vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Bandung City is one of the cities that has many attractions, whether is natural tourism, culinary, shopping, and other tourist place. Each of tourism place has a parking lot to accommodate the number of vehicle that used by the tourists. The number of vehicles and the number of tourism place will affected the amount of parking tax collected by government, so the amount of tax parking affected the original local revenues. The purpose of this study was to determine the effect of the vehicle parking tax to the original local revenue in Bandung City.
This study uses data from target and realization report of parking tax and report of the Original Local Revenue Bandung from 2006-2010. Data were analyzed using simple regression analysis that previously had to meet the test assumptions of classical.
The results showed that the contribution of parking tax to original local revenue of Bandung City from 2006 -2010 is 15%. Parking tax collection has a significant effect to original local revenue of Bandung city.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak objek wisata, baik itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, maupun objek wisata lainnya. Setiap objek wisata memiliki lahan parkir untuk menampung jumlah kendaraan yang dibawa oleh para wisatawan. Jumlah kendaraan dan jumlah objek wisata akan mempengaruhi jumlah pajak parkir yang dipungut pemerintah, sehingga pada akhirnya jumlah pajak parkir tersebut akan mempengaruhi pendapatan daerah Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pajak parkir kendaraan terhadap pendapatan asli daerah Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari laporan target dan realisasi pajak parkir, serta laporan pendapatan asli daerah Kota Bandung dari tahun 2006-2010. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana yang sebelumnya harus memenuhi uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukkan kontribusi pajak parkir terhadap pendapatan asli daerah Kota Bandung dari tahun 2006 - 2010 adalah sebesar 15%. Pemungutan pajak parkir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan asli daerah Kota Bandung.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………... i
HALAMAN PENGESAHAN ………. ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. iii
KATA PENGANTAR ………. iv
ABSTRACT ……….. vii
ABSTRAK ………... viii
DAFTAR ISI ……… ix
DAFTAR GAMBAR ………... xiii
DAFTAR TABEL ……… xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……… xv
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
1.1 Latar Belakang ………...….. 1
1.2 Identifikasi Masalah ………..….. 3
1.3 Tujuan Penelitian ………...…... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ……….... 4
1.5 Sistematika Penulisan ……….. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ……… 6
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.5.2 Sumber-sumber Penerimaan Daerah …….….... 17
2.1.5.3 Jenis dan Tarif Pajak Daerah ………….…... 19
2.1.5.4 Cara Perhitungan Pajak Daerah …….…………. 21
2.1.5.5 Sistem Pemungutan Pajak Daerah .…………... 22
2.1.6 Pajak Parkir ……….. 22
2.1.6.6 Dasar Pengenaan, Tarif dan Tata Cara Perhitungan Pajak Parkir ………. 25
2.1.6.7 Penyelenggaraan Parkir ……….. 26
2.1.6.8 Masa Pajak, Pajak Terutang, dan Wilayah Pemungutan Pajak Parkir ……… 27
2.1.6.9 Instrumen Pajak Parkir ……….. 27
2.1.6.10Sanksi Pajak Parkir ………. 30
xi Universitas Kristen Maranatha
2.2 Rerangka Pemikiran ………. 33
2.3 Pengembangan Hipotesis ………. 35
BAB III METODE PENELITIAN ……… 36
3.1 Objek Penelitian ……….…… 36
3.1.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Bandung …… 36
3.1.2 Visi dan Misi Dinas Pendapatan Kota Bandung ……… 39
3.1.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Bandung ……… 41
3.1.4 Tujuan dan Sasaran Dinas Pendapatan Kota Bandung … 43 3.1.5 Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran ……… 45
3.1.6 Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Kota Bandung … 47 3.1.7 Uraian Fungsi Jabatan Dinas Pendapatan Kota Bandung . 49 3.2 Metode Penelitian ………... 71
3.2.1 Definisi Operasional Variabel ……… 71
3.2.2 Sumber Data ……… 72
3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ………. 72
3.2.4 Teknik Pengolahan Data ……… 73
3.2.4.1 Uji Asumsi Klasik ……… 74
3.2.4.2 Analisis Regresi ……….... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 80
4.1 Hasil Penelitian ……… 80
