Oleh:
Anik Khuswatun Kasanah
1207 100 015
Dosen Pembimbing:
Dra. Farida Agustini Widjajati, MS
NIP. 19540817 198103 2 003
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
ABSTRAK
Salah satu alternatif investasi yang paling menjanjikan keuntungan adalah dengan menanamkan dana di pasar modal. Namun, para investor menyadari investasi yang dilakukan memiliki risiko yang sebanding dengan tingkat keuntungan yang ditawarkan sehingga dilakukan diversifikasi atau penyebaran investasi dengan membentuk portofolio saham. Permasalahan dalam portofolio adalah dengan banyaknya jenis saham yang ada bagaimana memilih dan mengalokasikan sejumlah kekayaan yang dimiliki agar mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, dalam Tugas Akhir ini digunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menentukan saham-saham dengan kinerja efisien berdasarkan analisis rasio seperti EPS (Earning Per Share), ROE (Return On Equity), ROA (Return On Asset), BV (Book Value Per Share), PBV (Price Book Value Ratio), NPM (Net Profit Margin), PER (Price Earning Ratio), DER (Debt Earning Ratio) serta tingkat keuntungan (return) dan risiko tiap-tiap saham (standard deviasi dan beta). Setelah terpilih beberapa saham efisien selanjutnya dilakukan pembentukan portofolio optimal dengan single index model dan ditentukan berapa banyak proporsi dana yang diinvestasikan pada masing-masing saham.
Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah seluruh data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan aktif diperdagangkan sejak bulan Januari 2010-September 2011. Untuk mendapatkan saham-saham yang paling aktif diperdagangkan, dipilih peringkat saham yang disusun oleh BEI berdasarkan “ 50 Most Active Stocks by Trading Volume”, sedangkan untuk analisis rasio finansial digunakan data laporan keuangan tiap emiten saham. Analisis efisiensi yang dilakukan dengan model DEA-CCR dan DEA-BCC menghasilkan 17 saham efisien sebagai kandidat pembentukan portofolio.Dari 17 saham terpilih 6 saham optimal dengan proporsi dana yang harus diinvestasikan pada KARK (Dayaindo Resources Internasional Tbk) sebesar 0.198054, BRAU (Berau Coal Energy Tbk) sebesar 0.405956, MIRA (Mitra Internasional Resources Tbk) sebesar 0.179617, MLPL (Multipolar Tbk) sebesar 0.11908, KBLF (Kalbe Farma Tbk) sebesar 0.096113, dan INDY (Indika Energy Tbk) sebesar 0.00118.
Kata kunci : Pemilihan saham, Portofolio saham, efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA), Single Index Model.
Latar Belakang
www.themegallery.comPENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN INVESTASI ASET FINANSIAL ASET REAL SAHAM RETURN RISIKO PORTOFOLIOBagaimana memilih saham untuk hasil optimal
dengan sejumlah dana yang dimiliki
Data Envelopment Analysis (DEA)
Rumusan Masalah
www.themegallery.comPENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Latar BelakangRumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas pada Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
1.Bagaimana menentukan saham-saham
yang
dijadikan
sebagai
kandidat
portofolio
dengan
menggunakan
pendekatan
Data Envelopment Analysis
(DEA).
2.Bagaimana menentukan proporsi dana
yang harus diinvestasikan pada portofolio
agar
mendapat
tingkat
keuntungan
(
return
) yang maksimal dengan risiko
yang minimum.
Batasan Masalah
www.themegallery.comPENDAHULUAN
Batasan Masalah
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Latar BelakangBatasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan pada Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
1.Portofolio dibentuk dari aset finansial yang
berupa saham.
2.Data yang digunakan adalah data sekunder yang
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, berupa data
saham yang aktif diperdagangkan sejak bulan
Januari 2010 - September 2011. Yaitu data saham
bulanan saat
closing price
, dividen saham, Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG), data tingkat
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan
laporan keuangan perusahaan tiap perusahaan
yang menerbitkan saham (emiten).
Tujuan Penelitian
www.themegallery.comPENDAHULUAN
Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah Batasan Masalah Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Latar BelakangTujuan
Tujuan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Menentukan saham-saham yang dapat dijadikan
sebagai kandidat portofolio dengan menggunakan
pendekatan
Data Envelopment Analysis (DEA).
2. Menentukan berapa besar proporsi dana yang
diinvestasikan pada saham-saham tersebut agar
mendapat tingkat keuntungan (
return
) yang tinggi
dengan risiko yang kecil.
