1.
2.
3. ISI DOKUMEN:
1 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FMIPA.
2 MANUAL STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
a. PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
b. PELAKSANAAN STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
c. EVALUASI STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
d. PENGENDALIAN STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
e. PENINGKATAN STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
3. STANDAR MUTU SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
4. FORMULIR STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
TIM PENJAMINAN MUTU FAKULTAS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2020
VISI, MISI, TUJUAN FMIPA UNIMUS
VISI
Menjadi Fakultas MIPA yang Unggul dalam Sains Teknologi, Islami, dan Berwawasan Internasional pada Tahun 2034
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang MIPA yang professional untuk menghasilkan lulusan berkualitas, kompetitif, dan berakhlak mulia.
2. Mewujudkan Catur Dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
3. Menjadikan FMIPA sebagai pusat pengembangan Sains Teknologi dalam bidang keilmuan dan kependidikan MIPA.
4. Menjadikan FMIPA sebagai institusi yang mempunyai tata kelola baik dalam rangka mendukung UNIMUS menjadi Universitas bermutu unggul
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan kapasitas institusi berwawasan internasional.
TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas pendidikan yang profesional berbasis nilai-nilai ke-Islam-an.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya akademik bernilai islami melalui perilaku akhlak mulia.
3. Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah.
4. Mengembangkan pusat-pusat kajian bidang sains teknologi dan bidang kependidikan MIPA
5. Meningkatkan layanan dalam mendukung mutu fakultas bertata kelola yang efektif, efisien dan produktif
6. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan posisi di tingkat global.
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
No Dokumen 007/Standar/FMIPA/2020 Berlaku sejak September 2020
MANUAL MUTU PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASANA
PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
MANUAL MUTU
STANDAR SARANA DAN PRASANA PEMBELAJARAN
FMIPA UNIMUS
Proses Penanggung jawab Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Eko Yulianto, M.Pd Ketua Tim 9 September 2020
2. Pemeriksaan Tiani Wahyu Utami, M.Si Wakil Dekan FMIPA
3. Persetujuan Dr.Eny Winaryati, M.Pd Ketua Senat Fakultas
4. Penetapan Dr.Eny Winaryati, M.Pd Dekan FMIPA
5. Pengendalian Dwi Sulistyaningsih, M.Pd Ketua TPMF MIPA
MANUAL MUTU PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASANA
PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Tujuan
Tujuan penyusunan manual penetapan standar Sarana dan Prasana Pembelajaran ini adalah untuk menghasilkan pedoman dalam merancang, merumuskan dan menetapkan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
Ruang Lingkup
• Manual penetapan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ini berlaku ketika Standar yang mencakup aspek: spesifikasi, ukuran, kualitas, jumlah, dan sebagainya yang dinyatakan dalam rumus kualitas yang hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan oleh tim.
• Manual penetapan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ini berlaku untuk menetapkan standar sarana dan prasaran yang akan diadakan dan dimanfaatkan oleh setiap unit di UNIMUS.
Definisi
• Standar adalah kualitas, kriteria, ukuran, patokan, spesifikasi minimal yang harus dicapai atau dipenuhi
• Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah semua bahan, alat, fasilitas sarana dan prasana yang dipilih, diadakan dan digunakan oleh semua unit yang ada di UNIMUS pada semua bidang kegiatan yang dilakukan.
• Standar Penetapan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah standar mutu yang ditetapkan dalam pengadaan,pemanfaatan dalam semua bidang dan lembaga di UNIMUS
Penanggungjawab
GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator, Pimpinan FMIPA Unimus, Pimpinan Prodi, SPM Prodi.
Prosedur
• Menjadikan Visi dan Misi UNIMUS sebagai titik tolak dan tujuan akhir dalam merancang standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran.
• Mengumpulkan daan mempelajari semua peraturan dan perundang- undangan yang relevan dengan penetapan Karakter
• Melakukan analisa kebutuhan kepada mahasiswa, stakeholder, dan alumni dalam rangka penetapan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Melakukan kajian berdasarkan hasil analisis kebutuhan untuk menentukan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Merumuskan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran berdasarkan kajian yang telah dilakukan.
• Melakukan uji public atau sosialisasi draf standard SPMI dengan mengundang Pemangku kepentingan internal/eksternal untuk mendapatkan saran
• Merumuskan kembali dengan memperhatikan hasil uji public dan menyusun Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran dalam bentuk dokumen tertulis
• Mensosialisasikan isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran kepada seluruh akademika secara periodik dan konsisten.