xii Universitas Kristen Maranatha
4.1.2 Target dan Realisasi Pajak Parkir dari tahun 2006-2010 .. 81
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ……… 85
4.1.4 Analisis Regresi ……… 92
4.2 Pembahasan ………..……… 94
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN………... 98
5.1 Simpulan ……….…………... 98
5.2 Saran ……… 99
5.3 Keterbatasan ……… 100
DAFTAR PUSTAKA ………....……….. 101
LAMPIRAN ……….………. 102
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2000 s.d. 2009 ………. 19
Tabel II Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2010 ………... 20
Tabel III Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2006 …… 81
Tabel IV Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2007 …… 82
Tabel V Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2008 …… 82
Tabel VI Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2009 …… 83
Tabel VII Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2010 …… 84
Tabel VIII Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan Pajak Parkir Kota Bandung Tahun 2006 –2010 ……… 85
Tabel IX Hasil Pengujian Normalitas ………. 88
Tabel X Hasil Pengujian Normalitas Transformasi Akar 1 ……….. 89
Tabel XI Hasil Pengujian Normalitas Transformasi Akar 2 ……….. 89
Tabel XII Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ……… 90
Tabel XIII Hasil Pengujian Autokorelasi ………. 91
Tabel XIV Hasil Pengujian Multikolonieritas ………... 92
Tabel XV Korelasi dan Koefisien Determinasi ………..……….. 92
Tabel XVI Uji t ……… 93
Tabel XVII Target dan Realisasi Pajak Parkir tahun 2006 –2010 ……… 96
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A SPTPD Pajak Parkir ……… 103
Lampiran B Durbin-Watson d statistic………... 105
Lampiran C Surat Pemberitahuan Penelitian/Praktek Kerja ……... 107
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang senantiasa melakukan pembangunan nasional secara terus menerus di segala bidang, demi meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan nasional yang dilakukan harus merata di semua tempat, oleh sebab itu, pemerintah menerapkan otonomi daerah agar setiap daerah dapat mengembangkan dan memajukan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, “otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.” Daerah otonom menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2010 terdiri dari lima jenis Pajak Provinsi dan sebelas jenis Pajak Kabupaten atau Kota. Pajak Provinsi terdiri dari Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok. Pajak Kabupaten atau Kota terdiri dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Salah satu kota di Provinsi Jawa Barat yang telah menerapkan peraturan otonomi daerah untuk mengembangkan daerahnya dan melaksanakan pembangunan daerah adalah Kota Bandung. Bandung adalah kota yang terkenal dengan daerah wisata baik itu wisata alam, wisata kuliner maupun wisata rekreasi lainnya. Tempat wisata yang banyak menjadi salah satu alasan Kota Bandung sering mendapat kunjungan banyak wisatawan. Jumlah wisatawan yang berkunjung mengakhibatkan jumlah kendaraan semakin meningkat, oleh karena itu diperlukan tempat parkir sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi kemacetan di jalan raya.
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha serta sesuai dengan kemampuan masyarakat sebagai para pengguna jasa parkir itu sendiri.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis tertarik untuk menelusuri lebih jauh tentang pajak parkir kendaraan di Kota Bandung dalam penelitian dengan judul: Pengaruh Pajak Parkir Kendaraan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung Tahun 2006 – 2010 (Studi Kasus pada
Dinas Pendapatan Kota Bandung)
.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menghitung Pajak Parkir di Kota Bandung?
2. Berapa besar jumlah target Pajak Parkir yang ditetapkan dan berapa jumlah realisasi Pajak Parkir yang diterima oleh Pemerintah Daerah Kota Bandung pada tahun 2006 – 2010?
3. Berapa persentase kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Daerah Kota Bandung pada tahun 2006 – 2010?
4. Apakah Pajak Parkir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Daerah Kota Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1. Mengetahui perhitungan Pajak Parkir Kota Bandung
2. Mengetahui jumlah target dan realisasi Pajak Parkir yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kota Bandung untuk tahun 2006 - 2010.
