• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDUTAINMENT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 164517 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EDUTAINMENT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 164517 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1

MENI NGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE

EDUTAINMENT

DI KELAS V SD NEGERI 164517

TEBI NG TI NGGI

T.A 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Sebagai S alah Satu S yarat

Untuk Memenuhi Gelar S arjana Pada Jurusan PGS D S -1 Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH :

S ILVI LES TARI NIM. 108 313 324

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

6

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan skripsi berjudul “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Edutainment pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V S D Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”. Yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PGSD S-1 Universitas Negeri M edan. Shalawat dan salam dipersembahkan kehadiran Nabi M uhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri M edan.

2. Drs. Nasrun Nasution, M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. 3. Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I dan Drs. Aman

Simare-mare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II.

(6)

7

dapat diselesaikan dan Drs. Ramli Sitorus, M .Ed, selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIM ED.

5. Dra. Zuraida Lubis, M .Pd selaku dosen Pembimbing Akademik (PA) yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

6. Dra. Syamsuarni, M .Pd, Dra. Nurmayani, M .Ag, dan Dra. Rosliana Sitompul, M .Pd selaku Dosen Penyelaras.

7. Seluruh Dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan seluruh pegawai FIP yang telah banyak memberikan bantuan dalam pengurusan administrasi.

8. Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 164517 Tebing Tinggi dan Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya Ayahanda M arianto dan Ibunda Supariem, S.Pd yang telah melahirkan, membesarkan, melindungi, membiayai dan memberi dukungan penuh sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan Sarjana. Juga saudara saya M bakanda Wiwid Utami Ningsih, Redno Sundari, S.P, alm. Denok Wahyuni yang saya sayangi. Ponakan saya Suwidha Aprila, M hd. Hasbi, dan Rizky Yulianto serta seluruh keluarga besar yang telah banyak mendoakan saya dalam penyelesaian ini.

(7)

8

11.Kepada sahabat-sahabatku satu angkatan kelas G Extensi 2008, Khususnya Andini Astika Sari (Nenek), Siti Andayani (‘Neng), Yuspina Sari (‘M ak), Nia Rahmayani (‘Nyak), Ronny Triman Silalahi (Thungak) yang banyak membantu dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada teman-teman seperjuangan PPL SD Negeri 101769 Tembung (M uti, Dewi, Dian, Bintang, Lantika, Usman, Awin,...) kalian benar-benar bersemangat dengan canda tawa yang sangat menyenangkan.

13.Untuk seseorang yang selalu mendampingi saya, Indra Joni Pratama... semangatmu membuatku ikut bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini...teruslah bersemangat dan teruslah mendampingi saya.

14.Dan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan dan menghargai saran maupun kritikkan dari pembaca dan semua pihak yang mengarah kepada perbaikan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

M edan, 01 Agustus 2012 Penulis,

(8)

5 ABS TRAK

S ILVI LES TARI, NIM 108313324, “Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Edutainment pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”. S kripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian meningkatkan kreativitas belajar Siswa pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 21 orang terdiri 13 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi berupa check-list kreativitas belajar siswa dan fortopolio yang beris ikan kumpulan hasil karya siswa menulis puisi. Instrument lembar observasi dalam penelitian ini digunakan daftar check-list kreativitas belajar siswa.

Hasil observasi dapat dilihat dari kreativitas belajar siswa pada semester I tahun 2010/2012 yang berjumlah 21 orang dapat diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17 siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.

(9)

9

2.1.1.1 Ciri-ciri Kreativitas ... 8

2.1.1.2 Fase-fase Kreativitas ... 8

2.1.1.3 Faktor-faktor yang M empengarihu Kreativitas 9 2.1.2 Pengertian Belajar ... 10

2.1.3 Hakekat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah 11

(10)

10

2.1.4 M etode Edutainment... 13

2.1.4.1 Kelebihan & Kelemahan M etode Edutainment 15 2.1.4.2 Langkah-langkah M etode Edutainment ... 15

4.2.1 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 35

(11)

11

4.3 Temuan Penelitian ... 49

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

(12)

12

DAFTAR T AB EL

Tabel Hal

2.1 Karakteristik Kreativitas ... 10

3.1 Lembar Observasi Siswa ... 27

3.2 Pedoman Penilaian M enulis Puisi ... 28

3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 30

4.1 Kreativitas Belajar Siswa Tes Awal ... 32

4.2 Kreativitas Belajar Siswa M enulis Puisi Tes Awal ... 33

4.3 Lembar Hasil Observasi Pada Siklus I ... 38

4.4 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus I ... 39

4.5 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Pada Siklus I... 40

4.6 Lembar Hasil Observasi Pada Siklus II ... 45

4.7 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus II . 46 4.8 Kreativitas Siswa M enulis Puisi Pada Siklus II ... 47