Manfaat Penelitian
www.themegallery.comPENDAHULUAN
Manfaat Penelitian
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIANLatar Belakang
Manfaat
Manfaat yang diperoleh pada Tugas Akhir ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pertimbangan kepada investor dalam
mengambil kebijakan dalam berinvestasi.
2. Memberikan
model
alternatif
pengambilan
keputusan
dalam
pemilihan
saham
pada
portofolio bagi investor.
3. Sebagai tambahan kepustakaan untuk penelitian
selanjutnya khususnya pada bidang
finance.
Studi Pendahuluan
www.themegallery.com Januarsih Poncowati (2011) Pemilihan Saham Untuk Portofolio Optimal dengan Lexichographic Goal Progamming Putri Ciptaningrum (2010) Compromise Progammning untuk Pemilihan Portofolio Sastri Endhartia (2009) Analisis Portofolio Efisien pada No Short Selling dengan Menggunakan Algoritma Markowitz Pemilihan SahamUntuk Portofolio Menggunakan
Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi PortofolioPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Studi PendahuluanSingle Index Model Data Envelopment
TINJAUAN PUSTAKA (1)
www.themegallery.com
Definisi Portofolio
Menurut Halim (2003) portofolio merupakan
kombinasi atau gabungan atau sekumpulan aset,
baik berupa aset finansial maupun aset real yang
dimiliki oleh investor. Tujuan pembentukan
portofolio adalah untuk mengurangi risiko
dengan cara diversifikasi, yaitu mengalokasikan
sejumlah dana pada berbagai alternatif investasi.
Dalam
pembentukan
portofolio
investor
cenderung menginginkan tingkat keuntungan
(return)
yang maksimal dengan risiko yang
minimal[8].
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Definisi PortofolioSingle Index Model Data Envelopment
TINJAUAN PUSTAKA (2)
www.themegallery.com
RETURN
Return merupakan sejumlah penghasilan atau keuntungan yang diterima dari hasil investasi[8].
Keuntungan diperoleh dari: 1.dividend
2.capital gain Return dibedakan menjadi : 1. actual return
2 expected return
Return dalam investasi saham dirumuskan
Expected return saham individual
Expected Return Portofolio
1 1 1 − − − − + = it it it it it it P P P P D R N R R E N t it i
∑
= = 1 ) ( n R E R E n t i i∑
= = 1 ) ( ) (TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Definisi PortofolioSingle Index Model Data Envelopment
TINJAUAN PUSTAKA (3)
www.themegallery.com
RISIKO
Risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat pengembalian yang dicapai secara nyata (actual return)[8].
Risiko saham individual dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut :
Sedangkan risiko yang dihadapi portofolio dirumuskan sebagai berikut :
∑
= − = N t i it i R E R 1 2 2 )) ( ( σ∑
= − = N t i it i R E R 1 2 )) ( ( σ∑∑
∑
= ≠ = = + = n i n g g g i g i i n i i p X X X R R 1 1 1 2 1 2 2 ) , cov( σ σ∑∑
∑
= ≠ = = + = n i n g g g i g i i n i i p X X X R R 1 1 1 2 1 2 ) , cov( σ σ N R E R R E R R R n t g gt i it g i∑
= − − = 1 )) ( ( )) ( ( ) , cov( atau denganTINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Definisi PortofolioSingle Index Model Data Envelopment
TINJAUAN PUSTAKA (4)
www.themegallery.com
MODEL INDEKS TUNGGAL
Model indeks tunggal mengasumsikan bahwa korelasi antar saham terjadi karena mereka bereaksi terhadap perubahan pada indeks pasar umum.
Model indeks tunggal membagi return atau expected return dari suatu saham kedalam dua komponen yaitu komponen return
yang tidak dipengaruhi return pasar dan komponen return yang dipengaruhi return pasar. Bagian return yang berhubungan dengan return pasar ditunjukkan oleh beta .
