RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Madrasah: SMA NEGERI 2 METRO Mata Pelajaran : PABP
Kelas/Semester : XI/GANJIL Alokasi Waktu : 3 X 45 MENIT Materi Pokok : Penyelenggaraan Jenazah
Subpokok materi : Mengkafani dan Menyolatkan Jenazah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KI1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari Solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
1.7 Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam 2.7 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan jenazah di masyarakat
3.7 Menganalisis pelaksanaan penyelenggaraan jenazah
4.7 Menyajikan prosedur penyelenggaraan jenazah
INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN
1.7.1 Menunjukkan (A5) prilaku dalam penyelenggaraan jenazah
1.7.2 Membiasakan (A5) prilaku membantu dalam menyelenggarakan jenazah 2.7.1 Membiasakan (A5) sikap tanggungjawab
dan kerjasama dalam penyelenggaraan jenazah
2.7.2 Membiasakan (A5) sikap peduli terhadap penyelenggaraan jenazah
3.7.1. Menganalisis(C4) dalil naqli
mengkafani dan mensholatkan jenazah 3.7.2. Menegaskan (C4) tata cara
mengkafani dan mensholatkan jenazah 3.7.3. Mengkategorikan (C6) tata cara
mengkafani dan mensholatkan jenazah menurut hukum Islam
3.7.4. Merangkum kembali (C5) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah 3.7.5. Menyimpulkan (C5) tata cara dan
mengkafani jenazah
3.7.6. Menampilkan (C6) tata cara
mengkafani dan mensholatkan jenazah
1.7.1.1 Setelah menyaksikan video dan
mendemonstrasikan diharapkan peserta didik dapat menunjukkan (A5) perilaku dalam mengakafani dan mensholati jenazah dengan benar
1.7.1.2 Setelah menyaksikan dan berdiskusi diharapkan peserta didik dapat membiasakan (A5) ikut serta dalam mengkafani dan mensholati jenazah dengan benar
2.7.1.1 Melalui menyaksikan video dan
mendemonstrasikan, peserta didik dapat membiasakan (A5) sikap tanggungjawab dan kerjasama dalam mengkafani dan mensholati dengan benar
2.7.1.2 Melalui menyaksikan video peserta didik diharapkan dapat membiasakan (A5) sikap peduli terhadap lingkungan terkait mensholati dan mengkafani dengan benar
3.7.1.1 Setelah membaca dalil naqli peserta didik dapat menganalisis (C4) dalil-dalil
tentang syariat mengkafani dan mensholati jenazah dengan benar
4.7.1 Menyajikan (P3) penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam
4.7.2 Menyajikan(P3) video tutorial
penyelenggaraan jenazah sesuai hukum islam secara berurutan dengan tepat.
3.7.2.1 Setelah menyaksikan video dan membuat mindmap peserta didik diharapkan dapat menegaskan (C4) tata cara mengkafani dan mensholati jenazah dengan benar, 3.7.3.1 Melalui menyaksikan video dan membuat
mindmap, peserta didik dapat mengkategorikan (C6) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan benar
3.7.4.1 Melalui menyaksikan video dan membuat mindmap, peserta didik dapat
merangkum (C5) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan benar 3.7.5.1 Setelah menyaksikan
mendemonstrasikan, peserta didik dapat menyimpulkan (C5) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan benar 3.7.6.1 Melalui diskusi dan membuat mindmap,
peserta didik dapat menampilkan (C6) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan benar
4.7.1 Setelah menyaksikan video dan berdiskusi dalam kelompok peserta didik dapat menyajikan (P3) tata cara mengkafani dan mensholati jenazah dengan benar 4.7.2.1 Setelah menyaksikan video, berdikusi dan
bekerjasama peserta didik dapat menyajikan (P3) video tutorial mengkafani dan mensholati jenazah dengan benar dan tepat waktu
MATERI PEMBELAJARAN
Faktual:Dalam kitab Anîsul Mu'minîn karya Shafuk al-Mukhtar dikisahkan, suatu hari Aisyah menjenguk ayahnya yang sedang terbaring sakit. Kepada sang ayah, Aisyah menyarankan agar dipanggilkan seorang ahli pengobatan. Namun Abu Bakar mengaku sudah diobati. Kepada putrinya yang juga istri Rasulullah, Abu Bakar mengaku oleh ahli pengobatan dia diperbolehkan melakukan apa saja. Hal ini menandakan bahwa sakitnya Abu Bakar sudah parah dan mendekati kematian.
Musabab semua harta Abu Bakar sudah disedekahkan untuk perjuangan Islam, tak ada lagi yang tersisa bahkan untuk selembar kain baru sekalipun. Aisyah pun bertanya,"Dengan kain mana aku nanti mengafani jenazah Ayah?"
