Analisis dan Desain Kolom Komposit dan Balok Honey Comb Pada Bangunan Bertingkat Tiga Lantai.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dalam tugas akhir ini penulis mendesain 3 model gedung 10 lantai dengan material kolom yang berbeda, yaitu kolom beton bertulang, kolom baja dan kolom
Hal ini mengakibatkan balok transfer memiliki besaran momen lentur dan gaya geser yang besar dibandingkan momen lentur dan gaya geser yang dimiliki balok lainnya sehingga
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbandingan struktur bangunan yang menggunakan kolom bulat terhadap kolom persegi pada bangunan empat lantai
Desain ini memperhitungkan kekuatan serta daktilitas pada hubungan balok kolom yang akan di aplikasikan pada suatu bangunan yang ada di Surabaya yang mana HBK ( hubungan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbandingan struktur bangunan yang menggunakan kolom bulat terhadap kolom persegi pada bangunan empat lantai
Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan model bangunan beraturan dengan sistem struktur berupa sistem struktur balok kolom dan flat slab dengan berbagai variasi periode
Sementara itu, pada analisis kinerja balok dan kolom berdasarkan Eurocode 5 didapati 3 komponen kolom tidak memenuhi persyaratan kekuatan terhadap beban
Struktur dengan variasi kolom komposit memiliki periode getar struktur 1,106 detik dimana nilai ini berada di antara periode getar struktur dengan variasi kolom baja dan kolom beton