4.9 Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I dan Siklus II .... 50

(13)

13

DAFTAR GAMB AR

Gambar Hal

3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 23

4.1 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 34

4.2 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 41

4.3 Grafik Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 48

(14)

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP I)... 53

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP II) ... 59

3. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siklus I ... 65

4. Lembar Observasi Kreativitas Belajar Siklus II ... 67

5. Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus I ... 69

6. Kreativitas Siswa M enulis Puisi Secara Keseluruhan Pada Siklus II . 70

7. Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Pada Siklus I da Siklus II ... 71

8. Lembar Hasil Karya Puisi Siswa Pada Siklus I ... 72

9. Lembar Hasil Karya Puisi Siswa Pada Siklus II ... 73

10. Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi... 74

(15)

15 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Hal ini disebabkan pendidikan berpengaruh langsung terhadap perkembangan manusia. Adanya perkembangan kehidupan, pendidikan pun mengalami dinamika yang semakin lama semakin berkembang dan berusaha beradaptasi dengan gerak perkembangan yang dinamis tersebut. Itulah sebabnya, pendidikan yang kini diterapkan tidak sama dengan pendidikan kita sewaktu sekolah dulu. Oleh karena itu mutu pendidikan di sekolah harus mendapat perhatian yang serius. Terlebih pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Banyak siswa yang beranggapan bahwa Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang mudah dan tidak perlu belajar lebih serius. Padahal dengan anggapan demikian dapat menjadikan siswa malas untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru mereka di kelas dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada proses belajar mereka.

(16)

anak-16

anak Indonesia dapat melestarikan bahasa kebangsaan Indonesia secara tidak langsung.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 164517 Tebing Tinggi, bahwa pembelajaran yang berlangsung di kelas V SD, diketahui bahwa yang terjadi pada siswa-siswa saat ini adalah mereka menganggap bahwa aktivitas yang menyenangkan justru berada di luar jam pelajaran. Hal ini dikarenakan selama ini mereka merasa terbebani ketika berada di dalam kelas, apalagi jika harus menghadapi mata pelajaran tertentu yang membosankan. Terbukti pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa cepat merasa bosan saat berada di dalam kelas yang disebabkan kurangnya interaksi antara guru dengan siswa sehingga menggakibatka banyak siswa yang tidak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru saat proses pembelajaran berlangsung.

(17)

17

M engajar dengan kreatif dapat mengembangkan kualitas pendidikan, membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan membuka cara-cara yang lebih menyenangkan dalam mendekati kurikulum. Kreativitas dapat mempertajam bagian-bagian otak, yang berhubungan dengan kognitif murni. Dengan mengembangkan dan menggunakan semua kekuatan otak, pembelajaran akan bisa dimaksimalkan. Kreativitas dapat lebih membantu dari pada hanya menolong anda secara aktif beradaptasi dengan perubahan. Kreativitas dapat membimbing menuju keberhasilan lainnya yang diinginkan. Yang mendasari kreativitas adalah kesiapan untuk merespon, keinginan berusaha, keterbukaan terhadap sesuatu yang baru, dan keberanian terhadap perubahan. Di dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang dapat meningkatkan kreatif belajar siswa. Inti dari proses pendidikan di kelas adalah bagaimana para siswa bisa bersemangat, antusias, dan berbahagia dalam mengikuti pelajaran di kelas, bukannya terbebani dan menjadikan pelajaran di kelas sebagai momok yang menakutkan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengetahuan dengan baik, mengikuti pembelajaran dengan nyaman, dan mampu menjadikan pengetahuan tersebut sebagai bagian dari kehidupan mereka.

(18)

18

diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17 siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.

Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukkan perbaikan, oleh karena itu diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang keberhasilan siswa dalam proses belajar. Banyak upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kreativitas siswa salah satunya dengan cara menerapkan metode Edutainment dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. M etode Edutainment adalah suatu cara untuk membuat proses pendidikan dan pengajaran bisa menjadi begitu menyenangkan, sehingga para siswa dapat dengan mudah menangkap inti dari pelajaran itu sendiri, tanpa merasa bahwa mereka tengah belajar. Dengan metode edutainment, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga langsung dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.

(19)

19

”Meningkatkan kreativitas belajar siswa dengan menggunakan

metode Edutainment pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V S D

Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012“.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat diidentifikasi faktor penyebab rendahnya kreativitas belajar siswa yaitu:

1. Siswa merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran, kurang tekun dalam mengerjakan tugas yang dikarenakan kurangnya interaksi antar guru dan siswa dalam proses pembelajaran

2. Kurangnya motivasi siswa di dalam kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung karena guru kurang terampil dalam menggunakan metode pembelajaran.