Referensi
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
• Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan Tinggi
• Statuta UNIMUS, FMIPA UNIMUS
• Renstra UNIMUS, 2019-2024, Renstra FMIPA UNIMUS 2020-2025
• Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang
• Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
MANUAL MUTU PELAKSANAAN STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Tujuan
Penyusunan manual mutu pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran agar memenuhi standar yang ditetapkan
Ruang Lingkup
• Luas lingkup pelaksanaan standar sarana dan prasana ini merupakan pedoman dalam melaksanakan ketetapan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang ditetapkan agar dapat terpenuhi
• Penggunaan manual pelaksanaan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ini digunakan dalam pelaksanaan pengadaan dan pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran oleh semua unit kerja atau lembaga Definisi
• Melaksanakan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah ukuran spesifikasi patokan sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar harus dipenuhi, dikerjakan, dapat dipenuhi pencapaiannya
• SOP merupakan uraian tentang urutan pencapaian sesuatu yang ditulis secara sistematis, logis, dan koheren
• Instruksi kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerima Manual Mutu Standar
Penanggungjawab
GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator, Pimpinan FMIPA Un imus, Pimpinan Prodi, SPM Prodi.
Prosedur
• Melakukan Persiapan teknis dan/atau admnistratif sesuai dengan isi standard sarana prasarana
• Mensosialisasikan isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran kepada seluruh akademika secara periodik dan konsisten
• Siapkan dan tuliskan dokumen tertulis berupa: Prosedur kerja atau SOP, instruksi Kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Laksanakan Kegiatan Penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran sebagai tolak ukur pencapaian Referensi
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
• Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan Tinggi
• Statuta UNIMUS, FMIPA UNIMUS
• Renstra UNIMUS, 2019-2024, Renstra FMIPA UNIMUS 2020-2025
• Sistem Penjaminan Mutu Internal UNIMUS
• Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang
• Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
MANUAL MUTU EVALUASI SARANA
DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Tujuan
Tujuan penyusunan manual evaluasi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam pemilihan, pembelian, dan pemanfaatan sehingga sesuai dengan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang ditetapkan itu dapat dicapai
Ruang Lingkup
• Luas lingkup manual evaluasi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran mencakup bagaimana mengawasi, memeriksa, memantau, memonitoring, mengukur, dan mengevaluasi pelaksanaan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran dalam memenuhi standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang ditetapkan
• Penggunaan manual evaluasi standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang memerlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan, atau pemeriksaan dan evaluasi secara rutin dan terus menerus
Definisi
• Pemantauan adalah mengamati suatu proses atau suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah suatu proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan yang seharusnya dalam Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara detail semua aspek dari penyelenggaraan Standar Sarana dan Prasana Pembelajaran apakah memenuhi standar yang ditetapkan dan kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk mencocokan apakah semua aspek penyelenggaraan pemilihan, pengadaan, pembelian dan pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran telah sesuai dengan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi, data sampai dengan memberikan makna pada informasi atau data yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan
Penanggungjawab
GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator, Pimpinan FMIPA Un imus, Pimpinan Prodi, SPM Prodi.
