1
MENI NGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE
EDUTAINMENT
DI KELAS V SD NEGERI 164517
TEBI NG TI NGGI
T.A 2011/2012
S KRIPS I
Diajukan Sebagai S alah Satu S yarat
Untuk Memenuhi Gelar S arjana Pada Jurusan PGS D S -1 Fakultas Ilmu Pendidikan
OLEH :
S ILVI LES TARI NIM. 108 313 324
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN
6
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi berjudul “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Edutainment pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V S D Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”. Yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PGSD S-1 Universitas Negeri M edan. Shalawat dan salam dipersembahkan kehadiran Nabi M uhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.
2. Drs. Nasrun Nasution, M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. 3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman
Simare-mare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II.
7
dapat diselesaikan dan Drs. Ramli Sitorus, M .Ed, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIM ED.
5. Dra. Zuraida Lubis, M .Pd selaku dosen Pembimbing Akademik (PA) yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
6. Dra. Syamsuarni, M .Pd, Dra. Nurmayani, M .Ag, dan Dra. Rosliana Sitompul, M .Pd selaku Dosen Penyelaras.
7. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi.
8. Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 164517 Tebing Tinggi dan Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya Ayahanda M arianto dan Ibunda Supariem, S.Pd yang telah melahirkan, membesarkan, melindungi, membiayai dan memberi dukungan penuh sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan Sarjana. Juga saudara saya M bakanda Wiwid Utami Ningsih, Redno Sundari, S.P, alm. Denok Wahyuni yang saya sayangi. Ponakan saya Suwidha Aprila, M hd. Hasbi, dan Rizky Yulianto serta seluruh keluarga besar yang telah banyak mendoakan saya dalam penyelesaian ini.
8
11.Kepada sahabat-sahabatku satu angkatan kelas G Extensi 2008, Khususnya Andini Astika Sari (Nenek), Siti Andayani (‘Neng), Yuspina Sari (‘M ak), Nia Rahmayani (‘Nyak), Ronny Triman Silalahi (Thungak) yang banyak membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Kepada teman-teman seperjuangan PPL SD Negeri 101769 Tembung (M uti, Dewi, Dian, Bintang, Lantika, Usman, Awin,...) kalian benar-benar bersemangat dengan canda tawa yang sangat menyenangkan.
13.Untuk seseorang yang selalu mendampingi saya, Indra Joni Pratama... semangatmu membuatku ikut bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini...teruslah bersemangat dan teruslah mendampingi saya.
14.Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan dan menghargai saran maupun kritikkan dari pembaca dan semua pihak yang mengarah kepada perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
M edan, 01 Agustus 2012 Penulis,
5 ABS TRAK
S ILVI LES TARI, NIM 108313324, “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Edutainment pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”. S kripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian meningkatkan kreativitas belajar Siswa pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 orang terdiri 13 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi berupa check-list kreativitas belajar siswa dan fortopolio yang beris ikan kumpulan hasil karya siswa menulis puisi. Instrument lembar observasi dalam penelitian ini digunakan daftar check-list kreativitas belajar siswa.
Hasil observasi dapat dilihat dari kreativitas belajar siswa pada semester I tahun 2010/2012 yang berjumlah 21 orang dapat diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17 siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.
9
2.1.1.1 Ciri-ciri Kreativitas ... 8
2.1.1.2 Fase-fase Kreativitas ... 8
2.1.1.3 Faktor-faktor yang M empengarihu Kreativitas 9 2.1.2 Pengertian Belajar ... 10
2.1.3 Hakekat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah 11
10
2.1.4 M etode Edutainment... 13
2.1.4.1 Kelebihan & Kelemahan M etode Edutainment 15 2.1.4.2 Langkah-langkah M etode Edutainment ... 15
4.2.1 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 35
11
4.3 Temuan Penelitian ... 49
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 54
5.1 Kesimpulan ... 54
5.2 Saran ... 55
12
DAFTAR T AB EL
Tabel Hal
2.1 Karakteristik Kreativitas ... 10
3.1 Lembar Observasi Siswa ... 27
3.2 Pedoman Penilaian M enulis Puisi ... 28
3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 30
4.1 Kreativitas Belajar Siswa Tes Awal ... 32
4.2 Kreativitas Belajar Siswa M enulis Puisi Tes Awal ... 33
4.3 Lembar Hasil Observasi Pada Siklus I ... 38
4.4 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus I ... 39
4.5 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Pada Siklus I... 40
4.6 Lembar Hasil Observasi Pada Siklus II ... 45
4.7 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus II . 46 4.8 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Pada Siklus II ... 47
4.9 Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II .... 50
13
DAFTAR GAMB AR
Gambar Hal
3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 23
4.1 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 34
4.2 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 41
4.3 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 48
14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP I)... 53
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP II) ... 59
3. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siklus I ... 65
4. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siklus II ... 67
5. Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus I ... 69
6. Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus II . 70
7. Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I da Siklus II ... 71
8. Lembar Hasil Karya Puisi Siswa Pada Siklus I ... 72
9. Lembar Hasil Karya Puisi Siswa Pada Siklus II ... 73
10. Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi... 74
15 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Hal ini disebabkan pendidikan berpengaruh langsung terhadap perkembangan manusia. Adanya perkembangan kehidupan, pendidikan pun mengalami dinamika yang semakin lama semakin berkembang dan berusaha beradaptasi dengan gerak perkembangan yang dinamis tersebut. Itulah sebabnya, pendidikan yang kini diterapkan tidak sama dengan pendidikan kita sewaktu sekolah dulu. Oleh karena itu mutu pendidikan di sekolah harus mendapat perhatian yang serius. Terlebih pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Banyak siswa yang beranggapan bahwa Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang mudah dan tidak perlu belajar lebih serius. Padahal dengan anggapan demikian dapat menjadikan siswa malas untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru mereka di kelas dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada proses belajar mereka.
anak-16
anak Indonesia dapat melestarikan bahasa kebangsaan Indonesia secara tidak langsung.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, bahwa pembelajaran yang berlangsung di kelas V SD, diketahui bahwa yang terjadi pada siswa-siswa saat ini adalah mereka menganggap bahwa aktivitas yang menyenangkan justru berada di luar jam pelajaran. Hal ini dikarenakan selama ini mereka merasa terbebani ketika berada di dalam kelas, apalagi jika harus menghadapi mata pelajaran tertentu yang membosankan. Terbukti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa cepat merasa bosan saat berada di dalam kelas yang disebabkan kurangnya interaksi antara guru dengan siswa sehingga menggakibatka banyak siswa yang tidak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung.
17
M engajar dengan kreatif dapat mengembangkan kualitas pendidikan, membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan membuka cara-cara yang lebih menyenangkan dalam mendekati kurikulum. Kreativitas dapat mempertajam bagian-bagian otak, yang berhubungan dengan kognitif murni. Dengan mengembangkan dan menggunakan semua kekuatan otak, pembelajaran akan bisa dimaksimalkan. Kreativitas dapat lebih membantu dari pada hanya menolong anda secara aktif beradaptasi dengan perubahan. Kreativitas dapat membimbing menuju keberhasilan lainnya yang diinginkan. Yang mendasari kreativitas adalah kesiapan untuk merespon, keinginan berusaha, keterbukaan terhadap sesuatu yang baru, dan keberanian terhadap perubahan. Di dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan kreatif belajar siswa. Inti dari proses pendidikan di kelas adalah bagaimana para siswa bisa bersemangat, antusias, dan berbahagia dalam mengikuti pelajaran di kelas, bukannya terbebani dan menjadikan pelajaran di kelas sebagai momok yang menakutkan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengetahuan dengan baik, mengikuti pembelajaran dengan nyaman, dan mampu menjadikan pengetahuan tersebut sebagai bagian dari kehidupan mereka.
18
diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17 siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.
Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukkan perbaikan, oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Banyak upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kreativitas siswa salah satunya dengan cara menerapkan metode Edutainment dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. M etode Edutainment adalah suatu cara untuk membuat proses pendidikan dan pengajaran bisa menjadi begitu menyenangkan, sehingga para siswa dapat dengan mudah menangkap inti dari pelajaran itu sendiri, tanpa merasa bahwa mereka tengah belajar. Dengan metode edutainment, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga langsung dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.
19
”Meningkatkan kreativitas belajar siswa dengan menggunakan
metode Edutainment pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V S D
Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012“.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat diidentifikasi faktor penyebab rendahnya kreativitas belajar siswa yaitu:
1. Siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, kurang tekun dalam mengerjakan tugas yang dikarenakan kurangnya interaksi antar guru dan siswa dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya motivasi siswa di dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung karena guru kurang terampil dalam menggunakan metode pembelajaran.
3. Siswa kurang di latih berpikir kreatif, inovatif dan sistematis dalam proses pembelajaran.
1.3Pembatasan Masalah
Berdasrkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas dan mengingat waktu maka di lakukan pembatasan masalah pada penelitian ini di batasi pada “M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan M enggunakan M etode Edutainment Pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia M ateri M enulis Puisi Di Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”.
20
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Dengan M enggunakan M etode Edutainment Dapat M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia M ateri M enulis Puisi Di Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 ? ”.
1.5Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis terhadap objek penelitian adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012
1.6Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang relevan dan diharapkan juga dapat digunakan menjadi bahan masukan bagi berbagai pihak, terutama :
1. Bagi siswa, dapat mengembagkan kreativitas siswa agar lebih menyenangi pelajaran bahasa Indonesia.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memilih metode dan alat peraga yang tepat, efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi peserta didik.
21
69 BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1KES IMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Penggunaan metode edutainment dapat meningkatkan kreativitas belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang sudah dilakukan
memperlihatkan terjadinya peningkatan kreativitas belajar yaitu pada hasil
belajar siswa pada semester I tahun 2010/2012 yang berjumlah 21 orang
dapat diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang
siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa.
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas
54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17
siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan
peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata
kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif
dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.
2. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil kreativitas menulis puisi yang dilakukan
guru kepada siswa pada siklus I antara lain belum terlihat bahwa sumber
belajar menggunakan permainan menumbulkan imajinasi siswa dalam menulis
puisi, siswa belum serius dalam menulis puisi, siswa tidak menggunakan
bahasa indonesia yang baik, guru hanya berperan sendiri dan hanya sebagian
70
ketidak rapian lembar kerja siswa. Pada siklus II tidak ada siswa melihat puisi
karya temannya dan tidak ada lembar kerja siswa yang tidak rapi.
3. Pembelajaran dengan menggunakan metode edutainment dapat melatih siswa
dalam menggunakan objek nyata sebagai sumber belajar yang dapat mengasah
imajinasi.
5.2S ARAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa, diharapkan lebih kreatif dalam proses belajarr agar dapat hasil
yang baik.
2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan digunakannya metode edutainment
dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa.
3. Bagi sekolah, agar lebih meningkatkan kreativitas sarana dan prasarana untuk
belajar seperti pembelajaran dan ruangan untuk bekerja kelompok ataupun
71
DAFTAR PUS TAKA
Beetlestone, Florence. 2011. Creative Learning. Alih bahasa Narulita Yusron. Bandung : Nusa M edia.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.
Hamid, Soleh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta : Diva Press.
Hijjaj, Yusuf Abu. 2010. Kreatif atau Mati. Penerjemah Lilik Rochmat, Lc dkk. Solo : al-Jadid.
Kurniawan, Heru & Sutradi.2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Noor, Acep Zamzam. 2011. Puisi dan Bulu Kuduk. Bandung : Nuansa.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sulistianingsih, Claudia L. 2010. Bahasa Indonesia. Yogyakarta : M essemedia.
Sulistiawati, Diana. http://maalhuda70.sch.id/kajian-teoritis-kurikulum-pembelajaran-bahasa-indonesia/