3. Mengetahui besar kontribusi Pajak Parkir terhadap Pendapatan Daerah Kota Bandung.
4. Mengetahui pengaruh Pajak Parkir Kota Bandung terhadap Pendapatan Daerah Kota Bandung.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Bagi penulis
Penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
2. Bagi Pemerintah Kota Bandung
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat membantu pemerintah Kota Bandung untuk lebih dapat memaksimalkan pendapatan daerah terutama dari pajak parkir. 3. Bagi pihak lain yang berkepentingan
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penelitian
Sistematika penulisan dari penelitian ini terdiri atas: a. Bab I
Berisi latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, tujuan serta kegunaan penelitian dari pengaruh pajak parkir kendaraan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung tahun 2006 – 2010.
b. Bab II
Berisi tentang penjelasan atas teori-teori yang mendukung seputar Pajak, Pajak Daerah serta Pendapatan Asli Daerah terutama untuk Kota Bandung, rerangka penelitian dan penyusunan hipotesis.
c. Bab III
Berisi aspek-aspek penelitian yang akan dikembangkan, yaitu; objek penelitian, jenis penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data serta analisis data. d. Bab IV
Berisi tentang hasil pengolahan dan analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian dan evaluasi implikasi dari hipotesis yang telah dibuat.
e. Bab V
98 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik simpulan bahwa:
1. Cara menghitung Pajak Parkir di Kota Bandung menurut Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yaitu:
Pajak Parkir = Kapasitas x Frekuensi x Tarif Parkir x 30 hari x Tarif Pajak
Total pajak parkir terutang harus dilaporkan dan dibayarkan setiap bulannya sebelum tanggal 15 oleh wajib pajak. Keterlambatan pelaporan dan pembayaran pajak terutang akan di denda sebesar 2% setiap harinya.
2. Target dan Realisasi Pajak Parkir Kota Bandung dari tahun 2006 - 2010 adalah:
Tabel XVII
Target dan Realisasi Pajak Parkir Tahun 2006 - 2010
Tahun Target Realisasi
BAB V Simpulan, Saran, dan Keterbatasan 99
Universitas Kristen Maranatha 3. Besarnya kontribusi atau pengaruh dari Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli
Daerah Kota Bandung selama lima tahun, dari tahun 2006 - 2010 adalah sebesar 0,150 atau 15%.
4. Berdasarkan analisis regresi sederhana, maka didapatkan:
a. Model regresi Pajak Parkir terhadap Penerimaan Pajak Daerah adalah Y = 10,295 + 0,575X
b. Hubungan antara pajak parkir dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung (korelasi) adalah hubungan searah dan berada dalam kategori lemah.
c. Koefisien determinasi Pajak parkir sebesar 0,150 atau 15%, sehingga pajak parkir berpengaruh sebesar 15% terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan sisanya sebesar 85% adalah pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
d. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, Pajak Parkir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan Asli Daerah.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan beberapa saran, yaitu:
1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung
BAB V Simpulan, Saran, dan Keterbatasan 100
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Wajib Pajak Parkir Kota Bandung
Wajib pajak sebaiknya memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak parkir sebagai bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan parkir sesuai dengan peraturan yang ada.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Perluasan periode penelitian dan penambahan variabel independen agar pengaruh dari hasil penelitian lebih kuat. Contohnya sampel lebih dari 5 tahun dan 2 variabel independen, misalnya Pajak Parkir dan Pajak Reklame atau Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan lain-lain.
5.3 Keterbatasan
Keterbatasan dari penelitian ini adalah penulis mengalami beberapa kesulitan, yaitu antara lain:
1. Saat pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan berasal dari karyawan yang berbeda dan sering kali tidak berada di tempat ketika penelitian dilakukan.
2. Periode yang diuji
101
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pendapatan Kota Bandung. (2008). Dispenda dalam Angka: Selayang Pandang Perkembangan Dinas Pendapatan. Bandung.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. (2007). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah. Bandung.
Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung. (2009). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor Tahun tentang Pajak Parkir. Bandung.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi 2007. BPFE. Yogyakarta.
Mardiasmo. (2008). Perpajakan Edisi Revisi 2008. Andi. Yogyakarta.
Meliala, T. S. Francisca Widianti Oetomo. (2010). Edisi enam: Perpajakan dan Akuntansi Pajak. Semesta Media. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.