3. Siswa kurang di latih berpikir kreatif, inovatif dan sistematis dalam proses pembelajaran.

1.3Pembatasan Masalah

Berdasrkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas dan mengingat waktu maka di lakukan pembatasan masalah pada penelitian ini di batasi pada “M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Dengan M enggunakan M etode Edutainment Pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia M ateri M enulis Puisi Di Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012”.

(20)

20

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah Dengan M enggunakan M etode Edutainment Dapat M eningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran Bahasa Indonesia M ateri M enulis Puisi Di Kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012 ? ”.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis terhadap objek penelitian adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi di kelas V SD Negeri 164517 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2011/2012

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang relevan dan diharapkan juga dapat digunakan menjadi bahan masukan bagi berbagai pihak, terutama :

1. Bagi siswa, dapat mengembagkan kreativitas siswa agar lebih menyenangi pelajaran bahasa Indonesia.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memilih metode dan alat peraga yang tepat, efektif dan efisien guna meningkatkan prestasi peserta didik.

(21)

21

(22)

69 BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1KES IMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Penggunaan metode edutainment dapat meningkatkan kreativitas belajar

siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang sudah dilakukan

memperlihatkan terjadinya peningkatan kreativitas belajar yaitu pada hasil

belajar siswa pada semester I tahun 2010/2012 yang berjumlah 21 orang

dapat diperoleh data, yang memiliki kreativitas 14,2% atau hanya 3 orang

siswa, yang tidak memiliki kreativitas 85,7% sebanyak 18 orang siswa.

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas

54.28% dari 21 siswa, terdapat 4 siswa (19.0%) tergolong kreatif dan 17

siswa (80.9%) tergolong tidak kreatif, dan pada siklus II menunjukkan

peningkatan kreativitas siswa dalam menulis puisi. Terlihat dari nilai rata-rata

kelas hanya 71.6% dari 21 siswa, terdapat 19 siswa (90.4%) tergolong kreatif

dan 2 siswa (9.5%) tergolong tidak kreatif.

2. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil kreativitas menulis puisi yang dilakukan

guru kepada siswa pada siklus I antara lain belum terlihat bahwa sumber

belajar menggunakan permainan menumbulkan imajinasi siswa dalam menulis

puisi, siswa belum serius dalam menulis puisi, siswa tidak menggunakan

bahasa indonesia yang baik, guru hanya berperan sendiri dan hanya sebagian

(23)

70

ketidak rapian lembar kerja siswa. Pada siklus II tidak ada siswa melihat puisi

karya temannya dan tidak ada lembar kerja siswa yang tidak rapi.

3. Pembelajaran dengan menggunakan metode edutainment dapat melatih siswa

dalam menggunakan objek nyata sebagai sumber belajar yang dapat mengasah

imajinasi.

5.2S ARAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa, diharapkan lebih kreatif dalam proses belajarr agar dapat hasil

yang baik.

2. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan digunakannya metode edutainment

dalam upaya meningkatkan kreativitas belajar siswa.

3. Bagi sekolah, agar lebih meningkatkan kreativitas sarana dan prasarana untuk

belajar seperti pembelajaran dan ruangan untuk bekerja kelompok ataupun

(24)

71

DAFTAR PUS TAKA

Beetlestone, Florence. 2011. Creative Learning. Alih bahasa Narulita Yusron. Bandung : Nusa M edia.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Hamid, Soleh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta : Diva Press.

Hijjaj, Yusuf Abu. 2010. Kreatif atau Mati. Penerjemah Lilik Rochmat, Lc dkk. Solo : al-Jadid.

Kurniawan, Heru & Sutradi.2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Noor, Acep Zamzam. 2011. Puisi dan Bulu Kuduk. Bandung : Nuansa.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sulistianingsih, Claudia L. 2010. Bahasa Indonesia. Yogyakarta : M essemedia.

Sulistiawati, Diana. http://maalhuda70.sch.id/kajian-teoritis-kurikulum-pembelajaran-bahasa-indonesia/

Gambar

Tabel  Hal
Gambar  Hal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Pendidikan Karakter Peduli

Universitas

Analisis data menggunakan chi-square dengan tabel 2 x 2 untuk mengetahui nilai RR (risiko relatif) dalam hubungan antara kadar magnesium serum dengan

Tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri 02 Bangsri melalui

Didasarkan pada kondisi iklim Surabaya dan hasil simulasi, model A2 dengan Atap Ringan, Dinding Ringan, Ventilasi Tunggal, and Plafond (AL-DL-V1-P1) adalah model yang paling

Menurut Mulyadi (2005: 17) , “ Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi,

[r]

Perawat adalah tenaga kesehatan professional yang menduduki porsi terbanyak dalam pelayanan, dan mempunyai konstribusi tinggi dalam sistim pelayanan kesehatan di