Besar kecilnya beta menunjukkan besar kecilnya kepekaan perubahan return saham terhadap perubahan pasar. Dalam model indeks tunggal pendapatan suatu aset dapat dinyatakan sebagai berikut : i m i i i
R
e
R
=
α
+
β
+
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIANSingle Index Model Definisi Portofolio
Data Envelopment Analysis (DEA)
www.themegallery.com
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIANSingle Index Model Definisi Portofolio
Data Envelopment Analysis (DEA)
TINJAUAN PUSTAKA (5)
www.themegallery.com
Definisi Efisiensi
Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja
yang secara teoritis mendasari seluruh kinerja suatu
organisasi. Efisiensi didefinisikan sebagai kesuksesan
dalam memproduksi output semaksimal mungkin dari
sejumlah input yang diberikan. Konsep dari pengukuran
efisiensi itu sendiri dapat dilihat dari fokus input atau
output.
Penilaian efisiensi yang dimaksud adalah
technical
efficiency
. Efisiensi teknis menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk mencapai output semaksimal
mungkin dari sejumlah input.
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioTINJAUAN PUSTAKA (6)
www.themegallery.com
Data Envelopment Analysis
Data Envelopment Analysis (DEA) pertama kali diperkenalkan oleh Charner, Cooper, dan Rhodes (CCR) pada tahun 1978. DEA merupakan metodologi non-parametrik pada linier programming
yang menghitung rasio bobot dari output terhadap input dari masing-masing unit produksi (Decision Making Unit, DMU) yang hasilnya dinamakan relative efficiency score (Avkiran, 2002). Efisiensi relatif dari sebuah DMU didefinisikan sebagai rasio dari jumlah bobot output terhadap jumlah bobot input yang diformulasikan sebagai berikut:
Dimana adalah bobot dari output r, adalah bobot dari input i, dan adalah nilai dari output dan input dari masing-masing unit produksi o.
∑
∑
= = = m i io i t r ro r x v y u h 1 1TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioTINJAUAN PUSTAKA (7)
www.themegallery.com
Model DEA-CCR merupakan bentuk original dari metode Data Envelopment Analysis yang dikembangkan pertama kali oleh Charner, Cooper, Rhodes (1978). Pada model DEA-CCR ini juga dikenal sebagai model CRS (Constant Return to Scale), yaitu suatu model yang berasumsi bahwa tiap DMU telah beroperasi secara optimal. Model DEA CCR berorientasi input diformulasikan sebagai berikut :
Dengan kendala
i = 1, 2, ..., m j = 1, 2, ..., n r = 1, 2, ..., s
o: objek yang diteliti
n: banyaknya DMU
DEA-CCR
∑
= ≥ n j ro j rj y y 1 µ∑
= ≤ − n j io j ij x x 1 0 θ µ 0 ≥ j µ o o z =θ minTINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioTINJAUAN PUSTAKA (8)
www.themegallery.com
Model BCC merupakan pengembangan dari model DEA-CCR yang dikembangkan oleh Banker, Charnes dan Cooper (1984).
Model ini berasumsi pada variable return to scale (VRS) dimana
ukuran input atau output dapat menyebabkan naik turunnya nilai efisiensi. Hal ini dikarenakan bahwa pada kenyataannya tidak semua DMU dapat diasumsikan telah beroperasi secara optimal.
Model DEA CCR berorientasi input diformulasikan sebagai berikut :
Dengan kendala
DEA-BCC
∑
= ≥ n j ro j rj y y 1 µ∑
= ≤ − n j io j ij x x 1 0 θ µ 0 ≥ j µ∑
= = n j j 1 1 µ i = 1, 2, ..., m j = 1, 2, ..., n r = 1, 2, ..., so: objek yang diteliti
n: banyaknya DMU o o z =θ min
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioTINJAUAN PUSTAKA (9)
www.themegallery.com
Skala efisiensi merupakan perbedaan dari nilai
technical
efficiency
CRS terhadap
technical efficiency
VRS. Skala
efisiensi ini menunjukkan apakah DMU sudah beroperasi
secara optimal atau belum.
Jika
TE
CRS=TE
VRSmaka SE = 1. Jika
TE
VRS> SE, maka
perubahan nilai efisiensi naik atau turun dipengaruhi oleh
TE
VRS-nya. Tetapi jika
TE
VRS< SE, maka perubahan
efisiensi naik atau turun dipengaruhi oleh perkembangan
SE-nya
VRS CRS TE TE SE =SKALA EFISIENSI
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioTINJAUAN PUSTAKA (10)
www.themegallery.com
Pada model Data Envelopment Analysis (DEA) terdapat kendala yang harus dipenuhi yaitu nilai-nilai dari inpu atau output harus lebih besar sama dengan nol. Namun pada kenyataannya variabel beta dan return pada saham seringkali negatif. Pada kasus seperti ini variabel beta dan return dikatakan sebagai undiserable
variable atau variabel yang tidak diinginkan. Terdapat beberapa teknik yang digunakan ketika ada undiserable variable pada model.
