• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DARING ) (Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 103 Tahun 2014)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DARING ) (Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 103 Tahun 2014)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DARING ) (Disusun Berdasarkan Permendikbud Nomor: 103 Tahun 2014)

Sekolah : SDN 6 PANGANDARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : IV / 1

Materi Pokok : Gerak Dasar Jalan Cepat Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.

KI 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

KI 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR

3.3. Memahami variasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *) (permendikbud no 37 tahun 2018) 4.3. Mempraktikkan variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui

permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *)(permendikbud no 37 tahun 2018 )

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.3.1 Mengidentifikasikan, menjelaskan, dan cara menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat dengan baik.

4.3.1 Mendemontrasikan, mempraktikan, dan menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan Cepat dengan baik.

(2)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah pemaparan materi peserta didik dapat Mengidentifikasikan, menjelaskan, dan cara menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat

2. Setelah menelaah materi, peserta didik dapat Mendemontrasikan, mempraktikan, dan menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat

E. MATERI PEMBELAJARAN

 Aktifitas gerak dasar Jalan cepat

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

2. Metode Pembelajaran : Dalam Jaringan (Daring) 3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Zoom Meeting, Grup Whatsapp, Video Pembelajaran, Power Point, Gambar 2. Alat : Hp, Laptop, corong / botol plastik /Alat yang ada dirumah

3. Sumber Pembelajaran : Buku Guru :

 Sinamora, Berton Supriadi. 2019. Aktif Berolahraga Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Cetakan Ke-1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud.

Buku Siswa :

 Sinamora, Berton Supriadi. 2019. Aktif Berolahraga Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Cetakan Ke-1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud.

(3)

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDAHULUAN

Orientasi

 Melalui zoom, guru memulai pembelajaran dengan menyapa, memberi salam, mengabsen Peserta Didik dan mengingatkan untuk sealu menerapkan 5 M

 Guru meminta Peserta Didik yang pertama menjadi partisipant dalam zoom untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran sebagai imlementasi nilai disiplin dan percaya diri serta nilai religius melalui aplikasi zoom Apersepsi

 Guru mengingatkan Peserta Didik tentang pembelajran minggu lalu tentang gerak dasar jalan

Motivasi

 Guru memberikan motivasi kepada Peserta Didik agar bersemangat dan tekun dalam mempelajari materi pembelajaran

Pemberian Acuan

 Guru mencoba mengajak Peserta Didik untuk berdiskusi tentang siapa yang tahu jalan cepat?

Melakukan Pretest

 Guru memberikan soal test sederhana untuk

mendapatkan nilai awal sebagai tolak ukur atau acuan

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

KEGIATAN INTI

Fase 1

Orientasi siswa kepada masalah

 Guru menayangkan video pembelajaran pada link https://youtu.be/9k6X4n7Jebk

kemudian meminta siswa untuk mencermati video tersebut.

 Siswa mengamati serta mencermati video aktifitas gerak dasar jalan cepat (Mengamati)

 Guru memotivasi siswa agar dapat bertanya dan

menyampaikan analisis dari pemahaman siswa terhadap aktifitas jalan cepat yang diperoleh dari video tersebut.

(Menanya)

 Siswa di bantu oleh guru mencermati masalah terkait gerakan jalan cepat, kemudian siswa di minta untuk mengemukakan bagaimana cara melakukan aktifitas jalan cepat sesuai dengan peragaan yang di lihat dalam video pembelajaran. (Mengumpulkan Informasi) Fase 2  Guru mengelompokan peserta didik dalam kelompok

kecil yang terdiri atas 4 orang dalam whatsapp grup.

(4)

Mengorganisasikan siswa

 Guru memberi tugas kelompok untuk menyelesaikan masalah yang di berikan yaitu mengidentifikasi aktifitas jalan cepat yang di tayangkan dalam video pembelajaran selama 10 menit

 Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk mengamati kembali video tentang aktifitas jalan cepat, membaca buku siswa atau sumber lain dan menganalisa informasi yang berkaitan dengan masalah yang di berikan. (Mengumpulkan Informasi/c4)

Fase 3

Membimbing

penyelidikan individu dan kelompok

Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi tentang aktifitas jalan cepat dengan format yang telah di sediakan oleh guru.

Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

 Guru meminta peserta didik untuk mengembangkan hasil analisa masing-masing peserta didik sehingga menjadi kesimpulan kelompok tentang gerakan yang sesuai dengan pemecahan masalah yang terjadi.

(Menentukan/c6)

 Guru meminta tiap – tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi dan memberi pendapat terhadap presentasi kelompok. (Mengargumentasika/c6) Fase 5

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Guru membimbing peserta didik untuk menganalisa terhadap pemecahan masalah terkait aktifitas jalan cepat.

 Guru membantu peserta didik untuk refleksi atau evaluasi terhadap analisis mereka dan proses-proses yang mereka lakukan.

 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik dan menyampaikan materi yang lengkap kepada peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran yang telah dibuat yaitu berupa power point.

 Kemudian peserta didik diminta kembali untuk

melakukan aktifitas jalan cepat sejauh 10 meter sebanyak 2x balik dan meminta melakukan lagi dengan menyimpan benda diatas kelanya. Sebelum melakukan aktifitas siswa diharuskan melakukan pemanasan dan setelah melakukan akttifitas siswa harus melakukan pendinginan.

(5)

PENUTUP

 Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar, dalam hal ini guru memberikan nilai secara lisan terhadap siswa.

 Guru menjelaksan apa manfaat gerak dasar jalan cepat untuk kehidupan sehari - hari

 Guru meminta siswa untuk memperagakan gerakan jalan cepat dirumah setelah pembelajaran dan merekam dalam bentuk video menggunakan hp/camera.

 Tugas yang diberikan adalah praktek melakukan aktifitas jalan cepat sejauh 10 meter sebanyak 2 balik dengan menggunakan modifikasi yaitu benda apa saja yang mudah dijumpai di rumah, bisa berupa pot bunga, sepatu, botol minum sebagai batas star dan finish.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

I. PENILAIAN

Penilaian Sikap : Jurnal observasi Guru

Penilaian Keterampilan : Penugasan Gerak Dasar Jalan cepat di Rumah Penilaian Pengetahuan : Pilihan Ganda dan Uraian

Rubrik Penilaian : Terlampir

Kepala SD Negeri 6 Pangandaran

I S M A I L, S.Pd.I

NIP. 196502081984121002

Pangandaran, Agustus 2021 Guru PJOK

MISYE YUSTIANA ANSHORI,S.Pd NUPTK. 36357696702100032

(6)

MATERI AJAR

A. PENGERTIAN JALAN CEPAT

Materi nomor cabang atletik jalan cepat (race walking) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan, terutama yang memiliki ciri gerak lokomotor. Berjalan merupakan bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melakukan gerakan langkah harus menyentuh tanah sebelum kaki meninggalkan tanah, menjaga lutut lurus dan tidak bengkok dan posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.

Jalan cepat adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah.

Setiap melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

B. TEKNIK JALAN CEPAT

Jalan cepat merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik dan resmi diperlombakan dalam kejuaraan-kejuaraan atletik, baik secara nasional maupun internasional. Teknik pelaksanaan jalan cepat dapat dirinci sebagai berikut:

1. Start

Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang perlu dipelajari dan dilatih.

Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba "Bersedia" peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.

2. Langkah

Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut, terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus.

Kemudian menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, ganti

(7)

dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu, jadi tidak ada saat melayang.

3. Condong Badan

Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong ke depan.

4. Ayunan Lengan

Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan

dengan kaki kiri.

5. Finish

Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira 3-5 meter.

Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul.

Gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik jalan cepat yang benar.

Jadi, sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan kepalkan dengan rileks.

