AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

(1)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 i

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIA

BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

2019

(2)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 ii

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIA

BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

2019

(3)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 iii

DAFTAR ISI

Halaman

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN 1

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU 14

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 37

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 50

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 86 STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM

INFORMASI 113

STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 126

(4)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 iv

BORANG PROGRAM STUDI IDENTITAS PROGRAM STUDI

Jurusan/program Studi (PS) : Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Perguruan Tinggi : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Nomor SK pendirian PS (*) : 1269 tahun 2015 Tanggal SK pendirian PS : 02 Maret 2015 Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : KAMARUDDIN AMIN

Bulan & Tahun Dimulainya : Juli 2015

Penyelenggaraan PS

Nomor SK Izin Operasional (*) : 1269 tahun 2015 Tanggal SK Izin Operasional : 02 Maret 2015 Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir : -

Nomor SK BAN-PT : -

Alamat Program Studi : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon No. Telepon PS : 0231-481264

No. Faksimili PS : 0231-489926

Homepage dan E-mail PS : web.syekhnurjati.ac.id/mpi E-mail: mpi@syekhnurjati.ac.id

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

(5)

2020127202

Penanggung Jawab/Fakultas NIDN

Jabatan

Tanggal Pengisian Tanda Tangan

Nama NIDN Jabatan

Nama NIDN Jabata n

Nama NIDN Jabatan

Na ma NIDN

J abatan

MUSLIHUDDIN, DR., [U.AG, 2016017001

Pengarah 25 Juni 2018

Ketua Pelaks 25 Juni 201

AHMAD RIPAI, M,PD, 2005117303

Sekretaris Pelaksana 25 Juni 2018

: SEPTI GUMIANDARI. DR., IM.AG : 2006097303

: Anggota : 25 Juni 20'18

uni 2018

Buku 3A-Borang Akreditosi Sarjana Manajemen Pendidikan lslam (MPl) lAlN 5NJ Cirebon zotg H. TAQIYUDDIN, DR,, IV.PD.

2022056301

(6)

Nama NIDN Jabatan

C\^:

:

ASEP KURNIAWAN, DR., M.AG

:

^2001087102

:

^Anggota

25 Juni

MUMUN MUNAWAROH, DR, M,Si 2022127001

Anggota 25 Juni 2018

:

^H.^tvlAMANSUPRIATMAN, DRS., M.PD

:

2025085901

:

Anggota

:

25 Juni 20'lB

Buku 3A-Borang Akred,itosi Sarjano-Monojemen Pendidikan lslam (MPl) lAlN 5N) Cirebon zotg V

:

^H.^AHIvIAD^FAUZI,^{DR., M.PD}

.

^2008125901

:

Anggota :25 Juni 2018

(7)

Nama NIDN Jabatan

:

MUKHLISHOH, DRA., M.M.PD '. _2026105401

:

^Anggota

:

25 Juni 20'18

Buku jA-Borong Akreditasi Sorjona_Manajemen Pendidikon lslem (MPl) lAlN SNJ Cirebon 2o19 VI

(8)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 1

1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1. Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi MPI

Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MP) memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran, yang jelas, realistis, dan terintegrasi.

Pernyataan jelas, realistik, dan terintegrasi, dipaparkan sebagai berikut:

a) Dinyatakan jelas, karena ruang lingkupnya mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, terdapat pula tataran nasional dan internasional yang dicapai melalui tahapan yang jelas.

b) Dinyatakan realistik, karena dalam pencapaiannya didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap, kompetensi dosen, dan anggaran yang cukup.

c) Dinyatakan terintegrasi, karena dirumuskan berdasarkan need assessment, yang disatukan dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan fakultas.

Gambar 1.1 Mekanisme Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan

STANDAR

I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Visi, Misi dan Tujuan

Penyusunan Perumusan Sosialisasi

Need Assesment Penetapan

(9)

Mekanisme perumusan visi, misi, dan tujuan dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan tahapan sebagai berikut:

a) Need Assesment yaitu tahapan pengukuran kebutuhan stakeholders Prodi MPI. Dekan menetapkan surat tugas kepada Prodi untuk menetapkan visi misi program studi 5 Februari 2015. Pengukuran dilakukan melalui pendekatan kualitatif di bawah koordinasi Ketua dan Sekretaris Prodi, di antaranya dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan stakeholders internal seperti unsur pimpinan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), yaitu Dekan, Wakil Dekan, Ketua Dan Sekretaris Prodi, Dosen, tenaga kependidikan, yaitu Kepala Bagian, Kepala sub bagian, dan staf lainnya, dan juga mahasiswa pada saat sebelum kegiatan workshop penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran.

b) Penyusunan dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi dan mempelajari kebijakan Pemerintah Daerah (terutama Pemda Kota dan Kabupaten Cirebon) yang diasumsikan berdampak kepada pengelolaan sumber daya pendidikan (SPD); mempengaruhi masalah pendanaan, mekanisme dan sistem kerja sehingga program kerja yang telah dirancang tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hasilnya, oleh tim penyusun disesuaikan dengan rancangan Visi dan Misi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon secara mikro, dan Standar Nasional Pendidikan SNP secara makro. Lalu, melalui serangkaian workshop penyusunan Visi dan Misi merujuk pada visi dan misi FITK yang ditetapkan pada tanggal 9 Maret 2015 oleh dekan, melalui rapat kerja yang dihadiri oleh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan. Selanjutnya pada tingkat jurusan, draf visi dan misi tersebut dirapatkan kembali pada rapat kerja tingkat Jurusan dengan mengundang stakeholders terkait, disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan kebijakan pemerintah, khususnya terkait dengan sistem pendidikan. Hasil ini kemudian dirapatkan kembali pada tingkat fakultas.

Dalam rangka menyusun Visi dan Misi itu, tim penyusun yang terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi dengan dibantu beberapa dosen MPI, melakukan tiga kali pertemuan dengan menghadirkan stakeholders yaitu orangtua mahasiswa dan beberapa tokoh yang ahli dalam bidang tenaga kependidikan. Hasilnya dijadikan sebagai bahan masukan dalam rapat antara pimpinan Prodi dengan dosen MPI dalam merumuskan Visi dan Misi Prodi MPI.

c) Perumusan dilakukan oleh tim perumus dengan melibatkan unsur pimpinan fakultas pada 12 Mei 2015, baik dosen maupun tenaga kependidikan, yaitu dekan, wakil dekan, kepala bagian, kepala sub bagian, ketua prodi, sekretaris prodi, dan perwakilan dosen dan selanjutnya Jurusan melakukan analisis SWOT untuk menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui rapat jurusan yang dihadiri oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan stakeholders.

