• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KURIKULUM 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KURIKULUM 2013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Way Dente Kelas / Semester : 6 /1

Tema : Tema 4 Globalisasi

Sub Tema : Subtema 1 Globalisasi di Sekitarku Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, IPS

Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 5 JP x 35 menit

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia : 3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.

4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

IPA : 3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan, dan menghemat energi listrik.

3.7 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif energi listrik.

IPS : 3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menjelaskan peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan tepat.

2. Setelah diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan tepat.

3. Dengan membaca teks eksplanasi, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan energi listrik dengan tepat.

4. Dengan membaca teks eksplanasi, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan energi listrik dalam bentuk visual dengan tepat.

5. Dengan menaamati gambar model rangkaian listrik PLTA, siswa mampu mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik dengan benar

6. Setelah menaamati gambar model rangkaian listrik PLTA , siswa mampumelaporkan hasil pengamatan tentang cara menghasilkan energi listrik dengan benar.

(2)

C. Indikator

1. Siswa mampu menemukan contoh-contoh kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN, di bidang sosial dan budaya.

2. Siswa mampu menemukan informasi pada bacaan.

3. Siswa mampu mengidentifikasi proses menghasilkan energi listrik.

D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia

Menlu Hillary Clinton Promosikan Angklung ke Dunia

Menjelang akhir pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN, tepatnya pada tanggal 22 Juli 2011 malam di Hotel Nusa Indah Bali, diselenggarakan acara

makan malam. Acara tersebut dihadiri lebih dari 50 menteri luar negeri. Tampak menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton dan menteri luar negeri

dari negara-negara ASEAN, China, Rusia, Uni Eropa, peninjau, dan tamu dari berbagai negara lain.

Tentu saja berbagai makanan tradisional dihidangkan, dan berbagai kesenian daerah ditampilkan, seperti tari-tarian tradisional Jakarta, Bali, dan Aceh. Sebagai acara puncak adalah penampilan angklung interaktif oleh Saung Mang Udjo. Semua hadirin dibagikan angklung berbagai tangga nada, kemudian memainkannya bersama-sama dengan dipimpin oleh Daeng Udjo.

Tampak semua undangan berbahagia. Mereka dihadiahi angklung yang baru saja mereka mainkan sebagai tanda-mata dari Indonesia. “It’s for you, a souvenir from Indonesia”, kata Daeng Udjo sang komandan.

Malam yang berkesan itu sangat membantu dalam menciptakan iklim yang kondusif.

Malam tersebut membuat pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan berbagai pertemuan bilateral lainnya berlangsung sukses. Foto Ibu Hillary Clinton-pun menghiasi berbagai surat kabar di dunia. Berkat angklung, Bu Hillary Clinton-pun menjadi duta Indonesia.

2. Materi IPS

Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya

Kerjasama sosial budaya ASEAN dilakukan dengan berbagai cara. Bahkan kerjasama ASEAN dibidang budaya dilakukan dengan cara yang kreatif menarik sehingga memudahkannya untuk mencapai tujuan dalam kerjasamanya tersebut. Inilah contoh kerjasama ASEAN dalam bidang sosial budaya.

a. ASEAN (Assosiation of South East Asian) Melakukan Penanganan Terhadap Narkoba dan Sejenisnya Serta Memberikan Solusinya

(3)

b. ASEAN (Assosiation of South East Asian) Aktif Dalam Menanggulangi Terjadinya Bencana Alam

c. Memberikan Perlindungan terhadap kaum difabel

d. Melakukan Pertukaran Pelajar Antar Negara-negara Anggota ASEAN (Assosiation of South East Asian)

e. Mengadakan SEA Games

f. Bekerjasama Untuk Meningkatkan Pariwisata g. Adanya Pertukaran Program Acara TV

3. Materi IPA

Menghasilkan Energi Listrik

Keterangan gambar:

1. Sungai/waduk, tempat penampungan air.

2. Pintu masuk air sungai/waduk.

3. Katup pengaman, berfungsi sebagai katup pengatur masuknya air.

4. Tangki pengaman tekanan air jika tiba-tiba naik saat katup pengatur ditutup.

5. Pipa pesat, untuk mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin dan untuk mendapatkan tekanan energi yang besar.