Prosedur
• Melakukan pemantauan terhadap pengadaan dan penilaian sarana dan prasaran UNIMUS
• Mencatat atau merekam semua temuan berupa penyimpangan, kesalahan, kekeliruan, dan lain sebagainya dari pengadaan sarana dan prasara serta penilian terhadap sarana dan prasara yang sudah ada di UNIMUS
• Mempelajari alasan dan penyebab terjadinya penyimpangan pengadaan sarana dan pra sarana yang dilakukan
• Mencatat semua tindakan yang dilakukan terhadap ketidaksesuaian pengadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Memantau secara terus menerus pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran sesuai dengan standar sarana dan prasarana pembelajaran yang ditetapkan
• Tim melaporkan hasil evaluasi terhadap pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran di UNIMUS
Referensi
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
• Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan Tinggi
• Statuta UNIMUS, FMIPA UNIMUS
• Renstra UNIMUS, 2019-2024, Renstra FMIPA UNIMUS 2020-2025
• Sistem Penjaminan Mutu Internal UNIMUS
• Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang
• Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
MANUAL MUTU PENGENDALIAN STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Tujuan
Tujuan penyusunan manual pengendalian Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah untuk pedoman dalam mengendalikan pelaksanaan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran, sehingga pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik
Ruang Lingkup
• Luas lingkup manual Pengendalian Standar Sarana dan Prasana Pembelajaran mencakup analisis penyebab dan tindakan korektif terhadap Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang telah ditetapkan tetapi belum dapat dicapai
• Penggunaan manual pengendalian standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ini dilakukan pada saat pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran memerlukan pengendalian agar Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai
Definisi
• Pengendalian adalah menganalisis hasil evaluasi suatu kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah suatu proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan yang seharusnya dalam Standar Sarana dan Prasana Pembelajaran
• Pemeriksaan adalah mengecek atau mengaudit secara detail semua aspek dari penyelenggaraan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran memenuhi standar yang Manual Mutu Standar Pendidikan UNIMUS pelaksanaannya dilakukan secara berkala untuk mencocokan apakah semua aspek pengadaan pembelian dan penggunaan sarana dan prasara telah berjalan sesuai dengan isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi, data sampai dengan memberikan makna pada informasi atau data yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan
Penanggungjawab
GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator, Pimpinan FMIPA Unimus, Pimpinan Prodi, SPM Prodi.
Prosedur
• Melakukan analisis terhadap hasil pemantauan, monitoring, pemeriksaan, pengawasan yang telah dilakukan terhadap pengadaan dan pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran sesuai dengan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang ditetapkan.
• Menyusun panduan (SOP) dalam pengendalian pelaksanaan ealuasi standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Melakukan koreksi terhadap setiap pelanggaran dan penyimpangan dari pengadaan sarana dan prasaran.
• Mencatat hasil perbaikan atau pergantian dari tindakan korektif yang diambil.
• Melakukan pemantauann secara terus menerus pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang telah diadakan untuk mencapai tujuan
• Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalaian standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Melaporkan hasil dari pengendalian standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran kepada Pimpinan dan unit terkait, dilengkapi dengan saran dan rekomendasi
Referensi
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
• Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan Tinggi
• Statuta UNIMUS, FMIPA UNIMUS
• Renstra UNIMUS, 2019-2024, Renstra FMIPA UNIMUS 2020-2025
• Sistem Penjaminan Mutu Internal UNIMUS
• Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang
• Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
MANUAL MUTU PENINGKATAN STANDAR SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Tujuan
Tujuan penyusunan manual peningkatan standar sarana dan prasana adalah untuk merumuskan upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran menjadi standar yang lebih tinggi
Ruang Lingkup
• Manual peningkatan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran dapat diberlakukan apabila pelaksanaan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran dalam satu siklus sudah berakhir
• Peningkatan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran dilakukan setiap selesai satu siklus penilaian dilakukan
• Penetapan siklus Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran ditentukan tiap tahun akademik
• Peningkatan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran meliputi: Jumlah, Jenis dan kualitas Sarana dan prasaran yang diperlukan untuk keperluan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Definisi
• Peningkatan Standar adalah upaya untuk melakukan evaluasi akhir dan memperbaikinya, meningkatkan mutu dari isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran setelah siklus berakhir.
• Evaluasi Akhir Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran merupakan tindakan menilai, mengevaluasi apakah pelaksanan Standar Penilaian yang didasarkan pada hasil pelaksanaan Manual Mutu Standar Pendidikan UNIMUS, Standar, evaluasi, pengendalian terhadap Standar Penilaian telah mencapai atau memenuhi standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran yang ditetapkan.
• Satu siklus Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran adalah masa berlakunya Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran sesuai dengan aspek yang diatur
Penanggungjawab
GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator, Pimpinan FMIPA Unimus, Pimpinan Prodi, SPM Prodi.
Prosedur
• Pusat Mutu membentuk Tim evaluasi akhir yang bertugas mempelajarai laporan hasil Pengendalian Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Tim evaluasi akhir menyelenggarakan rapat untuk mendiskusikan hasil laporan pengendalian Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran Penilaian bersama dengan pihak yang terkait dengan standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran.
• Tim evaluasi akhir melakukan evaluasi terhadap isi Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran.
• Tim menyusun panduan dan SOP dalam meningkatkan Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran
• Tim Evaluasi akhir melakukan revisi isi standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran, sehingga tercipta standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran baru.
Referensi
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
• Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
• Peraturan Menteri Ristek dan Pendidikan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar Pendidikan Guru.
• Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan Tinggi
• Statuta UNIMUS, FMIPA UNIMUS
• Renstra UNIMUS, 2019-2024, Renstra FMIPA UNIMUS 2020-2025
• Sistem Penjaminan Mutu Internal UNIMUS
• Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang
• Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
STANDAR MUTU SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
STANDAR MUTU
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN FMIPA UNIMUS
Proses Penanggung jawab Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
6. Perumusan Eko Yulianto, M.Pd Ketua Tim 9 September 2020
7. Pemeriksaan Tiani Wahyu Utami, M.Si Wakil Dekan FMIPA
8. Persetujuan Dr.Eny Winaryati, M.Pd Ketua Senat Fakultas
9. Penetapan Dr.Eny Winaryati, M.Pd Dekan FMIPA
10. Pengendalian Dwi Sulistyaningsih, M.Pd Ketua TPMF MIPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
No Dokumen 007/Standar/FMIPA/2020 Berlaku sejak September 2020
STANDAR MUTU SARANA DAN
PRASARANA PEMBELAJARAN
Revisi Halaman
Visi
Menjadi Fakultas MIPA yang Unggul dalam Sains Teknologi, Islami, dan Berwawasan Internasional pada Tahun 2034
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang MIPA yang professional untuk menghasilkan lulusan berkualitas, kompetitif, dan berakhlak mulia.
2. Mewujudkan Catur Dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
3. Menjadikan FMIPA sebagai pusat pengembangan Sains Teknologi dalam bidang keilmuan dan kependidikan MIPA.
4. Menjadikan FMIPA sebagai institusi yang mempunyai tata kelola baik dalam rangka mendukung UNIMUS menjadi Universitas bermutu unggul
5. Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkan kapasitas institusi berwawasan internasional.
Rasional Standar
Sarana Dan Prasarana Pembelajaran akademik di UNIMUS, dilandasi oleh kebutuhan dan selalu mengalami perbaikan dan peningkatan mutu dari sudut utilitas, pengelolaan, dan pemeliharaan. Maka diharapkan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran bertujuan untuk:
a. Mencapai visi, misi, dan tujuan Universitas, Fakultas, Jurusan, Program Studi b. Pengelolaan yang efektif dan efisien dan pola pengadaan yang transparan dan
terbuka
c. Peningkatan integrasi pengelolaan sehingga kapasitas terpasang bisa dimaksimalkan.
d. Mengacu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
e. Relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja saat ini dan dimasa mendatang
Pihak yang Bertanggung Jawab Memenuhi Standar
1. Pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi dan dosen serta mahasiswa sesuai tugas, kewenangan, dan bidang keahliannya.
2. Lembaga terkait, BAAK (Bagian Akademik dan kemahasiswaan).
3. GPM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimus sebagai koordinator
Definisi Istilah
1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat, media pembelajaran yang dapat dipindahkan.
2. Prasarana adalah fasilitas dasar atau perangkat utama untuk melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran agar tujuan tercapai dengan baik.
(2) peralatan pendidikan;
(3) media pendidikan;
(4) buku, buku elektronik, dan repositori;
(5) sarana teknologi informasi dan komunikasi;
(6) instrumentasi eksperimen;
(7) sarana olahraga;
(8) sarana berkesenian;
(9) sarana fasilitas umum;
(10) bahan habis pakai; dan
(11) sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan
b. Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan tridarma perguruan tinggi secara efektif didukung oleh ketersedian bahan pustaka yang relevan, berupa:
(1) buku teks;
(2) disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir;
(3) modul praktikum/praktik;
(4) majalah ilmiah populer;
(5) jurnal ilmiah terakreditasi Dikti (6) jurnal ilmiah ber-ISSN;
(7) prosiding seminar
c. Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi tentang penyelenggaraan program akademik mencakup: proses pembelajaran menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan internet, hardware, software, e-learning, dan akses online ke perpustakaan.
d. Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.
e. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
(1) Lahan yang berada dalam lingkungan ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran dengan luas total minimum 10.000 meter persegi;
(2) ruang kelas yang dapat menampung maksimum 40 mahasiswa dengan luas minimum 1,5 m2/mahasiswa dan total tidak kurang dari 20 m2 serta dilengkapi alat pendingin ruangan (AC), papan tulis, LCD viewer, listrik, akses internet;
(3) ruang auditorium yang dapat menampung minimal 1000 sivitas akademika untuk kegiatan seminar, maupun diseminasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
(4) perpustakaan dengan luas minimal 1,5 m2/orang pengunjung;
(5) laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi sesuai dengan kurikulum dan jumlah pemakaian yang direncanakan serta kebutuhan dan pemanfaatan ruang;
(6) tempat berolahraga;
(7) ruang untuk berkesenian yang mampu menampung jumlah mahasiswa untuk latihan dan melakukan pentas seni;
(8) ruang unit kegiatan mahasiswa yang dapat memenuhi rencana dan jenis
kegiatan mahasiswa;
(9) ruang pimpinan perguruan tinggi dengan minimum luas 12 m2 per orang yang dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, peralatan kantor, peralatan komunikasi, peralatan penunjang sistem informasi mutu pendidikan;
(10) ruang kerja dosen tetap yang dapat menjaga privasi harus disediakan dengan luas minimum 4 m2 per dosen yang dilengkapi dengan perabot kerja, perabot penyimpanan, dan akses informasi dan komunikasi;
(11) ruang tata usaha; dan
(12) fasilitas umum, meliputi: jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara, data, dan poliklinik.
f. Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran.
g. Bangunan perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.
h. Perguruan tinggi harus menyediakan SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN yang dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus.
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN di atas terdiri atas:
(1) Pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentuk suara;
(2) lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda;
(3) jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus;
(4) peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul; dan (5) toilet atau kamar mandi untuk pengguna kursi roda.
i. Prasarana harus dipelihara secara berkala dan berkesinambungan dengan memperhatikan mutu, kualitas, dan kelayakannya, sehingga dapat digunakan sesuai masa pakai.
Strategi Pemenuhan Standar
a. Unimus memiliki pedoman pengelolaan sarana dan prasarana.
b. Unimus memiliki Unit Pelaksana Tugas Pengadaan dan Pemeliharaan Umum dan Bagian Asset dan Rumah Tangga yang bertugas dan ditugasi merancang, membangun, dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ditentukan.
c. Sosialisasi standar ke seluruh pemangku kepentingan yang menggunakan fasilitas.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana.
e. Melakukan audit sarana dan prasarana setiap tahunnya.
Indikator Pemenuhan Standar
No Komponen Kriteria Indikator
1 Lahan a. StatusKepemilikan Milik sendiri dan bersertifikat b. Lokasi Mudah dijangkau dan sesuai
dengan rencana tata ruang kota (RTRK/RTRW Kabupaten) atau
masterplan kota/kabupaten
- Struktur bangunan kuat dan kokoh dan sesuai dengan Peraturan menteri PU tentang syarat Bangunan SNI terbaru.
- Stabil dalam memikul
beban/kombinasi beban.
- Memiliki fisik yang terang dalam pencahayaan siang, dan penghawaan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku - Memiliki sanitasi di dalam
dan luar bangunan gedung meliputi saluran air bersih, saluran air kotor, sumber air bersih, instalasi pengolah limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.
- Khusus untuk program studi tertentu harus memiliki pengolahan limbah khusus sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan program studi yang diselenggarakan UNIMUS.
- Menggunakan bahan bangunan yang aman bagi kesehatan dan pengguna bangunan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
- Jarak antar bangunan harus sesuai dengan standar yang berlaku.
- Memiliki Desain Enginering Detail(DED) yang direview oleh tim teknis UNIMUS.
b. Kecukupan Sesuai dengan standar ratio luas terhadap pemakai
- Ruang kelas: 1.5 - 2 m2 / mahasiswa.
- Ruang kantor: 2 m2/dosen atau karyawan
- Ruang rapat: 2 m2/peserta rapat
- Balairung: sesuai dengan jumlah maksimal
wisudawan (kegiatan wisuda) merupakan kegiatan dengan jumlah pemakaian terbesar di UNIMUS)
- Poliklinik: sesuai standar untuk kelas Klinik - Ruang perpustakaan: 1.6
m2/orang.
- Ruang komputer: 2 m2/orang - Laboratorium: sesuai
dengan kurikulum dan jumlah pemakaian yang direncanakan serta standar kebutuhan dan pemanfaatan ruang khusus
laboratorium/hari.
- Masjid di tingkat UNIMUS dan Mushollah di setiap fakultas: sesuai jumlah maksimal jama’ah dan kegiatan keagamaan rutin (kegiatan sholat jum’at di masjid Al-Azhar UNIMUS merupakan kegiatan dengan pemakaian terbesar).