(10)

d) Sosialisasi dilakukan dengan tujuan mempublikasikannya agar diperoleh masukan dan/atau umpan balik dari stakeholders internal dan eksternal, yaitu melalui penyebaran brosur, penerbitan buku Profil Jurusan dan Posting di Website fakultas.

e)

Penetapan berdasarkan masukan/umpan balik dari stake-holders yang dilakukan oleh tim perumus melalui forum diskusi dan rapat penetapan pada hari Senin, 01 Juni 2015 yang disahkan melalui SK Dekan FITK dan selanjutnya diajukan kepada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pada tingkat institut untuk dikoreksi, diberi masukan, dan disahkan dalam rapat Senat Institut. Bukti terkait bisa diakses melalui web.syekhnurjati.ac.id.

1.1.2 Visi Prodi MPI

“Menjadi LPTK unggulan dalam penyediaan tenaga kependidikan dan pusat pengembangan studi Manajemen Pendidikan Islam yang andal pada tahun 2025”.

Visi tersebut di atas diuraikan dalam 2 (dua) perspektif sebagai definisi operasional sebagai berikut.

1. LPTK Unggulan dalam penyediaan tenaga kependidikan.

Prodi MPI berupaya menjadi prodi yang mampu mencetak tenaga kependidikan dengan kompetensi dan kualifikasi tinggi di bidang manajemen pendidikan Islam. Prodi MPI diharapkan dapat menjadi centre of excellence yang mengajarkan dan mengkaji bidang manajemen pendidikan yang dapat diandalkan mahasiswa, pemerintah, pengguna alumni dan masyarakat.

2. Pusat Pengembangan Studi Manajemen Pendidikan Islam yang andal.

Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon mempersiapkan diri sebagai pusat pembaharuan dan pengembangan ilmu-ilmu terbaru dalam bidang manajemen pendidikan Islam yang in line dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.1.3 Misi

Misi Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pengembangan manajemen pendidikan Islam dengan model research based learning;

2. Melakukan penelitian dalam upaya pengembangan keilmuan dan karya inovatif yang relevan dengan disiplin ilmu manajemen pendidikan Islam, dan menyebarluaskan hasilnya melalui multimedia;

3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan

(11)

Total Quality Management in Education pada lembaga pendidikan dan kemasyarakatan dalam bentuk pembinaan dan pengembangan manajemen sekolah/madrasah/pondok pesantren,

4. Membangun kepercayaan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan sampai tahun 2025.

5. Menjalin dan mengembangkan kemitraan dengan lembaga pemerintah, swasta dan dunia usaha untuk menyiapkan tenaga kependidikan dalam bidang administrasi perkantoran, Public Relation (PR) atau hubungan masyarakat, pengelola sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan (PTK) dan kewirausahaan.

1.1.4 Tujuan

1. Menghasilkan sarjana yang berkompetensi utama sebagai tenaga kependidikan (tendik) yang profesional dan berkepribadian dalam bidang administrasi perkantoran

2. Menghasilkan sarjana yang mampu mengelola (sebagai manajer) lembaga dan/atau organisasi kependidikan dalam upaya mengembangkan dan menerapkan ilmu manajemen pendidikan Islam;

3. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan untuk mengamati, menelaah dan menganalilsis dan memecahkan persoalan-persoalan tenaga kependidikan pada lembaga-lembaga dan/atau organisasi pendidikan;

4. Menghasilkan sarjana yang siap membangun dan melestarikan kearifan budaya lokal dalam pengabdian pada lembaga pendidikan dan masyarakat;

5. Menghasilkan sarjana yang berkualitas dalam bidang administrasi perkantoran, Public Relation (PR) atau hubungan masyarakat, pengelola sumber daya Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dan kewirausahaan.

1.1.5. Sasaran Prodi MPI dan Strategi Pencapaiannya

Sasaran dan Strategi Pencapaiannya:

Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Prodi MPI IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang telah ditetapkan, dirumuskan sasaran capaian dan strategi pencapaiannya, sebagai berikut:

(12)

Pada tahap ini, Prodi memprioritaskan program-program untuk pengem-bangan sistem tata kelola Prodi yang baik;

peningkatan otonomi dan kemandirian Prodi; dan penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi.

NO BIDANG SASARAN STRATEGI

PENCAPAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

1 Pendidikan

dan

Pengajaran

Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang Manajemen Pendidikan Islam untuk jenjang strata satu (S1) sesuai dengan kurikulum KKNI

1. Workshop perumusan draft Kurikulum KKNI

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

2. Penyelarasan kurikulum MPI se- indonesia

75 % 85 % 90 % 95 % 100 %

Bertambahnya tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademik doktoral (S3)

1. Mendelegasikan dosen mengikuti pelatihan

peningkatan metodologi mengajar dan desain

pembelajaran bagi dosen

80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2. Sosialisasi program doktoral kepada para dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 yang dananya

bersumber dari DIKTIS dan/atau

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

(13)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 6 Meningkatnya Pelayanan

kepada civitas akademika di lingkungan prodi

1. Mengajukan akreditasi jurusan/Prodi Manajemen Pendidikan Islam

75 % 80 % 85 % 90 % 100 %

2. Input data dosen dan mahasiswa Jurusan/Prodi ke Forlap PD DIKTI

80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2 Penelitian

Partisipasi aktif dalam kegiatan penelitian di bidang Manajemen Pendidikan Islam untuk menghasilkan karya ilmiah mahasiswa dan dosen yang berkualitas sesuai dengan perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi

1. Mendukung dosen Jurusn/Prodi untuk melaksanakan penelitian, baik tingkat lokal, Nasional maupun internasional

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

2. Menentukan tema penelitian/karya ilmiah yang relevan dengan kebutuhan terkini

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

3. Publikasi skripsi/karya ilmiah/hasil

penelitian di Jurnal- jurnal nasional dan internasional.

(14)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 7 3. Pengabdian

kepada Masyarakat

Partisipasi dosen dan Mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat

1. Program peningkatan kualitas

pengabdian pada masyarakat melalui program Pos Daya

75 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2. Diberdayakannya potensi lokal dan ikut berkontribusi dalam

memecahkan permasalahan masyarakat

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

4. Kerjasama

Menjalin kerja sama di tingkat lokal, nasional dan internasional dengan instansi yang terkait dengan jurusan/prodi Manajemen Pendidikan Islam.

1. Melakukan penilaian dan observasi awal kerja sama.

70 % 80 % 85 % 90 % 100 %

2. Pelaksanaan dan tandatangan MoU dengan lembaga- lembaga terkait

75 % 85 % 90 % 95 % 100 %

(15)

Pada tahap ini, Prodi memprioritaskan program-program yang fokus pada penyelenggaraan Manajemen Pendidikan Islam berreputasi.

NO BIDANG SASARAN STRATEGI

PENCAPAIAN 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1 Pendidikan dan

Pengajaran

Tercapainya

SDM/Hasil Lulusan S1 yang andal dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam

1. Melakukan evaluasi terhadap kurikumlum yang berjalan secara simultan dengan cera mencari input dari pengguna lulusan untuk meningkatkan kualitas Lulusan Juruan/Prodi

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2. Berkoordinasi dengan LPM untuk

meningkatkan mutu lulusan dari

jurusan/Prodi.