"Dengan baju yang biasa aku pakai saat makmum shalat bersama Rasulullah," jawab Abu Bakar. Namun menurut Aisyah, baju itu sudah usang. Dia pun menawarkan untuk membeli kain kafan yang baru. Namun Abu Bakar menolaknya.
"Orang hidup lebih berhak atas sesuatu yang baru ketimbang orang mati," jawab Abu Bakar.
Demikianlah Abu Bakar dikafani dengan kain lusuh yang sering dipakainya untuk sholat bersama Rasululloh SAW.
Setiap kematian akan menghampiri yang bernyawa, demikian pula pada manusia. Kewajiban atas jenazah, terdiri dari 4 prosedur yaitu memandikan, mengkafani, mensholati dan menguburkan. ( Takziah dan memandikan bisa dilihat di sini RPPnya)
Mengkafani jenazah hukumnya fardhu kifayah. Kain kafan boleh terbuat dari apa saja. Dan disunnahkan berwarna putih bersih, polos tanpa pola dan warna, dan menutupi jenazah seluruhnya kecuali muka bagi yang sedang umroh.
Bila mayitnya seorang laki-laki ia dikafani dengan menggunakan 3 (tiga) lembar kain putih dimana masing-masing kain tersebut berukuran cukup lebar dengan panjang sesuai panjang tubuh si mayit dan dengan lebar yang sekiranya bisa membungkus seluruh tubuh si mayit.
Dimakruhkan mengafani jenazah dengan menggunakan kain selain warna putih sebagaimana juga dimakruhkan menggunakan semacam gamis dan menutup kepalanya dengan semacam surban.
Nabi Muhammad SAW Bersabda, diriwayatkan Imam Muslim dari Sayidatina Aisyah, beliau berkata :
َيِّف َسْيَل ، ٍف ُسْرُك ْنِّم ،ٍةىيِّلوُ َسَ ٍضيِّب ٍباَوْثَأ ِّةَث َلََث ِّفِ َىلَّ َسَو ِّهْيَلَع ُالله ىلَّ َص ِّالله ُلو ُسَر َنِّ فُك َق ا
ٌةَماَ ِّعِ َلَ َو ، ٌصيِّم
Artinya:
“Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam dikafani dengan menggunakan tiga kain
putih sahuliyah dari Kursuf, tidak ada dalam tiga kain itu gamis dan surban.”
Sahuliyah
adalah kain putih yang bersih yang hanya dibuat dari bahan katun. Juga sebuah hadits riwayat Imam Turmudzi dari sahabat Ibnu Abas, bahwa Rasulullah bersabda:ُْك َتَ ْوَم اَيِّف اوُنِّ فَكَو ،ْ ُكُِّباَيِّث ِّ ْيَْخ ْنِّم اَىنَّ اَف ، َضاَيَبلا ُ ُكُِّباَيِّث ْنِّم او ُسَبلا ِ
Artinya:
“Pakailah pakaianmu yang berwarna putih, karena itu sebaik-baik pakaian kalian, dan kafani mayit kalian dengannya.”
Bila yang meninggal orang perempuan maka disunahkan mengafaninya dengan menggunakan lima kain putih. Kelima kain itu berupa satu helai sarung yang menutupi bagian pusar hingga anggota paling bawah, khimar atau tudung yang menutupi bagian kepala, gamis yang menutupi bagian atas hingga di bawahnya sarung, dan lembar kain yang bisa membungkus seluruh jasad mayit tersebut.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
ِّنا َطاَيِّْق ُ َلَ َن َكَ َنَف ْدُت ىتََّح َدِّه َش ْنَمَو ، ٌطاَيِّْق ُ َلََف اَ ْيَلَع َ ِّلَّ َصُي ىتََّح َةَزاَنَجْلا َدِّه َش ْنَم َلاَق ِّنا َطاَيِّْقْلا اَمَو َليِّق .
ُلْثِّم
ِّ ْيَْيم ِّظَعْلا ِّ ْيَْلَبَجْلا
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab,
“Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim ) Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
« ٍدُحُأ ُلْثِّم اَ ُهُُرَغ ْصَأ « َل اَق ِّنا َطاَيِّْقْلا اَمَو َليِّق .» ِّنا َطاَيِّْق ُ َلََف اَهَعِّبَت ْن اَف ٌطاَيِّْق ُ َلََف اَهْعَبْتَي ْمَلَو ٍةَزاَنَج َلََّع ىلَّ َص ْنَم ِ ».
“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim )
Konseptual:
Hukum mengkafani dan mensholati jenazah adalah fardhu kifayah. Kain yang digunakan disunnahkan berwarna putih. Jumlah kain kafan untuk lelaki minimal 3 lembar dan untuk perempuan minimal 5 lembar.
