• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu

museum yang jarang dikunjungi oleh masyarakat. Museum ini terletak di kompleks

Taman Mini Indonesia Indah, salah satu objek wisata edukasi yang berada di Jakarta.

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan, mayoritas masyarakat tidak mengetahui

dan tidak pernah mengunjungi museum ini. Salah satu faktor yang menyebabkan

kurangnya pengunjung adalah tidak adanya promosi yang dilakukan oleh pihak

museum, sehingga sedikit masyarakat yang mengetahui akan keberadaan Museum

Transportasi. Fasilitas yang terdapat di dalam museumpun kurang terawat, sangat

disayangkan mengingat museum ini berpotensi besar untuk dijadikan tempat wisata

edukasi yang menarik untuk masyarakat luas, khususnya anak-anak Sekolah Dasar.

Diperlukan perancangan promosi yang tepat dan sesuai dengan target audience

untuk membuat Museum Transportasi lebih dikenal masyarakat, khususnya yang

tinggal di wilayah Jabodetabek. Perancangan promosi yang dilakukan diharapkan

dapat menarik minat masyarakat luas, khususnya anak-anak, agar mereka datang ke

Museum Transportasi. Selain itu promosi juga digunakan untuk memperkenalkan

kembali Museum Transportasi kepada msyarakat yang belum mengetahui tentang

(2)

ABSTRACT

The Museum of Transportation of Taman Mini Indonesia Indah is one of many

museums in Indonesia that is rarely visited by people here. The museum itself is

located in Taman Mini Indonesia Indah, a famous educational attraction located in

Jakarta. Based on the results of the questionnaire that were distributed, the majority

of people don’t know and have never visited this museum. One of the factors that led to the lack of museum’s visitors is the absence of the campaign carried out by the museum, so that only few people knew the existence of Museum of Transportation.

Facilities contained in museum also less well maintained, it’s sad because the museum has great potential to become an attractive educational place for the public,

particularly elementary school children.

Museum of Transportation required a promotion design that appropriate to the

target audience to make the museum better known to public, especially those living

in the Greater Jakarta area. The design of the promotion carried out is expected to

attract the public, especially children, so that they want and will come to the Museum

of Transportation. The promotion is also used to reintroduce the Museum of

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……… ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI………. iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN …………. iv

KATA PENGANTAR ……… vi

ABSTRAK ……….. viii

ABSTRACT ……… ix

DAFTAR ISI ………... x

DAFTAR GAMBAR ……….. xvi

DAFTAR TABEL ……….. xx

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xxi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……….. 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ……….. 2

1.3 Tujuan Perancangan ……… 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ………. 3

1.5 Skema Perancangan ……… 4

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Promosi ………... 5

(4)

2.1.2 Tujuan Promosi ………... 5

2.3.1 Perkembangan Transportasi ………. 14

2.3.2 Sejarah Perkembangan Transportasi di Indonesia ………... 15

2.3.2.1 Mobil ……….. 15

2.3.2.2 Sepeda motor ……….. 16

2.3.2.3 Sejarah Pelayaran ……… 16

2.3.2.4 Sejarah Penerbangan ……….. 17

2.3.2.5 Sejarah Perkeretaapian ………... 19

2.3.3 Jenis-jenis Transportasi ……… 20

2.4 Sign System ………. 21

(5)

2.4.2 Kriteria Sign System ……… 22

BAB III. DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ………. 23

3.1.1 Profil Taman Mini Indonesia Indah ……… 23

3.1.1.1 Sejarah Taman Mini Indonesia Indah ……… 24

3.1.1.2 Visi, Misi dan Tujuan TMII ………... 26

3.1.1.3 Logo dan Maskot TMII ………. 27

3.1.2 Profil Museum Transportasi ……… 29

3.1.2.1 Sejarah Museum Transportasi TMII ………. 30

3.1.2.2 Visi, Misi dan Tujuan Museum Transportasi …… 31

3.1.2.3 Lokasi Museum Transportasi ……… 32

3.1.3 Data Hasil Observasi ……….. 33

3.1.4 Hasil Pengolahan Kuesioner ……….. 46

3.1.5 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ………. 52

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ….. 57

3.2.1 Analisis SWOT ……… 57

3.2.2 Analisis STP ……… 58

BAB IV. PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ………. 60

4.1.1 Konsep Secara Verbal ……….. 60

(6)

4.1.1.2 Konsep Verbal Desain Promosi Event Museum … 61

4.1.2 Konsep Secara Visual ……….. 62

4.1.2.1 Konsep Visual Desain Promosi Museum ……….. 62

4.1.2.2 Konsep Visual Desain Promosi Event Museum … 64 4.2 Konsep Kreatif ………. 65

4.4.1 Poster Museum Transportasi TMII ………. 73

4.4.2 Baliho Museum ……… 74

(7)