70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 100 %

3. Pelatihan metodologi penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa.

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

4. Menyediakan tenaga pengajar yang profesional dan berakhlaqul Karimah

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

(16)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 9 5. Melakukan sosialisasi

penerimaan Mahasiswa baru melalui spanduk, kunjungan ke SLTA dan lembaga terkait, menyebarkan

pengumuman melalui pamflet, bekerja sama dengan mahasiswa dan alumni

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2 Penelitian

Menghasilkan karya penelitian dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam sesuai dengan

perkembangan IPTEK dan juga kebutuhan masyarakat

1. Penguatan strategi Riset bidang-bidang Manajemen

Pendidikan Islam

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

2. Penguatan riset sebagai acuan bahan pembelajaran dan pengabdian masyarakat.

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

3. Mendorong dan merekomendasikan dosen jurusan/Prodi untuk melakukan riset, baik sekala lokal, nasional maupun internasional.

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

4. Mempublikasikan skripsi/kaya

ilmiah/hasil penelitian

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

(17)

Buku 3A-Borang Akreditasi Sarjana_Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN SNJ Cirebon 2019 10 nasional maupun

internasional.

3. Pengabdian kepada Masyarakat

Partisipasi aktif dosen dan Mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat

1. Memberdayakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM) di dalam pengembangan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di jurusan/Prodi Manajemen Pendidikan Islam

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

4. Kerjasama

Memiliki kerja sama tingkat lokal, nasional dan internasional dalam hal riset, publikasi ilmiah dan pengembangan program akademik

1. Pengembangan MoU 75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 % 2. Pelaksanaan dan

tandatangan MoU dengan lembaga- lembaga terkait

75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 %

(18)

1.2. SOSIALISASI

Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Prodi MPI telah dilakukan melalui berbagai strategi, baik lisan maupun tulisan. Beberapa hal yang sudah dilakukan sejak berdirinya Prodi sampai sekarang adalah sebagai berikut:

A. Komunikasi Lisan

1. Rapat internal Prodi MPI dilaksanakan 3 x setiap semester.

Saat itu dibahas tentang pencapaian program kerja akademik, kendala dan peluang yang akan dihadapi.

Dibahas juga langkah-langkah yang sangat signifikan untuk pencapaian akademik yang lebih berkualitas.

2. Kegiatan Taaruf dan Smart Learning mahasiswa baru. Ketua Prodi MPI dengan dibantu Sekretaris dan dosen MPI memberikan gambaran singkat tentang keberadaan dan perkembangan Prodi MPI. Visi dan Misi juga disampaikan dan dijelaskan secara detail, sehingga mahasiswa baru mengetahui Visi dan Misi Prodi MPI, 3. Silaturrahmi dengan Wali

Mahasiswa. Dilakukan 3 x dalam setahun. Orang tua mahasiswa Prodi MPI membentuk oraganisasi dengan akronim HIPOM (Himpunan orang tua Mahasiswa MPI).

4. Studium General Salah satu tradisi akademik yang

senantiasa lestari di prodi MPI adalah kuliah umum (Studium General) dengan menghadirkan para pakar (Akademisi dan Praktisi) pendidikan dalam membuka cakrawala dan menambah khazanah keilmuan. Sebelum narsum hadir biasanya ditampilakn terlebih dahulu Visi dan Misi Prodi melalui Proyektor.

(19)

B. Komunikasi Tulisan

1. Benner dan Spanduk. Pemasangan benner dan spanduk berfungsi untuk mengingatkan seluruh civitas akademika tentang visi dan misi Jurusan/prodi Manajemen Pendidikan Islam

2. Buku Profil Jurusan MPI. Setiap mahasiswa baru prodi/Jurusan MPI diberikan buku profil Jurusan dalam rangka pengenalan prodi/jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

3. Website Prodi/Jurusan MPI . Melalui website yang dimiliki akan memudahkan siapa saja untuk mengakses semua informasi terkait prodi/jurusan Manajemen Pendidikan Islam, termasuk di dalamnya paparan Visi dan Misi Prodi/Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

4. Pamplet dan Brosur. Melalui pamplet dan brosur ini, disampaikan Visi dan Misi semua Prodi sehingga calon mahasiswa akan mengetahui Visi dan misi Prodi MPI.

Pemahaman Sivitas Akademika (Dosen dan Mahasiswa) dan Tenaga Kependidikan

Untuk memastikan seberapa besar tingkat pemahaman civitas akademik Prodi MPI terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran, Program studi MPI telah melakukan pengukuran dengan menggunakan metode survey terhadap 40 mahasiswa 11 dosen dan 2 Tenaga Kependidikan terkait tingkat pemahaman mereka terhadap visi-misi Jurusan/Prodi sebagaimana berikut:

Responden Indikator

Penilaian

Sangat Dipahami

Dapat Dipahami

Cukup Dipahami

kurang Dipahami

Tidak dapat Dipah

ami

Mahasiswa

Visi 90% 7% 3% 0 0

Misi 90% 8% 2% 0 0

Tujuan 87% 10% 3% 0 0

Sasaran 87% 9% 4% 0 0

Dosen dan Tendik

Visi 95% 3% 2% 0 0

Misi 95% 3% 2% 0 0

(20)

Tujuan 90% 6% 4% 0 0

Sasaran 88% 4% 0 0

Dari hasil penyebaran kuisioner dalam survei sosialisasi pemahaman Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Prodi/Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dapat disimpulkan bahwa dikalangan internal Prodi/Jurusan MPI rata-rata telah memiliki tingkat pemahaman yang sangat baik terhadap visi (sebanyak 92,50%), Misi (92,50%), Tujuan (88,50%) dan Sasaran (87,50%), sehingga memudahkan tercapainya Visi dan Misi Prodi/Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

Mahasiswa Dosen dan Tendik

(21)

2.1. Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong di Prodi MPI berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, yaitu memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam lingkungan internal Prodi. Tata pamong di Prodi MPI didukung budaya organisasi yang mencerminkan tegaknya aturan dalam bentuk etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, dan melaksanakan prosedur pelayanan administrasi, perpustakaan dan laboratorium. Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome) di lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik di Prodi MPI diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan tentang sistem dan pelaksanaan tata pamong di Prodi MPI adalah untuk membangun lima sistem tata pamong yaitu 1) tata pamong yang kredibel, 2) tata pamong yang transparan, 3) tata pamong akuntabel, 4) tata pamong yang bertanggung jawab dan 5) tata pamong yang adil. Kelima sistem tata pamong itu didasarkan pada peraturan dan perundang-undagan yang berlaku. Di antaranya adalah:

