TUGAS AKHIR
HUBUNGAN KERJA ANTARA PEKERJA ALIH DAYA DAN PERUSAHAAN ALIH DAYA DITINJAU DARI ASAS KEADILAN
Oleh : Ishmatussaniyah 201810110311407
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
TUGAS AKHIR
HUBUNGAN KERJA ANTARA PEKERJA ALIH DAYA DAN PERUSAHAAN ALIH DAYA DITINJAU DARI ASAS KEADILAN Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh : Ishmatussaniyah 201810110311407
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNYATAAN
MOTTO
“Tak pernah ada kata terlambat untuk menjadi apa yang kamu impikan”. - George Eliot
ABSTRAKSI
Nama : Ishmatussaniyah
Nim : 201810110311407
Judul : Hubungan Kerja Antara Pekerja Alih Daya dan Perusahaan Alih Daya Ditinjau dari Asas Keadilan
Pembimbing : Wasis Suprayitna, S.H., M.Si., M.Hum.
Nur Putri Hidayah, S.H., M.H
Perjanjian kerja dapat terlaksana dengan baik apabila diantara para pihak, baik pekerja alih daya maupun perusahaan alih daya dapat memenuhi hak dan kewajiban dalam perjanjian kerja yang berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, seringkali hak dan kewajiban para pihak berjalan dengan baik seperti yang ada dalam perjanjian kerja yang berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana hak dan kewajiban pekerja alih daya dan perusahaan alih daya dalam perjanjian kerja alih daya, kemudian bagaimana analisis perjanjian kerja antara pekerja alih daya dan perusahaan alih daya ditinjau dari asas keadilan. Penulisan skripsi ini mengaplikasikan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan konseptual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga perjanjian kerja yang dikaji, yakni perjanjian kerja No. 166/PDC/PHE OSES/VIII/2021, perjanjian kerja No.
PKWT/002/VII/2016/LD-BAI, dan perjanjian kerja No. 225/SPC-JKT/OMS- OSES NBU/PKWT III/VII/2021. Bahwa dari ketiga perjanjian tersebut ditemukan beberapa klausul yang justru tidak dapat mengakomodir hak-hak pekerja secara optimal, seperti apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekrja tidak berhak mendapatkan uang pesangon/ uang imbalan berupa apapun. Namun dalam PP Nomor 35 Tahun 2021 dijelaskan bahwa pekerja berhak untuk diberikan pesangon. Maka berdasarkan asas keadilan dalam sebuah perjanjian dapat disimpulkan bahwa tiga perjanjian yang sudah dianalisis tidak sesuai dengan prinsip-prinsip asas keadilan yg tertuang dalam Undang-Undang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, penelitian hukum ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka, data yang diperoleh disusun sistematis dan dianalisa secara deskriptif sehingga dapat diambil suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan.
Kata Kunci : Perjanjian Kerja, Pekerja Alih Daya, Perusahaan Alih Daya
ABSTRACTION
Name : Ishmatussaniyah Nim : 201810110311407
Title : Working Relations Between Outsourced Workers and Outsourced Companies Viewed from the Principle of Justice Supervisor : Wasis Suprayitna, S.H., M.Si., M.Hum.
Nur Putri Hidayah, S.H., M.H
Work agreements can be implemented properly if between the parties, both outsourced workers and outsourcing companies can fulfill the rights and obligations in the work agreement based on Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. However, in practice, often the rights and obligations of the parties go well as contained in the work agreement based on Law Number 13 of 2003 concerning Manpower. The purpose of writing this thesis is to find out and understand how the rights and obligations of outsourced workers and outsourcing companies are in the outsourcing work agreement, then how to analyze the work agreement between outsourced workers and outsourced companies in terms of the principle of fairness. Writing this thesis applies a normative juridical research method, using a statutory and conceptual approach. The results showed that of the three work agreements studied, namely the work agreement No. 166/PDC/PHE OSES/VIII/2021, work agreement No. PKWT/002/VII/2016/LD-BAI, and work agreement No. 225/SPC-JKT/OMS-OSES NBU/PKWT III/VII/2021. Whereas from the three agreements it was found that several clauses were actually unable to optimally accommodate workers' rights, such as in the event of Termination of Employment (PHK) workers are not entitled to severance pay/ compensation in any form. However, in PP No. 35 of 2021 it is explained that workers are entitled to severance pay. So based on the principle of justice in an agreement, it can be concluded that the three agreements that have been analyzed are not in accordance with the principles of justice contained in the Act. The research was carried out with a normative juridical approach, this legal research was carried out by examining library materials or mere secondary data, the data obtained were arranged systematically and analyzed descriptively so that a conclusion could be drawn which is the answer to the problem.