- Bisnis Centre: sesuai dengan rata- rata jumlah kunjungan mahasiswa dan karyawan/hari
- Asrama mahasiswa: sesuai
mahasiswa: memenuhi rencana dan jenis kegiatanmahasiswa (teater, seni tari, ruang BEM dan MPM mahasiswa, carier development centre, dan lain-lain).
- Gedung olahraga:
memenuhi kriteria gedung (indoor) untuk pemakaian jenis cabang olaharaga tertentu dan stadion untuk cabang sepakbola.
- Gudang: sesuai dengan rencana daya tampung per periode (umur
penyimpanan).
- Bengkel: sesuai jenis dan jumlah kendaraan
universitas sertakebutuhan ruang peralatan bengkel - Book store UNIMUS pada
Bussines Centre: memenuhi ruang untuk penempatan perlengkapan pembelajaran dan buku, pelayanan
konsumen, kantor, gudang, dan lain-lain.
- Cafetaria: memenuhi ruang untuk
penempatan dapur dan
pelayananandengan kapasitas yang sesuaidengan
perencanaan 3 Ruang Kelas a. Ketersediaan
peralatan kuliah
- Tersedianya peralatan kuliah yang lengkap seperti LCD, Whiteboard, jika diperlukan soundsystem.
b. Luas Ruang Jumlah mahasiswa per-kelas standar yang baik 25 orang, namun dalam keadaan darurat boleh maksimal 40 orang, dengan luas ruang 2 m 2 /mahasiswa dan setiap Fakultas harus memiliki 1 ruang kuliah besar minimum untuk 80 orang, dengan kapasitas 1,5 m2 /mahasiswa.
c. Perabot - Minimal ada 1 set kursi dosen - Kursi mahasiswa sesuai
dengan jumlah kapasitas ruang ditambah 2 cadangan kursi
d. Internet/online Setiap kelas memiliki jaringan online untuk mendukung proses pembelajaran
4 Perpustakaan a. Luas Lantai - Rasio minimal luas ruang 0,2 m2 per-mahasiswa
b. Fungsi - Sumber informasi.
- Tempat penyimpanan arsip UNIMUS.
c. Ruang Baca - Setiap Fakultas memiliki ruang baca yang dikelola oleh unit pengelolaan ditingkat Fakultas d. Buku dan Sumber
belajar
- Minimal memiliki 2 buku teks judul permatakuliah dan memiliki paling tidak 10%
dari jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah tersebut.
- Minimal memiliki 1.000 judul dengan rasiao buku fiksi dan non fiksi 10:90
e. Buku Referensi - 50 judul/perpustakaan seperti kamus,
ensiklopedi, indeks, direktory, kitab suci, bibliografi,dsb.
f. Jurnal Ilmiah - Memiliki 2 judul jurnal internasional/program
g. Sumber belajar lain - Memiliki langganan majalah, surat kabar nasional 2 buah, lokal 2 buah, bahan multimedia, film, video pembelajaran h. Perabot kerja - Memiliki set kursi dan meja
untuk setiap staf administrasi
- Memiliki ruang baca minimal sebanyak rata-rata pengunjung pustaka tiap hari
i. Perabot penyimpanan
- Disesuaikan dengan jumlah bahan yang akan disimpan j. Peralatan
Multimedia
- Memiliki minimal 40 buah komputer online.
k. Tahun terbit - Tersedia buku/referensi artikel untuk 3 tahun terakhir
5 Laboratorium/Studio/
Beng-kel kerja/unit produksi
a. Ketersediaan dan kecukupan
Peralatan laboratorium lengkap, modern dan cukup mutahir serta sesuai dengan kebutuhan pengembang program studi.
b. Usia peralatan Usia peralatan minimal 5 tahun terakhir.
c. Kesesuaian Ruangan memenuhi syarat dan standar kesesuaian, keamanan, dan keselamatan dan
kenyamanan
d. Ruang Minimal memiliki ruang 2,5 m2 permahasiswa dan disesuaikan dengan jenis alat yang
digunakan.
e. Keberfungsian Peralatan yang diadakan memiliki kelayakan fungsi dan telah dinilai oleh pengguna (user) dari program studi.
6 Tempat Olahraga Fasilitas Belajar Fakultas Ilmu Kelolahragaan
Gedung, lahan dan lapangan olahraga disesuaikan dengan aturan dan sistem pertandaingan yang ada disetiap cabang olahraga.