4.4.11 T-Shirt ………. 83

(8)

5.1 Kesimpulan ……….. 96

5.2 Saran ………. 96

DAFTAR PUSTAKA ……….. 98

DAFTAR ISTILAH ……… 99 LAMPIRAN 1

LAMPIRAN 2

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo Taman Mini Indonesia Indah ……….. 23

Gambar 3.2 Logo dan Maskot Taman Mini Indonesia Indah ……….. 27

Gambar 3.3 Logo Museum Transportasi TMII ……… 29

Gambar 3.4 Peta Lokasi Museum Transportasi TMII ……….. 32

Gambar 3.5 Peta Interaktif Taman Mini Indonesia Indah ……… 33

Gambar 3.6 Bangunan Museum Transportasi TMII ………. 34

Gambar 3.7 Papan Peta Lokasi ………. 34

Gambar 3.8 Helikopter SAR ………. 35

Gambar 3.9 Langit-langit Anjungan Pusat ……… 35

Gambar 3.10 Kereta Luar Biasa ………. 36

Gambar 3.11 Pesawat di Depan Gedung ……… 36

Gambar 3.12 Kereta di Depan Museum ………. 37

Gambar 3.13 Taksi Blue Bird ………. 37

Gambar 3.14 Oplet ………. 38

Gambar 3.15 Bis DAMRI ……….. 38

Gambar 3.16 Si “Jangkung Merah” ……….. 39

Gambar 3.17 Perahu di Dermaga ……….. 39

Gambar 3.18 Mercusuar ……… 40

(10)

Gambar 3.20 Miniatur Perahu Tradisional ……… 41

Gambar 3.26 Perahu Tradisional Papua ………. 44

Gambar 3.27 Brosur Museum ……… 44

Gambar 4.1 Sub Logo Kenali Dunia Transportasi Indonesia ……….. 63

Gambar 4.2 Maskot Museum Transportasi, Boti ………. 63

Gambar 4.3 Logo Event “JEMURANS” ………. 65

(11)
(12)

Gambar 4.26 Wayfinding Museum ……… 91

Gambar 4.27 Poster Museum Pada Mading Sekolah ………. 92

Gambar 4.28 Baliho Museum di Pinggir Jalan ……….. 92

Gambar 4.29 Iklan Museum di Surat Kabar Anak-Anak ……….. 93

Gambar 4.30 Spanduk Museum di Pinggir Jalan Raya ………. 93

Gambar 4.31 Poster Event JEMURANS di Mading Sekolah ……… 94

Gambar 4.32 Iklan Majalah Event JEMURANS di Majalah Anak ………… 94

Gambar 4.33 Umbul-Umbul Event JEMURANS di Sepanjang Jalan …….. 95

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Jenis Kelamin ……….. 46

Tabel 3.2 Tabel Usia ……….. 46

Tabel 3.3 Tabel Frekuensi Datang ke Museum ………. 47

Tabel 3.4 Tabel Pertama Kali Datang ke Museum ……… 47

Tabel 3.5 Tabel Bersama Siapa Datang ke Museum ……….. 48

Tabel 3.6 Tabel Jenis Museum yang Disukai ………. 48

Tabel 3.7 Tabel Pengetahuan tentang Museum Transportasi ……….. 49

Tabel 3.8 Tabel Aspek Penting dari Museum ………. 49

Tabel 3.9 Tabel Alasan Jarang/Tidak Mau ke Museum ……….. 50

Tabel 3.10 Tabel Pendapat tentang Museum Saat Ini ……… 50

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Museum merupakan salah satu sarana edukasi bagi masyarakat. Di dalam

suatu museum terdapat berbagai macam koleksi barang-barang sesuai dengan

tema dari museum tersebut, misalkan museum Pusat Peragaan IPTEK yang

memajang alat-alat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Namun sayang sekali, masyarakat Indonesia sekarang enggan untuk

berkunjung ke museum. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktunya

dengan bersenang-senang menonton TV atau bepergian ke mall. Masyarakat

Indonesia pada zaman sekarang lebih memilih untuk mempelajari sesuatu

secara praktis melalui internet, padahal dengan mengunjungi museum mereka

dapat lebih memahami sejarah Indonesia lebih baik.