Keywords: Employment Agreement, Outsourced Workers, Outsourced Company
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahamnirrahim,
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia sehingga penulis diberikan Kesehatan dan juga kesempatan untuk dapat mengerjakan dan menyelesaikan skripsi dengan judul
“Hubungan Kerja Antara Pekerja Alih Daya dan Perusahaan Alih Daya Ditinjau dari Asas Keadilan”.
Skripsi ini disusun sebagai syarat mendapat gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dapat terselesainya skripsi ini tidak lepas dari doa dan bantuan dari banyak pihak. Sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan rasa hormat penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam jenis apapun, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar berkat bantuan dari banyak pihak dalam penyusunan skripsi hingga selesai, terutama kepada yang penulis hormati:
1. Kedua orang tua penulis yang disayangi dan dihormati, terimakasih kepada Abi Tajul Ulum dan Ibu Tatik Zubaidah yang selalu memberikan dukungan, kasih sayang, dan doa yang tak pernah henti diucapkan untuk segala kemudahan dan kelancaran penulis dalam menuntut ilmu ini. Tanpa doanya penulis tidak mungkin bisa sampai dititik ini.
2. Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang telah memfasilitasi sarana dan prasarana belajar yang memadai di kampus Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak DR. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Wakil Dekan I Bapak Bayu Dwi Widdy Jatmiko, S.H., M.Hum., Wakil Dekan II Ratri Novita Erianti, S.H., M.H., dan Wakil Dekan III Said Noor Prasetyo S.H., M.H.
4. Bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., MH.Li., selaku dosen wali penulis yang telah memberikan arahan mata kuliah dan memotivasi untuk lulus dengan cepat waktu.
5. Bapak Wasis Suprayitna, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan waktu, ilmu, petujuk, arahan, dan saran-saran yang membangun kepada penulis sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Nur Putri Hidayah, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan waktu, ilmu, petujuk, arahan, dan saran-saran yang membangun kepada penulis sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaian skripsi ini.
7. Bapak/Ibu Dosen dan staf karyawan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Kepada adek-adek penulis yang tersayang M. Putra Ramadhan, M. Wildan Romizy, dan Tsabitah Kayyasah yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
9. Sahabat-sahabat penulis Frestia, Aga, Isya, Nadia, Yustika, Devia, Hera, Nesya, Farah, Nurnis, dan Jasmine. Terimakasih untuk doa dan dukungannya selama ini.
10. Kepada BESTIE penulis Winda Aulia Rahma, Fakhirah Fadilah, Ananta Wikrama, dan Tia Wakhidian Tari. Terimakasih karena sudah menjadi tempat keluh kesah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan terimakasih untuk doa dan dukungannya guys.
