• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN HIDUP BARU DESA/KELURAHAN WAETUWO KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN/KOTA WATAMPONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROFIL KELOMPOK PERIKANAN HIDUP BARU DESA/KELURAHAN WAETUWO KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR KABUPATEN/KOTA WATAMPONE"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

DESA/KELURAHAN WAETUWO KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA

PENYULUH PERIKANAN

Balai Penelitaian

Pusat Pelatihan Badan Riset

Kementerian

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN HIDUP BARU

1.2.73.08.32.1004.1214

DESA/KELURAHAN WAETUWO KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR

KABUPATEN/KOTA WATAMPONE

PENYULUH PERIKANAN BONE

Penelitaian Perikanan Budidaya Air Payaudan Penyuluhan Perikanan

Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Budidaya Air Payaudan

Perikanan

Perikanan

(2)

I. SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK A. Latar Belakang

Kelompok “Hidup Baru” merupakan sebuah kelompok nelayan tradisional yang berada di KelurahanWaetuwo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kota Watampone, Provinsi Sulawesi Selatan.Sekretariatan terletak di Kelurahan Waetuo. Dimana lokasi tersebut berada pada daerah pesisir, mata pencaharian sebagian besar penduduk pesisir merupakan “Nelayan”, pendidikan mayoritas adalah lulusan Sekolah Dasar, sebagian sudah lulusan Sekolah Menengah dan hanya sebagian kecil saja yang lulus sampai kePerguruanTinggi.

Kelompok Nelayan Tradisional “HidupBaru” berdiri dari inisiatif nelayan kecil yang merasakan perlunya kebersamaan, dan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bone. Kelompok “HidupBaru” merupakan wadah social dan aspirasi nelayan kecil, untuk mengatasi segala kesulitan-kesulitan yang dihadapi nelayan kecil, meningkatkan penghasilan dan pelestarian habitat ikan dilaut yang berkelanjutan dan melimpah.

Dari aspirasi nelayan kecil mulailah melakukan proses pengumpulan anggota kelompok pada awal bulan Desember dan pada tanggal 14 bulan Desember 2014 terbentuklah kelompok Nelayan Tradisional dengan nama

“Hidup Baru”. Dalam awal perjalan kelompok ini banyak ditemukan kendala-

kendala dalam menjalankan keorganisasian yang

dikarenakandariparapengurusbanyak yang tidak mengetahui keorganisasian dan administrasi organisasi yang asal-asalan.

B. Tujuan

1. Menanamkan prilaku nelayan yang mulia 2. Meningkatkan pendapatan nelayan tradisional 3. Menguasai teknologi alat tangkap perikanan

4. Mengatasi masalah-masalah yang terjadi baik di laut maupun didarat 5. Menjalin kerjasama kelompok dengan kelompok lain dan dinas kelautan

dan perikanan serta dinas yang mendukung lainnya 6. Mengembangkan sumberdaya alam yang ada dilaut

7. Menjadinelayan yang dapat dicontoh oleh kelompok nelayan lain

(3)

C. Visi dan Misi 1. Visi

Mewujudkan nelayan tradisional tangguh perduli wawasan kelestarian habitat kelautan sehingga meningkat kesejahteraan

2. Misi

a) Kesejahteraan nelayan kecil meningkat

b) Membentuk pribadi nelayan yang berwawasan lingkungan c) Mengoptimalkan hasil sumberdaya perikanan laut

d) Menjalin kerjasama yang harmonis sesama nelayan kecil

e) Menggalakkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas nelayan

f) Mengembangkan pengetahuan IPTEK kelautan dan alat tangkap dengan wawasan lingkup

(4)

II DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan danPerikanan

1. Nama : Hidup Baru

2. Nomor Badan Hukum : AHU-00153.AH.02.01.Tahun 2015 3. Alamat : Jl. Sungai Musi, KM 8

4. Dusun : Waetuwo

5. Kelurahan : Waetuwo

6. Kecamatan : Tanete Riattang Timut 7. Kabupaten/Kota : Watampone

8. No.Telp/Fax Sekretariat :-

9. No. HP KetuaKelompok : 085342731526

10. Email : -

11. Koordinat : latitude 4.50288 Longitude 120.37128

540 30’10, 368” E120’22’16,614”

B. Peta lokasi kelompok

C. Penumbuhan Kelompok

1. Tanggal/Bln/TahunPendirian :14/12/2014 2. Kelas Kelompok :Pemula

3. Nomor Sertifikat Pengukuhan:08 TAHUN 2014

(5)

D. Peningkatan Kelompok 1. Tanggal/Bln/Tahun : - 2. Kelas Kelompok : - 3. Nomor Sertifikat : - E. Pengurus dan Anggota Kelompok

Kelompok Hidup Baru memiliki jumlah anggota sebanyak 10 orang.