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN),

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD),

c. PP RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

d. PP Nomor 48 tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Perubahan Statuta STAIN Cirebon menjadi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

e. KMA Nomor 66 tahun 2010 tentang Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

f. PERMENAG Nomor 7 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Untuk mewujudkan kelima tata pamong di Prodi MPI tersebut di atas, dilakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:

STANDAR II

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

(22)

1. Tata Pamong yang Kredibilitas

Untuk menjamin kredibilitas tata pamong di lingkungan Prodi MPI, ditetapkan beberapa ketentuan agar unsur dan penyelenggaraan tata pamong dapat merealisasikan Visi, Misi, dan Tujuan Prodi MPI, tata kerja Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), dan Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penunjukkan tata pamong pada unsur pengelola Prodi MPI dilakukan dengan mekanisme sesuai dengan persyaratan dalam Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yaitu

a. Dekan mencalonkan dua nama dalam Rapat Senat;

b. Senat kemudian menetapkan nama berdasarkan suara terbanyak, c. Hasil rapat senat kemudian diajukan kepada Rektor untuk disahkan

Sehingga scara garis besar, tata pamong organisasi Prodi MPI adalah sebagai berikut:

Prodi MPI dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggung jawab kepada Dekan FITK, akan tetapi sebagaimana Prodi-prodi lain yang ada di FITK, Prodi MPI memiliki hak penuh dalam menjalankan fungsinya dan menjalin hubungan dengan Prodi-prodi lain yang ada di FITK maupun IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Bentuk struktur Prodi MPI sangat sederhana sekali yaitu, Prodi MPI dikelola oleh seorang Ketua Prodi dibantu seorang Skretaris Prodi, seorang staff administrasi akademik, seorang pengelola Laboratorium dan bidang pengkajian kurikulum MPI, masing-masing berlatar belakang pendidikan S2 dan S3. Personil yang menempati posisi dalam Prodi MPI adalah sebagai berikut: Ketua Prodi MPI, Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd; Sekretaris Prodi MPI, Ahmad Ripai, M.Pd; Staff Prodi MPI, Tukhrojin, M.Pd.I; Kepala Labora- torium MPI, Drs. H. Subur, M.Ag; Kordinator Kegiatan bidang Kajian Mana- jemen Kependidikan Islam, Dr. Asep Kurniawan, M.Ag.

Mekanisme tata pamong dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di tingkat FITK, dikordinasikan oleh Dekan kemudian dilaksanakan oleh setiap Prodi. Ketua Prodi mengkordinasikan proses pembelajaran di tingkat Prodi MPI yang dalam pelaksanaan tata pamong mengikuti prinsip-prinsip demokrasi, sehingga setiap pengambilan keputusan didasarkan pada hasil rapat dosen kemudian disosialisasikan kepada mahasiswa. Selain itu, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu peran dan fungsi ketua Prodi dan potensi yang dimiliki Prodi MPI yang perlu diber-dayakan secara opimal.

Selanjutnya dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tata pamong di Prodi MPI yang kredibilitas mengikuti berbagai peraturan dan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, Keputusan Institut, Keputusan Fakultas (terkait Organisasi dan Job Description). Tugas masing-masing unsur atau struktur dalam tata pamong, hubungan kerja antar unsur-unsur dalam tata pamong, serta berbagai peraturan akademik di lingkup Institut telah dibuat oleh Pimpinan Institut dan

(23)

lebih secara spesifik di lingkup fakultas dibuat oleh Pimpinan Fakultas melalui Pedoman Job Description Fakultas.

Dengan model penunjukan unsur tata pamong dengan pola hubungan yang jelas antar unsur dalam tata pamong seperti itu, maka penyelengaraan tata pamong dapat menjamin tercapainya Visi dan Misi Prodi.

Tata pamong Prodi didasarkan pada struktur organisasi Prodi MPI dalam kontek kredibilitas, di dalamnya terdiri dari Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Staf bidang administrasi akademik, Kepala Laboratorium MPI, Kordinator bidang pengkajian MPI, kordinator bidang pengkajian kurikulum MPI, Dosen dan maha siswa sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

---

2. Tata Pamong yang Transparansi

Prodi MPI secara aktif menyusun rencana anggara bersama Lab. MPI

Staf AdministrasiAkademik Tukhrojin M.Pd.

Dosen-dosen

Mahasiswa Pengembangan

Kurikulum MPI

Pembimbing Akademik Mahasiswa

Kelompok Dosen MPI Sekretaris Prodi

Ahmad Ripai, M.Pd.

Ketua Prodi MPI Dr H Taqiyuddin, M.Pd

Gugus Kendali Mutu Dekan FITK

Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag

(24)

dengan unit-unit lain dalam rapat kerja yang diadakan fakultas atau institut.

Dalam mendukung transparansi akademik, Prodi MPI membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang akan disampaikan dalam Rapat Prodi untuk Evaluasi Semester setiap awal dan akhir Semester. Selain itu, Prodi juga mengadakan rapat sosialisasi dan pelaksanaan program kerja akademik dan dialog dengan mahasiswa. Seluruh informasi yang harus diketahui oleh dosen dan mahasiswa selalu disampaikan secara terbuka baik melalui papan informasi, surat pemberitahuan, juga media sosial seperti facebook dan whatsapp, serta melalui web program studi yang tersedia dalam smart campus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

2. Tata Pamong yang Akuntabilitas

Dalam mendukung akuntabilitas keuangan yang harus dilaporkan ke Fakultas, Prodi MPI selalu membuat laporan Surat Pertanggung Jawaban dan realisasi anggaran dari setiap program kerja atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi MPI. Selain itu, Prodi MPI juga melibatkan diri dalam setiap rapat kerja yang diselenggarakan pada tingkat Fakultas dan Institut.

Untuk tata pamong akuntabilitas aspek perkuliahan, semua dosen diharuskan melaksanakan perkuliahan sebanyak 14 x pertemuan tatap muka dan 2 x ujian yaitu UTS dan UAS sesuai kontrak perkuliahan yang sudah disepakati. Untuk tiga tahun ke depan, saat itu sudah ada pembimbingan skripsi sebagai bagian dari tugas akhir (TA). Proses bimbingan skripsi mahasiswa adalah, setiap mahasiswa ketika melakukan pembim-bingan skripsi mereka diharuskan membawa buku pembimbingan dan dosen diminta untuk mengisi serta memberikan paraf pada buku pembimbingan tersebut.

Sedangkan bagi Prodi, aspek akuntabilitas dalam penyelenggaraan pro-gram kerjanya diharuskan untuk menerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar. Di antaranya yaitu melakukan pengawasan (monitoring) terhadap kinerja akademik di tingkat Prodi. Dalam pelaksanaannya, Pimpinan Prodi dengan dibantu Tim Gugus Mutu, membuat pelaporan tentang pelaksanaan kegiatan akademik di tingkat Prodi. Hasil kerja tim (Prodi dan Gusmut) ini kemudian disampaikan ke Fakultas melalui Tim Kendali Mutu yang ada di tingkat Fakultas, untuk kemudian dilanjutkan ke Pusat Penjaminan Mutu Akademik yang ada di tingkat Institut.

3. Tata Pamong yang Bertanggungjawab

Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong dicerminkan oleh adanya kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong, yaitu: Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Dosen, Staf, dan Ketua Tim Gugus Kendali sesuai dengan pembagian tugas (job descripttion)nya. Di samping itu, semua unsur tata pamong dalam Prodi dilibatkan, yaitu setiap penyusunan Program Kerja (Proker) dan Rancangan Anggaran Prodi dan Fakultas.

Keterlibatan semua unsure pamong itu tecermin pada hal-hal

(25)

sebagai berikut:

a. Pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran merupakan tanggung jawab Ketua dan Sekretaris Prodi berkordinasi dengan Wakil Dekan Bidang Akademik yang merupakan tugas dan fungsi penjaminan mutu di tingkat Fakultas.

Sedangkan Proses supervisi dan evaluasi di tingkat Fakultas, dilaksanakan berdasar pada pedoman penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Gugus Kendali FITK dan Gugus Mutu Prodi.

b. Ketua/Sekretaris Prodi MPI dan Wakil Dekan Bidang Akademik mengatur penyelenggaraan pengajaran, seperti jadwal kuliah, menata tim pengajar/ pengampu setiap mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada semester sebelumnya, hasil penelitian dan memimpin rapat-rapat dosen untuk persiapan awal semester.

c. Staf administrasi memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan daftar hadir kegiatan belajar (dosen dan mahasiswa), menyiapkan sarana belajar (ruangan dan fasilitas kegiatan belajar di kelas, membantu dosen yang akan mengajar misalnya: fotocopy bahan pengajaran), mengadministrasikan semua kegiatan belajar seperti, daftar mahasiswa baru dan lama yang masih aktif, membuat daftar hadir dosen dan mahasiswa, dan mencatat semua keluhan mahasiswa yang berkaitan dengan pengajaran.

d. Memeriksa laporan BKD dosen home based sebelum diserahkan ke fakultas, asesor, dan LPM.

e. Prodi MPI mengupayakan agar memperoleh dana DIPA hibah penelitian dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon setiap tahun, baik individu maupun kolaboratif.

4. Tata Pamong yang Adil

Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong tercerminkan dalam beberapa hal-hal sebagai berikut.

a. Telah terdeskripsikannya dengan jelas tugas dan kewajiban masing- masing unsur dalam tata pamong, yaitu ketua jurusan, sekretaris jurusan, tim penjaminan mutu, dan pelaksana administratif. Di samping itu, setiap unsur dalam tata pamong telah dilibatkan dalam setiap penyusunan program kerja dan anggaran program studi dan fakultas.

b. Jurusan juga membuat penilaian kinerja dosen dari aspek pengajaran dan pembimbingan. Penilaian tersebut dilakukan oleh mahasiswa melalui pengisian Indek Kinerja Dose (IKD) secara online.

c. Dalampenugasandiupayakanada proses yang melibatkan unsur dosen, karya wan, dan mahasiswa dengan mempertimbangkan aspek pemertaan, profesionalitas, dan juga kinerja personal.

d. Beberapa pedoman yang digunakan dalam mencapai tata pamong yang

(26)

baik antara lain: etika dosen dan mahasiswa, kode etik kepegawaian, pedoman akademik, pedoman penyusunan karya tulis ilmiah, pedoman perkuliahan, seperti terdapat dalam Organisasi dan Tata Kerja dan Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Pada sisi lain, dosen juga diminta agar memperlakukan mahasiswa secara adil baik dalam proses pembelajaran maupun proses pembimbingan yaitu dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi di kampus, khususnya terkait dengan permasalah nilai hasil UAS dan problem akademik lain. Dosen juga harus siap dikritik dan dikonfrontasi terkait dengan hasil evaluasi mahasiswa. Prodi dalam hal ini juga menjaga prinsip adil yaitu dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan tanpa melihat unsur-unsur subjektifitas. Layanan untuk mahasiswa berlaku untuk seluruh mahasiswa MPI yaitu mahasiswa juga diperkenankan secara langsung untuk menyampaikan permasalahan-permaslaahan yang mereka hadapi kepada Ketua Prodi dan pimpinan Fakultas (Dekan) sehingga ada alternatif solusi yang bisa diambil secara cepat dan tepat.

Penerapan prinsip adil bagi para dosen ditunjukkan antara lain dalam bentuk pemberian sks perkuliahan sesuai bidang dan kinerja dosen minimal memenuhi Beban Kerja Dosen (BKD) tanpa melihat unsur kedekatan personal. Konteks tanggungjawab Prodi MPI mencakup semua aktivitas pengelolaan prodi khususnya yang terkait dengan penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan realisasi program.

Semua aktivitas tersebut di atas, dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan dilaporkan kepada pimpinan Fakultas dan para dosen untuk mendapat feedback dalam kerangka pengembangan program selanjutnya.

2.2. Kepemimpinan

Kepemimpinan di Prodi telah berjalan dengan efektif, mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur Prodi MPI, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi serta membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan yang mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan Pola Kepemimpinan dalam Prodi MPI ?

Dalam melaksanakan tugas operasionalnya, Ketua Prodi MPI mengacu pada Renstra Prodi MPI dengan menginduk pada Renstra Fakultas dan Surat Edaran Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2015 nomor in.14/kp.03.1/

R/1167/2015 tentang Pedoman Kerja Dosen Dan Karyawan

(27)

Model kepemimpinan yang diterapkan di Prodi MPI adalah kepemiminan efektif dengan mengembangkan prinsip koordinasi, sinkronisasi, transparansi, komunikasi terbuka, dan akomodasi. Model kepemimpinan ini dikembangkan dengan dua orientasi yakni tugas dan manusia secara seimbang. Penerapan model kepemimpinan ini terbukti mampu mendorong peningkatan fungsi tiga dimensi kepemimpinan yakni Kepemimpinan Operasional, Kepemimpinan Organisasional dan Kepemimpinan Publik..

1. Kepemimpinan Operasional

Dalam dimensi kepemimpinan operasional dapat dipastikan seluruh aktivitas akademik dan non-akademik berjalan sesuai program yang telah ditetapkan. Sisi lain, terdapat partisipasi penuh stakeholder baik internal maupun eksternal dalam mengelola dan mendayagunakan seluruh sumber daya dan potensi sivitas akademika untuk menghasilkan output kinerja sesuai visi, tujuan dan sasaran Prodi MPI. Model kepemimpinan efektif telah mampu menumbuhkan budaya akademik yang terbuka dan melahirkan informalitas yang menguntungkan bagi interaksi sivitas akademika sebagai ciri khas kampus. Ketua Prodi MPI dalam hal ini memberikan keleluasaan bagi para dosen dan mahasiswa sekaligus memfasilitasi upaya-upaya pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain melalui seminar, workshop, studium general, pelatihan, survey, studi banding, program penelitian dan pengabdian masyarakat. Sisi penting lain adalah penerapan model kepemimpinan tersebut mampu meningkatkan keterlibatan sivitas akademika dan stakeholder lain untuk aktif dalam pengambilan kebijakan, penyusunan program, dan penyelesaian masalah yang muncul di Prodi MPI.