Adler dan Golany (2001) mengatakan bahwa variabel yang digunakan pada DEA meningkat sebesar nilai yang paling negatif ditambah satu ketika diperlukan sehingga data menjadi positif.
Perubahannya sebagai berikut : dengan
a
X
X
=
+
1
}
{
+
=
Min
X
a
Undiserable Variable
TINJAUAN PUSTAKA
Studi PendahuluanPENDAHULUAN
METODE PENELITIAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Data Envelopment Analysis (DEA) Definisi PortofolioMETODE PENELITIAN
www.themegallery.com Penentuan Objek Pengolahan Data Pengumpulan Data Pembentukan Model Pengumpulan DataPenentuan Variabel Input-Output
Analisis hasil
Metode Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Penentuan Objek METODE PENELITIAN Pengumpulan Data Penentuan Variabel Pembentukan Model Pengolahan Data Analisis hasilwww.themegallery.com TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN PENUTUP HASIL PENELITIAN Penentuan Objek METODE PENELITIAN Pengumpulan Data Penentuan Variabel Pembentukan Model Pengolahan Data Analisis hasil Penentuan Objek
Objek penelitian yang dipilih dalam Tugas Akhir ini adalah saham-saham perusahaan yang dilisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan aktif diperdagangkan sejak periode Januari 2010-September 2011. Untuk mendapatkan saham-saham yang paling aktif diperdagangkan, dipilih peringkat saham yang disusun oleh BEI berdasarkan “ 50 Most Active Stocks by Trading Volume”.
Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data. Data yang diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir adalah berupa data sekunder yaitu: data harga saham bulanan pada saat closing price, dividen masing-masing emiten, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode Januari 2010-September 2011, data tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), serta data Laporan Keuangan Tahunan (Annual
Financial Report) yang telah diaudit per 31 Desember 2010. Penentuan Variabel Input-Output
Variabel-variabel Input-Output yang digunakan dalam Tugas Akhir ini meliputi : Variabel input Variabel output
Standard Deviasi EPS
Beta Return DER BV PER PBV ROE ROA NPM
Analisis & Pembahasan (1)
www.themegallery.com
Perhitungan Return dan Expected Return Saham Individual
Tabel 4.1 Nilai Expected Return Masing-masing Saham
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (2)
www.themegallery.com
Perhitungan Risiko Saham Individual
Tabel 4.2 Nilai Standar Deviasi Masing-masing Saham
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (3)
www.themegallery.com
Perhitungan Koefisien Risiko BetaSaham Individual
Tabel 4.1 Nilai Koefisien Risiko Beta Masing-masing Saham
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (4)
www.themegallery.com
Konversi Nilai-nilai yang Negatif pada Input-Output
Tabel 4.1 Hasil Konversi Expected Return dan Beta
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (5)
www.themegallery.com Company Logo
Efisiensi Teknis dan Skala
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (6)
www.themegallery.com Company Logo
Penentuan Proporsi Dana
Tabel 4.7 Nilai ERB dan Masing-masing Saham
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
Analisis & Pembahasan (7)
www.themegallery.com
Penentuan Proporsi Dana
Tabel 4.8 Besarnya Proporsi Dana Masing-masing Saham
Portofolio yang dibentuk dari 6 saham tersebut memberikan tingkat pengembalian (expected return) sebesar 0.021313 per bulan dengan standard deviasi sebesar 0.207259. Hasil tersebut cukup menjajikan karena expected return portfolio lebih besar dari expected return pasar sebesar 0.016621 dan masih berada di atas tingkat pengembalian bebas risiko sebesar 0.0055 per bulan.