Sebagaimana rincian sebagai berikut :

No Nama L/P Umur

(tahun)

Pendidikant erakhir

Alamat Jabatan di Kelompok

1 Suryadi L 37 SMA Waetuwo Ketua

2 Ramli L 46 SMP Waetuwo Sekertaris

3 Sukardi L 38 SD Waetuwo Bendahara

4 Muhtar L 36 SD Waetuwo Anggota

5 Andika Sudarta L 28 SD Waetuwo Anggota

6 Damise L 66 SD Waetuwo Anggota

7 Alimuddin L 48 SD Waetuwo Anggota

8 Anwar L 49 SD Waetuwo Anggota

9 Sainal L 48 SD Waetuwo Anggota

10 Alimuddin L 54 SD Waetuwo Anggota

(6)

III STRUKTUR ORGANISASI Pembina

Kadis KP Ir. Wahida, M.Si

Camat Hasnawati, M.Si Kepala Desa/Lurah Alimuddin Tosa, S.Sos

Ketua SURYADI

Sekretaris RAMLI

Bendahara SUKARDI

Sie Pemasaran DAMISE Sie Sarana dan Prasarana

ANDIKA SUDARTA Sie Produksi

MUHTAR

Sie Humas SAINAL Sie Keamanan

ANWAR Sie Pengawasan

ALIMUDDIN

Anggota ALIMUDDIN

PenyuluhPerikanan FATMAH, SP.,M.Si

(7)

IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

A. Jenis Usaha : Penangkapan B. Komoditas yang Ditangkap

1. Kepiting Rajungan 2. Ikan Campuran C. Area Penangkapan

Kapal yang digunakan sebesar 13 GT, dengan jumlah trip yaitu satu kali sehari dimana area penangkapan Teluk Bone

D. Data Produksi dan Produktivitas

No Komoditas Produksi (kg) Harga Jual

(Rp/kg) Keterangan 1 Kepiting

Rajungan 1 30.000 Rata-rata penghasilan

dalam satu kali trip 2 Ikan

Campuran 2 10.000 Rata-rata penghasilan

dalam satu kali trip

E. Aset Kelompok Perikanan

No JenisBarang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp) 1 Perahu (motor tempel) 10 Semua anggota 5.000.000 2 Mesin (Ama) 10 Semua anggota 3.800.000

3 Pukat 10 Semua anggota 100.000

4 Tali bentang 10 Semua anggota 3.000.000

F. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar Rp. 8.700.000 selama 1 tahun G. Program Kerja

 PertemuanbulanandenganPenyuluh : ada, 1 kali/bulan

 Rapat Teknis : ada, 1 kali/bulan

 Survey lokasi penangkapan : ada, 1 kali/bulan

(8)

H. Bantuan Pemerintah dari KKP yang pernah diterima

NO Jenis Bantuan Pemerintah Tahun Pemanfaatan 1

2 3

dst

I. Pelatihan kelompok yang pernah diikuti

NO Nama Anggota

Kelompok Pelatihan Penyelenggara

Pelatihan Tahun 1

2

dst

J. Penghargaan yang pernah diperoleh kelompok

NO Jenis Penghargaan Tingkat

(Nasional/Provinsi/Kab/Kota) Tahun 1

2

dst

(9)

VI PENUTUP

Demikian profil kelompok KUB Hidup Baru dibuat untuk sebagai informasi mengenai kelompok ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Profil kelompok juga dibuat sebagai bagian dari administrasi setiap kelompok sehingga mudah dalam pendataan dan ketelusurannya.

(10)

ANGGARAN DASAR

Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1

(1) Kelompok Usaha Bersama (KUB) bernama HIDUP BARU (2) Tempat Sekertariat/hamparan kelompk terletak pada :

a. Desa/Kelurahan : Waeutuo

b. Kecamatan : Tanete Riattang Timur c. Kabuptan : Bone

d. Provinsi : Sulawesi Selatan Azas dan Tujuan

Pasal 2

Kelompok HIDUP BARU mempunyai azas yaitu Kebersamaan, Kekompakan, Kerjasama, Keadilan, Keseragaman, Kemitraan, Kemandirian, Kejujuran dan Peningkatan berkelanjutan.

Pasal 3 Kelompok HIDUP BARU bertujuan :

1. Menanamkan prilaku nelayan yang mulia 2. Meningkatkan pendapatan nelayan tradisional 3. Menguasai teknologi alat tangkap perikanan

4. Mengatasi masalah-masalah yang terjadi baik di laut maupun didarat 5. Menjalin kerjasama kelompok dengan kelompok lain dan dinas kelautan

dan perikanan serta dinas yang mendukung lainnya 6. Mengembangkan sumberdaya alam yang ada dilaut

7. Menjadinelayan yang dapat dicontoh oleh kelompok nelayan lain

Sifat dan Fungsi Pasal 4

Kelompok HIDUP BARU merupakan organisasi masyarakat yang mempunyai kegiatan budidaya perikanan dan bersifat informal.

