i
PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
JIGSAWDAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA
KELAS XI SMA NEGERI DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015/2016
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah
Oleh :
AGUS DEDIANSYAH NIM. S861408002
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v MOTTO
“Janganlahmelihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah
berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
(Soekarno).
“Dunia ini ada karena adanya kreativitas”
( Albert Einstein )
“Tanpa terus-menerus tumbuh dan berkembang, kata-kata seperti kemajuan,
prestasi, dan sukses tak punya arti apa-apa.”
(Benjamin Franklin)
“Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar, satu dengan membaca dan
satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar.”
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada :
• Istri tercinta (Yulianti, S.Pd) dan Anak ku tersayang (Fachry Aufar
Dzahwansyah) yang selalu berucap doa dan menjadi penyemangat dalam
penyelesaian tuliasn ini.
• Ibunda dan ayahnda tercinta (Safarti &Anwar M Yusuf). Terimakasih atas
do’a dan segala yang telah diberikan kepada saya dengan penuh rasa cinta
dan kasih sayang mulai dari lahir hingga sekarang ini, tak akan ku buat sia-sia
segala peluh mu.
• Ibunda dan ayahnda mertua tercinta (Julizin & Juarti),yang terus memberikan
semangat dalam penyelesaian tulisan ini.
• Kakak (Diana Herawati, S.Ei), abang (Eka Chandra) dan adik (Redha
Novianti) ku yang kusayangi, terimakasih atas dorongan dan semangat dalam
penyelesaian tulisan ini.
• Teman-teman Pend. Sejarah PPS UNS seperjuangan terkhusus angkatan 2014,
yang telah saling mendukung dan memberikan semangat demi terselesainya
vii ABSTRAK
Agus Dediansyah, NIM: S861408002. 2015.Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw dan Make a Match Terhadap Prestasi Belajar Sejarah Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Sambas Tahun 2015/2016. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd, Pembimbing II: Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan; (1) perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran Make a Match terhadap prestasi belajar Sejarah. (2) perbedaan pengaruh antara kreativitas belajar tinggi dan kreativitas belajar rendah terhadap prestasi belajar Sejarah. (3) interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar Sejarah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri Kabupaten Sambas Propinsi Kalimantan Barat tahun pelajaran 2015/2016. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekhnik multi stage cluster random sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sambas dengan jumlah 37 siswa dan SMA Negeri 2 Tebas denga jumlah 31 siswa. Tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik tes dan angket. Tekhnik analisis data yang digunakan teknik Analisis Variansi (ANAVA) Dua Jalur. Sebelum dianalisis, dilakukan uji validitas dengan korelasi Product Moment, realibilitas menggunakan Alpha Cronbach dan KR 20, uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil uji hipotesis menunjukkan:(1) terdapat perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran Make a Match terhadap prestasi belajar sejarah. Model pembelajaranMake a Matchmenghasilkan prestasi belajar sejarah yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Jigsaw. (2). terdapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan kreativitas rendah terhadap prestasi belajar sejarah. Siswa dengan kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajar dibandingkan dengan kreativitas belajar rendah.(3) tidak ada interaksi pengaruh antara model pembelajaran dengan kreativitas belajar siswa terhadap prestasi belajar sejarah. Siswa yang diterapkan model pembelajaran tipe Make a Match, yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa yang diterapkan model pembelajaran tipe Jigsaw yang memiliki kreativitas belajar tinggi. Sedangkan siswa yang diterapkan model pembelajaran tipe Make a Match kreativitas belajar rendah juga lebih baikdibandingkan siswa yang diterapkan model pembelajaran tipeJigsawkreativitas belajar rendah..
ABSTRACT
Agus Dediansyah, NIM: S861408002. 2015. The Different Influence of Jigsaw and Make a Match Learning Modeltoward Learning Achievement of History viewed from Student Learning Creativity Class XI SMA in Sambas Regency in academic Year of 2015/2016. THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. Muhammad Akhyar, Pd, Supervisor II: Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. Master of History Education, Guidance and Counseling, Sebelas Maret University Surakarta.
This study aims at finding out; (1) the difference effect between Jigsaw and Make a Match learning models on learning achievement of history. (2) the difference effect between higher learning creativity and low learning creativity of history learning achievement. (3) the interaction effect between models of learning and learning creativity in the learning achievement of History.