7 Ruang Kesenian Fasilitas Belajar pada Fakultas Bahasa dan Seni
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN disesuaikan dengan kebutuhan setiap jenis seni yang ada di Fakultas Bahasa Dan Seni (FBS) UNIMUS.
8 Ruang Pimpinan UNIMUS
Ketersediaan Ruang Memilki ruang yang cukup untuk penerima tamu, ruang tunggu, ruang staff ahli, dan ruang kerja pimpinan Univesitas minimal 5 ruang Pimpinan
1 ruang sekretariat Senat.
9 Ruang Kegiatan Mahasiswa
Ruang Kantor Ruang kantor minimal untuk Unit Kegiatan- UNIMUS, Badan Eksekutif mahasiswa, dan Majelis Perwakilan Mahasiswa, Ruang BEM Fakultas dan Badan Perwakilan Fakultas dan ruang Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi
Ruang Rapat 1 ruang kapasitas minimal 80 orang
ditingkat UNIMUS dan ditingkat Fakultas
Fasilitas Ruang Memiliki kursi, meja dan perabot sesuai dengan kebutuhan
10 Ruang Dosen Ruang Paling Tidak dosen memiliki ruang 3 m2 untuk mereka gunakan untuk ruang kerja
b. Usia Peralatan Usia peralatan minimal 5 tahun c. Perabot Memiliki perabot yang cukup
untuk penyimpanan arsip dan meletakkan bahan adm 12 Sarana Teknologi
Informasi dan Komputer
a. Ketersediaan Ruang Ketersediaan ruang untuk pelayanan
administratif mahasiswa dan kepegawaain
b. Server Memiliki server untuk bisa menyimpan data bagi arsip SIM UNIMUS dan Data/artikel dan pelayanan minimal 40.00 mahasiswa.
c. Jaringan Kabel dan Nirkabel
Memilki jaringan kabel optik ke seluruh Fakultas dan Kelas.
d. Komputer Memiliki minimal untuk staf pelayanan dan 40 orang mahasiswa per/program studi.
e. Wifi/hostpot Memiliki Wifi yang cukup untuk akses seluruh mahasiswa 13 Fasilitas Umum
a. Parkir a. Pemenuhan daya tampung
b. Pengaturan Parkir c. Keamanan
Kenderaan
- Memenuhi daya tampung kenderaan sivitas akademika UNIMUS berdasarkan data kepegawaian
- Keamanan kendaraan ditempat
- Pengaturan tata letak - Keamanan kendaraan
ditempat parkir
b. Taman a. Penataan Taman b. Pemilihan tanaman
- Setiap gedung memiliki taman yang ditata disesuaikan dengan estetika gedung untuk kenyaman dan suasana
belajar
- Pemilihan tanaman yang tepat untuk lingkungan, keindahan dan warna warni tumbuhan tropis
c. Hutan Kampus a. Pemanfaatan ruang kosong
b. Penanaman pohon
Kampus UNIMUS saat ini terlihat kurang pohon, dan masih ada ruang kosong yang bisa dijadikan hutan kampus, untuk meningkatkan keasrian, dan kesejukan kampus, perlu pencegahan penebangan kayu dan menumbuhkan
kayu/pohon.
d. Air a. Pemenuhan
persyaratan teknis b. Ketersediaan c. Kuantitas d. Kualitas e. Kepuasan
- Sistem penyediaan air bersih dari PDAM Kota Semarang, dan sterilisasi air untuk langsung bisa diminum - Perpipaan dan perlengkapan - Jumlah air yang tersedia - Aliran air yang mengalir - Tidak ada keluhan e. Sanitasi a. Pemenuhan
b. Ketersediaan Air Bersih
c. Kebersihan WC/toilet d. Kepuasan
- WC/Toilet memenuhi syarat dan tidak melanggar letak - Tersedia air bersih yang
cukup
- WC/Toilet bersih dan terjaga - Tidak ada keluhan dari
pemakai f. Draenase a. Pemenuhan
persyaratan teknis b. Kebersihan
Saluran
- Tidak terjadi banjir pada saat hari hujan
- Saluran mengalir dan terjaga - Saluran terhubung dengan
pembuangan air air ke saluran utama kota
- Tidak terjadi genangan air
- Hasil pengolahan limbah layak dibuang ke saluran air
- Adanya pengawasan terhadap pengeolahan limbah.
h. Pengelola-an Sampah
Pengelolaan Sampah - Memiliki wadah penampungann sampah - Pemilahan sampah - Pengumpulan
- Pengantaran ke Tempat Pembuangan Sampah Kota Semarang
- Memiliki rencana pengolahan sampah UNIMUS untuk sistem pengolahan untuk bernilai guna
i. Listrik Pemenuhan persyaratan teknis Gardu dan Perlengkapan listrik, dan sistem cadangan listrik dan pemakaian listrik
- Perlengkapan listrik memenuhi syarat teknis.
