RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER

(1)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

RANCANG BANGUN VIRTUAL MACHINE BERBASIS CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN SERVER PROXMOX UNTUK

OPTIMALISASI SUMBER DAYA KOMPUTER SERVER

Yuri Ariyanto¹⁾, Budi Harijanto²⁾, Yan Watequlis S.³⁾

1), 2),3)

Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Malang [email protected] ¹⁾, [email protected] ²⁾, [email protected] ³⁾

Abstrak

Cloud computing adalah satu dari model komputasi yang dapat diakses dimana saja. Cloud computing merupakan akses layanan on-demand ke sekumpulan sumber daya komputasi seperti jaringan, server, penyimpanan, aplikasi dan layanan. Virtual machine merupakan sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.

Selama ini penggunaan komputer sebagai komputer server masih satu server satu komputer, padahal spesifikasi komputer yang digunakan cukup tinggi dan branded. Sehingga banyak sumber daya komputer yang belum bekerja secara maksimal sesuai dengan spesifikasi komputer yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk menbangun sebuah server dengan mengoptimalkan kinerja komputer tersebut menggunakan sumber daya yang ada pada komputer sesuai dengan spesifikasinya. Uji coba pada penelitian menggunakan spesikasi komputer yang mendukung virtualiasi machine. Hasil dari penelitian ini adalah referensi alternatif membangun sebuah server menggunakan teknologi virtual machine berbasis cloud computing menggunakan server proxmox, uji coba dilakukan dengan membuat 4 buah server virtual machine yang telah diinstall pada server proxmox, kemudian dijalankan bersama-sama dengan menggunakan sumber daya komputer yang ada. Hasil analisa dari uji coba tersebut komputer server dengan proxmox tetap berjalan dengan baik dalam melayani permintaan dari komputer client.

Kata kunci : Virtual Machine, Cloud Computing, Proxmox

1. Pendahuluan

Cloud computing adalah satu dari model komputasi yang dapat diakses dimana saja. Cloud computing merupakan akses layanan on-demand ke sekumpulan sumber daya komputasi seperti jaringan, server, penyimpanan, aplikasi dan layanan. [1]

Virtual machine merupakan sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali.[2]

Selama ini penggunaan komputer sebagai komputer server masih satu server satu komputer, padahal spesifikasi komputer yang digunakan cukup tinggi dan branded. Sehingga banyak sumber daya komputer yang belum bekerja secara maksimal sesuai dengan spesifikasi komputer yang ada.

Penelitian ini bertujuan untuk menbangun sebuah server dengan mengoptimalkan kinerja komputer tersebut menggunakan sumber daya yang ada pada komputer sesuai dengan spesifikasinya. Uji coba pada penelitian menggunakan spesikasi komputer yang mendukung virtualiasi machine. Hasil dari

penelitian ini adalah referensi alternatif membangun sebuah server menggunakan teknologi virtual machine berbasis cloud computing menggunakan server proxmox, uji coba dilakukan dengan membuat 4 buah server virtual machine yang telah diinstall pada server proxmox, kemudian dijalankan bersama-sama dengan menggunakan sumber daya komputer yang ada.

2. Dasar Teori 2.1 Cloud Computing

Menurut Ono W. Purbo (2012:1)[3], Cloud

Computing adalah sebuah model

komputasi/computing, dimana sumber daya seperti processor/computing power, storage, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan sebagai layanan dijaringan/internet menggunakan pola akses remote. Model biling dari layanan ini umumnya mirip dengan modem layanan publik. Ketersediaan on-demand sesuai kebutuhan, mudah untuk dikontrol, dinamis dan skalabilitas yang hamper tanpa limit adalah beberapa atribut penting dari Cloud Computing.

(2)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.

2.2 Server cloud Computing Proxmox

Menurut Onno W. Purbo, (2012:37) [4].

