PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLB TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH PIDATO OLEH
SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
ARIFAH PRIMADIATY TUMANGGOR
NIM 209111006
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Kolb Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Penulisan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini, tidak terlupakan dan tidak luput bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, 3. Dr. Rosmawaty, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
4. rs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan serta Dosen Pembimbing Skripsi,
D
Dr. W
5. isman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
6. Dr. T. A. Siburian, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,
7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd. dan Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd. sebagai Dosen Pengarah,
8. Seluruh Dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dosen MKU, MKDK, serta Pegawai jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
9. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha serta Guru-guru dan Siswa SMA Negeri 2 Medan yang telah memberikan izin mengadakan penelitian,
11.Abang tersayang Arwin Prino Tumanggor serta adikku Robi Hidayat Tumanggor yang selalu memberi semangat dan memberi dukungan doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi,
12.Sahabat sejatiku Ulfa, Devi, Nisa, Faisal, Agus, dan Fajar yang selalu memberikan semangat kepada penulis,
13.Teman-teman kelas A-Reguler 2009, nila, rani, mune, dilah, rina, leni, maya dan yang lainnya yang tidak tersebutkan satu persatu, dan
14.semua pihak yang telah mendoakan, menemani, dan mendukung penulis selama proses penyelesaian Skripsi ini.
Kritik dan saran sangat penulis harapkan dari pembaca demi kesempurnaan dan perbaikan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.
Medan, Januari 2014 Penulis,
ABSTRAK
Arifah Primadiaty Tumanggor, NIM 209111006, Pengaruh Model Pembelajaran Kolb Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kolb terhadap kemampuan menulis Naskah Pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan sebanyak 482 siswa. Sampel diambil sebanyak 80 siswa dari dua kelas, 40 siswa untuk kelas eksperimen dan 40 siswa untuk kelas kontrol.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model yang digunakan. Alat pengumpulan data adalah berupa tes essay dalam bentuk penugasan yaitu menulis naskah pidato.
Dari pengolahan data diperoleh hasil post-test kelas ekperimen dan kelas kontrol. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kolb = 75,8, standar deviasi=8,74, dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 22,5%, kategori baik sebanyak 60% dan kategori cukup sebanyak 17,5%. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol dengan moel pembelajaran Konvensional= 67,3, standar deviasi=10,18 dan termasuk pada kategori sangat baik sebanyak 17,5%, kategori baik sebanyak 32,5%, dan kategori cukup sebanyak 50%. Dari hasil uji data post-test diketahui keduanya berdistribusi normal. Dari uji homogenitas diperoleh bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji ”t”. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh harga thitung = 3,97 dan ttabel pada taraf signifikan 5 %: ts = 1,99, dengan db = 80-2 = 78, dipergunakan db yang paling dekat dengan 78. Hipotesis lebih efektif apabila ts< to yaitu 1,99 < 3,97, atau hipotesis diterima yang menyatakan model pembelajaran kolb lebih berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan.
DAFTAR ISI
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 7
a. Hakikat Kemampuan Menulis ... 7
b. Pengertian Kemampuan Menulis ... 7
1. Hakikat Model Pembelajaran Kolb ... 10
a. Pengertian Model Pembelajaran ... 10
b. Model Pembelajaran Kolb ... 13
c. Hakikat Model Pembelajaran Konvensional ... 22
2. Penulisan Naskah Pidato ... 25
a. Pidato ... 25
b. Naskah Pidato ... 27
c. Prinsip Penyusunan Naskah Pidato ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1.Populasi Penelitian ... 48
2.Sampel Penelitian ... 49
C. Metode Penelitian ... 51
D. Desain Eksperimen ... 51
E. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 52
F. Instrumen Penelitian ... 53
G. Jalannya Eksperimen ... 56
H. Teknik Analisis Data ... 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data ... 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 101
B. Saran ... 101
DAFTAR TABEL
Tabel 3.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 56
Tabel 3.6 Langkah-langkah Pembelajaran Kelas Kontrol ... 58
Tabel 4.1 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Pidato Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kolb (X) ... 64
Tabel 4.2 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Pidato Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional (Y) ... 66
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Kelas Eksperimen ... 67
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Variabel X ... 70
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Y ( Kelas Kontrol) ... 72
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Variabel Y ... 75
Tabel 4.7 Uji Normalitas Variabel X ... 77
Tabel 4.8 Uji Normalitas Variabel Y ... 79
Tabel 4.9 Harga-harga yang Perlu untuk Uji Barlet ... 81
Tabel 4.10 Jumlah Siswa yang Menjawab Pembuka Kelas Eksperimen ... 85