This study used a quantitative approach (experimental study) with factorial design 2 x 2. The population in this study were all students of Class XI SMA Sambas District, West Kalimantan Province in the academic year of 2015/2016. The sampling technique used was the technique of multi-stage cluster random sampling. In this study, the sample were students of class XI IPS SMAN 1 Sambas consisted of 37 students and SMAN 2 Tebas consisted of 31 students. Techniques of Data collection used were tests and questionnaires. And Technique of Data analysis used was Analysis of Variance (ANOVA) Two Line. Before analyzing this study, validity of the test conducted by Product Moment correlation, the reliability of the test using Cronbach's alpha and KR 20 test for normality and homogeneity of the test.
The resultsof test Hypothesis show that: (1) there are differences effects between Jigsaw and Make a Match learning model stoward the achievement of learning history. Make a Match learning model is better in producing learning achievement of history than the Jigsaw learning model. (2). there are different effect between students who have low creativity and high creativity to learning achievement of history. Students with high learning creativity have better achievement compared to the low learning creativity. (3) there is no interaction effect between teaching model with the creativity of the students' learning of history learning achievement. Students who applied Make a Match learning model which has a high learning creativity have better academic achievement than students who applied learning model of Jigsaw which has a high learning creativity. While students who applied Match a Make learning model with low learning creativity is also better than the students who applied Jigsaw learning model with low learning creativity.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tesis yang penulis wujudkan
dalam bentuk Penelitian dan Pengembangan ini terselesaikan dengan baik.
Sehubungan dengan penyelesaian tesis ini, penulis mengakui telah
mendapatkan bantuan, motivasi, dan dukungan dari berbagai pihak, maka dengan
rasa rendah hati penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yang terhormat :
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan di Universitas Negeri Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin
penelitian dalam menyelesaikan tesis ini.
3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program Magister Pendidikan
Sejarah.
4. Prof. Dr. Sariyatun, M. Pd, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Sejarah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan
5. Prof. Dr. Muhammad Akhyar, M.Pd, Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan tesis.
6. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd.,Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan tesis.
7. Kepala SMA Negeri 1 Sambas dan SMA Negeri 2 Tebas yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Seluruh peserta didik kelas XI khususnya SMA Negeri 1 Sambas dan SMA
Negeri 2 Sambas, yang telah membantu pelaksanaan penelitian
9. Ibu, Bapak, Istri dan seluruh keluarga besar yang selalu memberikando’adan
semangat sehingga penulis dapat mengikuti perkuliahan dan menyelesaikan
penyusunan tesis ini
Dalam penulisan tesis ini, penulis sangat menyadari bahwa karya ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan tesis yang sederhana ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekhilafan.
Semoga laporan ini dapat menambah khazanah atau cakrawala pemikiran penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
PENGESAHAN PEMBIMBING... ii
PENGESAHAN TESIS... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS... iv
MOTTO... v
PERSEMBAHAN... vi
ABSTRAK... vii
ABSTRACT... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR GAMBAR... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka ... 11
1. Pembelajaran Sejarah ... 11
2. Model Pembelajaran Kooperatif ... 18
3. Model Pembelajaran Jigsaw ... 25
5. Kreativitas Belajar ... 31
6. Prestasi Belajar Sejarah ... 38
B. Penelitian yang Relevan ... 48
C. Kerangka Berpikir ... 50
D. Hipotesis... 58
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 59
B. Jenis Penelitian... 60
C. Populasi dan sampling ... 62
D. Definisi Operasional... 64
