• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATUS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATUS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

%a

O w

STATUS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA

MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SKRIPSI GIRI FAJRIAN

PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR ' . 2006

(2)

Giri Fajrian. D24101044. 2006. Status Cemaran Timbal (Pb) pada Mahnsiswa Fakultas Peternakan lnstitut Pertanian Bogor. Skripsi. Program Studi N~ltrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Dr.Ir.Toto Toharmat, M.Agr.Sc

Pembimbing Anggota : Dr.Ir.Idat Galih Permana, M.Sc

Penggunaan logam timbal (Pb) dalam kegiatan industri sering nieniinbulkall masalah pencemaran yang membahayakan manusia. Sarana transportasi berbaliali bakar minyak menjadi sorotan utama dalam penceinaran logam Pb. Keberadaali logam Pb dalam tubuh akibat cemaran dapat menyebabkan terganggunya fungsi

normal tubuli dan dalam dosis tertentu dapat menyebabkan kematian. Penelitian i n i

bertujuan mengetahui pencemaran Pb pada mahasiswa Fakultas Peternakan Institut

Pertanian Bogor (IPB) melalui bioindikator rambut. Penelitian i l i i mengkaji

hubungan kadar Pb rambut dengan kadar Ca, Zn dan Mg, pola aktifitas dan jenis makanan yang biasa dikonsumsi.

Contoh rambut dan informasi dikumpulkan dari mahasiswa Fakultas

Peternakan IPB. Contoh rambut 5-10 gram diperoleh sccara sukarela dari 35

iil,ihasis~~a :'ik;-laki dan 25 mahasiswa perempuan. Kuisioner diberikan kepacia

mahasiswa yang diambil contoh rambutnya. Kuisioner lneliputi aktifitas dan pola

konsumsi makanan selama satu minggu. Kadar Pb, Ca, Zn, dan h4g d i u k ~ ~ l -

menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Kadar mineral rambut dan informasi dari kuisioner mahasiswa laki-laki dan perempuan yang didapat dibandingkan dengan uji dua nilai tengali.

Kadar Pb rambut mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak berbeda. herurutail

sebesar 12,71 dan 12.50 ppm. Mineral Ca, Zn dan Mg terdeteksi lcbili t i n z ~ i

(Pc0,Oi) pada mahasiswa perempuan dibandingkan mahasiswa laki-laki Junilall SKS, jarak tempat tinggal dengall kampus, 'jarak rempat tinggal dengan jalan raya dan lama perjalanan ke kampus tidak menunjukkan perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Tempat makan di kedai terdeteksi lebih tinggi (P<0,01) pada mahasiswa laki-laki dibandingkan mahasiswa perempuan. Konsulnsi protein pada mahasiswa laki-laki dan perempuan tidak berbeda, berurutan sebesar 33,S2 dan 34,94 g/hari.

Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB baik laki-laki maupun perempuan telah terpapar Pb. Paparan logam Pb pada mahasiswa diduga berasal dari udara yang tercemar Pb. Seluruh aktifitas mahasiswa berada pada kisaran sumber penceinaran Pb yang tidak berbeda. Konsumsi protein makanan mahasiswa tidak mencukupi angka kecukupan protein yang dianjurkan. Perbedaan kadar Ca, Zn dan Mg rambut mahasiswa terjadi karena perbedaan konsumsi mineral dan aktifitas fisik. .Mifitas dan konsumsi mahasiswa tidak berhubungan dengan kadar Pb di ramb~it.

(3)

ABSTRACT

Pb Status of the Students of Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University

G. Fajrian, T. Toharmat, and 1. G. Permana

Lead (Pb) has been intensively used in industry. Application of Pb creates environmental and health problems. Present experiment aimed to clarify the exposure of Pb as pollutant on the student of Faculty of Animal Sciences, Bogor Agricultural University and its relation to their activities and diets. Hair samples of 5-10 g each

were obtained from 25 male and 25 female students. Concentration of Pb, Ca, Zn and

Mg in hair was determined using an atomic absorption spectrophotometer.