Tabel 4.11 Jumlah Siswa yang Menjawab Isi Kelas Eksperimen ... 85
Tabel 4.12 Jumlah Siswa yang Menjawab Penutup Kelas Eksperimen ... 86
Tabel 4.13 Jumlah Siswa yang Menjawab Bahan Kelas Eksperimen ... 87
Tabel 4.14 Jumlah Siswa yang Menjawab Bahasa Kelas Eksperimen ... 88
Tabel 4.15 Jumlah Siswa yang Menjawab Pembukaan Kelas Kontrol ... 89
Tabel 4.16 Jumlah Siswa yang Menjawab Isi Kelas Kontrol ... 89
Tabel 4.17 Jumlah Siswa yang Menjawab Penutup Kelas Kontrol ... 90
Tabel 4.18 Jumlah Siswa yang Menjawab BahanKelas Kontrol ... 91
Tabel 4.19 Jumlah Siswa yang Menjawab Bahasa Kelas Kontrol ... 92
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen (X) ... 69
Gambar 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ... 71
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol ... 73
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ... 105
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen ... 106
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol ... 115
Lampiran 4 Test Kemampuan Menulis Naskah Pidato (Post Test) ... 122
Lampiran 5 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 123
Lampiran 6 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 124
Lampiran 7 Nukilan Tabel Nilai “t” untuk berbagai df ... 125
Lampiran 8 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Pidato dengan Menggunakan Model Kolb (X) ... 126
Lampiran 9 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Pidato dengan Menggunakan Model Konvensional (Y) ... 127
Lampiran 10 Hasil Penilaian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol terhadap Kemampuan Menulis Naskah Pidato ... 128
Lampiran 11 Hasil Post-Test Kelas Eksperimen (X) ... 130
Lampiran 12 Hasil Post-Test Kelas Kontrol (Y) ... 132
Lampiran 13 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 134
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan menulis merupakan bagian dalam seluruh proses belajar seorang peserta didik selama menuntut ilmu di sekolah. Menulis berarti menyampaikan ide kepada orang lain dalam bentuk tulisan. Nurhadi (2008:5) menyatakan, “Menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami orang lain”. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa tulisan itu digunakan untuk mengekspresikan diri dan menyampaikan ide kepada orang lain secara tidak langsung.
Keterampilan menulis harus dikuasai oleh setiap siswa. Dengan menguasai keterampilan menulis, siswa akan mampu mengorganisasikan gagasan secara sistematik. Dikatakan demikian, karena dalam menulis, siswa menghubungkan fakta-fakta, kemudian menuangkan buah pikiran dalam bentuk tulisan. Selain itu, keterampilan menulis menuntut siswa mencari informasi sehubungan dengan topik yang ditulisnya. Dengan demikian, menulis merupakan kemampuan kompleks yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan.
naskah pidato dengan bahasa yang baik dan benar. Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak (Depdiknas, 2005:871), sedangkan teks pidato adalah teks atau naskah yang digunakan oleh seorang yang berpidato untuk menyampaikan ide kepada orang banyak. Dengan menyadari betapa pentingnya teks pidato tersebut, keterampilan menulis teks pidato ini diajarkan kepada siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Menulis naskah pidato pada hakikatnya menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis yang siap dilisankan. Sebuah naskah pidato memiliki struktur atau sistematika. Thomas Matulessti dalam blognya (matulessi.wordpress.com) yang berjudul “Menulis Pidato dengan Sistematika dan Bahasa yang Efektif” menyatakan bahwa bila hendak menulis teks pidato, kita perlu mengetahui terlebih dahulu pidato itu akan diucapkan pada kegiatan apa. Sebab isi pidato harus disesuaikan dengan situasi kegiatan.
Namun kenyataan di lapangan masih banyak siswa kelas X yang tidak mampu menulis naskah pidato dengan baik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada studi pendahuluan di SMA Negeri 2 Medan, diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis naskah pidato adalah rendah. Kendala yang dialami siswa dalam menulis teks pidato adalah (1) kurangnya konsentrasi siswa dalam mendengarkan penjelasan dari guru, (2) siswa kesulitan menulis pidato sesuai dengan unsur-unsur teks pidato yaitu pembuka, isi, dan penutup, (3) menulis teks pidato dengan memperhatikan ejaan yang benar.
Parulian II Medan Tahun Pembelajaran 2007/2008, Sinaga (2008) menyebutkan bahwa hasil yang didapat dalam menulis naskah pidato improptu adalah rendah, sedangkan minat menulis naskah pidato adalah cukup.
Hal lain yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam menulis naskah pidato adalah model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran ini kurang relevan. Selama ini guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional yang lebih menekankan pada pemaparan konsep, prinsip atau teori-teori menulis naskah pidato sehingga siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran. Kurangnya motivasi yang diberikan guru membuat siswa kurang berminat dalam menulis naskah pidato.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran Kolb terhadap kemampuan menulis naskah pidato pada siswa SMA kelas X.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, peneliti mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut.
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis.
