• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS PERSISTENSI DI POLKES BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS PERSISTENSI DI POLKES BEKASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS

PERSISTENSI DI POLKES 00.09.06 BEKASI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan R.I. Bandung

TUTI NURAHMIATI P17325116021

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2019

(2)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS PERSISTENSI DI POLKES 00.09.06

BEKASI

Diujikan Pada :

Hari...Tanggal...Bulan...Tahun 2019

Penguji I

drg. Neneng Nurjanah, M. Kes.

NIP.196607041993032002

Penguji II

Drg. Eliza Herijulianti, M. Pd.

NIP. 1958071019860320001

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah dengan Judul

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS PERSISTENSI DI POLKES 00.09.06

BEKASI

Telah disetujui dan disahkan pada : Hari...Tanggal...Bulan...Tahun 2019

Menyetujui, Dosen Pembimbing

drg. Neneng Nurjanah, M. Kes.

NIP. 196607041993032002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung

Tri Widyastuti, SKM., M. Epid.

NIP. 196706121988032001

(4)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirabbil’alamin

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melancarkan saya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Allah SWT. memberikan segala keberkahannya bagi hamba yang bersabar dan bertawakkal yang akhirnya memberikan hambakemudahan dalam mendapatkan ide penulisan hingga dapat terealisasikan. Saya ingin persembahkan karya saya ini untuk orang-orang terecinta yang turut serta dalam membantu penulisan Karya Tulis Ilmiah ini baik membantu dalam dukungan penulisan maupun dukungan moril yang sangat berharga bagi saya. Saya ingin persembahkan karya ini bagi

Fajar Diputra , suami saya tercinta, yang selalu memberi saya semangat saat saya lelah dan jenuh akan penulisan dan membantu saya mendapatkan ide-ide untuk penulisan saya.

Fahty Dewantara, anak sulung saya yang saya cintai, yang telah banyak membantu saya dalam perbaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga perbaikan penulisan menjadi lebih mudah.

Zahra dan Raihan, kedua anak saya, yang turut serta dalam memanjatkan doa dan memberikan semangat agar penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan

Drg. Artaty Oktaviana, rekan kerja saya di Polkes 00.09.06 yang telah memberikan ide topik penulisan Karya Tulis Ilmiah saya dan selalu memberikan masukan dan saran terkait penulisan.

Drg. Berty Yosita, selaku Kepala Polkes 00.09.06 yang selalu bersedia mengizinkan saya dari Polkes saat ada waktu untuk kuliah

Sahabat-sahabat saya dari Ladokgi yang telah membantu banyak atas saran-saran yang berharga dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

(5)

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS PERSISTENSI DI POLKES 00.09.06

BEKASI

Tuti Nurahmiati1), Neneng Nurjanah2)

ABSTRAK

Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari baik pada orang dewasa maupun anak- anak. Keberhasilan perawatan gigi dan mulut anak selain ditentukan oleh pengetahuan klinis dan ketrampilan dokter gigi, sebagian juga ditentukan oleh tingkat kooperatif anak dalam bekerjasama selama perawatan berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penanganan dokter atau perawat gigi dalam mendapatkan kerjasama pasien anak mampu kooperatif sehingga dapat dilakukan tindakan perawatan sesuai diagnosa.

Penanganan pasien anak oleh petugas kesehatan yaitu dengan teknik tell show do dan modelling. Tell Show Do adalah teknik yang digunakan dalam perawatan gigi agar membiasakan pasien anak dengan prosedur perawatan gigi yang akan dilakukan. Modelling adalah teknik yang digunakan perawatan gigi menggunakan media untuk memudahkan anak mengerti tentang perawatan yang dilakukan.

Pasien Nn. V mengalami kasus persistensi pada gigi 85, karies dentin pada gigi 75, 16, dan kasus karies email pada gigi 36. Perawatan yang dilakukan pada kasus persistensi yaitu dilakukan ekstraksi gigi susu sedangkan pada kasus karies email dan dentin dilakukan penambalan GIC. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa pasien belumterpenuhi kebutuhannya dalam konseptualisasi dan tanggung jawab terhadap kesehatan gigi dan mulut sehingga dilakukan penyuluhan terhadap pasien dan orang tua pasien tentang kesehatan gigi dan mulut.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Gig dan Muluti, Tingkat Kooperatif Anak, Persistensi

(6)

DENTAL HEALTH CARE FOR LESS COOPERATIVE PEDIATRIC PATIENT WITH PERSISTENCE CASE IN POLKES 00.09.06 BEKASI

Tuti Nurahmiati1), Neneng Nurjanah2)

ABSTRACT

Dental and oral health problems are one of the problems that can interfere with daily activities in both adults and children. The success of children's dental and oral care is determined not only by clinical knowledge and dental skills, but also by the level of cooperation the child cooperates with during the treatment.

The purpose of this study is to find out how doctors or dental nurses get the cooperation of pediatric patients to be cooperative so that treatment can be carried out according to the diagnosis.

Handling of pediatric patients by health workers is using tell show do and modeling techniques. Tell Show Do is a technique used in dental care to familiarize child patients with dental procedures that will be performed. Modeling is a technique used by dental care using media to make it easier for children to understand the care that will be done.

Patient Ms. V experienced persistence in 85 teeth, dentinal caries in teeth 75, 16, and enamel caries cases in tooth 36. Treatment that was carried out in cases of persistence was by extraction of milk teeth whereas in cases of enamel and dentine caries, GIC was filled. Evaluation conducted shows that the patient has not fulfilled his needs in conceptualization and responsibility for dental and oral health so that counseling is carried out on patients and parents of patients about oral and dental health.