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Latar BelakangHASIL PENELITIAN
PENUTUP (1)
www.themegallery.com
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.Untuk mendapatkan saham-saham efisien sebagai kandidat portofolio digunakan model DEA-CCR dan DEA-BCC, yang menghasilkan
a. Saham-saham yang memiliki kinerja efisien pada model DEA-CCR adalah saham BNBR, BUMI, KARK, DOID, BRAU, KBRI, MLPL, GREN, PGAS, PNLF, TRAM, KLBF, ANTM, TLKM, dan INDY.
b.Untuk model DEA-BCC, saham yang kinerjanya efisien adalah BNBR, BUMI, ASRI, KARK, DOID, BRAU, META, KBRI, MLPL, GREN, PGAS, PNLF, TRAM, BMTR, KLBF, MYRX, MNCN, ANTM, TLKM, dan INDY. c. Dari ke-50 saham yang diteliti, hanya ada 17 saham, yang memiliki kinerja terbaik dari kedua model DEA dengan nilai skala efisiensi sama dengan 1 atau 100% artinya saham-saham tersebut dapat secara optimal menggunakan input dan menghasilkan output yang sesuai. Saham-saham tersebut diantaranya adalah DMU BNBR, BUMI, KARK, DOID, BRAU, KBRI, MLPL, GREN, PGAS, PNLF, TRAM, KLBF, ANTM, TLKM, dan INDY. Kelima belas saham tersebut merupakan saham-saham pembentuk kandidat portofolio.
2. Setelah dilakukan analisis terhadap ke-15 saham yang efisien didapatkan 5 pada masing-masing saham diinvestasikan pada KLBF (Kalbe Farma Tbk) sebesar 0.557829 (55.78%), TRAM (Trada Maritime Tbk) sebesar 0.291388 (29.14%), INDY (Indika Energy Tbk) sebesar 0.038709 (3.87%), MLPL (Multipolar Tbk) sebesar 0.018433 (1.84%), dan BUMI (Bumi Resources Tbk) sebesar 0.093641 (9.36%)
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN Latar BelakangPENUTUP
PENUTUP (2)
www.themegallery.com
SARAN
Saran yang dapat diberikan dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. DEA memiliki model yang dapat dikembangkan untuk meneliti suatu DMU, oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan model berorientasi pada input-output.
2. Bagi calon investor disarankan untuk benar-benar teliti dalam menentukan dasar pemilihan saham jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN Latar BelakangPENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
www.themegallery.com
[1]Adler and Golany. 2001. Management Characteristic, Collaboration and Innovative Efficiency. Working Paper: University of Cambridge.
[2]Ahmad, Kamarudin. 1996. Dasar-dasar Manajemen Investasi. Jakarta: Rineka Cipta. [3]Ciptaningrum, Putri. 2010. Compromise Programming untuk Pemilihan Portofolio. Tugas Akhir Jurusan Matematika ITS.
[4]Cooper, WW., Lawrence M. Seiford, and Kaoru Tone. 2007., Data Envelopment Analysis: A Comprehensive Text with Models, Applications, Reference and DEA-Solver Software, 2nd ed. Springer Science+Business Media, LLC.
[5]Elton, Edwin, and Gruber, Martin J. 1981. Modern Portfolio and Investment Analysis, third edition. John Wiley & Sons.
[6]Endhartia, S. 2009. Analisis Portofolio Efisien pada No Short Selling dengan Menggunakan Algoritma Markowitz. Tugas Akhir Jurusan Matematika ITS.
[7]Fabozzi, F.J. 1999. Manajemen Investasi (buku satu). Jakarta: Salemba Empat. [8]Halim, A. 2003. Analisis Investasi. Jakarta: Erlangga.
[9]Hadinata, Ivan dan Adler H. 2010. Penerapan Data Envelopment Analysis (DEA) Untuk Mengukur Efisiensi Kinerja Reksadana Saham.
[10]Ling, Oang Poay, and Anton Abdulbasah K. 2010. Data Envelopment Analysis (DEA) for Stocks Selection on Bursa Malaysia. School of Distance Education, Universities Sains Malaysia, 11800 USM, Penang, Malaysia.
[11]Poncowati, Januarsih. 2011. Pemilihan Saham Untuk Portofolio Optimal dengan
Lexicographic Goal Progamming. Tugas Akhir Jurusan Matematika ITS.
[12]Sumitro. 2005. Penilaian Efisiensi Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Asing dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Tugas Akhir, Jurusan Matematika ITS. Surabaya
[13]Yulianti, Sri H., Handoyo Prasetyo, dan Fandy Tjiptono. 1996. Manajemen Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: ANDI.
[14] _____, 2010. Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia. < URL:
http://www.idx.co.id/Portals/0/Information/ForInvestor/StocksMarketIndicies/FileDownload/ Buku Panduan Indeks 2010.pdf >
[15] _____, 2011. IDX FACT BOOK. < URL:
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/Publication/FactBook/FileDownload/Fact%20Book %202011.pdf >