Questionnaire was offered to the students, to evaluate their activities and diets. Concentration of Pb in hair samples obtained from the male and female students was not different. However, Ca, Zn and Mg concentration in the hair of male students was higher (P<O.Ol) than that of female students. Lead concer~tration in the hair could be associated with the exposure level of the students to the polluted air. Protein intake in male and female students was 33.82 glday and 34.94 glday, respectively. It was concluded that the students were exposured to Pb polluted-air. The activities and diets of the students had no effect on the level of Pb in their hair.

(4)

ABSTRACT

Pb Status of the Students of Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University

G. Fajrian, T. Toharmat, and I. G. Permana

Lead (Pb) has been intensively used in industry. Application of Pb creates environmental and health problems. Present experiment aimed to clarify the exposure of Pb as pollutant on the student of Faculty of Animal Sciences, Bogor Agricultural University and its relation to their activities and diets. Hair samples of 5-10 g each

were obtained from 25 male and 25 female students. Concentration of Pb, Ca,

Z n

and

Mg in hair was determined using an atomic absorption spectrophotometer.

Questionnaire was offered to the students, to evaluate their activities and diets. concentration of Pb in hair samples obtained from the male and female students was not different. However, Ca, Zn and Mg concentration in the hair of male students was higher (P<0.01) than that of female students. Lead concentration in the hair could be associated with the exposure level of the students to the polluted air.

Protein intake in male and female students was 33.82 glday and 34.94 glday,

respectively. It was concluded that the students were exposured to Pb polluted-air.

The activities and diets of the students had no effect on the level of Pb in their hair. Key words: lead, h a ~ r , activity, diet, protein.

(5)

STATUS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA

MAHASISVA FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

GIRI FAJRIAN

D24101044

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

- ' INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

STATUS CEMARAN LOGAM TIMBAL (Pb) PADA

MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh :

GlRl FAJRIAN

D24 10 1044

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan

Kcmisi Ujian Lisan pzda ta:i&ygsl 13 Februnri 2W6

i;enibimbing Utama Pembimbing Anggota

?

Dr. Ir. Toto Toharmat, M.Agr.Sc Perrnana, M.Sc

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulk dilahirkan pada tanggal 3 Mei 1983 di Cirebon, Jawa Barat. Penulis

me~pFikan anak kedua dari dua bersaudara darl pasangan Bapak Uhar Suharta dan

Ibu Eny Karyani.

Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak pada tahun 1989 di TK Seroja 01 Cirebon Barat, Kabupaten Cirebon dan melanjutkan ke SD Kebon Baru 07, Kotamadya Cirebon. Pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1998 di SMP 01 Sindang Laut, Kabupaten Cirebon dan melanjutkan pendidikan menengah atas di SMU 07 Cirebon.

Penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2001 dan terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Nutrisi Makanan Ternak pada tahun 2002, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor

Selama penulis menempuh pendidikan di Institut Pertanizn Bogor penulis juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha bonsai serut serta menentukan strategi pengembangan

 Menyimpulkan tentang teor pembentukan bumi.Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai siswa dan meluruskan jika terjadi salah konsep..  Menjelaskan materi tentang

Dalam hal ini, pranata pendidikan berfungsi untuk melakukan perubahan dan pembaharuan masyarakat beserta nilai-nilai budayanya. Kedua fungsi pendidikan sebagaimana

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar

Form terima file merupakan link ke form terima file yang berfungsi untuk menampilkan proses pengiriman data pada penerapan metode pengamanan data enskripsi dan deskripsi

Material yang dianil pada temperatur yang paling rendah sehingga hanya recovery yang terjadi akan menunjukan pengupingan yang disebabkan tekstur deformasi yang

 Pirolisis memiliki kelebihkan dalam menghasilkan gas atau produk minyak dari limbah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses pirolisis itu

Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan