• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROFIL KELOMPOK PERIKANAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

POKDAKAN GAJAH MINA

(No Reg: 2.1.510102.0213.1019)

DESA YEHEMBANG KANGIN, KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA

PENYULUH PERIKANAN BANTU I WAYAN LUDI PRADNYAWANTO

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020

(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

C. Visi dan Misi ... 6

II. DATA DASAR KELOMPOK ... 7

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan ... 7

B. Peta Lokasi Kelompok ... 2

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok ... 1

E. Pengurus dan Anggota Kelompok ... 1

III. STRUKTUR ORGANISASI ... 2

IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK ... 5

A. Jenis Usaha ... 5

B. Komoditas yang Diusahakan ... 5

C. Luas Lahan Usaha Perikanan ... 5

D. Data Produksi dan Produktivitas ... 6

E. Aset Kelompok Perikanan ... 6

F. Omset Usaha Anggota Kelompok ... 8

G. Program Kerja ... 8

V. DOKUMENTASI KELOMPOK ... 11

VI. PENUTUP ... 13

(3)

1 I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK

A. Latar Belakang

Desa Yehembang Kangin yang sebagian besar wilayahnya berdampingan dengan hutan dan merupakan lahan pertanian dengan komoditi tanaman perkebunan, kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.

Secara geografis Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana mempunyai topografi wilayah bergelombang dengan ketinggian mulai 25 s.d. 100 meter dari permukaan laut dengan kemiringan lahan sekitar 8 s.d 30 %.

Untuk keperluan usaha tani selain padi pengairannya diperoleh dari saluran perpipaan yang berasal dari dalam hutan yang pembangunannya dilakukan secara swadaya oleh petani yang tergabung dalam kelompok.

Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Gajah Mina merupakan kelompok perikanan yang terletak di Banjar Dinas Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Pokdakan Gajah Mina memiliki suatu usaha yaitu pembenihan dan pembesaran Ikan Gurami. Mengapa Gurami dipilih sebagai Komoditas budidaya hal ini dikerenakan usaha budidaya ikan Gurami merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan sumber pendapatan lembaga maupun masyarakat yang diyakini akan memberikan hasil yang dapat diandalkan baik oleh lembaga maupun oleh kelompok pembudidaya ikan di pedesaan. Salah satu yang paling diminati masyarakat ialah ikan gurami sebab mempunyai daging yang gurih, enak serta padat dengan duri yang besar memudahkan kita memakannya tanpa takut terkena duri ikan.

Dengan banyaknya ikan gurami yang memang disukai oleh masyarakat ini. Saat ini pun banyak yang memanfaatkannya

(4)

2 dengan membuka bisnis budidaya ikan gurami. Bisnis ini menjadi salah satu budidaya yang menjanjikan karena ikan gurami memiliki nilai jual yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan jenis ikan gurami lainnya. Apakah Anda salah satu orang yang menyukai bisnis pembudidayaan ikan gurami ini. Jika iya maka Anda bisa mencoba untuk menjalankan bisnis pembudidayaan ikan gurami dengan cara menyesuaikan modal yang dimiliki. Anda akan bisa membudidayakan ikan gurami baik dengan modal kecil ataupun besar. Peluang usaha budidaya ikan gurami ini masih te terbuka bagi siapa pun yang tertarik untuk menjalankan bisnis.

(5)

3 Permintaan dari ikan gurami ini cukup tinggi membuat usaha budidaya ikan gurami semakin menguntungkan untuk dijalankan. Keuntungan dari bisnis ikan gurami yang didapatkan pun terhitung menjanjikan, saa ini jumlah stok ikan gurame belum tercukupi sepenuhnya sehingga peluang bisnis pembudidayaan ikan gurami ini masih terbuka lebar untuk dijalankan bagi siapa pun. Dalam menjalankan bisnis ikan gurami ini banyak memiliki keuntungan yang dapat Anda dapatkan, yaitu sebagai berikut :

 Ikan gurami ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.

 Ikan gurami ini sangat tahan lama karena tidak mudah mati dibandingkan ikan jenis lain.

 Pakan ikan gurami ini sangat hemat dibanding ikan lain.

 Ikan gurami jumlahnya belum dapat memenuhi kebutuhan di pasaran.

 Ikan gurami banyak memiliki permintaan dibanding ikan jenis lain.

