• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kepuasan Berdasarkan Dimensi Kualitas Pelayanan (Studi Kasus: Maestro Band Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kepuasan Berdasarkan Dimensi Kualitas Pelayanan (Studi Kasus: Maestro Band Bandung)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini berisikan analisis kepuasan berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yang bertujuan untuk mengetahui apakah konsumen sudah puas terhadap kualitas pelayanan berdasarkan Dimensi Kualitas Pelayanan, dimensi kualitas pelayanan itu terdiri dari reliability, responsiveness, emphaty, assurance,

dan tangible. Sampel dari penelitian ini adalah konsumen yang pernah

menggunakan jasa Maestro Band. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini didapatkan masih terdapat beberapa dimensi kualitas pelayanan yang kurang dari

Maestro Band, dan dari beberapa dimensi tersebut harus diperbaiki bagaimana

agar konsumen dapat merasa puas dengan pelayanan jasa yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dimensi reliability, responsiveness, dan tangible perlu dipertahankan dan lebih baik lagi bila ditingkatkan. Sedangkan dimensi assurance dan emphaty perlu diperbaiki dan ditingkatkan kembali agar dapat membuat konsumen merasa puas dengan Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh Maestro Band.

(2)

v Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 4

1.4 Manfaat Penelitian 4

BAB II ; TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 5

2.2 Jasa 6

2.2.1 Pengertian Jasa 6

2.2.2 Karakteristik Jasa 8

2.2.3 Jenis dan Kategori Jasa 11

2.3 Perusahaan Jasa 14

2.4 Managing Jasa 14

2.4.1 Managing Service Brand 14

(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.4.1.2 Menyusun Strategi Merek Jasa 15

2.4.2 Managing Service Quality 15

2.4.2.1 Harapan Pelanggan 15

2.4.3 Managing Support Services 17

2.4.3.1 Mengidentifikasi dan Memuaskan

Kebutuhan Pelanggan 17

2.5 Dimensi Kualitas 18

2.6 Persepsi Konsumen 19

2.7 Kepuasan 19

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian 22

3.2 Populasi dan Sampel 22

3.3 Metode Pengambilan Sampel 23

3.4 Definisi Operasional 23

3.5 Teknik dan Pengumpulan Data 26

3.6 Uji Reliabilitas 28

3.7 Metode Analisis Data (Persentase) 29

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Kepuasan Konsumen pada Kualitas Pelayanan

Maestro Band 30

4.1.1 Kepuasan Konsumen pada Penyediaan Jasa

yang Menjanjikan 30

4.1.2 Kepuasan Konsumen pada Penanganan

Masalah Para Pelanggan 31

4.1.3 Kepuasan Konsumen pada Pelayanan yang

(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

4.1.4 Kepuasan Konsumen pada Pelayanan Sesuai

Waktu yang Dijanjikan 33

4.1.5 Kepuasan Konsumen pada Catatan yang

Bebas Dari Kesalahan 34

4.1.6 Kepuasan Konsumen tentang Kepastian

Waktu Penyampaian Jasa 35

4.1.7 Kepuasan Konsumen pada Pelayanan yang

Cepat Kepada Para Pelanggan 36

4.1.8 Kepuasan Konsumen pada Kesediaan

Membantu Para Pelanggan 37

4.1.9 Kepuasan Konsumen pada Kesiapan untuk

Merespon Permintaan Pelanggan 38

4.1.10 Kepuasan Konsumen pada Kemampuan Menumbuhkan Rasa Percaya Kepada para

Pelanggan 39

4.1.11 Kepuasan Konsumen pada Kemampuan Membuat Pelanggan Merasa Aman Sewaktu

Melakukan Transaksi 40

4.1.12 Kepuasan Konsumen pada Kekonsistenan

Bersikap Sopan 41

4.1.13 Kepuasan Konsumen pada Kemampuan

Menjawab Pertanyaan Pelanggan 42

4.1.14 Kepuasan Konsumen pada Perhatian Individual pada Para Pelanggannya 43

4.1.15 Kepuasan Konsumen pada Memperlakukan

Pelanggan secara Penuh Perhatian 44

4.1.16 Kepuasan Konsumen pada Pengutamaan

Kepentingan Para Pelanggan 45

4.1.17 Kepuasan Konsumen di dalam Memahami

(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.1.18 Kepuasan Konsumen pada Peralatan yang

Modern 47

4.1.19 Kepuasan Konsumen pada Fasilitas yang

Dimiliki Lengkap dan Menarik 48

4.1.20 Kepuasan Konsumen pada Karyawan yang Berpenampilan Rapi dan Professional 49

4.2 Pembahasan 49

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 54

5.2 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

(6)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1Perbedaan Karakteristik Antara Barang dan Jasa, dan

Implikasinya Terhadap Pemasaran Jasa 10

(7)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Menyediakan jasa sesuai yang dijanjikan 30

