MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN
101765 BANDAR SETIA
T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
FEBRA MASNI
NIM: 1103311029
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Persembahan
Sesungguhnya disamping kesukaran ada kemudahan,
Karena bila engkau telah selesai dari suatu pekerjaan,
Maka kerjakanlah yang lain dengan tekun.
(Q.S Al-Insyira, Ayat 7-8)
Di dalam kesederhanaan Kucoba raih cita-cita.
Di dalam ketabahan Kucoba raih kebahagiaan.
Dengan segala asa dan sepenggal
do’a.
Masa lalu adalah kenangan.
Hari ini adalah kenyataan.
Esok adalah harapan.
Kini tetesan keringatku telah berhasil Kuwujudkan
Dalam impian yang nyata, seraya yang Ananda lakukan
belum cukup untuk membalas pengorbananmu
Kupersembahkan Skripsi ini sebagai tanda cinta dan baktiku
kepada:
Ayahanda & Ibunda Tercinta
Serta Seluruh Keluarga Besarku
Ananda
RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Diri
Nama : FEBRA MASNI
Tempat/Tanggal Lahir : Gumarang/10 Februari 1992
Agama : Islam
Nama Ayah : Masril
Nama Ibu : Asnidar (Almh)
Alamat : Perum. Ray Pendopo 2 No.11 Jl. Tegal Sari Lau
Dendang, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli
Serdang, Prov. Sumut
Anak ke : 8 dari 9 Bersaudara
II. Riwayat Pendidikan
Tahun 1998-2004 : SD Negeri 37 Gumarang
Tahun 2004-2007 : SMP Negeri 2 Palembayan
Tahun 2007-2010 : SMA Budisatrya Medan
Tahun 2010-2014 : PGSD S-1 UNIMED
Medan. Juni 2014 Penulis
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamiin.., puji syukur penulis ucapkan kehadirat
Allah S.Wt yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014”
yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan (UNIMED). Shalawat beserta
salam dipersembahkan kepada kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW sebagai
penuntun umat dan pembawa rahmat bagi alam semesta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka
pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare,
MS selaku Pembantu Dekan II dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Drs. Ramli
Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
5. Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Pembimbing Skripsi dan Penasehat Akademik
yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi
ini.
6. Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd, Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Dra. Masta
Ginting, M.Pd selaku Penguji yang telah banyak memberikan masukan
maupun saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
7. Staff Pengajar dan seluruh Pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis selama perkuliahan.
8. Bapak Armansyah Harahap, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101765 Bandar
Setia, terima kasih atas izin penelitiannya.
9. Ibu Faridah Lubis, S.Pd selaku Wali Kelas V-A dan seluruh Guru-guru SDN
101765 Bandar Setia yang telah banyak menbantu penulis.
10.Orang tuaku Ayahanda Masril dan Ibunda Asnidar dan Bang Akmal, S.Pd,
Bang Andri, Uni Salvi Adrina, S.Pd, Uni Irma Zoni, Bang Armi Zoni, S.Pd,
Bang Azwazul Islami, Uni Yuni Khairunnisak dan Adik tersayang Seri Masria
dan tak lupa pula Kakak Iparku Rini Imelda dan Keponakanku Afdhal Rasyid
Ass-Siddiq beserta seluruh Keluarga yang telah membesarkan dan
memberikan kasih sayangnya serta membimbing dan memberikan dukungan
kepada penulis selama ini sehingga dapat menyelesaikan Studi S-1 di
11.Sahabat-sahabatku, yang telah banyak membantu dan memberikan dorongan
kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini khususnya Atika Riqka,
Alexander Samosir, Diki Desmantio Putra, Elisa, Fauziah Fadlah, Merry
Sitepu dan Henny Marsiana Sinulingga.
12.Dan seluruh teman-teman kelas A-Ekstensi yang telah memberikan motivasi
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
13.Seluruh pihak yang telah terlibat membantu dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas dukungan
dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik isi maupun tata
bahasa, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita. Aamiin.. Yaa
Rabbal ‘aalamiin…
Medan. Juni 2014
Penulis,
ABSTRAK
FEBRA MASNI. 1103311029. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014.” Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.
Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurang tepatnya metode atau model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar, pada pembelajaran IPA guru hanya mengunakan metode ceramah. Untuk mengatasi masalah ini maka peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siwa dan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Maka masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SDN 101765 Bandar Setia?
Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui apakah dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014. Dari 25 orang siswa yang terdiri atas 14 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan diperoleh hasil penelitian dengan rata-rata nilai pada saat pretes sebesar 41,2 dan meningkat menjadi 62,5 pada siklus I kemudian pada hasil tes siklus II meningkat menjadi 85,6. Pada saat pretes tingkat ketuntasan belajar 12,00% yang terdiri atas 3 orang siswa dengan ketercapaian tes kemampuan siswa 0, setelah dilakukan tindakan pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 64,00% yang terdiri atas 16 orang siswa dengan tingkat ketercapaian tes kemampuan siswa sebesar 50% yang berarti secara keseluruhan siswa belum mencapai standar ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 92,00% yang terdiri dari 23 orang siswa dengan tingkat ketercapaian tes kemampuan siswa mencapai 100% atau dengan kata lain setelah dilakukan siklus II siswa secara keseluruhan telah mencapai ketuntasan belajar di atas 75%.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kerangka Teori ... 7
2.1.1 Pengertian Belajar ... 7
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 9
2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 9
2.1.3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 12
2.1.3.4 Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran IPA ... 13
2.1.4 Hakikat IPA ... 16
2.1.4.1 Pengertian IPA ... 16
2.1.4.2 Belajar dan Pembelajaran IPA di SD ... 17
2.1.4.3 Cahaya dan Sifat-sifatnya dalam Pembelajaran IPA di SD .. 19
2.2 Kerangka Berfikir ... 22
2.3 Hipotesis Tindakan ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25
3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 25
3.5 Prosedur Penelitian ... 26
3.6 Desain Penelitian ... 31
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.8 Teknik Analisis Data ... 33
3.9 Jadwal Penelitian ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.1.2 Siklus I ... 40
4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I ... 40
4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I ... 41
4.1.2.3 Observasi Tindakan Siklus I ... 44
4.1.2.4 Refleksi Tindakan Siklus I ... 48
4.1.3 Siklus II ... 51
4.1.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II ... 51
4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 52
4.1.3.3 Observasi Tindakan Siklus II ... 57
4.1.3.4 Refleksi Tindakan Siklus II ... 59
4.2 Pembahasan Penelitian ... 62
4.2.1 Siklus I ... 62
4.2.2 Siklus II ... 63
4.3 Temuan Penelitian ... 65
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Simpulan ... 67
5.2 Saran ... 68
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ... 12
Tabel 2 : Jadwal Penelitian ... 35
Tabel 3 : Ringkasan Hasil Pretes ... 38
Tabel 4 : Hasil Pretes ... 39
Tabel 5 : Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 46
Tabel 6 : Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 47
Tabel 7 : Hasil Postes I ... 49
Tabel 8 : Ringkasan Hasil Postes I ... 50
Tabel 9 : Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 58
Tabel 10 : Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 59
Tabel 11 : Ringkasan Hasil Postes II ... 60
Tabel 12 : Hasil Postes II ... 61
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan I ... 70
Lampiran 2 : RPP Siklus I Pertemuan II ... 75
Lampiran 3 : Soal-soal Pretes ... 80
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 81
Lampiran 5 : Soal-soal Postes I ... 82
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Pretes dan Postes I ... 83
Lampiran 7 : RPP Siklus II Pertemuan I ... 84
Lampiran 8 : RPP Siklus II Pertemuan II ... 89
Lampiran 9 : Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 94
Lampiran 10 : Soal-soal Postes II ... 95
Lampiran 11 : Kunci Jawaban Postes II ... 96
Lampiran 12 : Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 97