Salah satu museum yang cukup berpotensi di Indonesia adalah museum

Transportasi yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah. Museum ini, sesuai

dengan namanya, memiliki banyak koleksi alat-alat transportasi dari dalam

maupun luar negeri, dari yang kuno sampai yang modern. Museum yang

didirikan atas dasar kesepakatan antara Menteri Perhubungan dengan ketua

Yayasan Harapan Kita ini semula direncanakan hanya sebagai Museum Kereta

Api. Lahannya yang cukup luas (6.25 hektar) dan berada di kompleks Taman

Mini Indonesia Indah seharusnya mampu membuat museum ini banyak

dikunjungi orang-orang, namun kenyataannya tidak. Museum ini sepi apabila

dibandingkan dengan museum PPIPTEK yang sama-sama berada di TMII.

Tiket masuknya sangatlah murah untuk ukuran sebuah museum besar; hanya

Rp. 2000,00.

Museum yang memiliki 4 gedung utama dengan temanya masing-masing

(16)

dewasa dapat mempelajari sejarah perkembangan transportasi di Indonesia.

Setting koleksi kendaraannya sangatlah tepat, misalkan perahu dan sekoci

ditempatkan di dermaga, pesawat dan helikopter memiliki landasan sendiri,

kereta berada di relnya masing-masing. Museum inipun bagus untuk dijadikan

tempat untuk berfoto.

Yang disayangkan adalah baik gedung maupun alat-alat transportasi yang

dipajang sudah kurang terawat. Kereta-kereta yang berada di luar gedung

kebanyakan sudah berkarat dan ada beberapa yang menjadi tempat tinggal

lebah. Promosi yang dilakukan pun kurang gencar sehingga sedikit orang yang

mengetahui akan keberadaan museum transportasi ini.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Bagaimana membuat perancangan promosi bagi Museum Transportasi Taman

Mini Indonesia Indah agar dapat menarik dan meningkatkan jumlah

pengunjung?

Lokasi yang akan dibahas adalah kota Jakarta, dengan target umumnya adalah

masyarakat luas dan target khususnya anak SD kelas 4 sampai dengan kelas 6.

Periode yang dibahas tahun 2011 sampai dengan sekarang.

Ruang lingkup yang dibahas pada tugas akhir ini adalah pembentukan

visual promosi untuk Museum Transportasi Indonesia dengan aplikasi lainnya

serta perancangan ulang wayfinding yang berada di dalam gedung. Saat ini

promosi visual yang digunakan oleh museum ini hanyalah brosur saja.

Websitenya pun masih menjadi satu dengan website Taman Mini Indonesia

Indah secara keseluruhan.

Dengan penggunaan promosi yang tepat diharapkan masyarakat menjadi

tertarik untuk mengunjungi museum Transportasi Taman Mini Indonesia

(17)

1.3 Tujuan Perancangan

Membuat promosi yang tepat, kreatif dan komunikatif serta menciptakan

suasana museum yang menarik agar masyarakat menjadi tertarik untuk

berkunjung ke Museum Transportasi.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

1.4.1 Sumber data

Data yang diperoleh berasal dari sumber data yang ditambah

penggabungan dari beberapa pihak lainnya.

Yang menjadi sumber data penelitian adalah:

1.4.1.1 Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data dengan menghimpun informasi yang

berkaitan dengan masalah melalui buku-buku dan karangan

ilmiah, internet, dan sumber-sumber tertulis lainnya baik media

cetak maupun elektronik.

1.4.1.2 Angket / kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis

yang diberikan kepada sejumlah orang untuk memperoleh

informasi dari responden.

Dalam penelitian tugas akhir ini penulis menggunakan angket

tertutup dengan jawaban pilihan ganda.

1.4.1.3 Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui

(18)
(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui perancangan promosi Museum Transportasi Taman Mini

Indonesia Indah ada banyak pengetahuan dan pengalaman yang penulis

dapatkan. Dapat disimpulkan bahwa kurangnya minat masyarakat untuk

berkunjung ke Museum Transportasi dikarenakan kurangnya promosi yang

dilakukan oleh pihak Museum. Media promosinya sangat sedikit dan tidak

didesain dengan baik. Padahal Museum Transportasi ini merupakan salah satu

museum yang menarik dan cocok dikunjungi oleh segala jenis usia. Oleh sebab

itu didapatkan solusi dengan merancang ulang media promosi museum agar

masyarakat diharapkan dapat menjadi tertarik untuk datang berkunjung dan

mempelajari sejarah transportasi di Indonesia berikut kegunaannya dalam

pembangunan negara.

Strategi yang diambil agar promosi tersebut menarik bagi masyarakat,

khususnya target utamanya yaitu anak-anak 9-12 tahun yaitu dengan

melakukan pendekatan desain kepada gaya yang sesuai dengan segmentasi.

