Vol 6. No.1 Oktober 2017 68 MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN CAPAIAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SMA NEGERI 3 MANDAU
Oleh:
Yeni Andriani Guru SMA Negeri 3 Mandau Email: santosayeni@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreatifitas dan capaian kompetensi pembelajaran geografi pada peserta didik kelas X MIPA 5 SMAN 3 Mandau.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi dan membahas tentang upaya meningkatkan kreativitas dan capaian kompetensi pembelajaran geografi dengan model Project Based Learning pada peserta didik kelas X Mipa 5 SMAN 3 Mandau. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas X MIPA 5 SMAN 3 Mandau pada semester satu tahun 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 42 orang. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus dua kali pertemuan dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes, lembar observasi, panduan wawancara dan angket yang dianalisis dengan presentasi dan kualitatif (reduksi data). Penelitian ini menemukan terjadinya peningkatan kreativitas dan capaian kompetensi pembelajaran geografi melalui model Project Based Learning dengan tindakan pemberian penguatan (reinforcement) dan insentif (siklus satu rata-rata 6, 25 dan siklus dua rata-rata 78, 00).
Keyword: Limbah, Rumah Tangga PENDAHULUAN
Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang Kurikulum 2013 yang diimplementasikan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum 2013 menerapkan pembelajaran berbasis aktivitas, yang diharapkan akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terintegrasi. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang dilakukan menggunakan berbagai caraantara lain observasi, penilaian proyek, dan portofolio (Kemendikbud, 2016).
Untuk mendukung kelancaran dan kebermaknaan kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran geografi, guru dituntut untuk dapat menyusun dan mengembangkan sendiri model pembelajaran yang sesuai. Model tersebut, dapat mengajak peserta didik melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas, dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan peserta didik dalam
brought to you by
CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by Jurnal Geografi