Itu dia merupakan keuntungan dalam budidaya ikan gurami, keuntungan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjalankan bisnis menjadi lebih baik lagi. Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan gurami ini memang memiliki keutungan yang besar, namun ada juga resiko kelemahan pada saat menjalankan budidaya ikan gurami ini, kelemahan yang ada yaitu :

(6)

4

 Ikan gurami ini memang jenis ikan yang memiliki angka kematian rendah walaupun demikian ikan gurami ini sangat rentan terhadap penyakit kulit atau penyakit koreng.

 Ikan gurami ini menjadi salah satu jenis ikan yang proses panennya membutuhkan waktu lama.

Upaya pengembangan agribisnis budidaya ikan Gurami ini dilakukan secara swadaya, dengan mendapat dukungan masyarakat luas sehingga hasil yang nantinya diperoleh akan dapat dijadikan acuan oleh masyarakat sekitar dalam pengembangan budidaya ikan Gurami dimasa mendatang.

Ikan gurami merupakan salah satu jenis gurami yang saat ini sedang populer. Kelebihan gurami ini dapat dipanen dalam waktu sembilan bulan. Lebih cepat dari gurami biasa yang budidayanya mencapai setahun. Karena kelebihannya itu, banyak orang tertarik membudidayakan gurami asal Thailand ini.

Ikan gurami merupakan jenis ikan air tawar unggul dan paling banyak peminatnya. Tingginya permintaan gurami membuat usaha budidaya ikan ini menjanjikan keuntungan lumayan besar. Sayangnya, masa panen ikan ini tergolong lama.

Untuk mencapai ukuran sesuai permintaan pasar dengan bobot 500 gram, diperlukan masa budidaya sekitar setahun.

Tapi, untungnya sekarang ada spesies gurami baru yang bisa panen lebih cepat. Yakni, gurami soang asal Thailand.

Hanya dalam waktu sembilan bulan, bobot gurami ini mencapai 500 gram, sehingga sudah bisa dilempar ke pasar.

Karena kelebihannya itu, banyak orang tertarik membudidayakan gurami ini.

(7)

5 Sejarah pendirian Pokdakan Gajah Mina yaitu karena melihat potensi air di lingkungan sekitar lokasi usaha yang terus mengalir sepanjang tahun. Sebelumnya air di daerah tersebut dimanfaatkan hanya untuk kegiatan Rumah tangga saja dan sisanya terbuang begitusaja. Sampai ahirnya salah satu anggota mencoba memanfaatkan potensi tersebut untuk berbudidaya Ikan Gurami. Kegiatan budidaya ikan ini akhirnya dilanjutkan dengan membentuk suatu kelompok dibawah bimbingan penyuluh perikanan yang mewilayahi Kecamatan Mendoyo.

Dalam sebuah pertemuan yang difasilitasi oleh Penyuluh perikanan, maka dibentuklah kelompok pembudidaya ikan “ Gajah Mina” pada tanggal 27 Februari 2013 bertempat di Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin. Pendirian kelompok ini tentunya telah didasari oleh nilai luhur serta kesamaan tujuan seluruh anggota, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui usaha di bidang perikanan. Pokdakan dikukuhkan oleh Perbekel Sambangan Tanggal 27 Februari 2013 dengan Berita Acara Pengukuhan kelompok Pembudidaya Ikan Nomor : 411.44/666/PMD/2016

B. Tujuan

Pendirian Pokdakan Gajah Mina memiliki tujuan-tujuan yang positif untuk seluruh anggota yaitu :

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan bagi seluruh anggota kelompok

2. Memupuk rasa kekeluargaan antar anggota kelompok 3. Meningkatkan kreatifitas dan produktifitas di bidang

budidaya perikanan

(8)

6 4. Mempererat hubungan dan kerjasama di lingkungan para anggota kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan, nelayan, dan pembudidaya serta ikut mensukseskan program pembangunan Pemerintah di sektor perikanan budidaya

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota Pokdakan

C. Visi dan Misi 1. Visi

Mewujudkan usaha bidang perikanan menuju kesejahteraan kelompok berjiwa kewirausahaan yang memiliki daya saing tinggi

2. Misi

Mewujudkan sumberdaya manusia perikanan dan kelembagaan kelompok perikanan yang tangguh dan mandiri, meningkatkan potensi sumberdayalokal secara optimal dengan memeperhatikan kelestarian lingkungan

Sampai saat ini Pokdakan Gajah Mina memiliki anggota yang aktif dalam kegiatan pembenihan dan pembesaran ikan sebanyak 10 orang. Rapat kelompok diadakan pada setiap bulan.