Pasal 5

Kelompok HIDUP BARU berfungi sebagai wadah sawaday, pembelajaran, organisasi, unit penyedia sarana dan prasarana, unit produksi, unit jasa penunjang.

(11)

Struktur Organisasi Pasal 6

(1) Struktr Organisasi Kelompok HIDUP BARU terdiri atas pengurus dan anggota (2) Pengurus dan anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 1

(satu) orang ketua, 1 (satu) orang sekertaris, 1 (satu) orang bendahara dan 8 orang anggota.

(3) Pengurus kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diusulkan dan dipilih oleh anggota serta bertanggung jawab kepada anggota.

Syarat Pengurus dan Anggota Pasal 7

(1) Pengurus dan anggota Kelompok HIDUP BARU adalah individu masyarakat yang mempunyai kegiatan usaha Penangkapan Ikan dengan menggunakan kapal 13 GT dengan daerah penangkapan Teluk Bone

(2) Pengurus dan anggota kelompok sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) terdaftar dalam buku kelompok.

Pembiayaan Kelompok Pasal 8

(1) Pembiayaan Kegiatan Penangkapan di Kelompok bersumber dari a. Dana simpanan anggota

b. Bantuan pemerintah c. Pinjaman dari bank

d. Bantuan pihak lain yang tidak mengikat dan sesuai peraturan perundang undangan

e. Sukarela anggota dan pengurus

(2) Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1a) harus dibukukan dan disimpan pada bank pemerintah yang telah disepakati

(3) Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1b s/d 1d) harus dicatat dalam buku penerimaan kelompok.

(4) Bantuan pemerintah dan swasta dalam bentuk modal tetap dicatat dalam buku kelompok sebagai penambah modal tetap

Penutup Pasal 9

(1) Perubahan anggaran dasar dilaksanakan setelah mendapat persetujuan 2/3 dari jumlah pengurus dan anggota kelompok melalui rapat

(12)

(2) Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Waetuo Tanggal : 12-09-2018 Pengurus Kelompok

Ketua Sekertaris

Suryadi Ramli

Mengetahui :

Kepala Lurah Waetuo Penyuluh Perkanan

Alimuddin Tosa, S., Sos Fatmah, SP., M.Si

NIP.19691231 199403 2 025

(13)

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Hak dan Kewajiban Anggota Pasal 1

(1) Anggota kelompok HIDUP BARU mempunyai hak sebagai berikut : a. Diusulkan dan dipilih menjadi pengurus kelompok

b. Memilih pengurus

c. Menyampaikan usul/pendapat secar lisan dan tertulis

d. Mendapat pelayanan yang sama dalam kegiatan usaha bersama

e. Mengawasi dan meminta penjelasan dari pengurus kelompok atas pelaksanaan kegiatan.

f. Mendapatkan jasa iuran dan simpanan serta sisa hasil usaha kelompok g. Membela diri

(2) Anggota kelompok memupnyai kewajiban sebagai berikut :

a. Mensukseskan program kegiatan kelompok yang telah ditetapkan bersama

b. Menaati AD/ART dan peraturan perundang-undangan yang berlaku c. Membayar iuran dan simpanan yang telah ditetapkan bersama d. Hadir dalam rapat/pertemuan kelompok

e. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap Hak dan Kewajiban Pengurus

Pasal 2

(1) Pengurus Kelompok terdiri atas ketua, sekertaris dan bendahara mempunyai hak sebagai berikut :

a. Disulkan/dipilih kembali menjadi pengurus apabila masa jabatannya berakhir.

b. Membela diri

c. Masa kerja 5 (lima) tahun setiap periode

(2) Pengurus kelompok mempunyai kewajibans ebagai berikut : A. Ketua

1. Memimpin kegiatan kelompok

2. Menyusun rancangan AD/ART kelompok

3. Membimbing dan mengawasi sekertaris dan bendahara dalam melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan

4. Menyampaikan usulan rencana kegiatan kelompok dalam rapat anggota untuk ditetapkan

(14)

5. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kelompok

6. Melaksanakan koordinasi B. Sekertaris

1. Menyusun rencana usaha bersama kelompok 2. Membuat notulen rapat

3. Mempersiapkan buku tamu 4. Melaksanakan surat menyurat 5. Melaksanakan agenda surat 6. Membuat buku daftar anggota 7. Melaksanakan pengarsipan surat 8. Menyusun proposal

C. Bendahara

1. Membuat laporan kas masuk dan keluar 2. Mencatat pengeluaran dan pemasukan 3. Membuat inventaris barang

4. Membuka nomor rekening kelompok

5. Melakukan pembayaran atas persetujuan ketua

6. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan kelompok 7. Melaksanakan kewajiban lain dari ketua