6. Katup pengatur turbin.

7. Turbin, mengubah energi potensial air menjadi energi gerak.

8. Generator, menghasilkan energi listrik dari energi gerak.

9. Transformer, untuk transfer energi listrik antardua sirkuit dengan 10. induksi elektromagnet.

11. Saluran Transmisi, penyalur energi listrik ke konsumen.

(4)

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya. Dengan ditemukannya televisi, komputer, dan telepon genggam, arus informasi kemudian menyebar dengan begitu cepat ke berbagai negara di berbagaibelahan dunia. Kebutuhan akan listrik kemudian menjadi suatu hal yang harus dipenuhi bagi semua negara di era globalisasi saat ini.

Listrik dihasilkan di pusat pembangkit menggunakan beragam sumber energi. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dari waduk/sungai (1) masuk melalui pintu (2) yang diatur oleh katup pengaman (3). Air kemudian masuk ke tangki pengaman tekanan (4). Air di dalam pipa pesat (5) mengalirkan dan mengarahkan air ke turbin (7) melalui katup pengatur tekanan (6) untuk mendapatkan tekanan energi yang besar. Energi potensial air kemudian menggerakan turbin. Energi gerak tersebut kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator (8). Energi listrik dari generator kemudian diatur kapasitas tegangannya dan dialirkan oleh transformer (9). Energi listrikkemudian dibagikan ke konsumen oleh saluran transmisi (10).

Komponen utama pada semua pembangkit energi listrik adalah turbin dan generator.

Turbin tersebut harus bergerak untuk menghasilkan energi gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Energi penggerak turbin, selain dari aliran air, juga bisa didapat dari angin (PLTA), panas bumi (PLTU), dan sumber energi lainnya. Adakah sumber energi di daerahmu yang

bisa digunakan sebagai pembangkit energi listrik?

E. Metode Pembelajaran

Model : pembelajaran Saintifik Pendekatan : Student Centre

Metode pembelajaran : ceramah, diskusi dan penugasan

F. Media/Alat Bantu dan Sumber

1. Gambar pembangkit listrik untuk IPA dan Bahasa Indonesia

2. Artikel berita tentang kerjasama Indonesia dengan negara-negara ASEANdi bidang sosila dan budaya , untuk IPS

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN

PEMBELAJA RAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Kegiatan

Pendahuluan

1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan Membaca Doa (Orientasi).

2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi).

3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari- hari. (Motivasi).

15 menit

(5)

KEGIATAN PEMBELAJA

RAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Kegiatan

Inti

1. Ayo Mengamati

 Siswa mengamati beragam benda yang ada di kelas.

 Siswa mengindentifikasi negara yang memproduksi benda-benda yang mereka temukan, kemudian menuliskannya dalam tabel yang tersedia. (HOST)

 Siswa mengamati gambar tentang pengaruh globalisasi yang ada di buku siswa.

 Siswa mengidentifikasi bagaimana barang-barang tersebut dapat dengan cepat diakses dari negara asalnya hingga menjadi populer di Indonesia dan di seluruh dunia. (Creativity and Innovation)

 Siswa mendiskusikan secara berkelompok mengenai beragam hal yang ingin mereka ketahui lebih lanjut dari hasil pengamatan dan hubungannya dengan globalisasi. Siswa menuliskannya dalam bentuk pertanyaan.

 Siswa kemudian mendiskusikan pertanyaan tersebut bersama guru secara klasikal. (Critical Thinking and Problem Formulation)

 Guru memberikan penguatan tentang arti globalisasi:

 Siswa membaca artikel berita tentang pertemuan politik para menteri luar negeri negara-negara di dunia dan negara-negara di ASEAN. Kegiatan tersebut didukung oleh pengenalan seni budaya asli Indonesia, yaitu angklung serta beragam tarian daerah Indonesia lainnya.

 Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat di buku. Guru mengarahkan siswa tentang kerja sama di bidang kebudayaan antara Indonesia dengan negara-negara lainnya, khususnya di wilayah Asia Tenggara. (Critical Thinking and Problem Formulation)

145 menit

Globalisasi dimulai di abad 20, seiring dengan perkembangan teknologi terutama teknologi di bidang komunikasi. Dengan ditemukannya televisi, komputer, telepon, dan perangkat komunikasi lainnya, menjadikan informasi menjadi sangat cepat diakses oleh semua orang di semua penjuru dunia hanya dalam hitungan detik. Kerana itu globalisasi juga dikatakan sebagai masa yang mampu menembus ruang dan waktu.

(6)

KEGIATAN PEMBELAJA

RAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Tugas Mandiri:

 Siswa kemudian mendapatkan tugas untuk mencari informasi contoh-contoh kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara anggota ASEAN di bidang sosial dan budaya.

 Siswa menuliskan informasi yang didapat pada diagram yang tersedia. (Mandiri)

4. Ayo Membaca Siswa membaca teks eksplanasi ilmiah tentang proses menghasilkan energi listrik dari PLTA.

 Siswa diminta mencermati dan memahami proses menghasilkan energi listrik melalui teks tersebut.

 Siswa menuliskan jawaban pada diagram yang tersedia, sesuai dengan urutan paragraf pada teks eksplanasi ilmiah. Pastikan siswa memahami bagian- bagian yang ditulis dalam diagram.

5. Ayo Menulis

 Siswa mengamati gambar pembangkit listrik tenaga air mikrohidro.

 Siswa diminta menganalisis proses dihasilkannya listrik oleh pembangkit tersebut, berdasarkan informasi yang telah mereka dapatkan dari teks sebelumnya.

 Siswa kemudian menuliskan proses tersebut dalam bentuk gambar dan tulisan. (Creativity and Innovation)

Guru diharapkan dapat menyiapkan potongan- potongan artikel berita tentang kerja sama Indonesia dengan negara-negra ASEAN di bidang sosial budaya, seperti: pertukaran kebudayaan, pertukaran pelajar, dll. Jika terdapat perpustakaan sekolah, siswa juga dapat mencari informasi tersebut di perpustakaan.

Siswa diingatkan untuk mengidentifikasi peran Indonesia dalam setiap

kerja sama tersebut.

(7)

KEGIATAN PEMBELAJA

RAN

DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Kegiatan

Penutup

Kerja Sama dengan Orang Tua

Siswa bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

Peserta Didik :

1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.

2. Guru:

3. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.

4. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/ pujian.

15 menit

C. PENILAIAN (ASESMEN)

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui Kepala Sekolah,

SRIYANTI USMAN, S.PD NIP. 19690728 199408 2 001

Tulang Bawang 19 September 2022 Guru Kelas 6

KHUSNUL KHOWATI, S.Pd NIP. 198401042019022001

Referensi

Dokumen terkait

menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,

Belum mampu mengomuni- kasikan informasi tentang peran Indonesia dalam kerja sama lingkup ASEAN di bidang sosial budaya dengan sistematis. Sikap Kerja sama

Melalui diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil identifikasi posisi dan peranan Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi di lingkup ASEAN dalam bentuk mind

Setelah diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam

Setelah menonton video , siswa mampu menyusun informasi dalam bentuk tabel tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya bersama teman

Dengan menggunakan hasil analisis, siswa mampu Menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam kerja sama di lingkup ASEAN bidang IPTEK dalam bentuk peta

 Melalui Kegiatan mencari dan mengolah informasi, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang IPTEK dalam

Menampilkan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN Mampu menampilkan informasi tentang peran Indonesia