(8)

GERAK DASAR JALAN

JALAN CEPAT

(9)

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KD 3 KD 4

3.3. Memahami variasi gerak dasar

jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang

dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *)

4.3. Mempraktikkan variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *)

IPK 3 IPK 4

Mengidentifikasikan, menjelaskan, dan cara menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat dengan benar.

Mendemontrasikan, melakukan, dan

menerapkan aktivitas variasi gerak

dasar jalan cepat dengan benar.

(10)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. SETELAH PEMAPARAN MATERI PESERTA DIDIK DAPAT MENGIDENTIFIKASIKAN, MENJELASKAN, DAN CARA MENERAPKAN AKTIVITAS VARIASI GERAK DASAR JALAN CEPAT

2. SETELAH MENELAAH MATERI, PESERTA DIDIK DAPAT MENDEMONTRASIKAN,

MELAKUKAN, DAN MENERAPKAN AKTIVITAS VARIASI GERAK DASAR JALAN

CEPAT

(11)

PENGERTIAN JALAN CEPAT

MATERI NOMOR CABANG ATLETIK JALAN CEPAT ( RACE WALKING ) INI BERTUJUAN UNTUK MENGEMBANGKAN BERBAGAI POLA GERAK DASAR BERJALAN, TERUTAMA YANG MEMILIKI CIRI GERAK LOKOMOTOR. BERJALAN MERUPAKAN BERGERAK KEDEPAN TANPA HUBUNGAN TERPUTUS DENGAN TANAH. SETIAP KALI MELAKUKAN GERAKAN LANGKAH HARUS MENYENTUH TANAH SEBELUM KAKI MENINGGALKAN TANAH, MENJAGA LUTUT LURUS DAN TIDAK BENGKOK DAN POSISI TUMPUAN KAKI DALAM KEADAAN TEGAK LURUS.

JALAN CEPAT ADALAH BERGERAK KEDEPAN TANPA HUBUNGAN

TERPUTUS DENGAN TANAH. SETIAP MELANGKAH, KAKI DEPAN HARUS MENYENTUH

TANAH SEBELUM KAKI BELAKANG MENINGGALKAN TANAH. SAAT MELANGKAH SATU

KAKI HARUS BERADA DI TANAH, MAKA KAKI TERSEBUT HARUS LURUS DAN LUTUT

TIDAK BENGKOK DAN TUMPUAN KAKI DALAM KEADAAN POSISI TEGAK LURUS.

(12)

A. TEKNIK JALAN CEPAT

JALAN CEPAT MERUPAKAN SALAH SATU NOMOR DALAM CABANG ATLETIK DAN RESMI DIPERLOMBAKAN DALAM KEJUARAAN-KEJUARAAN ATLETIK, BAIK SECARA NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL. TEKNIK PELAKSANAAN JALAN CEPAT DAPAT DIRINCI SEBAGAI BERIKUT:

1. START

STARTNYA MENGGUNAKAN START BERDIRI, KARENA START DALAM JALAN CEPAT TIDAK MEMPUNYAI PENGARUH YANG BERARTI, MAKA TIDAK PERLU ADA TEKNIK KHUSUS YANG PERLU DIPELAJARI DAN DILATIH.

SIKAP START YANG LAZIM DIGUNAKAN ADA PADA ABA-ABA "BERSEDIA" PESERTA MENEMPATKAN KAKI KIRI DI BELAKANG GARIS START, SEDANG KAKI KANAN DI SAMPING BELAKANG KAKI KIRI, DENGAN BADAN AGAK CONDONG KE DEPAN DAN KEDUA LENGAN RILEKS.

2. LANGKAH

LANGKAH DIMULAI DENGAN GERAKAN MENGANGKAT PAHA KAKI AYUN KE DEPAN LUTUT, TERLIHAT TUNGKAI BAWAH BERGANTUNG LEMAS, KARENA AYUNAN PAHA KE DEPAN, TUNGKAI BAWAH IKUT TERAYUN KE DEPAN, MENYEBABKAN LUTUT MENJADI LURUS.