Gambar 4.2 Dapat menangani masalah para pelanggan 31

Gambar 4.3 Memberikan layanan secara tepat sejak awal 32

Gambar 4.4 Memberikan layanan sesuai dengan waktu yang

dijanjikan 33

Gambar 4.5 Mengupayakan catatan (records) yang bebas dari

kesalahan 34

Gambar 4.6 Menginformasikan tentang kepastian waktu

penyampaian jasa 35

Gambar 4.7 Memberikan layanan yang cepat kepada para

pelanggan 36

Gambar 4.8 Selalu bersedia membantu para pelanggan 37

Gambar 4.9 Selalu siap untuk merespon permintaan pelanggan 38

Gambar 4.10 Mampu menumbuhkan rasa percaya kepada para

pelanggan 39

Gambar 4.11 Membuat pelanggan merasa aman sewaktu

melakukan transaksi 40

Gambar 4.12 Mampu menjawab pertanyaan pelanggan 41

Gambar 4.13 Secara konsisten bersikap sopan 42

Gambar 4.14 Memberikan perhatian individual pada para

pelanggannya 43

Gambar 4.15 Memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian 44

Gambar 4.16 Mengutamakan kepentingan para pelanggan 45

Gambar 4.17 Memahami kebutuhan para pelanggan 46

(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.19 Fasilitas yang dimiliki lengkap dan menarik 48

(9)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner

LAMPIRAN 2 Frequency Table

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

untuk tetap berkompetisi secara kompetitif dalam pemasaran jasa (Lassar

et al, 2000; Yavas & Yasin, 2001). Kualitas pelayanan atau jasa terpusat

pada usaha perusahaan untuk memenuhi keinginan dan harapan

pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat memberikan

pelayanan atau jasa dengan mutu sebaik mungkin kepada konsumen atau

pelanggannya.

Menurut Kotler (1997:49) Kualitas pelayanan adalah keseluruhan

ciri atau sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemauannya

untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.

Perusahaan dapat dikatakan berhasil dengan memberikan kualitas

pelayanannya apabila pelayanan perusahaan telah memenuhi atau melebihi

harapan dari keinginan konsumennya. Definisi kualitas pelayanan berpusat

pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta

ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Kualitas layanan melibatkan perbandingan harapan dengan kinerja.

Menurut Lewis dan boom (1983) kualitas jasa adalah ukuran dari seberapa

(11)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha

Kualitas pelayanan atau jasa adalah tingkat keunggulan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk

memenuhi keinginan pelanggan (Tjiptono, 1996:39). Jadi, kualitas

pelayanan terhadap konsumen yang baik dapat lebih menjamin tingkat

kepuasan konsumen apakah sesuai dengan keinginannya atau tidak, yang

pada akhirnya merupakan salah satu penentu keberhasilan perusahaan.

Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap

kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya (Kotler,

1997:36). Jika kinerja sesuai dengan harapan, pembeli terpuaskan dan

begitu juga sebaliknya.

Perusahaan yang memiliki service quality yang tinggi dapat

membuat konsumen sangat puas dan pada gilirannya service quality

berpengaruh pada loyalitas konsumen. Hal ini juga memberi dampak

positif bagi segi financial perusahaan, yaitu konsumen akan merasa puas

terhadap suatu perusahaan.

Dari penelitian peneliti, kualitas pelayanan pada saat ini telah

mempengaruhi dunia entertainment. Pengusaha berlomba-lomba untuk

merebut pangsa pasar yang tersisa dan oleh karena itu, pengusaha selalu

berupaya menciptakan inovasi baru untuk menarik perhatian konsumen.

Peneliti mengambil topik mengenai entertainment khususnya di

(12)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha

mencari acara-acara yang menarik untuk dilihat. Pada saat ini banyak

sekali bermunculan para event organizer yang sudah beragam, tetapi tidak

semua perusahaan yang dapat memenuhi atau melebihi dari harapan

konsumen. Dengan service quality yang baik, maka akan semakin

banyaknya orang yang akan memakai jasa tersebut.

Penerapan pelaksanaan pelayanan terhadap konsumen merupakan

suatu sarana yang dirasakan sangat penting mengingat konsumen yang

merasa puas akan memberikan informasi kepada konsumen lainnya yang

dapat menarik konsumen baru.

Persepsi konsumen perlu diperhatikan oleh sesama kenapa ?

Karena dari persepsi dapat menimbulkan attitude. Dan salah satu dari

attitude itu adalah kepuasan. Persepsi konsumen terhadap kualitas jasa

merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa, sedangkan

harapan pelanggan merupakan keyakinan pelanggan ketika mencoba

menggunakan jasa yang dijadikan acuan dalam menilai kinerja jasa. Jika

konsumen menganggap pelayanan yang diterima sesuai harapan maka

kualitas pelayanan dikatakan memuaskan (Kotler, 1997:40).

