• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks LQ 45 dengan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks LQ 45 dengan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Rasyun Kurnia. 2009. Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham Indeks LQ 45 dengan Model Indeks Tunggal di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci : Return, Risiko, Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal

Portofolio dibentuk sebagai upaya pengurangan atas risiko investasi saham. Pemilihan saham sebagai instrumen investasi dilandasi banyak keuntungan yang bisa untuk mengoptimalkan return yang akan diperoleh. Investor dapat melakukan analisis portofolio menggunakan model indeks tunggal. Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks pasar. Analisis portofolio ini dilakukan dengan membandingkan antara ERB dengan C*. Saham dengan rasio ERB lebih tinggi dari C* (ERB>C*) dimasukan kedalam kandidat portofolio optimal. Sedangkan jika ERB lebih kecil dari C* (ERB < C*), maka saham tersebut bukan termasuk kandidat portofolio optimal. Setelah dilakukan perhitungan pembentukan portofolio optimal, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan alokasi jumlah modal yang akan diinvestasikan dalam masing-masing saham pembentuk portofolio optimal tersebut.

Populasi penelitian ini adalah saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 periode Februari 2005 sampai Juli 2007 yang berjumlah 62 saham. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 saham perusahaam yang merupakan hasil dari pembatasan populasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan model indeks tunggal untuk menentukan portofolio optimal.

Hasil penelitian menunjukan hanya ada dua saham yang masuk dalam kandidat portofolio, yaitu saham Bumi Resources dan saham International Nickel Indonesia. Adapun proporsi dana yang ditanamkan dalam kedua saham tersebut sebesar 61,67% untuk saham Bumi Resources dan 38,33% untuk saham International Nickel Indonesia. Pembentukan portofolio dengan persentase tersebut mampu memberikan keuntungan sebesar 0,0684 dengan tingkat risiko portofolio yang akan diterima sebesar 0,0012.

Referensi

Dokumen terkait

(2014) pembentukan portofolio optimal pada saham-saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45 periode tahun 2011- 2013 dengan menggunakan Model Indeks Tunggal menemukan bahwa

Bagi investor, yang akan menginvestasikan dananya di bursa efek, dapat melakukan analisis pemilihan saham dan penentuan portofolio optimal untuk mendapatkan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi para calon investor dan investor dalam memilih alternatif untuk menginvestasikan dananya di Bursa Efek Indonesia dengan

Penelitian yang berjudul “ Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Saham- Saham pada Indeks LQ-45 Menggunakan Model Indeks Tunggal Periode 2014 – 201 5” memiliki tujuan

Penelitian Euginia et all dilakukan atas dasar semakin banyaknya investor yang memilih menginvestasikan dananya pada saham, dimama hal ini terindikasi dari semakin meningkatnya

Motivasi investor dalam melakukan investasi adalah untuk mendapatkan tingkat pengembalian (return) yang tinggi. Secara umum semakin besar return yang diharapkan maka

Dari seluruh sampel yang digunakan, berdasarkan kriteria ERB, diperoleh 37 saham emiten yang membentuk 10 portfolio optimal periode bulanan sepanjang tahun

(2014) pembentukan portofolio optimal pada saham-saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45 periode tahun 2011- 2013 dengan menggunakan Model Indeks Tunggal menemukan bahwa