• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SISTEM PLAMBING AIR BERSIH PADA GEDUNG KULIAH A POLBAN EVALUATION OF CLEAN WATER PLUMBING SYSTEM IN THE A BUILDING POLBAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "EVALUASI SISTEM PLAMBING AIR BERSIH PADA GEDUNG KULIAH A POLBAN EVALUATION OF CLEAN WATER PLUMBING SYSTEM IN THE A BUILDING POLBAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI SISTEM PLAMBING AIR BERSIH PADA GEDUNG KULIAH A POLBAN

EVALUATION OF CLEAN WATER PLUMBING SYSTEM IN THE

ā€œA BUILDINGā€™ POLBAN

TUGAS AKHIR DIPLOMA IV

Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung Jurusan Teknik Sipil

OLEH:

AHEND KRISNA HAFIZD

091144001

JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(2)

Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(3)

Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(4)

ABSTRAK

Gedung kuliah A merupakan salah satu gedung bertingkat yang usianya sudah cukup tua dan masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di POLBAN. Gedung ini digunakan oleh 372 orang (jumlah mahasiswa dan satu dosen disetiap kelas). Karena usia gedung yang sudah tua, banyak terjadi kerusakan pada beberapa bagian gedung.

Salah satunya adalah masalah ketersediaan air bersih. Banyaknya jumlah manusia yang menggunakan gedung ini, namun tidak disertai suplai air bersih yang mencukupi. Pada pukul 12.00 siang, suplai air bersih untuk gedung A sudah tidak ada sama sekali. Karena itu dibutuhkan evaluasi pada sistem plambing gedung A dengan melakukan perhitungan kebutuhan air bersih setiap harinya, volume reservoir yang ada dan tekanan pada pipa.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa jumlah air bersih yang terdapat pada tangki atap (Roof Tank) hanya sebesar 1,68 m3/hari, sedangkan pada tangki bawah (Ground Water Tank) sebesar 3,75 m3/hari. Jumlah kebutuhan air bersih per-hari gedung A jika dihitung berdasarkan jumlah penghuni adalah sebesar 25575 liter/jam, sedangkan berdasarkan alat plambing adalah 24398 liter/jam. Dari dua metode tersebut dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan air tidak jauh berbeda.

Setelah dilakukan evaluasi terhadap sistem plambing pada gedung A, maka diketahui penyebab dari masalah ketersediaan air bersih adalah kapasitas reservoir yang kurang mendukung. Seharusnya reservoir dapat menampung air bersih sebesar 20,46 m3/hari. Jumlah ini sangat berbeda dengan kebutuhan harian gedung. Selain itu penyebab lainya adalah beberapa kran air yang rusak. Sedangkan untuk perhitungan panjang pipa dan tekanan pada pipa sudah memenuhi standar yang ditentukan.

Kata Kunci : Sistem Plambing, Roof Tank, Ground Water Tank Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(5)

ABSTRACT

Gedung kuliah A is one of the buildings are quite old and still used for teaching anf leraning activities in POLBAN. This building was used by 372 people (the number of students in each class and the lecturer). Because of the building age was old, it has a lot of part damage on the building. One of them is the problem of the availability of clean water. The number of people who lives in the building, will affect to need for the use of clean water. The more people in the building, the higher of the number of water needs to be met. At 12.00 noon, the water supply to the building is not there at all. Because of it, the buliding needs evaluation on plumbing system to calculate the need for clean water each day, the volume of the reservoir, and the pressure on the pipe.

From the results of the calculations have been done, it can be seen that the amount of water contained in the tank roof (Roof Tank) only at 1.68 m3/day, while the lower tank (Ground Water Tank) at 3.75 m3/day. Total water requirement per-day for Gedung A, if calculated based on the number of inhabitants amounted to 25575 liters / hour, while based plumbing equipment is 24398 liters / hour. From the two methods it can be seen that the amount of water needs are not much different.

After the evaluation of the plumbing system in Gedung A, it is known cause of the problem for the availability of clean water reservoir capacity is less support. It should be able to accommodate a water reservoir of 20,46 m3/day. This number is very different to the daily needs of the building. Additionally it is some other cause of broken water valves. As for the calculation of the length of the pipe and pressure pipe already meet the standards specified.

Keywords : Plumbing System, Ground Water Tank, Roof Tank Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(6)

Kupersembahkan karya kecil ini kepada...

