• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 1 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN P U T U S A N

Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran;

Tempat lahir : Pasar Sorkam;

Umur/Tanggal lahir : 48 tahun/23 September 1968;

Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Lingkungan III Pasar Sorkam, Desa Pasar Sorkam, Kec. Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Nelayan (Nakhoda KM Rahmad II);

Terdakwa ditangkap oleh Penyidik pada tanggal 10 Agustus 2016;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan penetapan oleh:

• Penyidik sejak tanggal 11 Agustus, sampai dengan tanggal 30 Agustus 2016;

• Penangguhan penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 23 Agustus 2016;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:

• Penuntut Umum sejak tanggal 17 Oktober 2016, sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016;

• Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 20 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 8 November 2016;

• Hakim Pengadilan Negeri (perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri) sejak tanggal 9 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2016;

• Penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 17 Nopember 2016 sampai dengan tanggaI 6 Desember 2016;

• Perpanjangan penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 7 Desember 2016 sampai dengan tanggaI 16 Desember 2016;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum atas nama Parlaungan Silalahi, S.H., Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum dari Kantor

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Lembaga Konsultasi Hukum Sumatera (LKBH-SUMATERA), alamat kantor Jln. Dr. F. L. Tobing Nomor 11 Pandan, Kelurahan Pandan Wangi, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, sesuai dengan Surat Kuasa No. 109/SKK/LKBH-S/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016;.

Pengadilan Tinggi tersebut ;

TeIah membaca Penetapan PeIaksana Harian Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Desember 2016 Nomor: 730/PID.Sus-PRK/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

TeIah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri SiboIga Nomor:

300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg., tanggal 16 Nopember 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Menimbang, bahwa Terdakwa teIah didakwa oIeh Jaksa Penuntut Umum tanggal 17 Oktober 2016 Nomor Register Perkara: PDM- 142/Sibol/Ep.2/10/2016, sebagai berikut :

DAKWAAN :

Bahwa ia Terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 wib atau setidak- tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2016 bertempat di posisi 01º 51´ 00” LU 98º 32´ 00´ BT atau ± 1,5 Myl arah barat dari Pulau Sorkam perairan Pantai Barat Sumatera Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Berawal pada hari Selasa tanggal 09 Agustus 2016 sekira pukul 16.00 wib saksi Romyzal Tanjung, SH bersama dengan saksi Parlindungan Manalu dan saksi Ferdinan Sembiring (Ketiganya Anggota Kepolisian Satpolair Polres Sibolga) berangkat kelaut untuk melaksanakan Patroli gabungan, selanjutnya pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 wib sesampainya diperairan Pulau Sorkam mendapat informasi dari salah seorang nelayan bahwa ada salah satu pukat trawl yang beroprasi, kemudian para saksi mengarah ke arah barat dari Pulau Sorkam dan pada posisi 01º 51´ 00” LU 98º 32´ 00´ BT atau ± 1,5 Myl arah barat dari Pulau Sorkam perairan Pantai Barat Sumatera Utara melihat ada 1 (satu) unit kapal,

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN selanjutnya tim patroli mengejar dan merapat ke kapal Km Rahmad II Bermesin Tian Li tersebut dan saat dilakukan penggeledahan didalam kapal Km Rahmad II Bermesin Tian Li tersebut ditemukan diatas kapal ikan hasil tangkapan kurang lebih 300 (tiga ratus) kilogram ikan campur-campur, 2 (dua) unit alat tangkap diduga jenis Jaring Trawl dan 1 (satu) buah pisau (parang), setelah diinterogasi terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran selaku Nakhoda Km Rahmad II tersebut menerangkan melakukan penangkapan ikan tersebut dengan menggunakan jaring trawl namun jaring trawl yang dipakai pada saat itu sudah diputuskan dengan menggunakan parang, jadi 2 (dua) alat tangkap jenis jaring trawl yang ada diatas kapal tersebut merupakan alat tangkap cadangan apabila mengalami kerusakan, dimana cara terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan jaring trawl adalah pertama terdakwa membawa kapal Km Rahmad II Bermesin Tian Li ketengah laut kedalaman 15 (Lima belas) meter selanjutnya terdakwa memerintahkan Anak buah kapal untuk membuang jaring kemudian baru dibuang papan pemberat dan diulur sampai 50 (lima puluh) meter sampai 3 (tiga) jam, setelah 3 (tiga) jam jaring ditarik dengan Km Rahmad II Bermesin Tian Li kemudian kapal dihentikan lalu jaring digiling dan diangkat ke buritan kapal lalu ditarik sama-sama, kemudian ikan ditumpahkan dilantai kapal untuk dipilih dan selanjutnya disiram dengan air laut. Kemudian ikan dimasukkan kedalam viber dan diberikan es untuk mengawetkannya. Dan pada saat itu jumlah awak kapal yang berlayar di kapal tersebut sebanyak 4 (empat) orang termasuk terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran selaku nakhoda, saksi Nazaruddin Zebua, saksi Keliq Priyatno dan Pitok ketiganya selaku anak buah kapal. Dimana Km Rahmad II Bermesin Tian Li tersebut disewa oleh terdakwa dari Juhardi Sihombing selaku pemilik sejak tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Februari 2017 dengan harga sewa Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) per bulannya, dan oleh karena terdakwa menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang maka terdakwa berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal perikanan Km Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/BPKP/DKP-TT/V/2016, 1 (satu) bundel Dokumen kapal Km Rahmad II Gt 202 Nomor 523/72/BPKP/DKP-TT/V/2016, 2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Trwal tanpa berpapan pemberat jaring, ± 120 (seratus dua puluh) kilogram ikan basah, ± 20 (dua puluh) kilogram udang, ± 10 (sepuluh) kilogram ikan kering, ± 150 (seratus lima puluh) kilogram ikan busuk, ± 10 (sepuluh) kilogram ikan kering,1 (satu) bilah parang bergagang kayu, 1 (satu) unit kompas, 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl dan 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl yang bekas dipotong dibawa ke

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 4 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN kantor polisi guna proses hukum lebih lanjut;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 85 Undang-undang RI No. 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-undang RI No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri SiboIga tanggaI 14 Nopember 2016, sebagai berikut :

• Menyatakan Terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran bersalah melakukan tindak pidana “Ilegal Fishing/Perikanan”

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 85 UU RI No. 45 Tahun 2009, dalam Dakwaan Tunggal;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran, berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara;

• Menyatakan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit kapal perikanan Km. Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/BPKP/ DKP-TT/V/2016;

• 2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Trwal tanpa berpapan pemberat jaring;

• 1 (satu) bilah parang bergagang kayu;

• 1 (satu) unit Kompas;

• 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl;

• 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) Hasil penjualan barang bukti ikan campur-campur sebanyak 300 (tiga ratus kilogram);

• Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) bundel Dokumen kapal Km Rahmad II Gt 202 Nomor 523/72/BPKP/DKP-TT/V/2016;

Terlampir dalam berkas perkara;

• Menyatakan agar Terdakwa Muhammad Adiran Sihombing Alias Diran membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut MajeIis Hakim Pengadilan Negeri SiboIga teIah membacakan putusan Nomor:

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggal 16 Nopember 2016, yang amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ADIRAN SIHOMBING Als DIRAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia” sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 8 (delapan) bulan serta denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila

denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/BPKP/ DKP-TT/V/2016;

• 1 (satu) unit kompas;

• 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/

BPKP/DKP-TT/V/2016;

Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa;

• 2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Trawl tanpa berpapan pemberat jaring;

• 1 (satu) bilah parang bergagang kayu;

• 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl;

• 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl;

Dimusnahkan;

• Uang tunai sejumlah Rp. 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) hasil penjualan barang bukti ikan campur-campur sebanyak 300 (tiga ratus) kilogram;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan banding sebagaimana akta permintaan banding Nomor:

