• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay dan Timeliness (Studi Empiris pada Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 dan 2011).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay dan Timeliness (Studi Empiris pada Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 dan 2011)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRACT

The objective of this research is to examine impact of internal and external factors on audit delay and timeliness. The samples consist 234 financial statements from manufacturing companies which listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2010-2011. Method of analysis on this research using Multiple Regression and Logistic Regression. Internal factors measured by company size, profitability, and solvability. But external factor includes size of Public Accountant Firm. Based on descriptive analysis about 85% public companies on 2010 and 2011 provide they financial reporting timely. Average number of audit delay is 79 days with standard deviation 7 days. The result on alpha 5% provides that company size and firm size have no significance influence and also profitability and solvability has inconsistent result.

(2)

ii

ABSTRAK

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii

Surat Pernyataan Menggunakan Data Sekunder ... iv

Pernyataan Publikasi Laporan ... v

Kata Pengantar ... vi

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.4.Kegunaan Penelitian ... 5

2. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Pengembangan Hipotesis ... 2.1.Kajian Pustaka ... 6

2.1.6. Ukuran Kantor Akuntan Publik ... 15

(4)

iv

Halaman

2.2.Rerangka Pemikiran ... 20

2.3.Pengembangan Hipotesis ... 21

3. Metode Penelitian ... 23

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

3.2.Definisi Operasional Variabel ... 24

3.2.1. Variabel Dependen ... 24

3.2.2. Variabel Independen ... 25

3.2.2.1.Ukuran Perusahaan... 25

3.2.2.2.Profitabilitas ... 25

3.2.2.3.Solvabilitas ... 26

3.2.2.4.Ukuran Kantor Akuntan Publik ... 26

3.3.Metode Pengumpulan Data ... 28

3.4.Metode Analisis ... 28

3.4.1. Statistika Deskriptif ... 28

3.4.2. Uji Asumsi Klasik ... 29

3.4.3. Uji Hipotesis ... 31

3.4.3.1.Regresi Berganda ... 31

3.4.3.2.Regresi Logistik ... 34

3.5.Hsail Uji Asumsi Klasik ... 35

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 42

4.1.Deskripsi Objek Penelitian ... 42

4.2.Analisis Data ... 46

4.2.1. Statistik deskriptif ... 46

4.2.2. Uji Hipotesis ... 49

4.2.2.1.Regresi Berganda ... 49

4.3.Interpretasi Hasil ... 56

5. Simpulan dan Saran ... 52

(5)

v

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

(7)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel ... 28

Tabel 3.2.Hasil Uji Multikolinearitas ... 38

Tabel 3.3.Hasil Uji Heterokedastisitas ... 39

Tabel 4.1.Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria ... 43

Tabel 4.2.Distribusi Perusahaan yang Tepat Waktu dan Tidak Tepat Waktu dalam penyampaian Laporan Keuangan di Tahun 2010 ... 44

Tabel 4.4. Statistika Deskriptif ... 47

Tabel 4.5. Statistika Deskriptif untuk Timeliness ... 48

Tabel 4.6. Persentase Ukuran KAP ... 48

Tabel 4.7. Output Uji F dengan SPSS ... 50

Tabel 4.8. Output Uji t dengan SPSS ... 51

Tabel 4.9. Output Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test ... 53

Tabel 4.10. Output 2LL dengan pengolahan ... 53

(8)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

Bab 1 Pendahuluan

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Permasalahan

Laporan keuangan merupakan alat dalam pengambilan keputusan. Dalam laporan keuangan terdapat informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan oleh pemakai laporan keuangan. Informasi merupakan bukti yang mempunyai potensi dalam memengaruhi keputusan individual (Scott, 2003, dalam Rachmawati, 2008). Oleh karena itu, laporan keuangan harus disajikan secara tepat waktu dan akurat. Menurut Suwardjono (2002), ketepatwaktuan informasi mengandung pengertian bahwa informasi tersedia sebelum kehilangan kemampuannya untuk memengaruhi atau membuat perbedaan dalam keputusan. Carslaw dan Kaplan (1991) juga menyatakan bahwa ketepatwaktuan merupakan aspek kualitatif terpenting dalam laporan keuangan.

Disamping tepat waktu (timeliness), merupakan kewajiban bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala (Rachmawati, 2008). Dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal menyatakan bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat waktu kepada public dan Keputusan Ketua Bapepam No. 80/PM/1996 menyatakan tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan secara berkala.