Proxmox adalah sebuah distro berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenZV dan KVM. untuk melakukan manajemen terpusat dari banyak server fisik. Sebuah Proxmox terdiri dari minimal satu master dan beberapa node (minimal satu master dan satu node). Tampilan proxmox server ditunjukkan pada gambar dibawah.

Gambar 2.1. Proxmox Server 3. Analisa Perancangan Sistem 3.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahapan ini akan dijelaskan kebutuhan sistem apa saja yang harus disiapkan. Pada penelitian ini menggunakan spesifikasi hardware, yang ditunjukkan oleh tabel 3.1. dibawah ini.

Tabel 3.1. Spesifikasi Kebutuhan Hardware

No Nama Spesifikasi

1 Motherboard ASUS

M5A99X-EVO

a. Dual Intelligent Processors 2 with DIGI+ VRM - Digital Power Design: The New Standard b. UEFI BIOS (EZ

Mode) - Flexible &

Easy BIOS Interface c. Auto Tuning - Auto

System Level Up

d. Quad USB 3.0 & 6 x SATA 6Gb/s Support - Double Access, Double Convenience e. Quad-GPU SLI and

Quad-GPU

CrossFireX Support!

2 Processor AMD FX-6350

a. Model number : FX- 6350

b. CPU part numbers:

FD6350FRW6KHK c. Frequency: 3900 MHz d. Data width: AMD64 /

AMD 64-bit technology

e. The number of cores:

6

f. Multiprocessing:

Uniprocessor g. Level 2 cache size: 3

x 2 MB 16-way set associative shared h. Level 3 cache size: 8

MB 64-way set associative shared i. Features: VT /

Virtualization technology

3 Colling Processor

Cooler Master Hyper 103

4 Harddisk WDC Red 2TB 5 Memory Corsair 8GB 6 Power Supply FSP Hyper 600

7 VGA PixelView GT210 1GB

Berdasarkan spesifikasi semua perangkat komputer rakitan diatas untuk membuat cloud server dengan Proxmox VE sudah terpenuhi, dengan dukungan spesifikasi sbb: [5]

1. CPU harus mempunyai banyak core, kira-kira sebanyak N+1. Karena dalam penelitian ini Virtual Mechine yang direncanakan hanya 4 (empat) saja, sementara CPU mempunyai core 6 (enam).

2. Processor sudah support Virtualization Technology (VT-x) dan Virtualization Technology for Directed I/O (VT-d).

3. Semua perangkat hardware sudah support pada teknologi 64bit

(3)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

4. RAM yang dipakai dengan kapasitas 8 GB yang sudah melampaui syarat : N * 500 MB

5. Hard disk yang dipakai dengan kapasitas 2 TB yang sudah melampaui syarat : N * 100 GB.

Gambar 3.1. Hasil Rakitan Komputer 3.2 Instalasi Server Proxmox

Untuk mendapatkan ISO Proxmox dapat mengakses website resmi dari proxmox di http://www.proxmox.com, [6]. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2 Menu Download ISO Proxmox Tampilan proses instalasi proxmox pada komputer server pilih install Proxmox VE ditunjukkan pada gambar 3.3, dan tampila menu boot proxmox ditunjukkan pada gambar 3.4

Gambar 3.3. Instalasi Proxmox Pada Komputer Server

Gambar 3.4. Menu Boot Proxmox 3.3 Instalasi Virtual Machine Pada Proxmox

Konfigurasi server cloud proxmox menggunakan browser, dengan masukkan ip address https://192.168.130.210:8006 sebagai ip addres pengujian, yang ditunjukkan pada gambar 3.5.

(4)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

Gambar 3.5. Konfigurasi Proxmox Pada Browser Proses pembuatan virtual machine pada proxmox dengan klik menu create vm yang ditunjukkan pada gambar 3.6. Pada gambar 3.7 ditunjukkan proses pemilihan sistem operasi yang digunakan.