Keyword : Dental and Oral Health Care, Cooperation Level of Pediatric Patient, Persistence

(7)

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala rahmat dan berkah kepada penulis hingga terselesaikanlah penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Pasien Anak Mampu Kooperatif dengan Kasus Persistensi di Polkes 00.09.06 Bekasi”. Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan juga kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini.

Penulis mengucapkan terima kasih juga kepada :

1. Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmatnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan memuaskan.

2. Suami penulis, Fajar Diputra, yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis.

3. Anak-anak penulis, yang turut serta dalam membantu penulis dalam memberikan ide-ide dan sebagai pemberi semangat.

4. Drg. Neneng Nurjanah, M. Kes. selaku Dosen Pembimbing penulis yang senantiasa membantu penulis dalam memberikan masukan positif dalam penulisan karya tulis ini.

5. Drg. Eliza Herijulianto, M. Pd. selaku Dosen Penguji

6. Tri Widyastuti, SKM, M. Epid selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Kesehatan Kemenkes Bandung.

7. Drg. Artaty Oktaviana selaku rekan kerja di Polkes 00.09.06 Bekasi yang membantu dalam memberikan ide mengenai topik karya tulis ilmiah ini.

(8)

ii

8. Semua dosen dan staff administrasi Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Bandung.

9. Semua teman-teman dan kolega Jurusan Keperawatan Gigi yang terus memberikan semangat dan dukungan serta membantu dalam penyelesaian karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak luput dari kesalahan dan masih banyak kekurangan. Penulis berharap saran dan kritik dari pembaca sebagai sarana perbaikan dalam penulisan sehingga karya tulis ini dapat lebih bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, 19 Mei 2019

Penulis

(9)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGUJIAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Perilaku Anak Terhadap Perawatan Gigi dan Mulut ... 4

B. Klasifikasi Perilaku Anak ... 5

1. Klasifikasi Perilaku Anak Menurut Wright ... 5

2. Klasifikasi Perilaku Anak Menurut Frankl ... 6

3. Klasifikasi Perilaku Anak Menurut White ... 7

C. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Anak ... 9

1. Faktor Diri Anak ... 9

2. Faktor Pengalaman Medis Gigi Sebelumnya ... 10

3. Faktor Lingkungan Sosial ... 10

4. Faktor Lingkungan Klinik Gigi ... 11

(10)

iv

D. Manajemen Perilaku Anak ... 12

E. Teknik Manajemen Perilaku Anak ... 13

1. Tell Show Do ... 13

2. Distraksi ... 13

3. Modelling ... 13

4. Desensitasi ... 14

5. Sedasi ... 14

6. HOME (Hand Over Mouth Exercise) ... 15

F. Persistensi Gigi ... 15

1. Pengertian Persistensi Gigi ... 15

2. Akibat Persistensi Gigi ... 16

G. Ekstraksi Gigi ... 16

1. Pengertian Ekstraksi Gigi ... 16

2. Ekstraksi Gigi Sulung ... 16

3. Standar Operasional Prosedur Tindakan Ekstraksi Gigi ... 17

H. Karies ... 19

1. Pengertian Karies ... 19

2. Faktor-faktor Terjadinya Karies ... 19

3. Macam-macam Karies ... 20

4. Klasifikasi Karies ... 21

I. Kerangka Pikir ... 23

(11)

v

BAB III PENATALAKSANAAN ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN MAMPU KOOPERATIF DENGAN KASUS

PERSISTENSI ... 24

A. Data Pasien ... 24

1. Identitas Pasien ... 24

2. Keluhan Pasien ... 25

3. Riwayat Kesehatan ... 25

4. Pemeriksaan Ekstra Oral ... 26

5. Pemeriksaan Intra Oral ... 26

B. Diagnosa Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut ... 29

C. Perencanaan Intervensi Keperawatan ... 30

BAB IV PEMBAHASAN ... 32

A. Diagnosa Asuhan Keperawatan Berdasarkan Kebutuhan Dasar Manusia ... 33

1. Bebas dari Ketakutan/ Kecemasan dan Stres ... 33

2. Fungsi dan Kondisi Gigi Geligi yang Baik ... 34

3. Konseptualisasi dan Pemecahan Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut ... 34

4. Tanggung Jawab terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut ... 35

B. Analisis Kasus Pasien ... 35

C. Tatalaksana Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut ... 37

D. Evaluasi Asuhan Keperawatan Gigi daan Mulut ... 39

BAB V PENUTUP ... 40

(12)

vi

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 44

Referensi

Dokumen terkait

Pirmiausia buvo siekiama nustatyti, kurie Seimo nariai apskritai kalbėjo svarstant Nepilnamečių apsaugos įstatymą ir kurie iš jų – ilgiausiai (1 lentelė, laikas

‫قرنفلة ‪ " :‬لم يكن ضحية لى كما قد تظن ‪ ,‬كان ضحية ضعفه‪6"...‬‬ ‫الخطاب أعاله هو شكل من أشكال فعل الكالم الجازم في شكل

Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari tersebut PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan penggantian TENAGA KERJA, maka PIHAK KEDUA wajib segera memberikan

Rumah Sakit menetapkan bahwa $etiap tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang yang akan dilakukan oleh dokter" dokter gigi terhadap pa$ien haru$ mendapat

Sejalan dengan misi 2 “Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik, kreatif dan bersih” yang menjadi misi 2 dalam RPJMD 2016-2021, persentase

Keterkaitan langsung dengan penyelenggaran RPIJM bidang keciptakaryaan diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum Dan Sumber Daya Mineral sebagai instansi perencana,

Dapat dipidana mati karena kepada setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang

Fungsi utama dari Gedung Apresiasi adalah sebagai gedung pameran karya seni rupa modern dan kontemporer, pada area pameran ini juga dapat terjadi kegiatan jual-beli