• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA HIGIENE DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA

SISWA-SISWI SD NEGERI NO. 101837 SUKA MAKMUR, KECAMATAN SIBOLANGIT, KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN 2011

Oleh:

MUHAMMAD DAIM BIN DAUD 080100325

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2011

(2)

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE DENGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA

SISWA-SISWI SD NEGERI NO. 101837 SUKA MAKMUR, KECAMATAN SIBOLANGIT, KABUPATEN DELI SERDANG

TAHUN 2011

KARYA TULIS ILMIAH Oleh:

MUHAMMAD DAIM BIN DAUD 080100325

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

Nama : Muhammad Daim Bin Daud NIM : 080100325

Pembimbing, Penguji I,

……….. …..………

(dr. Hemma Yulfi, DAP&E, M.Med.Ed) (dr Rina Amelia, MARS) NIP: 197410192001122001 NIP: 197604202003122002

Penguji II,

.….………

(dr Bugis Mardina, Sp A) NIP: 140355917

Medan, 12 Desember 2011 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

( Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH ) NIP : 19540220 198011 1 001

ABSTRAK

(4)

LATAR BELAKANG: Infeksi cacing yang sering terjadi pada siswa-siswi SD adalah infeksi oleh soil transmitted helminths seperti cacing tambang, cacing gelang dan cacing cambuk. Salah satu faktor resiko terjadinya infeksi ini adalah higiene yang buruk. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara higiene dengan infeksi soil transmitted helminths pada siswa-siswi SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

METODOLOGI: Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 77 orang siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 5 SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Tingkat higiene diukur dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden dan kemudian sampel feses didapatkan dari siswa-siswi tersebut dan diperiksa secara mikroskopik di laboratorium parasitologi.

Data kemudian diolah untuk mendapatkan persentase dan frekuensi.

HASIL: Dari total 77, ditemukan seramai 65 (84.4%) orang menderita infeksi soil transmitted helminth. Seramai 49 orang termasuk dalam kelompok higiene baik, 27 kelompok sedang dan 1 orang dalam kelompok buruk. Dari tabulasi silang didapati bahwa tiada hubungan antara higiene dengan infeksi soil transmitted helminth.

KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara higiene dengan infeksi soil transmitted helminth pada siswa-siswi SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Kata Kunci : higiene, soil transmitted helminth, SD

(5)

ABSTRACT

BACKGROUND: The most common parasite that infects elemantary school children are infections by soil transmitted helminths such as ascaris lumbricoides, trichuris trichiura and ancylostoma duodenale.one of the risk factor for this infection is poor hygiene. This study was conducted to study the relationship between hygiene with soil transmitted helminth in SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang

METHODOLOGY: The method used for this study was descriptive analytic with cross-sectional design. The subject of this study were 77 students of SD Negeri No.

101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Hygiene levels were measured based on questionnaires that were given to the respondents and then stool samples obtained from children and examined microscopically in the laboratory of parasitology. The data were processed to obtain the percentage and frequency.

RESULTS: The number of pupils that was positive for infection was 65 (84.4%) from a total of 77 pupils. Forty nine people were grouped in the good hygiene category, followed by 27 in the medium hygiene category and one person being in a low hygiene category. From the cross tabulations, it is found that there is no relationship between hygiene with soil-transmitted helminth infections..

CONCLUSSION: there is no significant relationship exists between hygiene with soil transmitted helminth in SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kacamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang

Key Word: soil transmitted helminth, hygiene, SD

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muahmmad Daim Bin Daud

Tempat/ Tanggal Lahir : Seremban, Malaysia/ 7 Maret 1989

Agama : Islam

Status Perkahwinan : Belum Menikah

Alamat Rumah : 180, Jiboi Baru, Ampangan,70400

Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.

Riwayat Pendidikan

Sekolah Kebangsaan King George V Tahun 1996-2001

Sekolah Menengah Kebangsaan Dato Haji Mohd Redza Tahun 2002-2004

Sekolah Dato Abdul Razak Tahun 2005-2006

Allianze University College of Medical Sciences (AuCMS) Tahun 2007-2008

FK USU – AuCMS Tahun 2008-2013

(7)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim, segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Illahi Rabbi, berkat petunjuk dan kasih saying-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang bertajuk Hubungan Higiene dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang tahun 2011. Shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW, semoga kesabaran beliau dapat menjadi contoh dan teladan dalam perjalanan skripsi ini dan kerja-kerja selanjutnya.

Selama menyusun skripsi ini, peneliti banyak mendapat dukungan, bantuan, serita bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih setulusnya kepada :

1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof Syahril Pasaribu 2. Dekan FK USU, Bapak Prof. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD. KGEH

3. Ibu dr. Hemma Yulfi, DAP&E, MMedEd, sebagai dosen pembimbing akademik, yang telah banyak membantu penulis menyiapkan skripsi ini.