(10)

Bab 1 Pendahuluan 2

meningkatnya perkembangan perusahaan public yang ada di Indonesia (Rachmawati, 2008). Hal ini juga sesuai dengan Standar Perikatan Audit yang menyatakan bahwa audit harus dilaksanakan dengan penuh kecermatan dan ketelitian serta pengumpulan bukti yang cukup dan memadai. Selain itu, standar pekerjaan lapangan memuat pernyataan bahwa bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. Dengan hal ini pula, seorang auditor mungkin harus menambah program audit yang dapat berdampak pada lamanya audit akan berlangsung dan dapat menyebabkan audit delay.

Carslaw dan Kaplan (1991) menyatakan bahwa perusahaan yang mengalami rugi cenderung memerlukan auditor untuk memulai proses pengauditan lebih lambat dari biasanya. Oleh karena itu, kabar buruk kepada publik atas kerugian perusahaan juga mengalami keterlambatan. Begitu juga sebaliknya, perusahaan yang mengalami keuntungan membutuhkan waktu dalam pengauditan laporan keuangan lebih cepat karena harus menyampaikan kabar baik secepatnya kepada publik.

(11)

Bab 1 Pendahuluan 3

Selanjutnya, Hossain (1998) menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik memiliki insentif yang lebih besar untuk menyelesaikan audit mereka untuk menjada reputasinya. Kantor Akuntan Publik yang lebih besar juga memiliki sumber daya yang lebih banyak dan berkualitas dibandingkan dengan Kantor Akuntan Publik yang lebih kecil dalam menyelesaikan audit.

Di Indonesia, penelitian mengenai ketepatwaktuan (timeliness) dan audit delay telah beberapa kali dilakukan. Rachmawati (2008) menggunakan sampel perusahaan manufaktur untuk mengetahui apakah profitabilitas, keberadaan auditor internal, solvabilitas, ukuran perusahaan, dan ukuran KAP memengaruhi audit delay dan timeliness. Hasilnya, ukuran KAP dan ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap audit delay sedangkan timeliness dipengaruhi secara signifikan oleh ukuran perusahaan.

Hilmi dan Ali (2008) melakukan penelitian mengenai faktor yang memengaruhi ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan. Profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik dan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu, sedangkan leverage,ukuran perusahaan dan opini tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatwaktuan penyampaian laporan keuangan.

(12)

Bab 1 Pendahuluan 4

Penelitian-penelitian mengenai timeliness dan audit delay di Indonesia telah banyak dilakukan, namun masih banyak terdapat perbedaan hasil. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan variabel independen yang diuji. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melakukan pengujian pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap audit delay dan timeliness.

1.2.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut

1. Bagaimana pengaruh faktor internal perusahaan terhadap audit delay. 2. Bagaimana pengaruh faktor eksternal perusahaan terhadap audit delay. 3. Bagaimana pengaruh faktor internal perusahaan terhadap timeliness. 4. Bagaimana pengaruh faktor eksternal perusahaan terhadap timeliness. 1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor internal terhadap audit delay. 2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor eksternal perusahaan terhadap

audit delay.

3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh faktor internal perusahaan terhadap timeliness.

(13)

Bab 1 Pendahuluan 5

1.4.Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang akuntansi. Hasil penelitian ini juga sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktor internal dan eksternal perusahaan yang berpengaruh terhadap audit delay dan timeliness dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis telah dipelajari.

(14)

Bab 5 Penutup

61 BAB V PENUTUP

5.1.Simpulan

Berdasarkan pengujian dengan menggunaan regresi berganda dan regresi logistic mengenai pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap audit delay dan timeliness maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay dan timeliness pelaporan keuangan. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan asset besar maupun kecil memiliki kemungkinan yang sama dalam keterlambatan dan ketepatan penyampaian laporan keuangan. Selain itu, prosedur audit untuk perusahaan besar maupun kecil adalah sama, oleh karena itu, besarnya asset tidak mempengaruhi audit delay.

2. Profitabilitas tidak memperoleh hasil yang konsisten dalam penelitian ini. Berdasarkan pengujian dengan regresi berganda, profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay, namun memiliki tanda negatif. Hal ini dapat berarti bahwa semakin tinggi profitabilitas maka berpengaruh terhadap semakin rendahnya tingkat ketepatan penyampaian laporan keuangan. Berdasarkan pengujian dengan regresi logistic, profitabilitas tidak berpengaruh terhadap timeliness.