Lampiran 13 : Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 98
Lampiran 14 : Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 99
Lampiran 15 : Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 100
Lampiran 16 : Daftar Nama-nama Siswa Kelas V-A SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014 ... 101
Lampiran 17 : Hasil Pretes ... 102
Lampiran 18 : Hasil Postes I ... 103
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Desain Penelitian ... 32
Gambar 2 : SDN 101765 Bandar Setia ... 36
Gambar 3 : Keadaan Siswa pada Saat Pretes ... 37
Gambar 4 : Guru Menjelaskan Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya ... 42
Gambar 5 : Siswa Mendengarkan Penjelasan Materi Pelajaran ... 43
Gambar 6 : Diskusi Kelompok Ahli ... 44
Gambar 7 : Keadaan Siswa pada Saat Postes I ... 45
Gambar 8 : Guru Menjelaskan Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya ... 53
Gambar 9 : Siswa Mengajukan Pertanyaan Kepada Guru ... 54
Gambar 10 : Siswa Menjelaskan Sifat-sifat Cahaya ... 54
Gambar 11 : Guru Membimbing Diskusi Kelompok Ahli ... 55
Gambar 12 : Siswa Menjawab Pertanyaan dari Guru ... 56
Gambar 13 : Keadaan Siswa pada Saat Postes II ... 57
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Maka mutu pendidikan Sekolah
Dasar (SD) harus mendapat perhatian yang serius. Salah satunya adalah pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA sebagai disiplin ilmu dan
penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting. IPA
juga dapat dipelajari oleh semua kalangan, termasuk didalamnya anak-anak. Tetapi
pelajaran IPA untuk anak-anak harus disesuaikan dengan tahap perkembangan
kognitifnya. Karena struktur kognitif anak-anak tidak dapat disamakan dengan
struktur kognitif orang dewasa. Oleh karena itu, mereka perlu diberikan
kesempatan untuk berlatih tentang keterampilan-keterampilan dalam proses belajar
IPA, sebab diharapkan akhirnya mereka dapat berfikir secara kritis, aktif dan
memiliki keterampilan sosial dan juga bersikap ilmiah, maka pembelajaran dan
keterampilan dalam proses belajar IPA hendaknya dimodifikasi sesuai dengan
tahap perkembangan kognitifnya.
Belajar dan pembelajaran dalam IPA harus diartikan sebagai proses
pembentukan kompetensi bukan hanya sekedar proses transfer pengetahuan oleh
guru kepada peserta didik saja, artinya guru tidak hanya melakukan kegiatan
pembelajaran yang bersifat satu arah saja yaitu berpusat pada guru yang hanya
mentransfer pengetahuan oleh guru kepada peserta didik. Dalam hal ini sesuai hasil
SDN 101765 Bandar Setia, guru jarang menggunakan proses pembentukan
kompetensi yaitu keterampilan-keterampilan dalam proses belajar yang mana guru
hanya melakukan proses pembelajaran satu arah saja yaitu hanya berpusat pada
guru saja sehingga siswa merasa bosan dan tidak berminat dalam pembelajaran
IPA.
Dalam pembelajaran IPA sering kali terdapat siswa masih sukar menerima
dan mempelajari IPA terutama pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya
bahkan banyak yang mengeluh bahwa pembelajaran IPA tidak menarik dan susah
untuk dipahami akibatnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA rendah. Untuk
itu guru harus dapat memilih metode, model dan strategi pembelajaran yang tepat
agar siswa tidak hanya mendapat nilai yang baik tetapi juga dapat memahami dan
memperoleh pengalaman nyata pada saat pembelajaran, tetapi kenyataannya
dalam proses pembelajaran guru masih belum mampu menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi serta adanya kesulitan mengubah model
pembelajaran yang dianggap benar, afektif dan kreatif dalam mengajarkan IPA.
Pembelajaran IPA dapat dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw agar dapat menumbuhkan tanggung jawab siswa dan
terlibat secara aktif dalam memahami suatu persoalan dan juga dapat
menyelesaikannya secara berkelompok. Model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw yaitu merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong
siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk
Peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw adalah model
pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dari dalam diri
siswa yaitu melalui proses pembelajaran yang bersifat aktif dimana siswa terlibat
langsung dalam memahami dan menyelesaikan suatu persoalan secara
berkelompok.