Rapat anggota juga dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan membahas perkembangan serta permasalahan usaha. Dengan adanya Pokdakan Gajah Mina sebagai kelompok usaha masyarakat, diharapakan mampu meningkatnya perekonomian, terbukanya kesempatan kerja, serta mampu mewujudkan kesejahteraan keluarga anggota kelompok.

(9)

7 II. DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan

a. Nama Kelompok :Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gajah Mina

b. Nomor Badan Hukum : c. Alamat

d. Dusun : Tibusambi

e. Desa : Yehembang Kangin f. Kecamatan : Mendoyo

g. Kabupaten : Jembrana

h. No. Telp :

i. No. Hp Ketua : 081805505938

j. Email :

k. Koordinat : -8.381613,114.772296

(10)

1

(11)

2 B. Peta Lokasi Kelompok :

(12)

1 C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok

a. Tanggal Pendirian : 27 Februari 2013 b. Kelas Kelompok : Madya

c. Nomor sertifikat pengukuhan : 411.44/666/PMD/2016 D. Peningkatan kelas kelompok

a. Tanggal Peningkatan Kelas : - b. Kelas Kelompok : - c. Nomor sertifikat : - E. Pengurus dan Anggota Kelompok

Pokdakan Gajah Mina memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang, sebagaimana rincian sebagai berikut :

NO NAMA L/P Umur Pendidikan Alamat JABATAN

1 I Gusti Putu Adriyakusuma

L 55 S1 Br. Tibusambi Ketua

2 I Gusti Ketut Yasmadi

L 56 SMA Br. Tibusambi Sekretaris

3 Ni Nyoman Tirtawati

P 52 SMA Br. Tibusambi Bendahara

4 I Gusti Ngurah Jayaditi

L 48 SMA Br. Tibusambi Anggota

5 I Gusti Putu Agus Ariasa

L 32 SMA Br. Tibusambi Anggota

6 I Gusti Komang Sudania

L 62 SMA Br. Tibusambi Anggota

7 I Made Bawa Astra

L 43 SMA Br. Tibusambi Anggota

8 I Gusti Putu Orden

L 59 SMA Br. Tibusambi Anggota

9 Ketut Dita L 70 SMA Br. Tibusambi Anggota

10 I Gusti Ketut Mudiana

P 58 SMA Br. Tibusambi Anggota

(13)

2 III. STRUKTUR ORGANISASI

PELINDUNG

Perbekel Desa

PENASEHAT

Kelian Dusun

SEKRETARIS

I Gusti Ketut Yasmadi

KETUA

I Gusti Putu Adriyakusuma

BENDAHARA

Ni Nyoman Tirtawati

ANGGOTA :

I Gusti Ngurah Jayaditi I Gusti Putu Agus Ariasa I Gusti Komang Sudania I Made Bawa Astra

I Gusti Putu Orden Ketut Dita

I Gusti Ketut Mudiana

(14)

3 Kelompok Gajah Mina dipimpin oleh seorang Ketua dan didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara dengan tugas dan fungsi masing – masing pengurus adalah sebagai berikut :

6.1. Ketua :

1. Memimpin pertemuan dan menyimpulkan hasil pertemuan baik pertemuan anggota kelompok maupun pertemuan pengurus kelompok.

2. Memimpin, membagi tugas, memeriksa dan mengarahkan pelaksanaan kerja pengurus maupun anggota.

3. Mewakili kelompok untuk urusan – urusan keluar kelompok.

4. Menandatangani surat dan administrasi umum, surat berharga yang berkaitan dengan keuangan, tanda terima dan pengeluaran barang atas nama kelompok.

5. Sebagai penghubung antara kepentingan pemerintah,kelompok dan kepentingan pihak ketiga.

6.2. Sekretaris :

1. Membantu Ketua dalam urusan administrasi.

2. Menerima, membuat, mengurus, membukukan dan mengarsipkan surat – surat.

3. Menyusun rencana kerja yang sudah disepakati.

4. Sebagai notulis dalam rapat.

5. Menyusun data dan awig – awig kelompok.

6. Melaksanakan administrasi mulai dari persiapan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan.

7. Mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan kegiatan secara administrasi dan mendokumentasikan kegiatan.

(15)

4 6.3. Bendahara :

1. Menerima, mengeluarkan, membukukan dan menyimpan uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Melaporkan kepada ketua dan mengumumkan kepada anggota tentang hal – hal yang berkaitan dengan keuangan.