Gambar 3.6. Proses Pembuatan VM Pada Proxmox

Gambar 3.7. Proses Pemilihan OS VM Pada Proxmox

Setelah konfigurasi vm pada server proxmox selesai, selanjutnya tahap instalasi sistem operasi pada virtual machine di server proxmox. Pada penelitian ini digunakan sistem operasi linux debian 7, proses instalasi ditunjukkan pada gambar 3.8.

Gambar 3.8. Instalasi OS Debian Pada VM 3.4 Proxmox Desain Jaringan Untuk Uji Coba

Desain jaringan yang digunakan sebagai uji coba virtual machine berbasis cloud computing dengan server proxmox ditunjukkan pada gambar 3.9 dibawah ini.

(5)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

Internet

VM1

VM2

VM3

Server

VM4 Client 2

Client 3 Client 1

Gambar 3.9. Desain Jaringan Sebagai Uji Coba Pada gambar 3.9. dibuat 4 buah server dengan VM yang diinstal pada server cloud computing dengan proxmox.

4. Uji Coba dan Pembahasan 4.1 Uji Coba

Pada tahapan ini dilakukan uji coba server virtual machine yang telah teriinstall pada server cloud computing proxmox. Dari keempat server tersebut mempunyai spesifikasi sama dikarenakan merupakan hasil dari clone sistem yang telah tersedia di server proxmox. Skenario uji coba server virtual machine ditunjukkan pada tabel 4.1. sebagai berikut:

Tabel 4.1. Spesifikasi Uji Coba

No Ket. Processors Memory OS 1 Server

VM 1

1 core 1 GB Debian 7.6.0 1 Server

VM 1

1 core 1 GB Debian 7.6.0

4.2 Pembahasan

Untuk mendapatkan hasil dari skenario uji coba, dilakukan dengan menjalankan keempat server virtual machine yang menggunakan sumber daya komputer yang ada pada server cloud computing dengan server proxmox di dapatkan hasil yang ditunjukkan pada gambar 4.1.

Gambar 4.1. Keempat Server VM Berjalan Bersama Dari hasil percobaan yang telah diujikan 4 buah server virtual machine berjalan dengan baik dan lancar pada cloud computing dengan server proxmox. Kemudian penggunaan memory 254MB dari total 1GB, dan CPU 0.9% dari 1CPU, yang ditunjukkan pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Analisa 1 VM Server

(6)

Prosiding SENTIA 2016 – Politeknik Negeri Malang Volume 8 – ISSN: 2085-2347

5. Kesimpulan

 Dengan adanya virtual machine berbasis cloud computing dengan server proxmox ini penggunaan sumber daya komputer pada komputer server yang masih tidak terpakai dapat dimanfaatkan dengan baik.

 Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer server, dapat dibuat komputer server tambahan untuk kebutuhan komputer server yang lain.

 Setelah dilakukan uji coba dengan membuat 4 buah virtual machine yang menggunakan processor masing-masing 1 socket, komputer masih mampu menjalankan virtual machine dengan baik dan masih bisa ditambahkan lagi sampai 2 virtual machine sesuai dengan jumlah socket di processor sebanyak 6 core.

 Penggunaan memory masing-masing virtual machine 254MB dari total 1GB dan CPU 0.9%

dari 1CPU dari hasil uji coba ke 4 buah server vm berjalan bersama.

Daftar Pustaka:

Mell, P., Grance, P. (2012): The NIST Definition of CloudComputing.http://nvlpubs.nist.gov/nistpu bs/Legacy/SP/nistspecialpublication800- 145.pdf .

https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual. Diakses pada tanggal 1 Juli 2016.

Purbo, Ono. W. (2012): Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source.

Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Purbo, Ono. W. (2012): Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open Source.

Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Harijanto, Budi., Ariyanto, Yuri.(2015): Desain Dan Implementasi Digital Library Dengan Teknologi Cloud Computing Menggunakan Server Proxmox. Seminar Nasional Komputer dan Informatika Terapan Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 2015.

http://www.proxmox.com. Diakses pada tanggal 1 Juli 2016.