Mensholatkan jenazah dilakukan dengan 4 takbir. Imam pada jenazah lelaki berada di bagian dekat kepala jenazah dan pada jenazah perempuan imam berada di bagian dekat dengan perut jenazah.
Prosedural:
Dalam mengkafani jenazah ada hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Bentangkan tali-tali pengikat kafan secukupnya. Tidak ada jumlah tali yang ditentukan syariat, perkaranya longgar.
2. Bentangkan kain kafan lapis pertama di atas tali-tali tersebut.
3. Beri bukhur pada kain lapis pertama, atau jika tidak ada bukhur bisa diganti dengan wangian lainnya.
4. Bentangkan kain kafan lapis kedua di atas lapis pertama.
5. Beri bukhur atau minyak wangi pada kain lapis kedua.
6. Bentangkan kain kafan lapis ketiga di atas lapis kedua.
7. Beri Bukhur atau minyak wangi pada kain lapis ketiga.
Dalam mensholati jenazah prosedurnya adalah sebagai berikut :
Takbir 1, takbiratul ihram hendaklah dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah Takbir 2, membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.
Takbir 3, Membaca doa untuk jenazah
Takbir 4, membaca doa untuk jenazah dan dilanjutkan dengan salam Metakognitif:
Materi ini mengajarkan kepada hikmah yang besar dan pahala bagi orang yang ikut mengkafani dan mensholatkan.
PENDEKATAN/MODEL/METODE
Pendekatan:
Saintifik Model:
Problem based Learning ( PBL) Metode :
- Mind Mapping ( Sintax Mindmapping ) - Demonstrasi
- Tanya Jawab
MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media:
➢ Materi powerpoint : http://bit.ly/3EPNGNs
➢ Video :
o Mengkafani : https://www.youtube.com/watch?v=8czcd24kpPw
o Mengkafani Buya Yahya : https://www.youtube.com/watch?v=t1A1sLTgM5E o
Mengkafani animasi : https://www.youtube.com/watch?v=YZaLuVkih54&t=94so Mensholatkan : https://www.youtube.com/watch?v=HFvv8ijt1gY
o Mensholatkan Animasi :
https://www.youtube.com/watch?v=QUNi6WfC6QQ➢ Video Materi : https://www.youtube.com/watch?v=hQMMR1M9vVc&t=3s
➢ Video bahan ajar :
Mengkafani : https://youtu.be/EJ9kVSjswMc Mensholati : https://youtu.be/yqnA-LWIR4k
➢ Akses Internet Alat :
➢ Spidol,papan tulis
➢ Patung mayat/Torso
➢ LCD
➢ Kain kafan Sumber Pembelajaran:
➢ Buku guru PABP Kelas XI
➢ Buku siswa PABP Kelas XI
➢ Buku Fiqh 4 Madzhab
➢ Buku Fiqh Sholat Jenazah
➢ LKPD
➢ Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq
➢ Bahan Ajar :
o https://bit.ly/RPP1_bahanajar1
o http://www.myide.xyz/2022/11/penyelenggaraan-jenazah-1.html o https://muhammadiyah.or.id/shalat-jenazah/
o https://islam.nu.or.id/jenazah/tata-cara-melaksanakan-shalat-jenazah-uyGT7 o https://muslim.or.id/44196-fikih-pengurusan-jenazah-2-shalat-jenazah.html
➢ Hasil Penelitian :
▪ https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_15-10-2020_5f88721611a90.pdf
▪ http://digilib.uinsgd.ac.id/2389/147/FIQH%204%20MADZHAB.pdf
▪ https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/download/172/154
▪ https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/ummatanwasathan/article/download/1982/1630
▪ https://d1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id_how_to_pray_for_the_dead.pdf
▪ http://repository.dharmawangsa.ac.id/519/1/Buku%20saku%20tata%20cara%20penyelenggaraa n%20jenazah.pdf
KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN 1) KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)
PPK
ORIENTASI• Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, bertanya kabar dengan semangat. Lalu meminta dan;
• Ketua kelas memimpin do’a bersama dengan penuh khidmat.
• Guru bersama peserta didik membaca al-Qur’an ( 10 ayat, melanjutkan bacaan hari kemarin ).
• Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Mars SMANDA dan Indonesia Raya/Lagu Nasional
• Kemudian bendahara kelas, melaksanakan ODOT ( One Day One Thousand )
• Guru memotivasi peserta didik dengan permainan Guru mengabsen peserta didik sambil memberikan support, joki-joki.