Karena itu, selama ini kepemimpinan Prodi MPI berjalan efektif, yaitu Ketua Prodi dibantu Sekretaris Prodi telah menjabarkan Visi dan Misi Prodi dalam kegiatan operasional. Visi dan Misi dijabarkan dalam Renstra empat tahunan, dan setiap tahun dibuat Program, Kegiatan, dan Pembiayaan melalui mekanisme Rapat Kerja yang dihadiri dosen, karyawan, dan pimpinan. Ketua Prodi MPI juga aktif berkomunikasi dengan pimpinan Fakultas agar program dan kegiatan yang disusunnya bisa selaras dan tidak tumpang tindih dengan program Fakultas dan

(28)

Prodi lainnya. Pimpinan Prodi MPI juga aktif meminta pendapatdan menampung bentuk dan jenis program kerja. Cara seperti ini telah menciptakan keseragaman tujuan dalam pelaksanaan program kerja Prodi MPI.

Katua Prodi MPI sebagai akademisi, selalu berusaha untuk melaksanakan program kerja melalui kegiatan operasional yang terarah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, selalu dievaluasi dan dimonitor untuk menjadi feedback pada program dan kegiatan berikutnya dalam rangka peningkatan secara berkelanjutan. Pimpinan Prodi MPI selalu berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur untuk mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama. Sehingga setiap pengambilan keputusan selalu bersifat partisipatif dan demokratis yaitu dengan melibatkan semua pihak dalam rapat-rapat Prodi MPI.

Pimpinan Prodi berusaha mengendalikan tata kerja semua elemen Prodi MPI melalui mekanisme Struktur Organisasi, Job Description, dan Standard Operating Procedure (SOP). Pimpinan selalu mengapresiasi prestasi kerja para dosen dan staf administrasi. Pimpinan Prodi MPI juga aktif meminta pendapat dan menampung bentuk dan jenis program kerja.

Cara seperti ini telah mewujudkan keseragaman tujuan dalam pelaksanaan program kerja Prodi MPI. Katua Prodi MPI sebagai akademisi, selalu berusaha untuk melaksanakan program kerja melalui kegiatan operasional yang terarah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, selalu diimonitor dan dievaluasi (Monev) untuk menjadi feedback pada program dan kegiatan berikutnya dalam rangka peningkatan secara berkelanjutan.

Pimpinan Prodi MPI selalu berupaya mempengaruhi perilaku semua unsur untuk mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama. Sehingga setiap pengambilan keputusan selalu bersifat partisipatif dan demokratis yaitu dengan melibatkan semua pihak dalam rapat-rapat Prodi. Pimpinan Prodi berusaha mengendalikan tata kerja semua elemen Prodi melalui mekanisme Struktur Organisasi, Job Description, dan Standard Operating Procedure (SOP). Pimpinan selalu mengapresiasi prestasi kerja para dosen dan staf administrasi.

Kiprah Prodi MPI juga nampak dalam membaca peluang dan tantangan organisasi masa depan. Ketua Prodi MPI aktif mendorong kepada para civitas akademika Prodi, agarselalu berinovasi baik pada pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Ketua Prodi MPI juga menjabarkan instruksi Dekanat dengan menyelenggarakan program kerja untuk mendorong kualifikasi akademik, pengembangan metode mengajar, kompetisi penelitian dan pengabdian, penulisan buku daras, keikutsertaan dalam organisasi profesi. Keikutsertaan didalam kampus, Ketua Prodi MPI selalu terlibat

(29)

dalam berbagai kepanitian yang digagas dan diwujudkan oleh Fakultas maupun Institut.

2. Kepemimpinan Organisasional

Pada kepemimpinan organisasional, Ketua Prodi MP melakukan komunikasi, kordinasi dan sinkronisasi dan aktivitas dengan para pimpinan FITK dan unit-unit kerja lain yang terkait. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memastikan tidak adanya masalah serius dalam pelaksanaan program Prodi, interaksi Ketua Prodi dengan para pimpinan dan unit terkait.

Struktur organisasi Prodi MPI pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan Struktur Organisasi Prodi lain yang ada di FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Struktur dimaksud terdiri atas:

a. FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon dipimpin oleh seorang Dekan yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) Wakil Dekan, yaitu Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil Dekan bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan.

b. Prodi MPI merupakan pelaksana akademik yang secara hierarki berada di bawah FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

c. Pimpinan Prodi MPI terdiri dari seorang Ketua Prodi, seorang Sekretaris Prodi dan seorang staf administrasi Prodi.

d. Dalam melaksanakan tugas di bidang pembinaan keilmuan dan pengembangan staf, pimpinan Prodi MPI bertanggung jawab kepada Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

e. Dalam bidang administrasi umum dan keuangan serta proses pembelajaran, pimpinan Prodi MPI bertanggung jawab kepada Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Di samping melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan Prodi, Ketua Prodi MPI juga melakukan kordinasi, komunikasi, dan konsultasi dengan Dekan beserta Wakil-wakil Dekan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Ketua Prodi dibantu oleh seorang Sekretaris Prodi MPI. Berdasarkan SK Rektor no In.14/R/Kp.07.6/0932/2015 tentang Pengangkatan Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan pada Fakultas di Ling-kungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Struktur Prodi MPI dan kaitannya dengan struktur di FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah sebagai berikut:

1) Ketua Prodi MPI : Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd 2) Sekretaris : Ahmad Ripai, M.Pd

Tugas Ketua Prodi di lingkungan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah meliputi:

1. Penentuan dosen pemegang mata kuliah dan merencanakan dosen pengampuh Mata Kuliah;

(30)

2. Pemberian pengesahan KRS mahasiswa;

3. Penunjukan Dosen Pembimbing Akademik, Pembimbing Praktikum dan Pembimbing tugas akhir (TA)/skripsi;

4. Penunjukan Dosen Pembimbing dan Penguji komprehenship dan Skripsi serta menetapkan jadwal ujian skripsi;

5. Pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan, dan bimbingan mahasiswa;

6. Pengawasan pelaksanaan ujian-ujian;

7. Pengarahan dan pengkoordinasian kegiatan penelitian, diskusi, dan Studium General Prodi;

8. Mengkordinasi penyusunan Buku Daras, Buku Modul dan/atau Diktat oleh dosen Prodi;

9. Pengupayaan kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan Prodi;

10. Pengarahan dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler Prodi;

11. Penyusunan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Hal penting yang dilakukan pimpinan Prodi MPI adalah terus berupaya mengembangkan sistem Prodi baik secara individual mapun institusional dalam rangka menerjemahkan fungsi Tri Dharma PT secara total. Dimensi kepemimpinan publik Prodi, prodi MPI telah membangun kemitraan dengan beberapa lembaga pendidikan Sekolah atau Madrasah yang ada di Kota dan kabupaten Cirebon, Ikatan Sarjana Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI).