3. Mengurus dan membuat serta mengarsipkan surat – surat berharga atau yang berkaitan dengan keuangan.

6.4. Anggota :

1. Melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh pengurus.

2. Memberikan masukan serta saran yang positif kepada pengurus tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan kelompok.

3. Mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan bersama.

(16)

5 IV. PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

A. Jenis Usaha : Budidaya B. Komoditas yang Diusahakan

Gurami : 853 m2 C. Luas Lahan Usaha Perikanan

Luas lahan usaha perikanan sebesar 853 M2,dengan rincian :

No Nama Anggota

Kepemilikan Lahan Usaha (m2atau ha)

Status

Kepemilikan Lahan

Jumlah m2

Titik Koordinat Kolam Tambak Dll

1 I Gusti Putu

Adriyakusuma V Sendiri 100 m2

2 I Gusti Ketut

Yasmadi V Sendiri 81 m2

3 Ni Nyoman

Tirtawati V Sendiri 240 m2

4 I Gusti

Ngurah Jayadi V Sendiri 36 m2

5 I Gusti Putu

Agus Ariasa V Sendiri 36 m2

6 I Gusti Komang Sudania

V Sendiri 144 m2

7 I Made Bawa

Astra V Sendiri 36 m2

8 I Gusti Putu

Orden V Sendiri 72 m2

9 Ketut Dita V Sendiri 36 m2

10 I Gusti Ketut

Mudiana V Sendiri 72 m2

(17)

6 D. Data Produksi dan Produktivitas

No Komoditas

Luas (m2atau ha)

Produksi (Kg)

Produktivitas

(Kg/ m2) Keterangan

1 Gurami 100 m2 590 5,90

2 Gurami 81 m2 132 1,63

3 Gurami 240 m2 210 0,88

4 Gurami 36 m2 310 8,61

5 Gurami 36 m2 247 6,86

6 Gurami 144 m2 110 0,76

7 Gurami 36 m2 120 3,33

8 Gurami 72 m2 132 1,83

9 Gurami 36 m2 298 8,28

10 Gurami 72 m2 211 2,93

E. Aset Kelompok Perikanan

No Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)

1 Kolam Terpal 18

I Gusti Putu Adriyakusuma I Gusti Ketut Yasmadi Ni Nyoman Tirtawati I Gusti Ngurah Jayadi I Gusti Putu Agus Ariasa I Gusti Komang Sudania I Made Bawa Astra I Gusti Putu Orden Ketut Dita

I Gusti Ketut Mudiana

240.000.000

2 Mesin Pompa 1 Kelompok 5.000.000

(18)

7 1. Perkembangan jumlah dan luas kolam

NO TAHUN JUMLAH

KOLAM UKURAN

1 2013 1 36

2 2014 3 108

3 2015 4 457

3 2019 18 853

2. Perkembangan modal

NO TAHUN MODAL (Rp)

1 2013 9,000,000

2 2014 10,000,000

3 2015 11,000,000

4 2016 13,000,000

5 2017 15,000,000

6 2018 16,000,000

7 2019 17,000,000

(19)

8 F. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar .selama I tahun, dengan rincian : No Nama Anggota Kelompok Omzet per tahun (Rp) 1 I Gusti Putu Adriyakusuma 16.520.000,-

2 I Gusti Ketut Yasmadi 3.696.000,-

3 Ni Nyoman Tirtawati 5.880.000,-

4 I Gusti Ngurah Jayadi 8.680.000,-

5 I Gusti Putu Agus Ariasa 6.916.000,- 6 I Gusti Komang Sudania 3.080.000,-

7 I Made Bawa Astra 3.360.000,-

8 I Gusti Putu Orden 3.696.000,-

9 Ketut Dita 8.344.000,-

10 I Gusti Ketut Mudiana 5.908.000,-

G. Program Kerja

Pokdakan Gajah Mina berdiri pada Tanggal 27 Februari 2013, dan telah dikukuhkan pada Tanggal 27 Februari 2013 dengan nomor pengukuhan: 411.44/666/PMD/2016

Kepengurusan Pokdakan Gajah Mina telah dibentuk dengan tujuan pembagian peran antar anggota kelompok. Pokdakan Gajah Mina dalam setiap kegiatannya telah diatur dalam AD/ART yang telah disepakati oleh seluruh anggota kelompok.