• Apersepsi
• Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan pelajaranyg telah lalu,
KEGIATAN INTI (60 Menit) Literasi
ORIENTASI TERHADAP MASALAHLITERASI
• Peserta didik melakukan pretest dengan menggunakan Gform pada link : https://forms.gle/vGDHRGLake3RzomF6
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pentingnya kompetensi yang akan dicapai.
• Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini,
• Guru menampilkan dalil-dalil mengkafani dan mensholati jenazah
• Peserta didik membaca dalil dan menganalisis maksud dan kandungan dalil- dalil tersebut lalu menjawab pertanyaan guru terkait dalil-dalil tersebut
• video melalui tayangan proyektor maupun audio yang diputarkan oleh guru. Ini videonya. Video juga dishare ke WAG :
1. Konsep Mengkafani : https://www.youtube.com/watch?v=t1A1sLTgM5E 2.
Mengkafani :
https://www.youtube.com/watch?v=EJ9kVSjswMc&t=125s 3.Mensholati : https://www.youtube.com/watch?v=yqnA-LWIR4k
•
Peserta didik mengamati tayangan yang ditampilkan guru didepan kelas sambil membuat catatan ringkas dan dianggap pentingCritical Thinking
Critical Thinking :
1. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang disajikan oleh guru yang bersumberdari video yang baru saja disimak bersama-sama,
2. Guru memberikan kesempatan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan dan jawaban atau memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan Mengkafani dan Mensholatkan Jenazah,
3. Peserta didik menemukan jawaban atau solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan Mengkafani dan Mensholatkan Jenazah secara umum,
4. Guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan peserta didik dan menyampaikan bahwa akan dilakukan kegiatan challenge yang akan menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik.
Collaboration
1. Mengorganisasi BelajarPeserta didik diajak belajar dengan metode MINDMAP dan DEMONSTRASI yaitu dengan tahapan sebagai berikut :
a. Guru meminta siswa untuk mencari pasangan,
b. Setelah terbentuk, maka mereka menentukan kanan atau kiri dengan cara suit.
Suit yang menang adalah Kanan dan Kiri bagi yang kalah,
c. Setelah terpilih, maka guru membagikan video atau materi atau sumber lainnya tentang mengkafani jenazah dan mensholati jenazah.
2. Collaborasi ( Melaksanakan Penyelidikan, Mengumpulkan informasi ) 1) Lalu guru meminta setiap siswa untuk menyimak dan memahaminya sambil
membuat pointer-pointer,
2) Tiap siswa membuat MINDMAP dari materi tersebut dengan menggunakan LKPD yang dibagikan,
3) Setelah selesai, maka setiap siswa menyampaikan hasil mindmapnya kepada pasangannya secara detail, kemudian sebaliknya.
Communication
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Penyelidikan Langkah 1 :a) Guru meminta perwakilan KANAN untuk menyampaikan hasil mindmapnya, siswa lain boleh menanggapi,
b) Setelah selesai, maka perwakilan KIRI mempresentasikan hasil mindmapnya, dan siap dikomentari oleh siswa lainnya,
c) Ada tanya jawab, dan kritik saran terhadap hasil MINDMAP yang tiap kelompok create.
Langkah 2 :
1) Guru meminta perwakilan siswa KANAN untuk mendemonstrasikan mengkafani jenazah
2) Guru meminta perwakilan siswa KIRI untuk mendemonstrasikan Mensholati jenazah
3) Tanya jawab, mengevaluasi pekerjaan teman 4) Guru memberikan tambahan, penguatan materi
Creative
Mengevaluasi dan Menyimpulkan :• Guru meminta siswa untuk memberikan kesimpulan terhadap materi baru saja disampaikan
• Ada tanya jawab, dan kritik saran terhadap hasil MINDMAP dan DEMONSTRASI yang tiap kelompok create.
KEGIATAN PENUTUP (10 Menit)
1) Guru memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pembelajaran hari ini dengan baik ( bertepuk tangan, atau takbir atau hore atau alhamdulillah )
2) Guru melaksanakan penilaian (evaluasi) dari hasil belajar. Via : https://forms.gle/CCdM8J18gZrpzrtW9
3) Guru melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
4) Guru memberikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik pada peserta didik.
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
6) Kegiatan pembelajaran ditutup dengan membaca hamdalah atau bersyukur
PENILAIAN Test Potensi
Awal PD ( Pretest )
a. Teknik Penilaian : Tulis LINK : https://forms.gle/vGDHRGLake3RzomF6 b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
c. Kisi-kisi
No Indikator Butir Instrumen
1 Pengetahuan peserta didik tentang
kematian dan hikmahnya Terlampir 2 Pengetahuan peserta didik tentang
memandikan jenazah Terlampir
Sikap Spiritual
Tes Spiritual ( LINK : https://forms.gle/dTmmEgHvk2oP8nux7 ) a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi c. Kisi-kisi :
Isilah penilaian terhadap diri kalian selama 24 jam yang lalu.