E. Teknik Pengumpulan Data dan Uji Coba Instrumen ... 69
F. Teknik Analisis Data... 81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 90
B. Uji PersyaratanAnalisis... 107
1. Uji Normalitas... 108
2. Uji Homogenitas ... 113
C. Pengujian Hipotesis... 114
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 117
E. Keterbatasan Penelitian ... 126
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 128
B. Implikasi Penelitian... 129
C. Saran... 130
DAFTAR PUSTAKA... 134
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 :Jadwal kegiatan Penelitian ... 59
Tabel 3.2 :Desain Faktorial Penelitian ... 61
Tabel 3.3 :Keterkaitan Antar Variabel ... 70
Tabel 3.4 :InterpretasiIndeksKesukaran Soal (P)... 74
Tabel 3.5 :Kriteria Uji Daya Pembeda ... 76
Tabel 3.6 : Rekapitulasi Tingkat Kesukaran, Korelasi dan Daya Pembeda Uji Coba Tes Prestasi Belajar Sejarah ... 263
Tabel 3.7 :Uji Validitas Angket ... 277
Tabel 3.8 :Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ... 89
Tabel 4.1: Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah yang diajarkan dengan ModelJigsaw ... 92
Tabel 4.2 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah yang diajarkan dengan ModelMake a Match ... 94
Tabel 4.3 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah Kreativitas Tinggi ... 96
Tabel 4.4 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah Kreativitas Rendah ... 98
Tabel 4.5 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Model Kooperatif Jigsaw dan Kreativitas Tinggi ... 100
Tabel 4.6 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Model Kooperatif Jigsaw dan Kreativitas Rendah... 102
Tabel 4.7 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Model KooperatifMake a Matchdan Kreativitas Tinggi .... 104
Tabel 4.8 :Distribusi Frequensi Prestasi Belajar Sejarah dengan Model KooperatifMake a Matchdan Kreativitas Rendah .. 106
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1: Histogram Prestasi Belajar Sejarah yang diajarkan
dengan ModelJigsaw... 93
Gambar 4.2: HistogramPrestasi Belajar Sejarah yangdiajarkan
dengan ModelMake a Match... 95
Gambar 4.3: Histogram Prestasi Belajar Sejarah Kreativitas Tinggi .. 97 Gambar 4.4 :Histogram Prestasi Belajar Sejarah Kreativitas
Rendah ... 99
Gambar 4.5 :Histogram Prestasi Belajar Sejarah dengan Model
Kooperatif Jigsaw dan Kreativitas Tinggi ... 101
Gambar 4.6 :Histogram Prestasi Belajar Sejarah dengan Model
Kooperatif Jigsaw dan Kreativitas Rendah ... 103
Gambar 4.7 :Histogram Prestasi Belajar Sejarah dengan Model
KooperatifMake a Matchdan Kreativitas Tinggi ... 105
Gambar 4.8 :Histogram Prestasi Belajar Sejarah dengan Model
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1: Silabus pembelajaran. ... 138
Lampiran2: RPP kelas eksperimen pertama (Jigsaw)... 159
Lampiran3: RPP kelas eksperimen kedua (Make a Match). ... 183
Lampiran4: Kisi-kisi uji coba instrumen tes prestasi belajar sejarah... 203
Lampiran5: Soal uji coba tes prestasi belajar sejarah... 204
Lampiran 6: Skor uji coba tes prestasi belajar sejarah ... 216
Lampiran 7: Reliabilitas, Tingkat kesukaran dan daya pembeda tes prestasi belajar ... 217
Lampiran 8: Rekapitulasi hasil dari analisis tingkat kesukaran, Korelasi,dan daya pembeda... 263
Lampiran 9: Kisi-kisi uji coba angket ... 265
Lampiran 10: Angket kreativitas siswa ... 266
Lampiran 11: Data uji coba instrumen angket kreativitas belajar sejarah 270 Lampiran 12: Hasil uji coba validitas dan reliabilitas angket kreativitas belajar ... 272
Lampiran 13:Rekapitulasi hasil uji validitas angket ... 277
Lampiran 14: Kisi-kisi tes prestasi belajar sejarah ... 279
Lampiran 15:Instrumen soal tes prestasi belajar ... 280
Lampiran 16:Kisi-kisi angket kreativitas siswa ... 287
Lampiran 17:Instrumen angket kreativitas ... 288
Lampiran 18:Rekap nilai awal siswa ... 291
Lampiran 19:Uji kesetaraan ... 293
Lampiran 20:Uji normalitas kemampuan awal ... 294
Lampiran 21:Uji homogenitas kemampuan awal ... 295
Lampiran 22:Daftar nilai hasil belajar kelas eksperimen ... 296
Lampiran 23:Skor angket kreativitas belajar kelas eksperimen ... 298
Lampiran 24:Data input analisis kelas ekperimen ... 300
Lampiran 26: 26A–26 H (Uji normalitas data prestasi belajar) ... 318
Lampiran 27: Uji homogenitas ... 326
Lampiran 28: Uji hipotesis ... 327