• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Mutu PTS dan Kualitas Lulusan Yang Berdaya Saing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Peningkatan Mutu PTS dan Kualitas Lulusan Yang Berdaya Saing"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Peningkatan Mutu PTS

dan Kualitas Lulusan Yang Berdaya Saing

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Palangkaraya, 18 Maret 2017

Intan Ahmad

1

Rapat Kerja Kopertis Wilayah XI Kalimantan

(2)

Perlu pemahaman ekonomi berbasis ilmu pengetahuan; modal intelektual menjadi sumberdaya strategis yang menentukan kekuatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa.

Kesiapan sistem

pendidikan Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, kompleksitas abad 21 dan daya saing bangsa

2

(3)

Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia

Misi Kemristekdikti: Meningkatkan akses, relevansi, dan

mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas

3

Populasi Indonesia: ~255 juta orang

Disparitas Kualitas Pendidikan Tinggi:

- Dosen: 237.837 orang (~10% S3)

- Mahasiswa: ~5 juta (Vokasi/Politeknik:

~750 ribu)

- APK (2016): 31,61 % (Penyesuaian dengan kebutuhan ekonomi)

- Ketimpangan mutu PT: mayoritas institusi dan prodi terakreditasi ‘C’ (BAN-PT) dan sedikit prodi terakreditasi internasional (ABET, AACSB, AUN-QA, dsb).

- World Rank (QS): hanya 3 universitas (Top 500)

Riset (Inovasi): Universitas dan LPNK (BATAN, LIPI, LAPAN, dll). Mayoritas publikasi ilmiah dihasilkan oleh Universitas.

Sumber: FORLAP DIKTI, 15 Mar 2017, 10:52 WIB

1.096

249 13

3.123

11

Akademi Akademi Komunitas

Politeknik Universitas

PTN-BH

4,492 PT (Aktif) / 24,966 Prodi

(4)

A B C 50 344

732

Terakreditasi;

1.126 Kadaluarsa;

3 Belum Terakreditasi;

3.363

4.492 PT

(Nasional)

Akreditasi Institusi

4

Sumber: BAN-PT & Forlap Dikti, 15 Maret 2017, 12:03 WIB

Akreditasi PT (Nasional)

10

17

3 3

17

Institusi dengan AIPT A – 4 Maret 2017

WILAYAH PT TERAKREDITASI PT TERAKREDITASI

PT BELUM DIAKREDITASI

TOTAL

A B C PT

LUAR JAWA 8 170 444 622 1.847 2.496

JAWA 42 174 288 504 1.519 2.023

TOTAL 50 344 732 1.126 3.366 4.492

(5)

Terakreditasi 16.424

66%

Kadaluarsa 2.580

10%

Belum Terakreditasi

5.962

24%

24.966

Prodi (Nasional)

A B C

2.196

8.052

6.176

Akreditasi Program Studi

5

Sumber: BAN-PT & Forlap Dikti, 15 Maret 2017, 13:30 WIB

Akreditasi Prodi Nasional, 15 Maret 2017

WILAYAH PRODI TERAKREDITASI PRODI

TERAKREDITASI

PRODI BELUM DIAKREDITASI

TOTAL PRODI

A B C

LUAR JAWA 376 3.648 3.482 7.506 5.788 13.294

JAWA 1.820 4.404 1.681 8.918 2.754 11.672

TOTAL 2.196 8.052 6.176 16.424 8.542 24.966

(6)

Akreditasi Internasional

19 Prodi 14 Prodi

27

UGM

Prodi

ITB IPB

11

UI

Prodi

2

ProdiUB

UNPAD

UII

6

(7)

Akreditasi Institusi & Prodi (Kopertis Wilayah XI Kalimantan)

Sumber:

• Akreditasi (masih berlaku) BAN PT, ban-pt.ristekdikti.go.id

• PDDIKTI, http://forlap.dikti.go.id

• KOPERTIS 11, http://kopertis11.or.id/

• Diakses 17 Maret 2017, 16:20 WIB

Akreditasi Institusi

B; 117

C; 240

Belum;

175

Akreditasi Prodi

B; 12

C; 51

Belum;