No Indikator Penilaian Individual
1 2 3 4
1 Sholat 5 waktu
2 Membaca istighfar min 70 kali 3 Bersedekah/infak
4 Mengingat kematian
5 Membaca Sholawat atas Nabi 6 Memabca Al Quran minimal 5
lembar ( 10 hal )
7 Sholat Rowatib / Sholat sunnah lainnya
8 Berdoa agar khusnul khotimah 9 Berdoa Berlindung dari fitnah
kubur
10 Berdoa dari keburukan sakarotul maut
Keterangan :
4 : Dilaksanakan full ( 100 % )
3 : Melaksanakan lebih dari 50% kurang dari 100% ( 50% > 100% ) 2 : Melaksanakan 50% ( 50%)
1 : Melaksanakan kurang dari 50 % ( <50%)
Sikap Sosial
Tes Sosial ( LINK : https://forms.gle/dTmmEgHvk2oP8nux7 ) a. Teknik Penilaian : Penilaian Dirib. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri c. Kisi-kisi :
Pilihlah penilaian Individual sesuai dengan keadaanmu
No Indikator Penilaian Individual
1 2 3 4
1 Saya peduli dengan kesusahan orang lain
2 Saya senang membantu kesulitan orang lain 3 Saya bertanggungjawab
terhadap amanah yang diberikan kepada saya
4 Saya mendoakan kebaikan orang lain
5 Saya mendatangi undangan Catatan :
4 : Selalu; 3 : Sering ; 2 : Terkadang; 1 : Tidak pernah
Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan LINK : https://forms.gle/CCdM8J18gZrpzrtW9 a. Teknik Penilaian : Tes Tulisan (Pilihan Ganda)b. Bentuk Instrument : Lembar Penilaian c. Kisi-kisi
No Indikator Instrumen
1 Menganalisis(C4) dalil naqli mengkafani dan
mensholatkan jenazah Nomor 1
dan 2 2 Menegaskan (C4) tata cara mengkafani dan
mensholatkan jenazah Nomor 3, 4
3 Mengkategorikan (C6) tata cara mengkafani dan
mensholatkan jenazah menurut hukum Islam Nomor 5,6 4 Merangkum kembali (C5) tata cara mengkafani dan
mensholatkan jenazah Nomor 7
5 Menyimpulkan (C5) tata cara dan mengkafani
jenazah Nomor 8
6 Menampilkan (C6) tata cara mengkafani dan
mensholatkan jenazah Nomor 9,
10
Keterampilan
Penilaian Keterampilana. Teknik Penilaian : Praktik Memandikan Jenazah b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Praktik c. Kisi-kisi :
No Indikator Instrumen
1 Peserta didik dapat menyajikan (P3) tata cara mengkafani dan mensholatkan jenazah dengan
benar Terlampir
2 Peserta didik dapat menyajikan (P3) video tutorial
mengkafani dan menyolatkan jenazah Terlampir
Bukittinggi, November 2022
Mengetahui Guru PABP
PLT Kepala SMA Negeri 2 Metro
Dra. Suratin, MM Amar Fatkhalloh, S.Pd.I
NIP.196717061995122001 NIP.198005092010011005
Lampiran 1 :
SOAL-SOAL PRETEST
LINK GFORM :
https://forms.gle/zrdw7L5EMNrmx25p7
1. Perhatikan hadits berikut ini :
ُْك َتَ ْوَم اَيِّف اوُنِّ فَكَو ،ْ ُكُِّباَيِّث ِّ ْيَْخ ْنِّم اَىنَّ اَف ، َضاَيَبلا ُ ُكُِّباَيِّث ْنِّم او ُسَبلا ِ
Kandungan dari hadits tersebut adalah ….
a. Hukum memandikan jenazah b. Mengkafani dengan kain putih c. Mensholati jenazah
d. Kafan yang digunakan adalah yang mahal e. Pahala orang yang takziah adan 1 qiroth 2.
َطاَيِّْقْلا اَمَو َليِّق .» ِّنا َطاَيِّْق ُ َلََف اَهَعِّبَت ْن اَف ٌطاَيِّْق ُ َلََف اَهْعَبْتَي ْمَلَو ٍةَزاَنَج َلََّع ىلَّ َص ْنَم ِ اَق ِّنا
ٍدُحُأ ُلْثِّم اَ ُهُُرَغ ْصَأ « َل
“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?....”