- Tersedia gardu listrik dan peralatan listrik dengan kondisi baik.
- Memiliki cadangan mesin pembangkit listrik tenaga diesel disetiap gedung.
- Proses PBM tidak terganggu jika listrik PLN mati
- Pemakaian secara effesien Memiliki rencana
pengembangan sumber energi listrik dari tenaga surya atau sumber lain untuk memastikan ketersediaan energi dimasa depan.
j. Jaringan Telekomunikasi
a. Ketersediaan b. Kecukupan c. Efisiensi
- Tersedia Jaringan informasi dan BTS.
- Tidak terganggu jaringan pada saat terjadi gempa
- Penggunaan sesuai kebutuhan k.Transportasi a. Pengaturan lalu
lintas.
b. Bus Kampus c. Pemenuhan
konstruksi jalan
- Adanya pengaturan lalu lintas di depan gerbang UNIMUS
- Ketersediaan Bus kampus untuk kegiatan dan program kegiatan kampus
- Pemenuhan syarat teknis jalan sepanjang rute dan jalan kampus
Dokumen Terkait
1. Pedoman kebijakan pengelolaan pembelajaran.
2. Manual/SOP pelaksanaan pengelolaan pembelajaran.
Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Permenristekdikti RI No. 44 Th. 2015 Tentang Standar Nasional PendidikanTinggi
3. Permenristekdikti nomor 55 tahun 2017 4. Statuta UNIMUS
5. Renstra UNIMUS 2019
6. Renstra FMIPA UNIMUS 2020 7. Pedoman Akademik UNIMUS
8. Pedoman Akademik FMIPA UNIMUS 9. Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru 10. Sistem Penjaminan Mutu Internal UNIMUS
11. Kebijakan Mutu SPMI Universtas Muhammadiyah Semarang 12. Kebijakan Mutu GPM FMIPA Unimus
Evaluasi Penyedia Barang Dan Jasa Nama Rekanan :
Jenis barang/jasa :
Alamat :
No telp :
No Kriteria Seleksi Pemenuhan Kriteria
Baik Cukup Kurang
Total nilai
Hasil seleksi Diterima/ditolak
Dibuat oleh disetujui oleh
(………) (………)
2) Formulir peminjaman alat dan bahan di Laboratorium
FORMULIR PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : ………..
NIM : ………..
Program Studi : ………..
Alamat : ………..
………..
No Telp/Hp : ………..
Dengan ini mengajukan permohonan peminjaman alat laboratorium untuk keperluan praktikum/penelitian dengan:
Topik/Judul : ………..
………..
………..
Tempat : ………..
Waktu : ………..
Rencana Pengembalian : ………..
No Jenis Alat / Bahan Jumlah Keterangan
CATATAN: Kerusakan atau kehilangan alat-alat, saya sanggup mengganti dengan alat yang sama.
Semarang,……….
Mengetahui,
Asisten Laboratorium
(………..)
Pemohon,
(………..)
bahaya bahaya
4) Formulir sistem pengamanan ruang Unit / Ruangan :
Tanggal Pengisian :
No Kegiatan Implementasi Ket
dilakukan Tidak dilakukan
Mengetahui,
Kepala Unit/Ruangan
(………..)
35 5) Formulir data buku perputakaan
DATA BUKU
Field Name Data Type Width Description
No buku Judul buku Pengarang Jenis buku Penerbit Tahun terbit Status buku
6) Formulir peminjaman buku
No Nama No anggota
Judul buku
jml Tgl pinjam
Ttd
peminjaman Tgl kembali
Ttd
pengembalian
7) Evaluasi Penyedia Barang Dan Jasa
Evaluasi Penyedia Barang Dan Jasa Nama Rekanan :
Jenis barang/jasa :
Alamat :
No telp :
No Kriteria Seleksi Pemenuhan Kriteria
Baik Cukup Kurang
Total nilai
Hasil seleksi Diterima/ditolak
Dibuat oleh disetujui oleh
(………) (………)