2. Rendahnya hasil belajar siswa dalam menulis naskah pidato.
3. Kurangnya konsentrasi siswa dalam mendengarkan penjelasan dari guru. 4. Siswa kesulitan menulis pidato sesuai dengan unsur-unsur teks pidato. 5. Strategi dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis
masih konvensional.
6. Model pembelajaran Kolb belum pernah digunakan guru dalam pembelajaran menulis naskah pidato.
C.Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dalam menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran Kolb ? 2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dalam
menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran konvensional ?
3. Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Kolb terhadap kemampuan menulis naskah pidato siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
1. untuk memperoleh gambaran kemampuan menulis naskah pidato pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dengan menggunakan model pembelajaran Kolb
2. untuk memperoleh gambaran kemampuan menulis naskah pidato pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, khususnya bidang pembelajaran menulis.
Manfaat praktis penelitian ini dapat dinyatakan sebagai berikut. 1) Sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam
mempersiapkan rencana pembelajaran.
2) Sebagai bahan pertimbangan bagi guru bahasa Indonesia agar menggunakan model yang relevan dalam pembelajaran.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dalam menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran Kolb adalah baik dengan nilai rata-rata 75,8.
2. Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan dalam menulis naskah pidato dengan menggunakan model pembelajaran konvensional adalah cukup dengan nilai rata-rata 67,3.
3. Model pembelajaran kolb lebih berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis naskah pidato. Ini terbukti dari hasil uji t diperoleh nilai thitung > ttabel, yakni 3,97 > 1,99.
B. Saran
2. Perlunya pemahaman yang baik oleh guru dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi dalam penerapan model pembelajaran kolb agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis siswa akan lebih baik. 3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan perbandingan atau
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. 2003. Jakarta: Erlangga.
Arif, Syamsul. 2011. Diktat Pengantar Metodologi Penelitian. Medan : Unimed. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2005. KBBI. Jakarta : Balai Pustaka.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Keraf, Gorys. 2006. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. 2004. Ketatabahasaan dan Kesusasteraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung : Yrama Widya.
Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halam Moeka Publishing. Munadi, Yudhi. 2008. Sebuah Pendekatan Baru Media Pembelajaran. Jakarta :
Gaung Persada Press.
Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Rafanany, Been. 2013. 30 Menit Jago Menjadi MC dan Pidato. Yogyakarta : Araska.
Rumpoko, Hadi. 2012. Panduan Pidato Luar Biasa. Yogyakarta : MegaBooks. Siburian, Tiur Asi. Evaluasi Belajar. 2012. Jakarta : Halaman Moeka.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Tarigan, Henry Guntur. 2006. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1996. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
103
104
Badriah, Lela. 2012. Pengaruh Penggunaan Metode Experiential Kolb Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia. Diunduh di http://lelajojo.blogspot.com/2012/11/jurnal-kolb.html
Budi, Usep. 2012. “Model Pembelajaran Menulis Teks Pidato Persuasif Melalui Pemahaman Can Do pada Siswa Kelas IX MTS. Al-Mu`awanah Singajaya Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012”. Makalah. STKIP Siliwangi Departemen Pendidikan Nasional No 22. 2006. Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Diunduh tanggal 18 Januari 2013 di www.slideshare.net/YaniPitoy/permen-22-2006-standar-isi.
Fatimah, Siti. 2011. Model Pembelajaran Menulis Teks Pidato dengan Menggunakan Teknik Berpikir-Berpasangan-Berempat (Think-Pair-Square) di Kelas VII Tutwuri Handayani Cimahi Tahun Pelajaran 2011/2012. Unpublished Paper.UPI
Hotimah, Hoho. 2012. “Model Pembelajaran Menulis Naskah Pidato dengan Menggunakan Metode Resitasi pada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Nurul Hidayah Singajaya Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2011/2012”. Makalah. STKIP Siliwangi
Isah, Cahyani. 2010. Peningkatan Kemampuan Menulis Makalah Melalui Model Pembelajaran Berbasis Penelitian pada Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia. SOSIOHUMANIKA. 3 (2), 175-192.
Pratiwi, FX Hertanti. 2010. Analisis Kemampuan Menulis Naskah Pidato Siswa Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman Yogyakarta. Unpublished Paper. UPI Diunduh tanggal 23 Januari 2013 di http://file.upi.edu/.
Ramadhan, Tarmizi. 2009. Gaya Belajar Model Kolb. Diunduh tanggal 20 Maret 2013 di http://tarmizi.wordpress.com/2009/01/01/gaya-belajar-model- kolb/
Salleh, Syarif. 2012. Gaya Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran
Kolb. Diunduh tanggal 12 April 2013 di
model-pembelajaran-kolb.
Sudrajat, Akhmad. 2011. Gaya Belajar Siswa Menurut Davud Kolb. Diunduh pada tanggal 16 Februari 2013 di http://model kolb\Gaya Belajar Siswa Menurut David Kolb _ tentang PENDIDIKAN.html