• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hasil Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Ngawi No. 01/01/3521/Th. XXI, 21 Januari 2021

Hasil Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Ngawi

 Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi pada Bulan September 2020 menurut hasil Sensus Penduduk 2020 adalah sebanyak 870.057 jiwa.

 Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi terus mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan kondisi sepuluh tahun yang lalu, jumlah penduduk Kabupaten Ngawi telah bertambah sekitar 52 ribu jiwa.

 Dilihat dari jenis kelaminnya, penduduk Kabupaten Ngawi hasil Sensus Penduduk 2020 didominasi oleh penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin (sex ratio) sebesar 98. Artinya dari setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 98 orang penduduk laki-laki.

BERITA RESMI

STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGAWI

Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi

Hasil SP2020 adalah 870.057

jiwa

(2)

Sensus Penduduk adalah merupakan amanat Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka nol. Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah merupakan sensus penduduk yang ketujuh sejak Indonesia merdeka. Keenam sensus penduduk sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010 dengan menggunakan metode tradisional, yaitu mencatat setiap penduduk dari rumah ke rumah. Pertama kalinya dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia, SP2020 menggunakan metode kombinasi yaitu dengan memanfaatkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai data dasar pelaksanaan SP2020. Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan “SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA”.

Secara khusus, tujuan SP2020 adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya dan inovasi pada tata kelola SP2020, di antaranya: (a) menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan basis data administrasi kependudukan; (b) memanfaatkan perkembangan teknologi informasi pada kegiatan pengumpulan data, diantaranya melalui penggunaan Computer Aided Web Interviewing (CAWI) dalam Sensus Penduduk (SP) Online;

(c) memanfaatkan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) sebagai wilayah kerja statistik SP2020; (d) menyesuaikan jangka waktu tinggal dalam konsep penduduk, dari minimal telah tinggal selama enam bulan menjadi minimal satu tahun; (e) menggunakan pendekatan keluarga sebagai unit pendataan; dan (f) menyusun proses bisnis pengumpulan data yang komprehensif (Gambar 1).

Penetapan Covid-19 sebagai pandemi oleh WHO menjadi tantangan berat pada pelaksanaan SP2020.

Kebijakan pemerintah yang berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 mendorong BPS melakukan penyesuaian tata kelola pada setiap tahapan proses bisnis dengan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020.

Beberapa penyesuaian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 SP Online yang semula dilaksanakan pada tanggal 15 Februari s.d. 31 Maret 2020, diperpanjang hingga 29 Mei 2020;

 Pendataan penduduk yang semula dilaksanakan pada Juli 2020 dimundurkan ke September 2020; dan

 Metode pendataan penduduk yang semula direncanakan secara wawancara dan wilayah dibagi menjadi 2 zona dengan mempertimbangkan ketersediaan akses internet, yaitu zona yang menggunakan kuesioner kertas (paper and pencil interviewing, PAPI) dan dan zona yang menggunakan elektronik (computer assisted personal interviewing, CAPI), akhirnya dibagi menjadi 3 zona, yaitu Zona 1 Drop Off and Pick up (DOPU) kuesioner PAPI, Zona 2 Non DOPU, dan Zona 3 Wawancara.

Gambar 1

Proses Bisnis Pengumpulan Data Sensus Penduduk 2020

(3)

HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

2. Jumlah Penduduk Hasil SP2020

2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi

Sensus Penduduk 2020 mencatat penduduk Kabupaten Ngawi pada bulan September 2020 adalah sebanyak 870.057 jiwa. Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Kabupaten Ngawi terus mengalami peningkatan (Gambar 2).

Dalam jangka waktu sepuluh tahun terakhir yaitu periode 2010-2020, jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada tahun 2020 mengalami penambahan sekitar 52 ribu jiwa dimana hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan jumlah penduduk Kabupaten Ngawi adalah 817.765 jiwa. Sedangkan jika dilihat sejak tahun 1961 (lebih dari setengah abad) jumlah penduduk Kabupaten Ngawi bertambah sebanyak 289 ribu jiwa.

Gambar 2

Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Ngawi, 1961-2020

2.2. Penduduk Berdasarkan Kesesuaian Alamat Domisili dan KK/KTP

Dari 870.057 jiwa penduduk Kabupaten Ngawi sekitar 96,22 persennya atau 837.183 penduduk berdomisili

sesuai alamat pada KK/KTP. Sementara 3,78 persen atau sekitar 32.874 jiwa penduduk lainnya berdomisili tidak

sesuai KK/KTP (Gambar 3). Jumlah ini sebagai indikasi banyaknya penduduk Kabupaten Ngawi yang berpindah

atau melakukan migrasi dari SLS (Satuan Lingkungan Setempat) tempat tinggal mereka.

(4)

Gambar 3

Perbandingan Jumlah Penduduk Menurut Kesesuaian Alamat KK/KTP dengan Domisili, 2020

3. Komposisi Penduduk

3.1. Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Hasil Sensus Penduduk 2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Ngawi sebanyak 431.970 jiwa, atau sebesar 49,65 persen dari total penduduk Kabupaten Ngawi. Sementara, jumlah penduduk perempuan sebanyak 438.087 orang atau 50,35 persen. Dari kedua informasi tersebut, maka rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Kabupaten Ngawi adalah sebesar 98, yang artinya dari setiap 100 orang penduduk perempuan terdapat 98 orang penduduk laki-laki.

Gambar 4

Penduduk Kabupaten Ngawi Menurut Jenis Kelamin, 2020

(5)

HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

3.2. Penduduk Menurut Generasi

Struktur penduduk dapat menjadi salah satu modal pembangunan ketika jumlah penduduk usia produktif memiliki jumlah yang cukup besar. Hasil SP2020 mencatat penduduk Kabupaten Ngawi didominasi oleh Generasi X, Generasi Z, dan Generasi Milenial. Dari total populasi Kabupaten Ngawi, proporsi Generasi X adalah sebanyak 23,77 persen, Generasi Z sebanyak 22,94 persen, dan Generasi Milenial sebanyak 22,29 persen (Gambar 5).

Generasi X, Generasi Z, dan Generasi Milenial merupakan generasi penduduk yang termasuk dalam usia produktif dan dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi.

Gambar 5

Penduduk Kabupaten Ngawi Menurut Generasi, 2020

Post Gen Z (8,54 persen)

Pre-Boomer (3,27 persen)

Baby Boomer (18,39 persen)

Gen X (23,77 persen) Gen Z

(22,94 persen)

Gen Milenial (22,29 persen)

Post Generasi Z

Lahir tahun 2013 dst Perkiraan usia sekarang

s.d. 7 tahun

Generasi Z

Lahir tahun 1997-2012 Perkiraan usia sekarang 8-23 tahun

Milenial

Lahir tahun 1981-1996 Perkiraan

Generasi X

Lahir tahun 1965-1980 Perkiraan usia sekarang 40-55 tahun

Baby Boomer

Lahir tahun 1946-1964 Perkiraan usia sekarang 56-74 tahun

Pre-Boomer

Lahir sebelum tahun 1945

Perkiraan usia sekarang

(6)

4. Distribusi Penduduk

4.1. Sebaran Penduduk Kabupaten Ngawi Menurut Kecamatan

Dengan luas wilayah Kabupaten Ngawi sebesar 1.295,98 km2, maka rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Ngawi adalah 671 jiwa/km2. Angka ini meningkat dari sepuluh tahun lalu, dimana menurut hasil SP2010 kepadatan penduduk Kabupaten Ngawi sebesar 631 jiwa/km2.

Sebaran penduduk Kabupaten Ngawi yang terbanyak berada di Kecamatan Paron dengan jumlah menduduk mencapai 10,54 persen dari total penduduk Kabupaten Ngawi, diikuti oleh Kecamatan Ngawi (9,59 persen), Kecamatan Kedunggalar (8,18 persen), dan Kecamatan Widodaren (8,12 persen). Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Kasreman dengan jumlah menduduk sebanyak 2,81 persen dari total penduduk Kabupaten Ngawi (Gambar 6).

Gambar 6

Sebaran Penduduk Kabupaten Ngawi Menurut Kecamatan, 2020

3,17%

4,38%

5,14%

8,12%

3,39%

8,18%

4,86%

5,75%

10,54%

4,15 % 3,06%

3,16%

5,45%

3,55%

3,92 % 9,59%

5,91 %

2,81%

4,86%

(7)

HASIL SENSUS PENDUDUK 2020

Diterbitkan oleh :

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang‐Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik.

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau

menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin

BPS Kabupaten Ngawi

Jl Trunojoyo no. 64 Ngawi, 63217 Telp : (0351) 749177

e-mail : [email protected] website : ngawikab.bps,go,id Ir. Prayogo Setyo Widodo, M.M Kepala BPS Kabupaten Ngawi

Referensi

Dokumen terkait

Di Masyarakat Puger, pola hubungan di atas memiliki pemaknaan yang positif bagi ke- beragamaan, karena secara tidak langsung penerimaan, penjagaan serta pelestarian masyarakat

Body image yang positif atau sehat akan mempunyai sebuah persepsi yang baik akan ukuran dan bentuk tubuh mereka dan merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya yang akan

Tidak tertutup kemungkinan bahwa suatu saat pada sapi perah di Indonesia juga dapat terjadi resistensi cacing terhadap antelmintik yang diberikan, mengingat pola pemberian obat

jalapa L pada kultur sel HeLa dengan waktu inkubasi 24 jam seperti ditunjukkan pada tabel 1, dapat dilihat bahwa persentase kematian sel HeLa baik pada fraksi protein

mengemudikan Kendaraan Bermotor Umum, tidak memiliki izin penyelenggaraan Angkutan orang dalam Trayek, izin penyelenggaraan Angkutan orang tidak dalam Trayek atau

Berdasarkan uraian di atas, maka tahapan penelitian sebagai berikut: (1) pengumpulan data sekunder berupa : koordinat stasiun curah hujan, data curah hujan, dan kalender tanam

Co-creation (gagasan bersama) : KKNt-PPM dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara universitas (dosen, mahasiswa, LLPM)

Hasil penelitian tentang hubungan perilaku makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa AKPER Manggala Husada Jakarta yang dilakukan sebanyak 143 mahasiswa, dapat