Yang dimaksudkan 1 qiroth dalam hadits ini adalah setara dengan ….
a. Dunia dan seisinya b. 2 gunung uhud c. 1 gunung uhud
d. Lebih baik dari onta merah e. Lebih baik dari haji dan umroh 3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1) Jenazah laki-laki dibungkus dengan maksimal tiga helai kain kafan dan wanita dengan maksimal lima helai kain kafan
2) Jika jenazahnya laki-laki hendaknya orang yang mengafaninya juga laki-laki.
3) Tiap helai kain kafan dihamparkan di atas tikar dan diberi harum-haruman.
4) Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan posisi tangan diangkat seperti sedang takbir ihram.
5) Seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain kafan kecuali muka dibiarkan terbuka.
Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk ketentuan syariat dalam mengafani jenazah ialah kecuali ….
a) 1 dan 2 b) 2 dan 5 c) 3 dan 5 d) 1 dan 4 e) 2 dan 4
4. Proses mengkafani Jenazah di dalam Islam disunnahkan dengan menggunakan kain berwarna putih polos. Berikut adalah hikmah yang bisa diambil dari dipakaikannya main kafan berwarna putih tersebut ….
a. Dunia adalah tujuan hidup manusia, karenanya bekerjalah dengan keras b. Dunia itu hanya sementara sehingga berbekal amal baik yang banyak
c. Manusia datang tanpa membawa apa-apa, kembali juga tidak membawa apa-apa kecuali amalannya
d. Nikmatilah hidup di dunia yang sementara ini sepuasnya sebelum kematian datang e. Ingat bahwa dunia ini penjara bagi orang-orang beriman
5. Jika ada seorang muslim yang meninggal maka mengurus jenazahnya menjadi tanggung jawab orang islam yang masih hidup karena hukumnya adalah ….
a. Fardhu a’in b. Fardhu kifayah c. Sunnah muakkad d. Mubah
e. Sunnah ghairu muakkad
6. Apabila ada orang Muslim yang meninggal dunia, maka kewajiban Muslim yang masih hidup adalah memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan. Terkait dengan tata cara menyalatkan jenazah, perhatikan berikut ini !…
1) takbiratul ikhram lalu membaca Al Fatihah
2) takbir, lalu membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw 3) mengikhlaskan niat karena Allah SWT
4) takbir lalu berdoa untuk jenazah dan keluarga serta salam 5) takbir lalu membaca doa untuk jenazah sesuai jenis kelamin
Urutan yang benar tentang tata cara menyalatkan jenazah berdasarkan pernyataan di atas adalah …
a. 3,5,1,2 dan 4 b. 3,2,1,5 dan 4 c. 3,1,5,2 dan 4 d. 1,5,2,3, dan 4 e. 1,3,2,5 dan 4
7. Suatu ketika anak SMA Negeri 2 Metro sedang bertakziah dan akan ikut mensholatkan almarhum ibunda dari salah satu siswa SMA Negeri 2 Metro yang meninggal. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam sholat jenazah.
1) Imam berdiri di dekat kepala jenazah 2) Makmum berjumlah genap shafnya
3) Imam berdiri di dekat pinggang/perut jenazah 4) Selesai mencium jenazah
5) Iqomah sebelum sholat jenazah 6) Jumlah shofnya diusahakan ganjil
Pernyataan yang tepat untuk dilakukan saat mensholati jenazah tersebut ditunjukkan oleh nomor…
a. 1 dan 6 b. 5 dan 1 c. 3 dan 6 d. 1 dan 4 e. 2 dan 3
8. Salah satu ucapan doa dalam shalat jenazah yang benar adalah : a.
توما كمسبو ايحا مهللا كمسب
b.
رانلا باذعانقوانتقزراميفانل كراب مهللا
c.
هنع فعاو هفاعو همحراو هلرفغا مهللا
d.
للهاب لاا ةوقلاو لاوح لاو الله ىلع تلكوت الله مساب
e.
اعفانابيص مهللا
9. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1) Yang shalat jenazah harus orang Islam.
2) Mengeraskan suara bacaan ketika salat.
3) Salat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan.
4) Membaca surah pendek setelah al-Fatihah.
5) Letak jenazah di sebelah kiblat dari yang menyalatkan.
6) Diawali dengan azan
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk syarat-syarat sah shalat jenazah kecuali .…
a. 1, 3 dan 5 b. 1, 3 dan 6 c. 3, 4, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 2, 4, dan 6
10. Bacaan ini
اه نع فعاو اه فاعو اه محراو اه لرفغا مهللا
Merupakan salah satu bacaan yang populer di tengah masyarakat saat mensholati jenazah. Bacaan itu dibaca pada saat setelah takbir yang . ..a. Kesatu.
b. Kedua.
c. Ketiga.
d. Keempat.
e. Kelima.