11. Terimakasih kepada Brilliant Mohammed Alza’iem Jhundy. Sudah menemani penulis since 2015. Love u.
12. Sahabat Akhwat Sholehah, terimakasih untuk doa dan dukungan kalian semua, semangat berjuang bersama guys.
13. Teman-teman Fakultas Hukum Kelas G Angkatan 2018 Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah bekerja sama dengan baik, serta memberikan penulis pengalaman yang berharga selama berjuangan Bersama pada saat semester 1 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
SURAT PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
ABSTRAKSI ... vi
ABSTRACTION ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Metode Penelitian ... 11
F. Sistematika Penelitian ... 14
BAB II ... 15
TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. Perjanjian ... 15
B. Perjanjian Kerja ... 20
C. Pekerja dan Hubungan Kerja ... 24
D. Perusahaan Alih Daya ... 28
E. Asas Keadilan ... 30
F. Hubungan Industrial ... 33
BAB III ... 36
PEMBAHASAN ... 36
A. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Kerja Alih Daya ... 36
B. Perjanjian Kerja antara Pekerja Alih Daya dan Pengusaha Alih Daya Ditinjau dari Asas Keadilan ... 54
BAB IV ... 64
PENUTUP ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat Tugas
Lampiran 2 : Kartu Bimbingan Skripsi Lampiran 3 : Perjanjian Kerja
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Adjat lDaradjat lKartawijaya. 2018. lHubungan lIndustrial: lPendekatan lKoprehensif l– lInter lDisiplin. Alfabeta.
Herlien Budiono. Tt. AjaranlUmum lHukum lPerjanjian ldan lPenerapannya ldi lBidang lKenotariatan. Citra Aditya Bakti.
Ike Farida. 2020. Perjanjian Perburuhan: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Outsourcing. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.
Indra Afrita. 2015. lHukum lKetenagakerjaan ldan lPenyelesaian lSengketa lHubungan lIndustrial ldi lIndonesia. Absolute Media.
Muhamad Saldi Isra. 2016. Hukum Perusahaan di Indonesia. Kencana.
Muhammad lSyukri lAlbani lNasution. 2017. lHukum ldalam lPendekatan lFilsafat. Kencana.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 2010. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Soeroso. 2006. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
B. JURNAL ILMIAH
Abdul azis, Aan Handriani, dan Herlina Basri. 2019. Perlindungan lHukum lHak lPekerja lPada lPerjanjian lKerja lWaktu lTertentu ldalam lKetenagakerjaan. Jurnal Surya Kencana Satu : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan, Volume 10 Nomor 1.
Abdul Munir. 2013. Iktimisasi Struktural Terhadap Buruh Melalui Sistem Outsourcing (Studi Kasus: Buruh Outsourcing PT (X) yang Dipekerjakan Pada PT (Y) Di Kabupaten Serang). Jurnal Kriminologi Indonesia, Volume 9 Nomor 1.
Aden Setiawan. 2022. Peran Serikat Pekerja Nasional dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh.
Amelia Syafira Parinduri. 2019. Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kerja daam Perjanjian Kerja Outsourcing. Restitusi, Volume I No. 1.
Ana Fauzia, Fathul Hamdani, Deva Gama Rizky Octavia. 2021. The Revitalization of the Indonesian Legal System in the Order of Realizing the Ideal State Law. Progressive Law Review. Volume 3 Nomor 1.
Ana Fauzia, Fathul Hamdani. 2021. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Konstitusi melalui Pelokalan Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Daerah. Jurnal Indonesia Berdaya. Volume 2 Nomor 2.
Dea Apriliani. 2021. Perlindungan lHukum lBagi lPekerja lPKWT lyang lDi lPHK lSecara lSepihak lOleh lPerusahaan lAkibat lPandemi lCovid-19.
Deden Muhamad Surya. 2018. Pemutusan lHubungan lKerja lAkibat lMenolak lMutasi lDitinjau lDari lPerspektif lAsas lKepastian lHukum ldan lAsas lKeadilan. Jurnal Wawasan Yuridika, Volume 2 Nomor 2.
Devy Kumalasari dan Dwi Wachidiyah. 2018. Syarat lSahnya lPerjanjian lTentang lCakap lBertindak ldalam lHukum lMenurut lPasal l1320 lAyat l(2) lK.U.H.Perdata. Jurnal Pro Hukum, Volume 7 Nomor 2.
Henry Salim. 2018. Asas lKeadilan ldalam lSyarat lSahnya lPerjanjian ldalam lPasal l1320 lKUHPerdata. Jiaganis.