KEMUDIAN MENAPAK PADA TUMIT TERLEBIH DAHULU MENYENTUH TANAH, BERSAMAAN DENGAN

MENGANGKAT TUMIT, SELANJUTNYA UJUNG KAKI TUMPU LEPAS DARI TANAH, GANTI DENGAN KAKI

AYUN. BEGITU SETERUSNYA SELALU ADA KAKI YANG MENUMPU, JADI TIDAK ADA SAAT MELAYANG.

(13)

3. CONDONG BADAN

MULAI DARI KEPALA, PUNGGUNG/DADA, PINGGANG SAMPAI TUNGKAI BAWAH SEDIKIT CONDONG KE DEPAN.

4. AYUNAN LENGAN

SIKU DITEKUK KURANG LEBIH 90 DERAJAT, AYUNAN LENGAN KIRI KE DEPAN BERSAMAAN DENGAN MENGANGKAT PAHA DAN KAKI KANAN, SEHINGGA KOORDINASINYA ADALAH LENGAN KIRI BERSAMAAN DENGAN KAKI KANAN, DAN LENGAN KANAN BERSAMAAN DENGAN KAKI KIRI.

5. FINISH

TIDAK ADA TEKNIK KHUSUS GERAKAN MASUK FINISH DALAM JALAN CEPAT. BIASANYA JALAN TERUS SAMPAI MELEWATI GARIS FINISH, BARU DIKENDORKAN KECEPATANNYA SETELAH MELEWATI KIRA-KIRA 3-5 METER.

UNTUK MEMPEROLEH LANGKAH-LANGKAH YANG BENAR, MAKA PEMINDAHAN BADAN DAN KAKI SATU KE KAKI YANG LAIN HARUS NAMPAK JELAS, INI KELIHATAN PADA GERAK PANGGUL.

GERAKAN INI PERLU DILATIH AGAR TERBIASA MELAKUKAN TEKNIK JALAN CEPAT YANG BENAR.

JADI, SIKAP DAN GERAKAN JALAN CEPAT ADALAH BADAN DALAM POSISI TEGAK, PANDANGAN

LURUS KE DEPAN, SIKU DITEKUK, TANGAN KEPALKAN DENGAN RILEKS.

(14)

KOMPONEN DASAR JALAN CEPAT

1. KONSISTEN DENGAN IRAMA LANGKAH KE DEPAN

2. SELALU ADA KONTAK DENGAN TANAH SALAH SATU TUNGKAI

3. PERSENDIAN LUTUT TUNGKAI TOLAK CENDERUNG SELALU LURUS

(15)

TERIMAKASIH

(16)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ... Mata Pelajaran : PJOK

Kelas : ... Materi : JALAN CEPAT 1. Menganalisis Gerak Dasar Jalan.

 Langkah-langkah Pembelajaran

a. Simaklah Video pembelajaran yang telah di tampilkan oleh guru, tentang gerak dasar jalan cepat.

b. Lakukan analisis tentang gerak jalan cepat dalam video tersebut!

Bagaimana cara melakukan jalan cepat antara saat start, saat melakukan dan saat finish!

c. Tuliskan hasil analisis kalian pada kolom di bawah ini!

Gerak dasar jalan cepat Analisis Gerak

(17)

2. Latihan Soal

1. Sandi melangkahkan kaki berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.

Gerakan yang dilakukan Sandi disebut . . . .

A. mendang C. menyundul

B. berjalan D. melempar

2. Setiap pagi, Lilis melakukan variasi jalan santai dan jalan cepat mengelilingi kompleks perumahan. Manfaat aktivitas yang dilakukan lilis adalah . . . .