Rapat rutin kelompok dilaksanakan setiap bulannya yang ditentukan secara kesepakatan bersama. bertempat di sekretariat Pokdakan Gajah Mina Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin.

Kegiatan rapat dilaksanakan untuk membahas tentang perkembangan usaha kelompok dan masalah-masalah yang dihadapi. Rapat rutin kelompok ini dimanfaatkan penyuluh perikanan Kabupaten Jembrana

(20)

9 untuk melaksanakan pembinaan serta penyampaian materi yang berhubungan dengan budidaya perikanan, dengan tujuan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.

Buku administrasi yang dimiliki kelompok yaitu : 1. Buku daftar anggota

2. Buku agenda surat masuk 3. Buku agenda surat keluar 4. Buku Tamu

5. Buku Notulen

6. Buku daftar hadir anggota 7. Buku data produksi

8. Buku inventaris barang 9. Buku kas

10. Buku kegiatan kelompok 11. Buku biodata kelompok

12. Buku rencana kerja tahunan kelompok 13. Buku realisasi kegiatan kelompok 14. Buku analisa usaha

15. Buku tebar panen

Anggota Kelompok Gajah Mina tergabung dalam Koperasi BIMA SENA. Dari 10 orang yang telah terdaftar sebagai anggota kelompok Gajah Mina yang menjadi anggota Koperasi Perikanan BIMA SENA.

Untuk kelancaran pengadaan pakan, dan pemasaran hasil produksi, kelompok Gajah Mina menjalin kemitraan usaha dengan UD.

Mina Bakti Dusun Cemagi, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg -

(21)

10 Tabanan yang bergerak dalam usaha penyaluran pakan dan pedagang ikan. Sedangkan untuk kelancaran dalam pengadaan benih ikan kelompok Mina Mandiri menjalin kemitraan usaha dengan Unit Pembenihan Rakyat ( UPR ) Gajah Mina Desa Yehembang Kangin.

Pokdakan Gajah Mina juga telah mempunyai program kerja, yaitu : 1. Jangka pendek

a. Peningkatan jumlah produksi b. Peningkatan jumlah kolam c. Peningkatan akses bibit d. Peningkatan akses pasar

e. Penerapan teknologi budidaya gurami 2. Jangka panjang

a. Pembuatan Balai Kelompok

b. Menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan

(22)

11 V. DOKUMENTASI KELOMPOK

Kegiatan Cek Kualitas Air di Kolam Pemeliharaan Ikan

Kegiatan Diskusi Pembenihan Ikan

(23)

12 Rapat Kelompok

Persiapan awal Panen

(24)

13 VI. PENUTUP

Demikian profil Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gajah Mina. Kami sangat berharap profil ini akan bermanfaat bagi perkembangan budidaya ikan.

Akhirnya kami ucapkan rasa terima kasih pula kepada pihak yang telah membantu penyusunan profil ini. Kami juga sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun pada penulisan kami.

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga perlakuan D tidak berbeda nyata dengan perlakuan E, pengaruh pemberian level pupuk urea berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi bahan kering

Skin lotion penolak nyamuk yang diperoleh melalui cara kedua seluruhnya digunakan dalam uji efektivitas menunjukkan hasil yang negatif (-), kare- na tidak adanya gigitan nyamuk

(1) Bidang Kedaruratan Logistik dan Rehabilitasi Rekonstruksi mempunyai tugas membantu Kepala Pelaksana dalam melaksanakan perumusan kebijakan, pengoordinasian, pembinaan,

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan

Berdasarkan inventarisasi permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan, beberapa usulan kegiatan yang masuk serta kegiatan yang masih belum dapat

untuk untuk menangkap dan menerjemahkan persepsi konsumen (kata kansei) menjadi elemen desain kemasan keripik buah yang selanjutnya diklasifikasikan menggunakan

Pengujian rangkaian optik dijalankan pada peringkat permulaan untuk mengukur ciri-ciri talian optik dalam keadaan bekerja dan tidak bekerja (berlaku kegagalan

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian langsung di MA NU Raudlatus Shibyan Peganjaran Bae Kudus, yang difokuskan pada kelas XI untuk memperoleh data yang