Dalam kepemimpinan publik, Ketua Prodi MPI mendorong para dosen MPI agar aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

3. Kepemimpinan Publik

Upaya yang secara terusmenerus dilakukan pimpinan Prodi MPI adalah mengembangkan sistem Prodi baik secara individual mapun institusional dalam rangka menerjemahkan fungsi Tri Dharma PT secara total. Terkait dengan kepemimpinan publik, Prodi MPI mengikut sertakan dan melibatkan dalam berbagai event yang diselenggarakan di dalam maupun di luar kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kiprah di dalam kampus lainnya adalah, antara lain dalam kepengurusan di DKM Masjid Al-Jami’ah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sedangkan kiprah di luar kampus, antara lain terlibat aktif dalam kepengurusan ICMI Kabupaten dan Kota Cirebon, Orangtua Bina Terpadu (Orbit), Islamic Center Kota Cirebon. Sedangkan kiprah di luar kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah, Ketua Prodi MPI telah membangun kemitraan dengan beberapa lembaga pendidikan Sekolah atau Madrasah, Ikatan Sarjana Manajemen/Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI).

(31)

Dalam kepemimpinan publik, Ketua Prodi MPI mendorong para dosen MPI agar aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Hasilnya, Ketua Prodi MPI dipercaya sebagai Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Gempol Kabupaten Cirebon, untuk Periode 2017-2022, Sekretaris Prodi MPI tercatat sebagai Sekretaris ICMI Orsat Kota Cirebon periode 2017-2022, beberapa dosen MPI lainnya dipercaya sebagai pengurus Yayasan Pendidikan Islam, pengelola lembaga pedidikan swasta, dan lain-lain.

(32)

NO NAMA KIPRAH

1 Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd Ketua Yayasan “an-Nidzomi-yah”

Gempol Cirebon Periode 2017-2022 Bendahara “Yayasan Harapan Sejahtera” IAIN Syekh Nurjati Cirebon Periode 2015-2018

2 Dr. H. Farihin, M.Pd Ketua DKM Masjid Jami’ al-Husna

“GSP” Karya Mulya Kesambi Kota Cirebon 2007-2018

Pengasuh Majlis Taklim al-Husna, GSP Karya Mulya Kesambul Kota Cirebon

3 Dr. H. Ahmad Fauzi, M.Pd Pengurus DKM Masjid Jami’

“Baiturrahman” Karang Mulya Kesambi Kota Cirebon

Ketua RW 03 Kelurahan Karya Mulia Kesmbi Kota Cirebon

4 Dr. Asep Kurniawan, M.Ag Pengurus DKM Masjid Jami’ “al- Jamiah” IAIN Syekh Nurjati Cirebon Periode 2010-2016

5 Dr. Mumum Munawaroh, M.Si

Seksi Pemberdayaan pemuda RW.

15 Taman Nuansa Majasem.

6 Drs. H. Subur, M.Ag Pengurus Yayasan Pendidikan Islam

7 Maman Rusman, M.Pd Ketua Yayasan Pendidikan Islam “al- Syauki” Karya Mulya Kesambi Kota Cirebon

8 Drs. Mukhlishoh, M.M.Pd Pengurus (Bendahara) DKM Masjid Agung Brebes Periode 2015- sekarang

Pengurus (Sekretaris) RW 02 Kelurahan Kauman Brebes

9 Ahmad Ripai, M.Pd Pengurus (Sekretaris Umum) ICMI Orsat Kota Cirebon periode 2017- 2022

(33)

2.3. Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dan pengembangan pro- gram melalui berbagai kegiatan internal maupun eksternal

Jelaskan sistem pengelolaan Prodi serta dokumen pendukungnya?

Pengelolaan Prodi MPI mengacu pada Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Selain itu, dosen dan mahasiswa MPI selalu terlibat dalam program kegiatan yang diselenggarakan oleh Prodi MPI mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Keterlibatan civitas akademika dalam pengelolaan Prodi MPI terlibat secara langsung dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan program didiskusikan dalam rapat kerja Fakultas yang dihadiri oleh semua perwakilan Prodi yang ada di FITK.

Secara rinci, sistem pengelolaan fungsional dan operasional Prodi MPI FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon dilakukan melalui 5 (lima) tahapan sebagai berikut:

1. Planning

Perencanaan program studi MPI dilakukan dengan merumuskan rencana strategis (renstra) yang berisi visi, misi, dan tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik yang dapat dicapai. Dokumen Renstra disusun dengan mendasarkan renstra IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Berdasarkan Renstra tersebut, dibuatlah program kerja atau rencana operasional (renop) serta anggaran dengan mengacu juga pada program kerja fakultas. Perencanaan-perencanaan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan dengan menggunakan mekanisme rapat jurusan yang terjadwal, misalnya rapat koordinasi mingguan, bulanan dan semesteran dengan program studi, unit kajian, dan laboratorium.

Untuk mendukung fungsi perencanaan operasional, program dan kegiatan yang dijabarkan dari Renstra dan Program Kerja Fakultas ditekniskan dalam bentuk rencana anggaran. Sesuai dengan prosedur penganggaran di FITK, program studi harus membuat rencana program, kegiatan, dan anggaran tahunan. FITK telah menentukan pagu anggaran masing-masing Prodi dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa dan kompleksitas pekerjaannya.

10 Drs H Suhatma, M.Pd Ketua DKM Masjid Jami’ “al-Huda”

Ksarangasem Leuwi munding Majalengka

Pembina Ikatan Remaja Masjid (IRMA) “Nuril Iman” Dusun Karosari Karangasem Leuwi munding Majalengka

(34)

2. Organizing

Pengorganisasian dilakukan oleh Prodi MPI sesuai dengan Struktur Organisasi FITK dan job description pada masing-masing bagiannya.