38/Akta.Pid/2016/PN-Sbg. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 6 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN SiboIga yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 Nopember 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri SiboIga Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg., tanggal 16 Nopember 2016 ;

Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri SiboIga, bahwa pada tanggal 21 Nopember 2016 pernyataan banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa ;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan memori banding tertanggaI 17 Nopember 2016 dan memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggaI 21 Nopember 2016, yang pada pokoknya mengemukakan keberatan sebagai berikut :

• Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera (deterrence effect) bagi peIaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi peIaku agar tidak menguIangi perbuatannya Iagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang teIah diIakukan oIeh Terdakwa (tujuan preventif), oIeh karenanya pidana yang terIaIu ringan yaitu 8 (deIapan) buIan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwa dan tidak puIa mempunyai daya tangkaI yang dapat menimbuIkan shock terapy bagi anggota masyarakat Iainnya, hingga sangat mungkin sekaIi Terdakwa akan menguIangi perbuatannya dan anggota masyarakat Iainnya akan mencoba-coba meIakukan apa yang pernah diIakukan Terdakwa. Sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penaI (hukum pidana) yang mempunyai finaI goaI (tujuan akhir) mewujudkan perIindungan masyarakat (sociaI defence) yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (sociaI weIfare) atau tujuan pidana yang umum ( prevensi generaI) yaitu menciptakan tatanan masyarakat agar bisa hidup tentram dan tidak meIakukan perbuatan pidana serta (prevensi khusus) bagi peIaku pidana agar tidak menguIangi perbuatannya tidak pernah akan tercapai; sehingga mendorong Terdakwa dan orang Iain untuk berbuat serupa mengingat pemidanaan yang dijatuhkan sedemikian rupa tidak sesuai dengan poIa pemidanaan (modeI or system of sentencing) serta pedoman pemidanaan (guidance of sentencing);

• Bahwa Terdakwa MUHAMMAD ADIRAN SIHOMBING aIias DIRAN berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoIeh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa bahwa

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN benar Terdakwa teIah meIakukan tindak pidana “ILEGAL FISHING/Perikanan, sebagaimana daIam dakwaan tunggaI PasaI 85 UU RI Nomor 45 Tahun 2009” yang diIakukan Terdakwa dengan cara pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 sekira pukul 10.00 wib atau setidak- tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2016 bertempat di posisi 01º 51´ 00” LU 98º 32´ 00´ BT atau ± 1,5 Myl arah barat dari Pulau Sorkam perairan Pantai Barat Sumatera Utara pada saat berIayar meIakukan penangkapan ikan diatas KapaI KM. Rahmad II bermesin Tian Li tersebut menggunakan jarring trawI Iengkap dengan katung (pemberat) dimana aIat tangkap jenis jarring trawI tersebut merupakan aIat tangkap yang diIarang oIeh pemerintah karena bisa merusak terumbu karang dan popuIasi ikan mengaIami kepunahan dan habis (over vishing), dan Terdakwa seIaku Nahkoda kapaI KM. Rahmad II bermesin Tian Li meIakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jarring trawI yang tidak sesuai dengan perizinan (diIarang pemerintah) yang mana aIat tangkap jarring trawI yang dipergunakan oIeh Terdakwa adaIah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan kapaI yang dapat merusak ekosistem Iaut dan keIestarian ikan diIaut yang dapat merugikan masyarakat keciI dan Negara, oIeh karena itu kiranya Bapak / Ibu MajeIis Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadiIi perkara mempertimbangkan agar kiranya barang bukti KapaI dan peraIatannya dirampas untuk dimusnahkan, sehingga tidak memungkinkan Terdakwa maupun orang Iain dapat menggunakan kapaI tersebut.

• Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidak sepadan atas kejahatan yang diIakukan Terdakwa, tidak sesuai dan tidak memenuhi rasa keadiIan dalam masyarakat (sociaI justice) serta tidak sesuai dengan azas monoduaIistik (keseimbangan antara kepentingan masyarakat dan individu) yang merupakan saIah satu prinsip umum daIam pemidanaan, mengingat perbuatan Terdakwa yang dinyatakan oIeh Putusan PengadiIan Negeri SiboIga daIam putusannnya Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg tanggaI 16 Nopember 2016 tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersaIah meIakukan tindak pidana “ILEGAL FISHING/Perikanan, sebagaimana daIam dakwaan tunggaI, seharusnya Hakim PengadiIan Negeri SiboIga yang memeriksa dan mengadiIi perkara tersebut hendaknya juga memperhatikan segi sociaI justice, disamping IegaI justice dan moraI justice daIam mengambiI keputusannya serta juga mengedepankan kepentingan masyarakat di samping kepentingan

(8)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Terdakwa (individu) semata. Bahwa MajeIis Hakim saIah daIam meniIai pembuktian dan keadaan yang bertentangan dengan Undang-Undang.

• Bahwa Tindak Pidana yang diIakukan oIeh Terdakwa MUHAMMAD ADIRAN SIHOMBING aIias DIRAN merugikan Negara karena “ILEGAL FISHING/Perikanan” sehingga perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan dengan Undang-Undang dan merugikan Negara.

OIeh karena itu, dengan ini kami mohon supaya PengadiIan Tinggi Sumatera Utara menerima permohonan banding dan menyatakan sesuai dengan apa yang kami mintakan daIam tuntutan pidana yang kami ajukan pada hari Senin tanggaI 14 Nopember 2016.

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa teIah mengajukan kontra memori banding tertanggaI 22 Nopember 2016 dan kontra memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 22 Nopember 2016, yang pada pokoknya memohon sebagai berikut :

1. bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak sependapat dengan memori banding Jaksa Penuntut Umum, karena alasan-alasan yang dikemukakan didasarkan pada fakta-fakta hukum yang tidak benar;

2. bahwa Terdakwa sebagai nelayan tradisional tidak benar melakukan perbuatan yang merugikan Negara, kegiatannya hanya menggunakan pukat mini bukan pukat harimau/trawl dengan mesin 2 GT hanya sekedar mencari nafkah untuk membutuhi keluarganya;

3. bahwa kapal yang digunakan oleh Terdakwa bukan miliknya tetapi hanya sewaan, karenanya Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya mengapresiasi putusan Pengadilan Negeri Sibolga yang mengembalikan barang bukti kapal kepada pemiliknya melalui Terdakwa;

berdasarkan hal tesebut Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya meminta kepada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara agar memutuskan perkara ini dengan mengambil putusan sebagai berikut:

1. MenoIak Permohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri SiboIga.

2. MenoIak seIuruh daIiI-daIiI atau aIasan-aIasan yang dikemukakan oIeh Jaksa Penuntut Umum daIam memori banding.

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN 3. Menguatkan Putusan PengadiIan Negeri SiboIga terhadap putusan Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg tertanggaI 16 Nopember 2016 mengingat anak-anak Terbanding/Terdakwa masih keciI dan butuh kasih sayang dari seorang Ayah untuk mencari nafkah menghidupi keIuarga Terbanding/Terdakwa, didasari Terdakwa/Terbanding meIakukan semuanya menjadi tuntutan hidup demi anak dan keIuarganya.

4. Mohon Putusan MajeIis Hakim yang menangani perkara ini menjatuhkan Putusan seringan-ringannya membebankan biaya perkara kepada Negara RepubIik Indonesia.

ApabiIa MajeIis Hakim PengadiIan Tinggi Sumatera Utara di Medan berpendapat Iain, maka Terbanding/ Terdakwa mohon putusan yang seadiI- adiInya (Ex Aequo et bono).