Objek penelitian ini adalah konsumen yang pernah menggunakan

jasa Maestro Band. Peneliti mengambil penelitian ini karena, adanya

penurunan tingkat konsumen yang dimiliki oleh Maestro Band. Dan

peneliti ingin mengetahui bagaimana kepuasan konsumen berdasarkan

(13)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Kepuasan Berdasarkan

Dimensi Kualitas Pelayanan” (Studi Kasus: Maestro Band Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang didapatkan identifikasi masalah sebagai

berikut:

 Bagaimana kepuasan konsumen jasa Maestro Band berdasarkan

Dimensi Kualitas Pelayanan ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah ini, maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah :

 Untuk mengetahui apakah konsumen sudah puas terhadap kualitas

pelayanan yang diberikan oleh Maestro Band berdasarkan Dimensi

Kualitas Pelayanan.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagi Perusahaan :

Diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna, sehingga dapat

menyusun strategi yang baik mengenai dimensi kualitas pelayanan

(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

54 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menganalisis kepuasan konsumen berdasarkan Dimensi

Kualitas Pelayanan yang dilakukan oleh Maestro Band. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui apakah Kualitas Pelayanan dari Maestro

Band ini sudah baik, cukup baik, ataupun kurang. Dengan kata lain,

penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bila ada hal yang sudah baik

perlu untuk dipertahankan, bila ada hal yang kurang perlu diperhatikan

dan ditingkatkan kembali.

Penelitian ini memfokuskan pada Kualitas Pelayanan yang

diberikan oleh Maestro Band dan sampel yang digunakan sebanyak 100

responden dengan kriteria orang-orang yang pernah menggunakan jasa

dari Maestro Band. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan

metode analisis persentase.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dimensi

reliability, responsiveness, dan tangible perlu dipertahankan dan lebih baik

lagi bila ditingkatkan. Sedangkan dimensi assurance dan emphaty perlu

diperbaiki dan ditingkatkan kembali agar dapat membuat konsumen

merasa puas dengan Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh Maestro

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

55 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti

mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat membantu pihak

manajemen Maestro Band dalam meningkatkan kualitas pelayanan jasa

sehingga mencapai kepuasan konsumen. Adapun saran-saran tersebut

adalah:

1. Maestro Band harus tetap menjaga kualitas pelayanan jasanya dan juga

harus melakukan inovasi-inovasi terhadap pelayanannya sehingga

dapat terus memenuhi keinginan konsumen dan dapat terus bersaing

sebagai Event Organizer terbaik.

2. Maestro Band harus lebih memperhatikan karyawan-karyawan yang

bersikap kurang sopan terhadap konsumennya agar konsumen pun

merasa nyaman dengan jasa yang diberikan oleh Maestro Band.

3. Mengenai kesibukan karyawan dalam melayani pelanggan, sebaiknya

pihak Maestro Band menambah jumlah personil karyawannya agar

dapat melayani konsumennya secara bersamaan.

4. Maestro Band harus dapat membuat pelanggan merasa aman sewaktu

melakukan transaksi.

5. Maestro Band harus secara konsisten bersikap sopan terhadap

konsumennya.

6. Maestro Band harus dapat memberikan jawaban dari setiap pertanyaan

yang diberikan oleh konsumen sehinggan jawaban tersebut membuat

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

56 Universitas Kristen Maranatha

7. Maestro Band dapat memberikan perhatian terhadap setiap

konsumennya secara lebih dekat lagi, agar konsumen dapat percaya

(17)

57 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Fandy Tjiptono and Gregorius Chandra. 2007. Service, Quality Satisfaction. Andi

Ofset. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, 1997, Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12.

Jakarta: PT. Indeks

Lovelock, Christopher H. (2001). “Service Marketing: People, Technology,

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan uji kekuatan tersebut harus dilakukan pada adukan serupa, kecuali pada air pencampur, yang dibuat dan diuji sesuai dengan “Metode uji kuat tekan

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA..

Berdasarkan hasil observasi yang penulis laksanakan pada pembelajaran IPA, diperoleh gambaran, guru masih menjelaskan materi dengan mengunakan metode konvensional,

1. Secara simultan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung. Dengan demikian variabel

Kutipan novel Hijab I‟m In Love “ Manakah yang lebih indah: mutiara yang tertutup rapi di dalam karang atau mutiara yang tercecer di lautan? Bagi para nelayan,

Dalam implementasi CSR Hess Indonesia pada kategori sustainability menunjukkan bahwa responden memiliki kategori yang baik dengan skor 703 dari rentang skor

 Data yang berhubungan dengan error diorganisasi untuk mengisolasi penyebab yang potensial. › Tiga pertanyaan dimana seorang teknisi software

Atas dasar uraian di atas, kita dapat berkata bahwa tujuan pendidikan al-Qur’an adalah membina manusia secara pribadi atau kelompok sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai