• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA ILMIAH FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR RUSTAMA SAEPUDIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KARYA ILMIAH FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR RUSTAMA SAEPUDIN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HUBUNGAN ANTARA ROBOT IRISAN BAHU, DAERAH ATAS BAHU, LEHER DAN KOMPONENNYA DE"JGAN BOBOT KARKAS DAN KOMPONENNYA

PADA KAMB!NG PF.RANAKAN ETA WAH JANTAN BERGIGI SERI TETAP DUA

KARYA ILMIAH

RUSTAMA SAEPUDIN

FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1984

(3)

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

RINGKASAN

: Drh. Rachmat Herman : Ir. Nana Sugana

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Ternak Daging dan Kerja, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Petarnakan, Institut Pertanian Bogor, pada bulan April dan Mai 1984.

Tujuan Panelitian adalah untuk mampelajari hubungan antara bahu, daerah atas bahu, lahar dan komponennya ma- sing-masing dangan bobot karkae dan komponannya, pada kambing Peranakan Etawah jantan bergigi sari tatap dua.

Hubungan antara bobot daging bahu (DB), tulang bahu (TB), daarah atas bahu (BT) dan daging daarah atas bahu (DT) dengan bobot karkas mampunyai nilai koefisien kora- lasi sebesar 0.87, 0.87, 0.86 dan 0.82 (PLO.Ol). Nilai koefisien koralasi terkecil adalah hubungan antara bobot lemak daerah atas bahu (LT) dangan bobot karkas (0.18).

Bobot lemak bahu (LB) mampunyai nilai koefisien ko- relasi tertinggi (0.81) dengan bobot lemak karkas (PLO.Olh eedangkan bobot lemak daerah atas bahu adalah terendah ya- itu 0.20.

Hubungan antara bobot tulang bahu dan daerah atas ba- hu dengan bobot tulang karkas mempunyai nilai koefisien korelasi tert1nggi, yaitu 0.83 dan 0.84 (PLO.Ol)( dan bo- bot lemak daerah atas bahu adalah terendah (0.14).

Hubungan antara bobot tulang bahu, daging bahu, bobot daerah atas bahu,dan-bobot daging bahu dengan bobot daging karkas (DK) mempunyai nilai koefieien korenasi sebesar 0.86, 0.95, 0.93 dan 0.91 «PLO.01).

Semua ni1ai koefisien kore1asi ada1ah positif, yang berarti bahwa pertambahan bobot bahu, atas bahu, leher dan masing-masing komponennya akan didapatkan bobot kar- kas d9n komponennya yang lebih tinggi.

Nilai koefisien korelasi antara bobot lehar dan kom- ponennya dengan bobot karkas dan komponannya adalah rendah, kecuali bobot daging leher dengan bobot daging karkas ya- itu 0.78 (PLO.05).

(4)

HUBUNGAN ANTARA BOBOT IRISAN BAHU, DAERAH ATAS BAHU, LEHER DAN KOMPONENNYA DENGAN BOBOT KARKAS DAN KOMPONENNYA

PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH JANTAN BERGIGI SERl TETAP DUA

Karya llmiah aebagai salah aatu aarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan

Oleh

RUSTAMA SAEPUDIN

FAKULTAS PETERNAKAN lNSTITUT PERTANIAN BOGOR

1 984

(5)

HUBUNGAN ANTARA BOBOT IRISAN BAHU, DAERAH ATAS BAHU, LEHER DAN KOMPONENNYA DENGAN BOBOT KARKAS DAN KOMPONENNYA

PADA KAMBlNG PERANAKAN ETAWAH JANTAN BERGIGI SERl TETAP DUA

Oleh

RUSTAMA SAEPUDlN D17.0778

Karya llmiah ini telah disetujui dan disidangkan

di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 11 Oktober 1984

lr. Nana Sugana Pembimbing Anggota

Ketua Jurusan

llmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan

lnstitut Pertanian ~ogor

Drh. Rachmat Herman Pembimbing Utama

Dekan

Fakultas .~eternakan

Institut Pertanian Bogor

-

(6)

lUWAYAT H1IJ)UP

Penulis ada1ah putra ke1ima dari tujuh bersaudara.

Anak dari Bapak Muhamad Encang dan Ibu Enok Rokayah. Pe- nulis di1ahirkan pada tangga1 4 Mei 1960 di Bandung, .Ta- wa Barat.

Pendidikan resmi yang pernah ditempuh ada1ah Seko1ah Dasar, yakni SD Negri Padasuka II; Seko1ah Menengah Perta- ma, yakni SMP Negri XII dan Seko1ah Menengah Atas di SMA Negri II, yang semuanya ber10kasi di Bandung,Jawa Barat, yang masing-masing 1u1us pada tahun 1972, 1976 dan 1980.

Pada tahun 1980 penulis diterima di Ins:\;itut Pertanian Bogor me1a1ui Proyek Perintis II dan terdaptar sebagai Mahasiswa Fakultas Peternakan di Perguruan Tinggi yang

sama pad a tahun 1981.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan All~h s.w.t.

yang telah melimpahkan karunia dan raehmat~Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini.

Pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih kepada Yth. Bapak Drh. Raehmat Herman dan Bapak Ir. Nana Sugana atas bimbingan dan pengarahannya. Terima kasih pula kepada bapak-bapak dan ibu-ibu dosen, pimpinan fa- kul tas dan staff serta seluruh karyawan Fakul tas Peter- nakan IPB yang telah mengantarkan penulis mendapat gelar kesarjanaan. Terima kasih kepada DEPDIKBUD, lewat Lem,...

baga Penelitian IPB, yang telah memberikan materi pene- Ii tian. Juga terima kasih kepada rekan Nadratuzzaman, Amke W., Legowo, Palupi, Firman, Anita, Ridwan dan selu-

ruh rekan di Fapet IPB yang telah membantu penulis baik seeara langsung maupun tidak. Tak lupa terima kasih kepada Keluarga Kang Koko, Bapak Sukmana, Ibu Suryati, Ibu Karsiah, Teh E. Caeih, Teh Tini Kartini, Aa Tajudin, Teh Yoyoh Karyah dan E. Suhaemi serta Dadang Setiawan atas segala bantuannya baik moril maupun material.

Penulis haturkan terima kasih kepada Ingkang rama Muhamad Encang rawuh Biang Enok Rokayah ata? segala per-

juangannya.

Penulis sadari, bahwa Karya Ilmiah ini masih belum sempuxna, namun demikian semoga karya ini berguna dan menunjang pembangunan petexnakan di Indonesia.

Bogor, Oktober 1984 Penulis

(8)

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR

Halaman

.

" " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " "

,

vi

DAFTAR lSI """""""""""" III " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " ,

DAFTAR TABEL ••••••••••••••••••••••••••••••••••• ,

DAJ!TAR GAIlIBAR """""""""""""""""""""""""""""""""" 1

DA:I!TAR ~IRAN """""""""""""""""""""""""""""""'"

PENDAliULU.AN' """""""""""""""""""""""""""""""""" •.• , TINJ AUAN PUSTAKA """""""""""""""""""",,"""""""""'"

Peternakan Kambing di Indonesia ••••••••••• ,

Karkas """""""""""""""""""""""""""""""""""",

Hubungan Antara Bobot Bahu dan Daerah Atas Bahu dan Komponennya Masing-

masing Terhadap Karkas dan Komponennya •••• , Hubungan Antara Bobot Leher dan

Komponennya Masing-masing Terhadap

Bobot Karkas dan Komponennya •••••••••••••• , Kriteria Penilaian Bahu dab Atas Bahu

vii viii ix

x

1 3 3

4

7

Seekor Ternak ••..••••••.•••••••.••••.••.•• , 8 Kriteria Penilaian Leher Seekor Ternak •••• , ~ MATERI DAN METODE """""""""""",,. ~ .. _ ~ . " " " " " " " " " " ,,'r 11

Materi Penelitian Metode Pene1itian

" " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " "

.

" " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " "

,

Analisis Statistik •••••••••.••••••••••...• , HASIL DAN PEMBAHASAN

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ,

Hubungan Antara Bahu dengan Bobot Karkas Hubungan Antara Atas Bahu dengan :

.. ,

11 11 13 15 15

Karkas •••••••••••.•••••••.•.•••••.•••••••• , 19

Hubungan Antara Leher dengan Karkas •••••••• 23 Pendugaan Bobot Karkas dan Komponennya

dari Daerah Bahu, Atas Bahu, Leher dan

Komponennya ••••••••••••••••••••.••••••••.• , 27

KESIMPULAN DAN SARAN ••••••••••••••••••••••••••• , 31

DAFTAR PUSTAKA LAMPlRAN

(9)

1.

2.

3.

4.

DAFTAR TABEL

Ha1aman Populaei dan Pereentase Pemotongan'

Ternak Kambing di Indonesia Tahun

1974-1978 ••.••.•.•••.•.•••••••..•••..••••• , Konstanta. Koefisien Re~resi (r) dan

Koefieien Keragaman (cv) dari Hubungan Antara Bobot Bahu dan Komponennya

dengan Bobot Karkas dan Komponennya

pada Kambing PE Jantan ••••••.•••.••••••••• , Konetanta. Koefisien Regreei (r) dan

Koefisien Keragaman (cv) dari Hubungan Antara bobot Daerah Atas ~ahu dan

Komponennya dengan Bobot ~arkas dan

Komponennya pada Kambing PE Jantan •••••••••

Konatanta. Koefisien Re~resi (r) dan Koefiaien Keragaman (cv) dari Hubungan Antara Bobot Leher dan Komponennya dengan Bobot Karkaa dan Komponennya

pada Kambing PE Jantan •••.•••••••...•.•.•• ,

5

17

20

24

(10)

DAJ!'TAR GAMBAR

1. Daerah-daerah e'katerior yang dapat digunakan 'untuk mendapatkan gambaran

tla 1aman tentang kegemukan domba hidup •••••••••••••• , 10 2. Diagram Potongan Karkaa Secara

Komersial ••••••••••••••••..•••••....•..•.•• , 17

'.

Referensi

Dokumen terkait

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar

[r]

Visual, Intelektual) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung Pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA. DINAS KESEHATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha bonsai serut serta menentukan strategi pengembangan

Dalam hal ini, pranata pendidikan berfungsi untuk melakukan perubahan dan pembaharuan masyarakat beserta nilai-nilai budayanya. Kedua fungsi pendidikan sebagaimana

[r]

low/non fat, dan menganalisis perilaku konsumen wanita bekerja dalam proses pengambilan keputusan pembelian susu low/non fat di pasar swalayan Hero Bogor.. Pengambilan