A. Menambah berat badan B. meningkatkan kesabaran C. meningkatkan kebugaran tubuh D. menguatkan mental

3. Salah satu tungkat selalu ada yang menyentuh tanah pengertian dari. . . A. Jalan

B. Lari C. Lompat D. Lempar

4. Berapa derajat ayunan lengan yang seharusnya pada jalan cepat …..

A. 45 derajat B. 60 derajat C. 90 derajat D. 180 derajat

5. Bagaimana Start pada jalan cepat…

A. Strat jongkok B. Start Berdiri C. Strat Lari D. Strat lompat

(18)

3. Mempraktikkan variasi gerak dasar jalan cepat a. Langkah- langkah Pembelajaran

1) Praktikkan Tugas Gerak di tempat yang aman 2) Jangan Lupa Mematuhi Protokol 5 M

3) Persiapkanlah peralatan yang dibutuhkan

4) Lakukanlah pemanasan terlebih dahulu, bisa dengan membantu orangtua menyapu rumah, kemudian lakukan peregangan sederhana.

5) Persiapkan kamera melalui Handphone untuk merekam gerakan yang dilakukan, dan dikumpulkan melalui whatsapp ke gurumu.

b. Lakukanlah aktifitas dibawah dengan sikap disiplin, percaya diri dan b e r t a n g g u n g jawab

1. Praktikan gerak dasar jalan cepat sejauh 10 meter sebanyak 2 balik!

SELAMAT MENGERJAKAN

(19)

EVALUASI PEMBELAJARAN

AKTIVITAS GERAK DASAR JALAN CEPAT

Instrumen Penilaian

a. Sikap : Jurnal/observasi.

b. Keterampilan : Tes praktik c. Pengetahuan : Tes tertulis.

a. FORMAT PENILAIAN SIKAP.

Observasi

RUBRIK PENILAIAN DISIPLIN

Aspek Afektif Indikator Penilaian

A ( 90 – 100 )

B

( 80 – 89 )

C

( 70 – 79 )

D ( < 70 ) Masuk dan

keluar kelas tepat waktu saat melaksanakan kegiatan

Masuk tanpa harus di ingatkan lagi oleh guru dan keluar Ketika guru sudah memperbolehkan

Masuk setelah di ingatkan guru dan keluar ketika guru sudah

memperbolehkan

Terlambat masuk atau keluar sebelum dipersilahkan

Terlambat masuk dan keluar sebelum dipersilahkan

NO NAMA NILAI

1 ARI

b. FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN

• Teknik penilaian Unjuk kerja

• Instrumen Penilaian :

Instrumen penilaian dan pedoman penskoran proses gerak

ASPEK YANG DI NILAI NILAI DESKRIPSI

Ketepatan gerak 45 Gerakan tepat kaki dan lengan

sesuai

40 Gerakan tepat kaki tapi

tangan tidak diayun

35 Gerakan kaki dan lengan

kurang tepat

Kecepatan Gerakan 45 Gerakan jalan cepat dari star

(20)

sampai finish

40 Gerakan jalan cepat dari star

dan lemah saat finish

35 Gerakan jalan lemah dari star

sampai finish Petunjuk penilaian

Berikan tanda √ pada kolom yang sudah disediakan setiap peserta didik menunjukan atau menampilkan gerak yang diharapkan

NO NAMA KELINCAHAN GERAKAN KECEPATAN GERAKANS SKOR

45 35 25 45 35 25

1 ARI

Kompetensi Dasar Teknik

Penilaian Indikator Soal 4.3. Mempraktikkan variasi pola

gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *)

Tes Praktik

4.3.1 Mendemontrasikan,

mempraktikan, dan menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat

(21)

c. FORMAT PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-Kisi TesTertulis /PilihanGanda

No IPK Soal Bobot Kunci

jawaban 1 3.3.1

Mengidentifikasi kan,

menjelaskan, dan cara menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat

1. Sandi melangkahkan kaki berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Gerakan yang dilakukan Sandi disebut . . . .

a. Mendang b. Berjalan c. Menyundul d. melempar

20 B

2. Setiap pagi, Lilis melakukan variasi jalan santai dan jalan cepat mengelilingi kompleks perumahan. Manfaat aktivitas yang dilakukan lilis adalah . . . .

a. Menambah berat badan b. meningkatkan kesabaran c. meningkatkan kebugaran tubuh d. menguatkan mental