Heru Suyanto dan Andriyanto Adhi Nugroho. 2016. Perlindungan Hukum terhadap Hak-Hak Pekerja Outsourcing Berdasarkan Asas Keadilan. Jurnal Yuridis, Volume 3 Nomor 2.
Intan lMayasari, lMartono lAnggusti, ldan lChristina lN.M lTobing. 2021.
Tanggungjawab lPerusahaan lAlih lDaya lTerhadap lPekerja lOutsourching lyang lTerkena lPemutusan lHubungan lKerja lDimasa lPandemi lCovid-19 l(Studi lDokumen lPerjanjian lPenyedia lJasa ldi lPT lNTU). lNommensen lJournal lof lLegal lOpinion l(NJLO), lVolume l02 lNomor l01.
Joko Ismono. 2018. Hubungan lKerja ldalam lPerspektif lHAM, lEkonomi, ldan lPembangunan. Holrev, Volume 2 Issue 1.
Lis Julianti. 2015. PerlindunganlHukum Terhadap lTenaga lKerja lOutsourcing lDi lIndonesia. Jurnal Advokasi, Volume 5 No.1.
M. Akbar. 2019. Kedudukan lPekerja/ lBuruh lOutsourcing ldari lPerusahaan lPenyedia lJasa lPekerja/ lBuruh lBerkaitan ldengan lBerakhirnya lPerjanjian lPenyediaan lJasa lPekerja/
lBuruh
Moch Trariq Shadiqin. 2019. Perlindungan lHukum lTerhadap lTenaga lKerja lAsing lBerdasarkan lAsas lKepastian ldan lKeadilan.
lAdministrative lLaw l& lGovernance lJournal, Volume 2 Issue 3.
Muhammad Fahry Yogaswara. 2022. Perlindungan lHukum lTerhadap lPekerja ldengan lPerjanjian lKerja lWaktu lTidak lTertentu l(PKWTT) lAkibat lPemutusan lHubungan lKerja lPada lMasa lPandemi lCovid-19.
Muhammad Irvan Hafid. 2019. Perlindungan lHukum lTerhadap lPekerja ldalam lPerjanjian lKerja lWaktu lTertentu lBerdasarkan lUndang-Undang lNomor l13 lTahun l2003 ltentang lKetenagakerjaan l(Studi lDinas lKetenagakerjaan lKota lMakassar). Jurnal Al Hikmah, Volume XXI Nomor 2.
Neny lSuriyani. 2018. Perlindungan lHukum lBagi lPekerja lOutsourcing ldalam lPerjanjian lKerja lDitinjau ldari lUndang-Undang lNomor l13 lTahun l2013 ltentang lKetenagakerjaan.
Ratna Maya, Nia Yustisia, dan Ary Kukuh. 2020. Analisis Yuridis lKonsep lPerjanjian lDalam lHukum lPersaingan lUsaha. Jurnal Yuridis, Volume 7 Nomor 2.
Rika Jamin Marbun. 2021. Tinjauan Yuridis Terhadap Sistem Bipartit dalam Hubungan Industrial.
Shenti Agustini. 2021. Kedudukan lHukum lPerjanjian lKerja lWaktu lTertentu lyang lBertentangan ldengan lHukum. E-Journal Komunitas Yustitia Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 4 Nomor 3.
Sonhaji. 2017. Beberapa lPermasalahan lPerlindungan lPekerja lOutsourcing lBerdasarkan lPermenakertrans lNomor l19 lTahun l2012. lMasalah-Masalah lHukum, lJilid l46 lNo. L2.
Sri Rahayu Purwanidjati. Penerapan lSistem lOutsourcing ldi lPerusahaan lSwasta ldalam lPerspektif lPerlindungan lHukum lHak-Hak lPekerja lKontrak
Suci Indah Lestari dan Tri Reni Novita. 2022. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Upaya Arbitrase. Jurnal Inovasi Penelitian, Volume 2 Nomor 11.