Ibuku tercinta, dan tersayang ā€œEndah Mutiaraniā€

Ayah tersayang ā€œAsep Hendiaā€

Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai,

Adik - adikku tersayang Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika kakakmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga engkau selalu jadi yang terbaik

My Love ā€œFika anggietaā€

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah diberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku

Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat izin dan ridho- Nya laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan ijazah Diploma IV di Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung. Laporan yang dikerjakan ini,

berjudul ā€œEvaluasi

Sistem Plambing Air Bersih Pada Gedung Kuliah A POLBANā€.

Dalam kesempatan ini, penulis menyadari bahwa untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, banyak pihak yang telah membantu dalam pengerjaanya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama pembuatan tugas akhir dan dalam pembuatan laporan ini. Terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Ir. Taufik Hamzah., MSA, MBA sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.

2. Bapak Krish Madyono H., Dipl.Ing.HTL., MT. sebagai Ketua Program Studi dan Wali Kelas dari Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung Politeknik Negeri Bandung.

3. Bapak Rofingoen Rozikoen Soenardjo, Drs.,MT. selaku Panitia Tugas Akhir 2013.

4. Bapak Drs. Noviar Ismael, MT sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan hingga laporan Tugas Akhir ini dapat penulis susun sampai selesai.

5. Bapak Muchtar., SST, MT dan Ibu Dra. Ruth Ester Ambat, MT selaku penguji yang telah memberikan saran dan koreksi.

6. Bapak dan Ibu dosen Teknik Sipil atas semua ilmu yang diberikan kepada penulis.

7. Para teknisi di laboratorium Program Studi Teknik Sipil telah melayani penulis untuk meminjamkan alat untuk mengerjakan Tugas Akhir.

8. Kepada keluarga tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(8)

9. Seluruh anggota HIMAS yang telah memberikan bantuan dan masukan kepada penulis selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

10. Teman-teman Sipil 2009 khususnya untuk kelas TPPG yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis selama 4 tahun di POLBAN.

11. Teman-teman mahasiswa tingkat akhir Program Studi Teknik Sipil yang telah bekerja sama dalam menyelesaikan Tugas Akhir tahun 2013.

12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu ā€“ persatu.

Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Bandung, November 2013

Penulis Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN. ... iii

BIODATA PENULIS. ... iv

ABSTRAKSI. ... v

ABSTRACT. ... vi

KATA PENGANTAR. ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL. ... xiii

DAFTAR NOTASI. ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Identifikasi Masalah ... 3

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metodelogi ... 4

1.6 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... 6

2.1.1 Bangunan Gedung Perkuliahan... 6

2.1.2 Lokasi Gedung Kuliah A. ... 7

2.1.3 Prosedur Perencanaan Rancangan Konsep. ... 8

2.1.4 Rencana Dasar. ... 8

2.1.5 Perancangan Sistem Penyediaan Air Bersih dan Prinsip Dasar Sistem Penyediaan Air. ... 9

2.1.6 Pengertian Instalasi Plambing Penyediaan Air Bersih... 10

2.1.6.1 Sistem Sambungan Langsung. ... 11

2.1.6.2 Sistem Tangki Atap. ... 12

2.1.6.3 Sistem Tangki Tekan (Hidrosfor). ... 14 Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(10)

2.1.7 Alat Plambing... 17

2.1.7.1 Pompa Air. ... 18

2.1.7.1.1 Kapasitas Pada Pompa. ... 23

2.1.7.1.2 Kecepatan Spesifik. ... 24

2.1.7.1.3 Tekanan Pada Pompa. ... 24

2.1.7.2 Sistem Perpipaan. ... 25

2.1.7.2.1 Tekanan yang Tersedia (Head Available)... 26

2.1.7.2.1 Tekanan yang Hilang (Head Loss). ... 26

2.1.7.3 Perlatan Saniter. ... 27

2.1.8 Metoda Penaksiran Tekanan Air dan Kecepatan Aliran. ... 29

2.1.9 Sistem Penyediaan Air Bersih. ... 34

2.2 Undang ā€“ Undang dan Standar yang Digunakan ... 34

BAB III METODELOGI 3.1 Umum ... 35

3.2 Studi Literatur dan Pengumpulan Data ... 37

3.3 Analisa Kebutuhan Air Bersih pada Gedung A. ... 38

3.4 Analisa pada Sistem Plambing Gedung A. ... 39

3.4.1 Analisis Sumber Air. ... 40

3.4.2 Analisis Kapasitas Tangki Air. ... 40

3.4.3 Analisis Terhadap Alat ā€“ Alat Plambing. ... 40

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH 4.1 Perhitungan Jumlah Kebutuhan Air Bersih Dalam Gedung ... 41