(15)

Bab 5 Penutup 62

regresi logistic, solvabilitas memiliki pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan, solvabilitas dapat diabaikan dalam faktor yang mempengaruhi laporan keuangan.

4. Ukuran KAP

Ukuran KAP tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay dan timeliness. Penolakan terhadap teori tersebut membuktikan bahwa KAP yang memiliki staf kompeten dan waktu yang lebih fleksibel belum tentu dapat menjamin akan memiliki rentang waktu audit report lag yang lebih cepat (Tiono dan Jogi, 2008).

5.2.Keterbatasan

Adapun keterbatasan pada penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini banyak memperoleh hasil yang tidak konsisten, disebabkan karena penggunaan dua pengujian yang berbeda yaitu regresi logistic dan regresi berganda, sehingga tidak dapat menganalisis akurasi pengaruh variabel independen terhadap dependen secara tepat.

2. Penelitian ini menghitung rentang waktu audit berdasarkan teori bukan actual, sehingga tidak dapat menganalisis ketepatan waktu yang sebenarnya.

3. Penelitian ini hanya menggunakan industri manufaktur sebagai sampel, sehingga tidak dapat diterapkan pada industry sektor lainnya.

5.3.Saran

(16)

Bab 5 Penutup 63

1. Memperpanjang periode penelitian sehingga dapat melihat hasil yang lebih akurat dan actual untuk diterapkan pada praktiknya.

(17)

64

DAFTAR PUSTAKA

Ashton, R., Wilingham, J., & Elliot, R. (1987). An Empirical Analysis of Audit Delay. Journal of Accounting Research, Vol. 25, No. 2, 275-292.

Bowrin, A. R. (2008). International Accounting Standards and Financial Reporting Quality in Trinidad and Togabo. Business, Finance, & Economics in Emerging Economies VOL. 3 NO. 1 , 118-150.

Carslaw, & Kaplan, S. E. (1991). An Examintaion of Audit Delay: Further Evidence from New Zealand. Accounting and Business Research.

Che-Ahmad, A., & Abidin, S. (2008). Audit Delay of Listed Companies: A Case of Malaysia. International Business Research, Vol. 1, No. 4, 32-39.

Dyer(IV), J. C., & McHugh, A. J. (Autumn, 1975). The Timeliness of the Australian Annual Report. Journal of Accounting Research, Vol 13, No. 2, 204-219.

F.O., I. (2012). Company Attributes and The Timeliness of Financial Reporting in Nigeria. Business Intelligence Journal, 41-49.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hananto, Bandi, & Tri, S. (2000). Ketepatan Waktu atas Laporan Keuangan Perusahaan Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi II Ikatan Akuntan Indonesia, 66-75.

(18)

65

Hossain, M. A., & Taylor, P. J. (1998). An Examintaion of Audit Delay: Evidence from Pakistan. The University of Manchester.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting. United States of America: Wiley Publisher.

Rachmawati, S. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 10, No. 1, 1-10.

Riahi-Belkaoui, A. (2004). Accounting Theory. Great Britain: Thomson Learning.

Srimindarti, C. (2008). Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Fokus Ekonomi, Vol 7, No. 1, 15-21.

Tiono, I., & C., Y. J. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag di Bursa Efek Indonesia. Business Accounting Review, Vol II, 286-297.

Widardjono, A. (2010). Analisis Statistika Multivatiat Terapan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Referensi

Dokumen terkait

Jadi, untuk menghasilkan sebuah tulisan yang sesuai dengan standar jurnalistik, kita dituntut bisa menulis seperti halnya wartawan atau jurnalis.. Penulisan sesuai

3. Peran guru sebagai supervisor dalam mengembangkan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Al-Hidayah Medan Polonia. Dari pengamatan yang peneliti lakukan, peran guru

Telah dilakukan uji penetrasi ekstrak etanol rimpang Cyperus rotundus .L dalam bentuk patch basis lipofil dengan konsentrasi 7 % menggunakan dua membran penetrasi yaitu

Perkawinan (pernikahan) menurut ulama fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin atau yang semakna

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

Untuk mendapatkan teknik permainan yang ada pada instrumen gambus, penulis melakukan penelitian dengan melihat dan mengamati permainan oleh informan kunci yaitu Nasri Effas

Pedoman pengembangan silabus ini merupakan penjabaran program pembelajaran/kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru, kepala dan para Pembina RA di

Dengan ini saya, Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus, Memohon dengan rendah hati kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, Nasabah