Menimbang, bahwa relaas pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri SiboIga, telah diberitahukan maisng-masing kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 22 Nopember 2016 dan kepada Terdakwa pada tanggaI 21 Nopember 2016 untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan ini disampaikan, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat- syarat yang ditentukan dalam pasaI 233 KUHAP, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa seteIah MajeIis Hakim Tingkat Banding mempeIajari memori banding Penuntut Umum, maka dapat disimpuIkan bahwa keberatan Penuntut Umum terhadap putusan PengadiIan Negeri SiboIga Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, tanggaI 16 Nopember 2016 yang dimintakan banding hanya mengenai terIaIu ringan daIam penjatuhan pidananya yang menurut Penuntut Umum penjatuhan penjara yang ideaI 2 (dua) tahun dan 6 (enam) buIan sebagaimana tertera daIam tuntutan pidana tersebut, sedangkan tentang pasaI dakwaan yang terbukti Penuntut Umum sependapat dengan MajeIis Hakim Tingkat Pertama, serta kontra memori banding Penasihat Hukum Terdakwa yang mendukung putusan PengadiIan Negeri SiboIga Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg tersebut;

Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari keseluruhan berkas perkara yang meliputi surat dakwaan, berita

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN acara persidangan, keterangan saksi – saksi dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri SiboIga Nomor: 300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg tanggal 16 Nopemober 2016 serta surat – surat yang berhubungan dengan perkara ini , Majelis Hakim Tingkat Banding pada dasarnya sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang berkesimpulan, bahwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan diwilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia";

Menimbang, bahwa meskipun Pengadilan Tinggi sependapat dengan Pengadilan Tingkat Pertama tentang perbuatan yang dinyatakan terbukti, namun demikian Pengadilan Tinggi berpendapat perlu mengubah sekedar mengenai lamanya pidana dan denda yang ditajuhkan dan juga mengenai status barang bukti sebagaimana yang akan disebut dalam amar putusan dibawah ini dengan tambahan pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa sebagaimana dalam fakta yang terungkap dipersidangan, sebenarnya Terdakwa telah menggunakan 2 (dua) jaring trawl atau jaring pukat harimau yang penggunaannya dilarang berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan, hal mana terbukti dengan adanya bekas potongan jaring trawl yang ada dalam kapal yang dinakodai oleh Terdakwa, selain dari pada itu dikapan Terdakwa juga ditemukan 2 (dua) jaring trawl sebagai cadangan, sehingga dengan demikian pendapat Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak menggunakan jaring Trawl tetapi hanya menggunakan jaring mini tidak beralasan, karena fakta menunjukkan sebaliknya;

Menimbang, bahwa dengan tindakan Terdakwa memotong jaring trawl yang sedang digunakannya di kapal penangkap ikan diwilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia setelah mengetahui adanya petugas Kepolisian mendekati kapal Terdakwa, dapat diduga adalah untuk mengelabui petugas Kepolisian yang memergoki Terdakwa seolah- olah dia Terdakwa saat menangkap ikan tidak menggunakan jaring trawl yang dilarang, sesuai dengan fakta dipersidangan bahwa dikapal penangkap ikan yang dinakodai Terdakwa ditemukan 2 (dua) bekas jaring trawl yang telah dipotong;

Menimbang, bahwa dapat diyakini Terdakwa telah dengan sengaja menggunakan jaring trawl dalam menangkap ikan hal mana terbukti dengan

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 11 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN ditemukannya 2 (dua) lagi jaring trawl didalam kapal Terdakwa yang belum digunakan sebagai cadangan;

Menimbang, bahwa dengan keadaan-keadaan yang telah dipertimbangkan diatas menambah alasan untuk memperberat pidana bagi Terdakwa, demikian juga tentang denda yang dijatuhkan dengan pidana penjara pengganti apabila denda tidak dibayar perlu diperbaiki dengan mempertimbangkan rasionalitas antara besarnya denda dengan lama pidana penjara pengganti, dengan memberi keseimbangan antara besarnya denda dengan lamanya pidana penjara sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat besar;

Menimbang, bahwa dengan demikian juga tentang status barang bukti kapal yang telah dipergunakan Terdakwa adalah adil dan dapat memberi pembelajaran dan penjeraan bagi para nelayan untuk ikut serta menjaga sumber daya kelautan dengan tidak merusaknya, karenanya barang bukti kapal dapat dirampas untuk dimusnahkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri SiboIga tanggal 16 Nopember 2016 Nomor:

300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg, yang dimintakan banding tersebut harusIah dirubah, sekedar pidana yang dijatuhkan dan denda serta tentang status barang bukti;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan pasaI 197 ayat (1) huruf k KUHAP menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding cukup aIasan untuk menetapkan Terdakwa berada didaIam tahanan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 22 ayat (4) KUHAP, maka Terdakwa ditangkap dan ditahan harus dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, KUHAP Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981, serta ketentuan lain yang berkenaan dengan perkara ini;

MENGADILI :

I. Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 12 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN II. Mengubah Putusan PengadiIan Negeri SiboIga Nomor:

300/Pid.Sus/2016/PN.Sbg., tanggaI 16 Nopember 2016 yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai Iamanya pidana dan denda yang dijatuhkan, sehingga amar seIengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ADIRAN SIHOMBING Als DIRAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja menggunakan alat penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp. 50.000.000 (Iima puIuh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit kapal perikanan KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/BPKP/ DKP-TT/V/2016;

• 1 (satu) unit kompas;

• 1 (satu) bundel dokumen kapal KM Rahmad II Gt 02 Nomor 523/72/

BPKP/DKP-TT/V/2016;

• 2 (dua) set alat tangkap jenis Pukat Trawl tanpa berpapan pemberat jaring;

• 1 (satu) bilah parang bergagang kayu;

• 2 (dua) buah kayu lengan jaring Trawl;

• 2 (dua) gulungan tali penarik jaring Trawl;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai sejumlah Rp. 900.000,00 (sembilan ratus ribu rupiah) hasil penjualan barang bukti ikan campur-campur sebanyak 300 (tiga ratus) kilogram;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

(13)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Halaman 13 dari 13 halaman Putusan Nomor: 730/PID.SUS-PRK/2016/PT.MDN Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 oleh kami: ADI SUTRISNO, SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, SH.MH dan BINSAR SIREGAR, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan PeIaksana Harian Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Desember 2016 Nomor: 730/PID.SUS- PRK/2016/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016 oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi para Hakim Anggota, serta dibantu oleh ILHAM PURBA, SH.MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,

tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ttd ttd

DALIUN SAILAN, SH.MH ADI SUTRISNO, SH.MH

ttd

BINSAR SIREGAR, SH.MH

PANITERA PENGGANTI

ttd

ILHAM PURBA, SH.MH

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari analisis yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan perhitungan rumus Product Moment yang didapat nilai sebesar 0.785 dan dari

Daerah penelitian diambil di Desa Bedoyo karena wilayah perdesaan pada umumnya masih terdapat aktivitas sosial budaya yang sangat kental dan bertujuan untuk melangsungkan hidup

Suatu organisasi dianggap dapat sukses membangun TI dalam suatu kerangka sistem informasi yang lengkap bila telah memenuhi ukuran informasi (efektifitas, efisiensi,

Pelaksanaan Program Geladi tahun 2015 untuk Tahun Akademik 2014/ 2015 dimulai dengan acara pembukaan di unit wilayah Telekomunikasi Jakarta Pusat pada Rabu, 03

Untuk ce anah yang selalu memberikan nasihat dan semangat untuk penulis, ka emat terimakasih untuk doa tulusnya bagi penulis, ka aluk terimakasih untuk doa dan

5 Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari dan data sekunder, dimana data primer didapatkan dari wawancara dengan pengunjung, unit usaha, tenaga kerja,

Dari kurva tegangan regangan diatas menunjukan bahwa variasi campuran arang batok kelapa 5% dengan perendaman air sungai didapat nilai kuat tekan terbesar berada pada

1. Perlakuan atas anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan hak-hak anak. Penyediaan petugas pendamping khusus anak sejak dini. Penyediaan sarana dan prasarana khusus.