4.1.1 Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penghuni ... 41

4.1.2 Kebutuhan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Alat Plambing.. ... 43

4.1.3 Kebutuhan Air Berdasarkan Unit Beban Alat Plambing. ... 45

4.2 Data Hasil Pengamatan ... 46

4.3 Analisa Perhitungan Perencanaan Pipa Air Bersih. ... 47

4.3.1 Perhitungan Diameter dan Tekanan Pipa pada Toilet Pria. ... 47

4.3.2 Perhitungan Diameter dan Tekanan Pipa pada Toilet Wanita. ... 52

4.4 Perhitungan Volume Reservoir. ... 55 Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(11)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 60 5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... ... 62 LAMPIRAN 1 : Kelengkapan

LAMPIRAN 2 : Data Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(12)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 : Standar Kualitas Air Bersih di Indonesia ... 10

Tabel 2.2 : Panjang Ekivalen Untuk Kehilangan Tekanan. ... 27

Tabel 2.3 : Debit Alat Sanitasi. ... 29

Tabel 2.4 : Pemakaian Air Rata ā€“ Rata Perhari. ... 31

Tabel 2.5 : Faktor Pemakaian (%) dan Jumlah Alat Plambing.. ... 32

Tabel 2.6 : Unit Alat Plambing. ... 33

Tabel 4.1 : Jenis Alat Plambing. ... 44

Tabel 4.2 : Perhitungan Unit Beban Alat Plambing ... 45

Tabel 4.3 : Hasil Pengamatan Kamar Mandi Pria. ... 46

Tabel 4.4 : Hasil Pengamatan Lamar Mandi Wanita. ... 47

Tabel 4.5 : Volume Reservoir. ... 47

Tabel 4.6 : Pengelompokan Alat ā€“ Alat Sanitasi Toilet Pria. ... 48

Tabel 4.7 : Perhitungan Debit Air Toilet Pria. ... 49

Tabel 4.8 : Rencana Ukuran Diameter Jaringan Pipa Toilet Pria. ... 50

Tabel 4.9 : Perhitungan Pipa Yang Kritis Toilet Pria. ... 51

Tabel 4.10 : Kesimpulan (Perhitungan Ukuran Diameter Pipa) Toilet Pria. ... 52

Tabel 4.11 : Pengelompokan Alat ā€“ Alat Sanitasi Toilet Wanita. ... 53

Tabel 4.12 : Perhitungan Debit Air Toilet Wanita. ... 53

Tabel 4.13 : Rencana Ukuran Diameter Pipa Toilet Wanita. ... 54

Tabel 4.14 : Perhitungan Pipa Yang Kritis Toilet Wanita. ... 55

Tabel 4.15 : Kesimpulan (Perhitungan Ukuran Diameter Pipa) Toilet Wanita. ... 56

Tabel 4.16 : Perhitungan Volume Reservoir Torn Bawah. ... 57

Tabel 4.17 : Perhitungan Volume Reservoir Torn Atas. ... 58

Tabel 4.18 : Perhitungan Reservoir Untuk Simulasi Torn. ... 59

Tabel 4.19 : Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Tower. ... 60 Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(13)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 : Standar Kualitas Air Bersih di Indonesia ... 10

Tabel 2.2 : Panjang Ekivalen Untuk Kehilangan Tekanan. ... 27

Tabel 2.3 : Debit Alat Sanitasi. ... 29

Tabel 2.4 : Pemakaian Air Rata ā€“ Rata Perhari. ... 31

Tabel 2.5 : Faktor Pemakaian (%) dan Jumlah Alat Plambing.. ... 32

Tabel 2.6 : Unit Alat Plambing. ... 33

Tabel 4.1 : Jenis Alat Plambing. ... 44

Tabel 4.2 : Perhitungan Unit Beban Alat Plambing ... 45

Tabel 4.3 : Hasil Pengamatan Kamar Mandi Pria. ... 46

Tabel 4.4 : Hasil Pengamatan Lamar Mandi Wanita. ... 47

Tabel 4.5 : Volume Reservoir. ... 47

Tabel 4.6 : Pengelompokan Alat ā€“ Alat Sanitasi Toilet Pria. ... 48

Tabel 4.7 : Perhitungan Debit Air Toilet Pria. ... 49

Tabel 4.8 : Rencana Ukuran Diameter Jaringan Pipa Toilet Pria. ... 50

Tabel 4.9 : Perhitungan Pipa Yang Kritis Toilet Pria. ... 51

Tabel 4.10 : Kesimpulan (Perhitungan Ukuran Diameter Pipa) Toilet Pria. ... 52

Tabel 4.11 : Pengelompokan Alat ā€“ Alat Sanitasi Toilet Wanita. ... 53

Tabel 4.12 : Perhitungan Debit Air Toilet Wanita. ... 53

Tabel 4.13 : Rencana Ukuran Diameter Pipa Toilet Wanita. ... 54

Tabel 4.14 : Perhitungan Pipa Yang Kritis Toilet Wanita. ... 55

Tabel 4.15 : Kesimpulan (Perhitungan Ukuran Diameter Pipa) Toilet Wanita. ... 56

Tabel 4.16 : Perhitungan Volume Reservoir Torn Bawah. ... 57

Tabel 4.17 : Perhitungan Volume Reservoir Torn Atas. ... 58

Tabel 4.18 : Perhitungan Reservoir Untuk Simulasi Torn. ... 59

Tabel 4.19 : Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Tower. ... 60 Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(14)

DAFTAR NOTASI

Q : Laju aliran air (liter/menit) c : Koefisien kecepatan aliran d : Diameter dalam pipa i : Gradien hidraulik (m/m)

Qš‘‘ : Pemakaian air rata ā€“ rata sehari (m3) Qā„Ž : Pemakaian air rata ā€“ rata (m3/jam) T : Jangka waktu pemakaian (jam)

Qā„Žāˆ’š‘šš‘Žš‘„: Pemakaian air pada jam puncak (m3/jam) Qš‘š āˆ’š‘šš‘Žš‘„: Pemakaian air pada menit puncak (m3/menit) c1 : Konstanta yang berkisar antara 1,5 sampai 2,0 c2 : Konstanta yang berkisar antara 3,0 sampai 4,0 Všø : Kapasitas efektif tangki atas (liter)

Qš‘‡ : Kebutuhan puncak (liter/menit) Qš‘š‘¢ : Kapasitas pompa pengisi (menit)

š‘‡š‘ : Jangka waktu kebutuhan puncak (menit) š‘‡š‘š‘¢ : Jangka waktu kebutuhan pompa pengisi (menit) Qš‘”š‘œš‘”š‘Žš‘™ : Kebutuhan air total (liter/detik)

Qš‘˜š‘¢š‘šš‘¢š‘™š‘Žš‘”š‘–š‘“ : Kebutuhan air yang harus disediakan setiap lantai (liter/detik) HL : Head Loss, kehilangan tekanan pada pipa (KN)

HA : Head Available, jarak titik terjauh sambungan pipa vertikal terhadap reservoir (KN/m2)

EQ : Ekivalensi diameter pipa Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Morimura, Takeo dan Soufyan M.N.(1985).Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing,Jakarta Pusat: PT. Pradnya Paramita

Sadiqul, Muhammad Iman.2011.ā€œPerencanaan Perpipaan Air Bersihā€.Banjar Baru

Wibowo, Ronny.2011.ā€Analisa dan Perhitungan Sistem Plambing Penyediaan Air Bersih Pada Gedung Bertingkatā€.Bekasi

Rusdiana, Sumantri Pertiwi,dkk.2010.ā€Perencanaan Sistem Plambing Air Bersih Gedung Perkantoran Delapan Lantaiā€.Surabaya

Anonim.(2013), ā€Bab-5.Sistem Plambing Dalam Gedungā€. [Available:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/rekayasa_lingkungan/bab5_sistem_

plambing_dalam_gedung.pdf]. Diakses tanggal 07-08-2013

Anonim.(2013), ā€Sistem Instalasi Plambingā€. [Available: http://ilmu- konstruksi.blogspot.com/2013_04_01_archive.html.] Diakses tanggal 07-08- 2013

Technoart.(2013), ā€œBagian ā€“ Bagian Pompa Sentrifugalā€. [Available:

http://onnyapriyahanda.com]. Diakses tanggal 17-09-2013 Ā 

Ā  Ā 

Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Ā  Ā 

Referensi

Dokumen terkait