Banyak upaya yang dapat dilakukan guru agar hasil belajar siswa bisa
meningkat. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat peraga dalam
pembelajaran. Alat peraga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
menyampaikan materi pelajaran, sehingga pembelajaran tidak monoton. Alat
peraga yang digunakan tidak harus berteknologi tinggi dan mahal tetapi dapat
berupa alat yang sederhana dan mudah diperoleh siswa disekitar tempat tinggal
mereka. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada saat Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 101765 Bandar Setia, guru hanya berfokus
pada bahan ajar berupa buku paket atau buku pegangan saja sehingga siswa
kurang paham terhadap materi yang diajarkan. Dalam hal ini guru enggan
menggunakan alat peraga karena guru beranggapan bahwa membuat alat peraga
sangat menyita waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar, sehingga guru
mengajar hanya dengan bahan ajar seadanya saja.
Masalah lain yang sering ditemui dalam pembelajaran yaitu siswa secara
terpaksa harus menerima, mencatat dan menghafal apa yang disampaikan guru,
sehingga siswa tidak berani untuk mengemukakan pendapat. Selain itu,
dengar, catat dan hafal. Pembelajaran seperti ini membuat siswa cepat bosan,
tidak kreatif dan pasif.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Pelajaran
IPA di Kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan
masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Kegiatan pembelajaran hanya bersifat satu arah yaitu hanya berpusat pada
guru.
2. Pemahaman siswa dalam pembelajarn IPA sangat rendah disebabkan guru
belum mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
3. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurangnya pemahaman guru
terhadap penggunaan alat peraga dalam pembelajaran.
4. Siswa belum terlibat aktif dalam pembelajaran disebabkan pendekatan
yang digunakan masih bersifat tradisional yaitu duduk, dengar, catat dan
hafal.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas maka
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran
IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V-A SDN 101765 Bandar
Setia T.A 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan pada latar belakang masalah,
identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang
akan dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V-A SDN 101765 Bandar
Setia T.A 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA pada materi pokok
cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw di kelas V-A SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga proses pembelajaran dan tujuan
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.
3. Bagi sekolah, sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan
terutama pada pelajaran IPA di SDN 101765 Bandar Setia.
4. Bagi peneliti, sebagai bahan acuan peneliti sendiri untuk meningkatkan
proses pembelajaran nantinya setelah menjadi seorang guru.
5. Bagi lembaga, hasil peneltian ini bermanfaat sebagai informasi bagi
peneliti lainnya khususnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan Program
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian yang dilakukan maka
di peroleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mampu
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok
cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SDN 101765 Bandar Setia T.A 2013/2014.
Hal ini terbukti dari:
1. Rata-rata nilai pada saat pretes sebesar 41,2 meningkat menjadi sebesar 62,5
pada siklus I dan meningkat menjadi 85,6 pada siklus II.
2. Sebelum dilaksanakan tindakan, kemampuan siswa dalam menyelesaikan
soal essay masih rendah dan yang berhasil yaitu 3 orang siswa atau 12,00%.
Setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh tingkat ketuntasan belajar
yaitu 16 orang siswa atau 64,00% yang berarti secara keseluruhan siwa
belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar pada penelitian ini.
Hasil tes pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 23 orang
siswa atau sebesar 92,00% yang berarti setelah dilakukan siklus II siswa
secara keseluruhan sudah mencapai standar ketuntasan belajar di atas 75%.
3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil postes I ke
postes II diperoleh peningkatan. Hasil postes inilah yang menunjukkan
bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan
1.2 Saran
Dari hasil penelitian dan simpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah khususnya SDN 101765 Bandar Setia diharapkan agar para
guru kelas lebih mampu dalam memilih dan menerapkan model
pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan minat siswa untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Bagi guru khususnya guru kelas V-A SDN 101765 Bandar Setia sebaiknya
guru berusaha menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dalam kegiatan belajar mengajar, karena metode ini selain melatih siswa
untuk terampil mengemukakan pendapat melalui diskusi kelompok juga
dapat meningkatkan aktifitas siswa dan keberhasilan siswa dalam belajar.
3. Bagi siswa sendiri, diharapkan agar lebih meningkatkan motivasi dalam
belajar dan aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru terutama
pada materi yang kurang di mengerti.
4. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis pada
materi dan sekolah lainnya, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih
KEPUSTAKAAN
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati, Dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Indriati. 2010. IPA 5 untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Mitra Medi Pusaka
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran SAINS. Bandung: Pustaka Reka
Cipta
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samatowa, U. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