Pergantian Pengurus dan Anggota Pasal 3

(1) Pengurus yang meninggal dunia atau mengundurkan diri diganti oleh pelanjut kegiatan usahanya

(2) Penggantian pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) menjadi anggota biasa dan harus terdaftar dalam buku kelompok

(3) Pengurus yang mengundurkan diri tidak dapat diusulkan menjadi pengurus kelompok selama sepuluh (10) tahun dan hanya menjadi anggota kelompok (4) Pengurus baru diusulkan dan dipilih oleh 2/3 dari jumlah pengurus dan

anggota melalui rapat kelompok paling lambat 2 (dua) bulan terhitung saat pengurus yang meninggal atau mengundurkan diri

Pasal 4

(1) Anggota kelompok yang meninggal dunia diganti oleh pelanjut pengelola usahanya

(15)

(2) Pengganti anggota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) harus terdaftar dalam buku kelompok

Rapat dan Pertemuan Kelompok Pasal 5

(1) Rapat kelompok dilaksanaka 1 (Satu) kali dalams ebulan atau sesuai kebutuhan kelompok

(2) Keputusan rapat sebagaimana dimaksud ayat 1 (Satu) bersifat final (sah) dan mengikat apabila disetujui oleh 2/3 jumlah pengurus dan anggota kelompok (3) Keputusan rapat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua)

dilakukan melalui tahapan yaitu : a. Musyawarah dan mufakat

b. Voting/suara terbanyak apabila point (1) tidak dapat dilaksanakan

(4) Jenis-jenis rapat kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) meliputi :

a. Rapat penetapan AD/ART kelompok

b. Rapat pembentukan/pembubaran kelompok

c. Rapat pengangkatan/pemberhentian pengurus kelompok d. Rapat penetapan kegiatan kelompok

e. Rapat penetapan besarnya iuran dan simpanan f. Rapat pertangungjawaban kelompok

g. Rapat teknis

Pasal 6

(1) Pengurus dan anggota kelompok melaksanakan pertemuan berkala dengan penyuluh atau pihak lain

(2) Mater pertemuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) disesuaikan dengan kebutuhan kelompok dan anggota kelompok

(3) Jadwal pertemuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) terlebih dahulu disepakati antara pengurus dan anggota dengan penyuluh dan pihak lain

Syarat Pengurus dan Anggota Pasal 7

(1) Pengurus kelompok menyusun rencana kegiatan kelompok

(2) Rencana kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (Satu) terdiri atas : a. Penentuan jadwal tebar

b. Penyusuna RUB dan RUK

(16)

c. Pelayan saprodi

d. Pengolahan dan pemsaran hasil e. Peningkatan SDM

f. Peningkatan kelas kelompok g. Pengembangan kelompok

(3) Rencana kegiatan kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) terlebih dahulu dibahas dan disahkan melalui rapat anggota

Ketentuan Penutup Pasal 8

Hal-hal yang diatur dalam Anggaran rumah Tangga ini, akan diatur dalam rapt/pertemuan pengurus dan anggota kelompok

Pasal 9

(1) Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah sepanjang menapatkan persetujuan 2/3 jumlah anggota dan pengurus melalui rapat anggota

(2) Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Waetuo Tanggal : 12-09-2018

Pengurus Kelompok

Ketua Sekertaris

Suryadi Ramli

Mengetahui :

Kepala Lurah Waetuo Penyuluh Perkanan

Alimuddin Tosa, S., Sos Fatmah, SP., M.Si

NIP.19691231 199403 2 025

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Eritahtisen kotoutumisen ovat ensimmäisinä määritelleet Portes ja Rumbaut (2001), ja tämän teorian tulokset ilmenevät myös omassa tutkimuksessani. Teo- rian mukaan lapset

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis pelaku dan korban pelecehan seksual di media sosial. Penelitian ini merupakan metode kualitatif

Pengetahuan ibu tentang gizi yang merupakan variabel luar pada penelitian ini dengan status gizi balita tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,46 (p>0,05)

pertama yang harus ditanyakan karena jawabannya akan membantu menentukan kriteria pemilihan lokasi dan tujuan pengelolaan. Jika sasarannya adalah konservasi habitat penting bagi

Kepada pemustaka layanan e-Library Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Semarang diharapkan untuk meningkatkan

Adridzal Abid (2010), hasil penelitianya menyatakna bahwa penyaluran beban dari jaringan distribusi 20 KV GI Lubuk Alung ke GH Pariaman menuju Lubuk Basung

49 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran , (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar , Jenmars, Bandung, 1986, hlm.. 52 Jadi yang dimaksud motivasi

Variabel Islamic corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan yang diproksi dengan NPM mampu menerima hipotesis kelima dengan berpengaruh positif dan