20 C

3. Salah satu tungkat selalu ada yang menyentuh tanah pengertian dari. . .

a. Jalan b. Lari c. Lompat d. Lempat

20 A

4. Berapa derajat ayunan lengan yang seharusnya pada jalan cepat …..

a. 45 derajat b. 60 derajat c. 90 derajat d. 180 derajat

20 C

5. Bagaimana Start pada jalan cepat…

a. Strat jongkok b. Start Berdiri c. Strat Lari d. Strat lompat

20 B

(22)

Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai

No KompetensiDasar Materi Indikator Soal Bentuk

Soal

Jumlah Soal 1 . 3.3. Memahami variasi

gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional *)

Jalan cepat

3.3.1 Menganalisis, menjelaskan, dan cara menerapkan aktivitas variasi gerak dasar jalan cepat dengan benar

Uraian 1

1. Menganalisis Aktifitas Kebugaran Jasmani Lari bolak balik.

➢ Langkah-langkah Pembelajaran

a. Simaklah Video pembelajaran yang telah di tampilkan oleh guru, tentang aktifitas jalan cepat .

b. Lakukan analisis tentang Aktifitas jalan cepat dalam video tersebut! Silahkan kategorikan bagaimana Gerakan star, Gerakan saat lari dan Gerakan saat finish!

c. Tuliskan hasil analisis kalian pada kolom di bawah ini

Kategori Gerakan Analisis Gerak

Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Soal Rubrik Skor

1 Peserta didik dapat menyebutkan jawaban dengan uraian lengkap 5 2 Peserta didik dapat menyebutkan jawaban dengan uraian

lengkap tapi tidak berurutan,.

4 3 Peserta didik dapat menyebutkan jawaban kurang lengkap 3 4 Peserta didik dapat menyebutkan jawaban singkat dan kurang

lengkap.

2 5 Peserta didik dapat menyebutkan jawaban tapi salah 1

Skor Maksimum 5

(23)

1. Remidial

Pembelajaran remidial dilakukan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM=75.

Remidial berlaku bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian atau analisis kesulitan belajar. Untuk itu, perlu dicari penyebab mengapa peserta didik tersebut tidak mencapai kompetensi sebagaimana termuat dalam capaian pembelajarannya. Adapun bentuk kegiatan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, dan pemanfaatan tutor sebaya. Guru membimbing peserta didik dengan menjelaskan materi yang belum dipahami peserta didik kemudian peserta didik mengerjakan soal evaluasi kembali

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 4 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

2. Pengayaan

Pengayaan pembelajaran dilakukan apabila nilai peserta didik lebih dari atau sama dengan KKM=75. Jika ada waktu, guru memberikan pengayaan pada peserta didik.

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau pendalaman materi (kompetensi).

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 4 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, dukungan gerakan anti korupsi juga menyasar lembaga pendidikan tinggi sebagai bentuk aktualisasi tri darma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian

Bagi publik intern, kegiatan Public Relations ke dalam perusahaan tersebut diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan di antara para karyawannya, komunikasi

Cookies berbahan baku campuran tepung beras, tepung tapioka, dan tepung maizena memiliki kadar abu, kadar lemak, dan nilai kalori yang sesuai dengan Standar Nasional

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 5 raman aji kecamatan raman utara. Berdasarkan observasi diperoleh bahwa pada

Menurut Ghufron (2013:2), frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari atas dua kata atau lebih yang tidakmelapaui batas fungsi. Peneliti bahasa register transaksi yang

Dalam perancangan ini akan menerapkan dekorasi elemen interior terhadap restaurant perancis yang terlihat sangat berkualitas tinggi dengan suasana elegant yang

16 Fokus Permasalahan pada skripsi tersebut adalah perjanjian jual beli dua pihak, yang terdiri dari pembeli dan penjual, melalui situs Facebook pada komunitas online shop

Metode Modeling The Way sebagai metode pembelajaran adalah suatu metode yang cara pelaksanaannya dalam pembelajaran guru memberikan suatu sub bahasan atau skenario