Lampiran 2 :
LINK GFORM https://forms.gle/dTmmEgHvk2oP8nux7
ISILAH PENILAIAN TERHADAP DIRI KALIAN SELAMA 24 JAM YANG LALU
( ASPEK SPIRITUAL )
No Indikator Penilaian Individual
1 2 3 4
1 Sholat 5 waktu
2 Membaca istighfar min 70 kali 3 Bersedekah/infak
4 Mengingat kematian
5 Membaca Sholawat atas Nabi
6 Memabca Al Quran minimal 5 lembar ( 10 hal ) 7 Sholat Rowatib / Sholat sunnah lainnya 8 Berdoa agar khusnul khotimah
9 Berdoa Berlindung dari fitnah kubur 10 Berdoa dari keburukan sakarotul maut
JUMLAH Keterangan :
4 : Dilaksanakan full ( 100 % )
3 : Melaksanakan lebih dari 50% kurang dari 100% ( 50% > 100% ) 2 : Melaksanakan 50% ( 50%)
1 : Melaksanakan kurang dari 50 % ( <50%)
Lampiran 3 :
LINK GFORM : https://forms.gle/dTmmEgHvk2oP8nux7
PILIHLAH PENILAIAN INDIVIDUAL SESUAI DENGAN KEADAANMU ( ASPEK SOSIAL )
No Indikator Penilaian Individual
1 2 3 4
1 Saya peduli dengan kesusahan orang lain 2 Saya senang membantu kesulitan orang lain 3 Saya bertanggungjawab terhadap amanah
yang diberikan kepada saya
4 Saya mendoakan kebaikan orang lain 5 Saya mendatangi undangan
Catatan : 4 : Selalu 3 : Sering 2 : Terkadang 1 : Tidak pernah
Lampiran 4 :
LINK POSTTEST : https://forms.gle/CCdM8J18gZrpzrtW9 PENILAIAN KOGNITIF/PENGETAHUAN
1. Perhatikan hadits berikut ini :
ُْك َتَ ْوَم اَيِّف اوُنِّ فَكَو ،ْ ُكُِّباَيِّث ِّ ْيَْخ ْنِّم اَىنَّ اَف ، َضاَيَبلا ُ ُكُِّباَيِّث ْنِّم او ُسَبلا ِ
Kandungan dari hadits tersebut adalah ….
a. Hukum memandikan jenazah b. Mengkafani dengan kain putih c. Mensholati jenazah
d. Kafan yang digunakan adalah yang mahal e. Pahala orang yang takziah adan 1 qiroth 2.
اَطاَيِّْقْلا اَمَو َليِّق .» ِّنا َطاَيِّْق ُ َلََف اَهَعِّبَت ْن اَف ٌطاَيِّْق ُ َلََف اَهْعَبْتَي ْمَلَو ٍةَزاَنَج َلََّع ىلَّ َص ْن ِ َم اَق ِّن
ٍدُحُأ ُلْثِّم اَ ُهُُرَغ ْصَأ « َل
“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?....”
Yang dimaksudkan 1 qiroth dalam hadits ini adalah setara dengan ….
A. Dunia dan seisinya B. 2 gunung uhud C. 1 gunung uhud
D. Lebih baik dari onta merah E. Lebih baik dari haji dan umroh 3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
6) Jenazah laki-laki dibungkus dengan maksimal tiga helai kain kafan dan wanita dengan maksimal lima helai kain kafan
7) Jika jenazahnya laki-laki hendaknya orang yang mengafaninya juga laki-laki.
8) Tiap helai kain kafan dihamparkan di atas tikar dan diberi harum-haruman.
9) Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan posisi tangan diangkat seperti sedang takbir ihram.
10) Seluruh tubuh jenazah dibalut dengan kain kafan kecuali muka dibiarkan terbuka.
Dari pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk ketentuan syariat dalam mengafani jenazah ialah kecuali ….
A. 1 dan 2 B. 2 dan 5 C. 3 dan 5 D. 1 dan 4 E. 2 dan 4
4. Proses mengkafani Jenazah di dalam Islam disunnahkan dengan menggunakan kain berwarna putih polos. Berikut adalah hikmah yang bisa diambil dari dipakaikannya main kafan berwarna putih tersebut ….
A. Dunia adalah tujuan hidup manusia, karenanya bekerjalah dengan keras B. Dunia itu hanya sementara sehingga berbekal amal baik yang banyak
C. Manusia datang tanpa membawa apa-apa, kembali juga tidak membawa apa-apa kecuali amalannya
D. Nikmatilah hidup di dunia yang sementara ini sepuasnya sebelum kematian datang E. Ingat bahwa dunia ini penjara bagi orang-orang beriman
5. Jika ada seorang muslim yang meninggal maka mengurus jenazahnya menjadi tanggung jawab orang islam yang masih hidup karena hukumnya adalah ….
A. Fardhu a’in B. Fardhu kifayah C. Sunnah muakkad D. Mubah
E. Sunnah ghairu muakkad
6. Apabila ada orang Muslim yang meninggal dunia, maka kewajiban Muslim yang masih hidup adalah memandikan, mengkafani, menyalatkan, dan menguburkan. Terkait dengan tata cara menyalatkan jenazah, perhatikan berikut ini !…
1) takbiratul ikhram lalu membaca Al Fatihah
2) takbir, lalu membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw 3) mengikhlaskan niat karena Allah SWT
4) takbir lalu berdoa untuk jenazah dan keluarga serta salam
5) takbir lalu membaca doa untuk jenazah sesuai jenis kelamin
Urutan yang benar tentang tata cara menyalatkan jenazah berdasarkan pernyataan di atas adalah …
A. 3,5,1,2 dan 4 B. 3,2,1,5 dan 4 C. 3,1,5,2 dan 4 D. 1,5,2,3, dan 4 E. 1,3,2,5 dan 4
7. Suatu ketika anak SMA Negeri 2 Metro sedang bertakziah dan akan ikut mensholatkan almarhum ibunda dari salah satu siswa SMA Negeri 2 Metro yang meninggal. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam sholat jenazah.
1) Imam berdiri di dekat kepala jenazah 2) Makmum berjumlah genap shafnya
3) Imam berdiri di dekat pinggang/perut jenazah 4) Selesai mencium jenazah
5) Iqomah sebelum sholat jenazah 6) Jumlah shofnya diusahakan ganjil
Pernyataan yang tepat untuk dilakukan saat mensholati jenazah tersebut ditunjukkan oleh nomor…
A. 1 dan 6 B. 5 dan 1 C. 3 dan 6 D. 1 dan 4 E. 2 dan 3
8. Salah satu ucapan doa dalam shalat jenazah yang benar adalah : a.
توما كمسبو ايحا مهللا كمسب
b.
رانلا باذعانقوانتقزراميفانل كراب مهللا
c.
هنع فعاو هفاعو همحراو هلرفغا مهللا
d.
للهاب لاا ةوقلاو لاوح لاو الله ىلع تلكوت الله مساب
e.
اعفانابيص مهللا
9. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1) Yang shalat jenazah harus orang Islam.
2) Mengeraskan suara bacaan ketika salat.
3) Salat jenazah dilakukan setelah jenazah dimandikan.
4) Membaca surah pendek setelah al-Fatihah.
5) Letak jenazah di sebelah kiblat dari yang menyalatkan.
6) Diawali dengan azan
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, pernyataan yang termasuk syarat-syarat sah shalat jenazah kecuali .…
a. 1, 3 dan 5 b. 1, 3 dan 6 c. 3, 4, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 2, 4, dan 6
10. Bacaan ini
اه نع فعاو اه فاعو اه محراو اه لرفغا مهللا
Merupakan salah satu bacaan yang populer di tengah masyarakat saat mensholati jenazah. Bacaan itu dibaca pada saat setelah takbir yang . ..A. Kesatu.
B. Kedua.
C. Ketiga.
D. Keempat.
E. Kelima.
Lampiran 5 :
Penilaian Psikomotorik
No Kelompok
Peserta didik dapat menyajikan (P3) tata
cara Mengkafani dengan benar dan
urut
Peserta didik dapat Menyolatkan jenazah
dengan benar bacaannya dan urut
Jumlah
1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7
No Kelompok Kualitas Video Penyelesaian Presentasi JML
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan :
Mengkafani Mensholati
4 : Urutan benar, rapi
3 : Urutan benar tapi kurang rapi 2 : Urutan kurang benar, kurang rapi 1 : Tidak urut, tidak rapi
4 : Urutan dan bacaan benar
3 : Urutan benar, bacaan kurang lancar 2 : Urutan kurang urut, bacaan kurang benar 1 : Tidak urut, tidak hafal dan tidak benar
Kualitas Video Penyelesaian
4 : Cerah dan Suara jelas 3 : Cerah, suara kurang jelas
2 : Kurang cerah, suara kurang jelas 1 : Tidak cerah. Kurang jelas
4 : Lebih cepat dari waktunya 3 : tepat waktu (H-) waktunya 2 : Pas Hari-H selesai
1 : Lebih dari jadwal selesainya
Presentasi
4 : Berani, jelas, mudah dipahami 3 : Berani, jelas, agak sulit dipahami 2 : Grogi, agak sulit dipahami 1 : grogi, bingung
METODE MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban.
Langkah-langkah :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2. Guru mengemukakan konsep / permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5. Tiap kelompok(atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai dengan kebutuhan guru
6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai dengan konsep yang disediakan oleh guru