4. Ibu dr. Rina Amelia dan Ibu dr. Bugis Mardina, SpA yang telah bersedia menguji saat siding skripsi.

5. Kepala sekolah dan guru-guru SD Negeri No. 101837, Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang yang telah memberikan kerjasama sepanjang pengambilan data dilakukan.

6. Untuk dosen-dosen Fakultas Kedokteran USU, terima kasih atas ilmu yang sudah diberikan. Jazakumullah khairan katsiron.

7. Buat ayahanda dan ibunda, terima kasih atas kebahagiaan dan pengorbanan yang diberikan, semoga Allah membalas semuanya dengan kebahagian dunia dan akhirat.

8. Untuk teman-teman seperjuanganku, Ikwan Hazman , Nor Amalina, dan Amar Hazwan, terima kasih atas kebersamaan kita selama ini.

9. Teman-teman angkatan 2008 yang telah sama-sama berjuang selama ini.

(8)

10. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral dan material kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran yang menbangun dari semua pihak untuk menyempurnakan penelitian ini. Akhirnya kepada Allah penulis berserah diri, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Amin.

Kepala Batas, Disember 2011

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan....……….. i

Abstrak... ii

Abstract...………... iii

Daftar Riwayat Hidup... iv

Kata Pengantar... v

Daftar Isi... vii

Daftar Tabel... x

Daftar Lampiran... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Soil Transmitted Helminth ... 4

2.1.1. Ascaris lumbricoides ... …. 4

2.1.2. Trichuris Trichiura ……… 5

2.1.3. Hookworms ………. 6

2.2. Cara Penularan ……… 7

2.3. Dampak Infeksi ……….. 7

2.4. Upaya Pencegahan ………... 8

2.5. Higiene ……… ... 9

(10)

BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 12

3.2. Definisi Operasional... 12

3.3. Hipotesis………... 13

BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian... 14

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 14

4.3. Populasi dan Sampel... 14

4.4. Teknik Pengumpulan Data... ……... 15

4.5. Pengolahan dan Analisa Data... 17

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 18

5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 18

5.2 Deskripsi Karakteristik Responden ... 18

5.3 Hasil Analisa Data ... 19

5.3.1 Higiene... 19

5.3.2 Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum Makan... 20

5.3.3 Kebiasaan Cuci Tangan Selepas Bermain... 20

5.3.4 Frekuensi Mandi... 21

5.3.5 Kebersihan Kuku... 21

5.3.6 Kebiasaan Memakai Alas Kaki... 22

5.3.7 Distribusi Kontak Dengan Tanah... 22

5.3.8 Kebiasaan Buang Air Besar... 23

5.3.9 Distribusi Infesi Soil Transmitted Helminth... 23

5.3.10 Infeksi Berdasarkan Jenis Cacing………. 24

5.4 Hasil Analisa Statistik……….... 25

(11)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

6.1 Kesimpulan ... 28

6.2 Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA... 29

LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 4.6 Tabel Chi Square 17

Tabel 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden 18 Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelas 19 Tabel 5.3 Distribusi Tingkat Higiene Responden 19 Tabel 5.4 Distribusi Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum 20

Makan

Tabel 5.5 Distribusi Kebiasaan Cuci Tangan Selepas 20 Bermain

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Mandi 21

Tabel 5.7 Kebersihan Kuku 21

Tabel 5.8 Distribusi Kebiasaan Memakai Alas Kaki 22

Tabel 5.9 Distribusi Kontak Dengan Tanah 22

Tabel 5.1. Distribusi Kebiasaan Buang Air Besar 23 Tabel 5.11 Distribusi Infeksi Soil Transmitted Helminths 23 Tabel 5.12 Distribusi Infeksi Berdasarkan Jenis Cacing 24 Tabel 5.13 Distribusi Hubungan Higiene Dengan Infeksi 25

Kecacingan

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Informed Consent

Lampiran 4 Ethical Clearance

Lampiran 5 Daftar Mentah

Lampiran 6 Output SPSS

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan pixel dan jarak mempengaruhi akurasi pendeteksian dengan skala akurasi yang sudah ditentukan, sehingga semakin seragam pola bentuk citra dari sebuah objek akan mudah

Sesuai dengan arahan kebijakan pembangunan wilayah Kabupaten Bandung, maka ruang lingkup lokasi penyusunan Masterplan Kawasan Agropolitan Ciwidey ini akan mencakup 3

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Setelah mengetahui jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri dan persentasenya, peneliti mengadakan pembelajaran remedial berbasis multimedia dengan tujuan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

[2] Berisikan kode Kementerian Negara/Lembaga diikuti dengan uraian nama Kementerian Negara/Lembaga. [3] Berisikan kode Unit Organisasi diikuti dengan uraian Unit

Hasil penelitian ini adalah (1) modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema fotosintesis dikembangkan menggunakan komponen pembelajaran berbasis masalah dengan

adalah pembahagian warisan yang ada di desa Ajibuhara tersebut sudah menjadi tradisi dan sudah ditetapkan bahagian haknya, yaitu: 2/3 untuk semua anak laki-laki