Implementasi organizing yang dilakukan Program Studi MPI antara lain melalui:

a. Rapat program studi secara periodik 2 bulan sekali atau insidental bila dianggap perlu

b. Rapat koordinasi Prodi MPI dengan dosen perdua bulan atau insidental bila dianggap perlu

c. Rapat program studi MPI dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) MPI sebulan sekali atau (insidental)

d. Rapat Jurusan/prodi MPI dengan kepanitiaan internal prodi (insidental)

3. Staffing

Sistem Seleksi/Perekrutan

Sistem seleksi dan rekrutmen tenaga kependidikan sebagai tenaga pendukung pada Program Studi MPI dilaksanakan oleh institut dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah RI nomor 98 tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah RI nomor 11 tahun 2002 dan ketentuan Kementerian Agama. Mekanismenya meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara. Perekrutan tenaga kependidikan dilakukan melalui beberapa tahapan dengan mengacu pada pedoman tenaga kependidikan sebagai berikut:

1. Prodi /Jurusan mengusulkan ke Fakultas berdasarkan rasio kebutuhan dan keahlian yang dibutuhkan dengan persyaratan minimal S1 sesuai dengan kompetensi bidang keahlian yang dibutuhkan PS/Jurusan.

2. Fakultas mengusulkan ke rektorat (c.q. Biro AUAK) untuk kemudian diteruskan ke Kemenag RI.

3. Biro Kepegawaian Kementrian Agama RI mengumumkan formasi pene-rimaan beserta kualifikasinya secara online melalui website;

www.syekhnurjati.ac.id

4. Seleksi yang dilakukan antara lain seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara. Tahapan seleksi dilakukan meliputi kelengkapan dan kesesuaian berkas administrasi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Apabila lolos seleksi administrasi.

Staffing Program Studi MPI mengacu pada Job Description antara ketua, sekretaris dan staf Program Studi.¹ Staffing ini juga antara lain dilaksanakan program studi dalam pembentukan panitia pada saat akan menyelenggarakan peninjauan kurikulum, seminar, studium general, dsb.

4. Leading

Pengarahan merupakan fungsi yang secara operasional dilakukan

1 Lihat analisis jabatan Program Studi MPI

(35)

oleh pimpinan program studi untuk memberikan arahan dan pemantauan terhadap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi. Arahan formal didokumentasikan dalam bentuk Standar Operating Procedure (SOP) dan Job Description pada masing-masing bagian yang harus ditaati. Selain itu, pimpinan juga memberi contoh baik dan benar kepada para anggota organisasi serta memberikan evaluasi terhadap kinerja dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku, seperti standar pembelajaran dosen. Leading yang dilakukan Prodi MPI Indonesia dengan unsur dekanat FITK, dosen dan mahasiswa dengan tujuan komunikasi, koordinasi, dan konsultasi baik dalam bidang akademik maupun non- akademik. Hal ini, misalnya tercermin dari hal-hal di bawah ini:

a. Menjadi pelopor tercapainya visi, misi, dan tujuan Prodi b. Mendorong unit terkait untuk mengimplementasikan

c. Merencanakan dan melaksanakan program guna tercapainya visi, misi, dan tujuan program studi.

d. Melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki tujuan dan arah yang sama.

e. Memelopori pelaksanaan kode etik dosen, staf, dan mahasiswa.

5. Controlling

Fungsi controlling pimpinan program studi dilakukan dengan cara memantau kinerja staf akademik dan staf pendukung (administrasi), disertai reward and punishment sebagai media memotivasi. Dosen dimotivasi dan dipantau dalam tugas belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sedangkan staf pendukung (administrasi) diberikan motivasi dan pemantauan dalam hal kualitas pelayanan kepada stakeholders. Di samping itu, pimpinan program studi juga mengatur beban kerja staf pendukung agar pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan baik, yang pada akhirnya akan berdampak pada kepuasan layanan mahasiswa. Upaya ini terus dilaksanakan agar tidak sampai menimbulkan keluhan-keluhan dari mahasiswa sehubungan dengan tidak optimalnya pelayanan staf administrasi sesuai dengan yang diinginkan.

Secara akademik, fungsi pengarahan dan pengendalian dosen untuk melaksanakan tugasnya di Program Studi dilaksanakan oleh ketua program studi. Hal ini karena homebase dosen berada di bawah program studi, sehingga ketua program studi yang harus mengarahkan agar terjadi pembagian beban mengajar dan membimbing yang proporsional.

Untuk menjaga kelancaran kegiatan akademik, pimpinan program studi memberikan motivasi kepada staf akademik dengan cara memberikan fasilitas agar dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar yang baik, menghasilkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berkualitas. Bagi staf akademik yang kurang berprestasi dalam proses belajar mengajar, program studi memberi teguran secara lisan maupun tertulis kepada yang bersangkutan agar pada semester-

(36)

semester mendatang dapat melaksanakan tugasnya secara optimal.

Secara lebih detail, controlling Prodi MPI diimplementasikan melalui:

a. Monitoring dan evaluasi dosen persemester

b. Audit Internal (AMI/Audit Mutu Internal)

c. Monitoring pengembangan pembelajaran yang dilakukan oleh Gugus Mutu Prodi MPI

d. Rapat dosen tingkat fakultas persemester

(37)

e. Rapat program studi setiap bulan

Berdasarkan deskripsi fungsi manajemen di atas, dapat diketahui sistem dan pelaksanaan tata pamong di Prodi MPI telah berjalan dengan baik sebagaimana dapat dilihat dalam aspek-aspek berikut:

1) Koordinasi. Dalam rangka menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pembinaan dosen, dan pengabdian kepada masyarakat, Prodi MPI melakukan kordinasi secara efektif dengan unsur pimpinan FITK, yaitu Dekan yang dibantu Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi,Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dan para pimpinan lintas Prodi.

2) Rencana Pengembangan Prodi. Untuk memenuhi target dan ketercapaian mutu layanan ideal dilakukan pengembangan SDM dan Prodi pada lima tahun ke depan. Saat ini, rasio dosen dengan mahasiswa MPI adalah 192 : 13 = 15, (1 dosen : 15 mahasiswa).

Untuk tenaga pengajar dalam waktu 5 tahun ke depan diproyeksikan dosen Prodi MPI sudah pada posisi 1 banding 20 mahasiswa secara kuantitatif dan secara kualitatif saat ini satu dosen bergelar profesor dan lima dosen bergelar doktor. Untuk selanjutnya diharapkan pada tahun 2020 seluruh dosen MPI bergelar doktor, 20%

diantaranya sudah menjadi profesor. Proses penting lain adalah kaderisasi alumni Prodi MPI untuk menjadi dosen tetap. Posisi ini secara regular akan dapat menutupi kemungkinan terjadinya stagnansi regenerasi karena pensiun.

3) Kerjasama dan Kemitraan. Sebagai salah satu Prodi di bawah kordinasi FITK, Prodi MPI berencana melakukan kerjasama dalam rangka pengembangan Prodi melalui pelaksanaan Praktik Profesi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2T3K) mahasiswa.

Kerja sama dilakukan dengan penandatanganan MoU antara FITK dengan Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan se-wilayah CIAYUMAJAKUNNG. Untuk selanjutnya MoU ini dilanjutkan pada lembaga-lembaga pendidikan (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK), negeri maupun swasta.