Media-media promosi yang dipakai juga ditujukan kepada para

anak-anak yang merupakan target primer dari promosi Museum Transportasi ini.

Media promosi yang ada selain ditempatkan di museum, juga ditempatkan di

beberapa sekolah dasar di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya agar para siswa

dapat mengetahui adanya Museum Transportasi dan tertarik untuk

mengunjungi sekaligus mengikuti event yang ada.

5.2 Saran

(20)

apabila pihak museum menjalankan strategi promosi yang tepat dan merawat

gedung beserta koleksinya dengan baik.

Pembelajaran tidak hanya dilakukan di pendidikan formal yang akan

tuntas selepas di perguruan tinggi, sepanjang hidup kita dapat belajar kapanpun

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Hapsari, Niken Tri (2010). Seluk Beluk Promosi & Bisnis, Yogyakarta: APlus Books

Cummins, Julian (1987). Promosi Penjualan, Leeds: Binarupa Aksara

Taman Mini Indonesia Indah, http://tamanmini.com (diakses 20 September 2012)

Anne Ahira, Rupa Warna Museum Transportasi Indonesia,

(22)

DAFTAR ISTILAH

Internet : Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara

harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang

saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite

(TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Wayfinding : suatu system teks, grafis dan informasi taktik, yang disajikan di

saat yang tepat untuk membantu dalam memberikan panduan

kepada pengunjung dan staff tentang tempat tujuan mereka.

Website : halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet

sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan

jaringan internet.

Professional : orang yang dapat melakukan sesuatu dengan kemampuan

terbaiknya walaupun ketika ia tidak merasa menyukainya.

Outdoor : tempat yang tidak tertutup, berada di ruangan terbuka.

Stapler : alat untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara

memasukkan kokot (staple) berbentuk huruf "U" yang terlipat di

bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung kokot melebihi

tebal kertas.

Hard cover : sampul yang tebal.

Banner : salah satu media promosi yang dicetak dengan print digital yang

umumnya berbentuk portrait atau vertikal.

Event : suatu acara yang berlangsung pada jam dan waktu tertentu.

Sign : arti, tanda.

(23)

Air conditioner : sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara

dan kelembaban suatu area (yang digunakan untuk pendinginan

maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu

tertentu).

Guide : profesi kerja beretika yang menggabungkan antara keterampilan

teknis dan wawasan kepariwisataan di atas sikap individu yang

jujur, militan dan terlatih baik dalam bertugas melayani seluruh

kebutuhan wisatawan.

Vector : gambar digital yang berbasiskan persamaan matematis.

Eye catchy : menarik perhatian seseorang, sehingga mata orang yang dituju

langsung melihat pada objek.

Font : suatu kumpulan lengkap dari huruf, angka, simbol, atau karakter

yang memiliki ukuran dan karakter tertentu.

Target audience : orang yang menjadi konsumen/target utama dari produk yang

ditawarkan.

Offset : teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra bertinta

di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran

karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak.

Tetoron : kain yang terbuat dari serat buatan. Memiliki kelebihan tidak

gampang kusut, permukaan kain lebih licin dan mengkilap,

memiliki ketahanan yang baik terhadap jamur namun memiliki

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1. Dari hasil uji yang dilakukan kandungan C dan N Organik masuk dalam kategori yang dipersyaratkan, namun untuk kategori phospor

1) Langkah pertama yaitu memahami masalah dan membentuk model berdasarkan pada realita. Pada langkah ini siswa mampu mengasumsikan masalah yang disajikan. Berdasarkan

Untuk maksud tersebut dengan ini kami mengundang saudara (Direktur atau perwakilan perusahaan Dengan membawa Surat Kuasa) untuk hadir pada :8. Hari / tanggal : Senin,

Nous montrons que la dimension de Hausdorff de l’en- semble des syst`emes mal approchables de m formes lin´eaires en n variables sur le corps des s´eries de Laurent `a

Di Kecamatan Sampang Madura Jawwa Timur khusunya di DAS Kemuning diperoleh 5 klas kerentanan banjir, yaitu mulai dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat

Prakarsa dan peran aktif masyarakat serta memberdayakan potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) secara optimal dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Mewujudkan

Perlakuan pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga, jumlah buah panen per tanaman, dan bobot buah per tanaman Tabel 5 dan Tabel 6 KESIMPULAN Perlakuan cekaman tidak

Sampel zat warna sintetik untuk makanan yang digunakan dalam penelitian berjumlah 31 sampel, yaitu zat warna merah sebanyak sembilan macam, jingga tujuh macam, kuning lima macam,