103 532 Program Studi

166Perguruan Tinggi

7

52 2

12 21

79

Akademi Institut Politeknik Universitas Sekolah Tinggi

166 Perguruan Tinggi

(8)

133.844 125.746

149.697

173.173 169.621

200.687

Publikasi Internasional Scopus, 2016/2017

(Scopus.com, diakses 15 Maret 2017, 18:42 WIB)

2.221 2.612 3.176

6.558 7.955

13.167 13.789

12.961

17.339

20.189 20.369

24.862 28.653

27.221

33.637

2014 2015 2016/2017

Philippines Indonesia Thailand Singapore Malaysia

Malaysia 33.637 Singapore

24.862

Indonesia

13.167

Philippines

3.176 Thailand

17.339

Ada korelasi jumlah penelitian yang dipublikasikan dengan tingkat kesejahteraan (national competitiveness) suatu bangsa.

Riset diperlukan untuk menghasilkan inovasi.

Japan 149.697 Germany

200.687

8

(9)

Dosen Perguruan Tinggi &

Hasil Publikasi (2016)

1307

2084 1327

1000

1781

1145 783

910 440

269

0 500 1000 1500 2000 2500

ITB UI UGM ITS UNPAD

Jumlah Dokumen Scopus Tahun 2016 Jumlah Dosen

Sumber (diakses 3 Jan 2017):

• http://forlap.ristekdikti.go.id/dosen/homerekapjabfung

• https://www.itb.ac.id/about-itb/facts

• http://www.ui.ac.id/sumber-daya-manusia.html

• http://dashboard.simaster.ugm.ac.id/fo/sumber-daya-manusia

• https://www.its.ac.id/berita/15488/id

• http://www.lppm.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/PANDUAN-PROGRAM-HPPU-ALG-1-1-6.pdf

• http://www.scopus.com

47.871

46.620

29.287 4.949

109.110

Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala Profesor Tanpa Jabatan

Jumlah Dosen Aktif

(PT di bawah Kemristekdikti) Per-Jan 2017 = 237.837

9

(10)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 (Berlaku Penuh Desember 2017)

Pasal 27

(15) Syarat Pembimbing utama Doktor: Dalam lima tahun terakhir menghasilkan satu karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.

Pasal28

(3) Pembimbing utama paling banyak sepuluh mahasiswa (Sarjana, Magister, Doktor).

SYARAT PUBLIKASI

Magister (~200 000): diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.

(Hasil quick survey: 14/94 PT sudah mewajibkan)

Doktor (~20.000): diterbitkan di jurnal

internasional bereputasi. (Hasil quick survey:

37/94 PT sudah mewajibkan) 1) Beban Belajar pada Program Magister dan doktor.

2) Lama masa studi.

3) Kewajiban publikasi bagi calon lulusan program magister dan doktor.

4) Persyaratan pembimbing program doktor.

Hal utama yang di revisi

No Program Beban Belajar

Minimum (sks) Masa Studi Paling Lama (tahun)

1 D1 36 2

2 D2 72 3

3 D3 108 5

4 D4/Sarjana 144 7

5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program

D4/Sarjana) 6 Magister, Magister

Terapan, dan Sp

36 4 (setelah menyelesaikan program D4/Sarjana)

7 S-3, S-3 Terapan, &

Sub-Sp

42 7 (setelah menyelesaikan program

Magister, Magister Terapan, Sp) 10

(11)

Staff Library Physical Facilities

Laboratories Funding

Organization

Resources Curriculum

Management

Leadership AssuranceQuality Academic

Community

Teaching-Learning Process Graduates Incoming

Students

Intelektual, Ilmuwan, atau Profesional yang beriman bertaqwa, berakhlaq mulia, berbudaya, kreatif, Berkarakter tangguh

Karya Penelitian untuk Kemaslahatan bangsa, negara, dan manusia

Pengabdian Kepada Masyarakat

Tujuan Dikti

Sistem Pendidikan Tinggi (yang bermutu)

SN-DIKTI Permen- ristekdikti 44/2015

11

(12)

Lulusan

Insan Indonesia yang beradab, berilmu, berwawasan kebangsaan dan bela negara, kompetitif, analitis, komunikatif, toleran, berjiwa entrepreneur, tanggap terhadap permasalahan bangsa, dan

bertanggungjawab.

Peningkatan Mutu Lulusan

Permasalahan Bangsa

Pengangguran sarjana (~6 %; mismatch), kurang siap menghadapi MEA, Intoleransi, Radikalisme, Narkoba

,

1. Pengayaan Mata Kuliah

(embedded/hidden curriculum) melengkapi kemampuan mhs untuk berinteraksi dengan kompleksitas, keragaman dan perubahan .Wawasan

kebangsaan dan bela negara,.

2. Kegiatan extra dan ko-kurikuler HMJ, UKM (OR, Seni, Musik, Kemasyarakatan, PKM, dsb)

General Education

(keterlibatan semua dosen)

Kritik terhadap lulusan (WB 2010, Dikti 2012).

English proficiency Leadership

Organization Communication

Higher Order Thinking IT Skills

12

(13)

Lulusan

Berkualitas Tinggi yang memahami

permasalahan Indonesia &

menjadi pemimpin untuk

Indonesia yang lebih baik

Teaching quality reasoning, problem solving, analytical and

critical thinking skills Students and Staff

mobility

Soft and Professional Skills, entrepreneurial

mindset English Proficiency

High Quality, incl.

General Education Co-and extra curricular

activities: leadership, character building Enrichment of curriculum with ASEAN perspectives

Lulusan Berkualitas

“ASEAN/Global Ready

Graduates”

Strategi agar mahasiswa siap berkompetisi di ASEAN/Global (MEA)

13

(14)

Keaktifan Mahasiswa di Luar Perkuliahan (Ekstra dan Ko-kurikuler)

Menghasilkan well rounded graduates

Keterlibatan mahasiswa dan kehidupan kampus dipandang penting karena mendukung pengembangan:

• Kemampuan berpikir kritis,

• Kemampuan menyelesaikan masalah,

• Kemampuan bekerja dalam tim,

• Kemampuan berkomunikasi secara efektif, dan

• Kemampuanintergritas (etika & moral).

Martha Nussbaum, an American philosopher,

“Education is not just about the passive assimilation of facts and cultural traditions, but about challenging the mind to become active, competent, and thoughtfully critical in a complex world…”

Image: istockphoto 14

(15)

Penomoran Ijazah Nasional (PIN)

Akses SIVIL:

http://belmawa.ristekdikti.go.id/ijazah

PIN mulai dilaksanakan Januari 2017 dengan masa transisi s.d. Desember 2018

melalui Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL)

Upaya Pencegahan Ijazah Palsu & Aspal (Asli tapi Palsu),

SK pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu

 SK Penyetaraan

RPL (A)

Luaran

SK Penyetaraan

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Dosen belum Magister

Dosen pengalaman > 10 tahun, setara Level 8 KKNI:

SK Penyetaraan, berhak menjadi dosen.

SK pembebasan sebagian sks  melanjutkan ke PT  Ijazah

RPL (A)

Luaran

Ijazah

Dosen pengalaman > 10 tahun, kuliah sejumlah sks yang dibutuhkan  memperoleh ijazah Magister

15

(16)

Terima Kasih

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world

(Nelson Mandela)

16

Referensi

Dokumen terkait

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Luaran

• Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi dan atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi per tahun. • Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke- 2

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi.. Luaran

Ruang Lingkup pengaturan NAPZA adalah segala bentuk kegiatan dalam upaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan oleh

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah

Setelah melakukan penelitian, hasil menunjukkan bahwa IG-Score berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR, IAH berpengaruh positif, Dewan Komisaris Independen tidak

Maserasi adalah proses pengambilan zat aktif dari daun sirih merah dengan cara merendam serbuk daun sirih merah kedalam pelarut (etanol 70 %) selama 5 hari dengan

Hasil penelitian Faisal (2005) menunjukkan bahwa perlakuan benih menggunakan matriconditioning plus Bradyrhizobium japonicum dan Azospirillum lipoferum mampu