• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA

PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Oleh:

FITRI MUNAWAROH K1312035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)

iii

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA

PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Oleh :

FITRI MUNAWAROH K1312035

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Fitri Munawaroh. K1312035. ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya miskonsepsi pada materi pecahan bentuk aljabar siswa SMP Negeri 14 Surakarta kelas VIII tahun ajaran 2016/2017; (2) bentuk miskonsepsi pada materi pecahan bentuk aljabar siswa SMP Negeri 14 Surakarta kelas VIII tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari minat belajar tinggi, sedang, dan rendah; (3) penyebab terjadinya miskonsepsi pada materi pecahan bentuk aljabar siswa SMP Negeri 14 Surakarta kelas VIII tahun ajaran 2016/2017 ditinjau dari minat belajar tinggi, sedang, dan rendah.

Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan strategi deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling yang sebelumnya siswa diberi tes diagnostik miskonsepsi dengan Certainty of Response Index (CRI). Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, tes, dan wawancara. Validitas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah: (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan simpulan/verifikasi.

Hasil penelitian ini terdapat 3 simpulkan. (1) Terdapat miskonsepsi pada materi pecahan bentuk aljabar siswa SMP Negeri 14 Surakarta kelas VIII tahun ajaran 2016/2017; (2) Bentuk miskonsepsi subjek dengan minat belajar tinggi adalah miskonsepsi korelasional. Bentuk miskonsepsi subjek dengan minat belajar sedang terdapat perbedaan, yaitu pada salah satu subjek mengalami bentuk miskonsepsi korelasional, klasifikasional, dan teoritikal dan subjek yang lain mengalami miskonsepsi korelasional saja. Bentuk miskonsepsi subjek dengan minat belajar rendah adalah miskonsepsi korelasional; (3) Penyebab miskonsepsi subjek dengan minat belajar tinggi adalah pemahaman yang kurang, simplifikasi yang salah, dan reasoning yang tidak lengkap. Penyebab miskonsepsi subjek dengan minat belajar sedang adalah intuisi yang salah dan reasoning yang tidak lengkap. Penyebab miskonsepsi subjek dengan minat belajar rendah adalah konsep awal yang salah, simplifikasi yang salah, dan reasoning yang tidak lengkap.

(7)

vii ABSTRACT

Fitri Munawaroh. K1312035. ANALYSIS OF STUDENTS’ MISCONCEPTION ON ALGEBRAIC F RACTIONS SUBSTANCE BY RESEARCHED F ROM LEARNING INTEREST OF STUDENTS AT GRADE VIII OF SMP NEGERI 14 SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR OF 2016/2017. Minithesis, Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education Sebelas Maret University of Surakarta, February 2016.

The objective of this research is to investigate (1) the existence of misconception on algebraic fractions material for students at grade VIII SMP Negeri 14 Surakarta in academic year of 2016/2017; (2) form of misconception on algebraic fractions material for students at grade VIII SMP Negeri 14 Surakarta in academic year of 2016/2017 by researched from high learning interest, medium, and low; and (3) the causes of misconception on algebraic fractions material for students at grade VIII SMP Negeri 14 Surakarta in academic year of 2016/2017 by researched from high learning interest, medium, and low.

The method applied in this research was qualitative, with qualitative descriptive as a research strategy. The research subjects were determined through the purposive sampling process that before was gave diagnostic misconception test with Certainty of Response Index (CRI). The methods of data collection applied in this research were questionnaire method, test, and interview. The data were validated with time triangulation. The data analysis was done through the following steps: (1) data reduction, (2) data presenta tion, (3) conclusion drawing/verification.

This result have three conclution. (1) there were misconception on algebraic fractions material for students at grade VIII SMP Negeri 14 Surakarta in academic year of 2016/2017; (2) the form of misconception subjects with high learning interest is correlational misconception. The form of misconception subjects with medium learning interest is any different, in the one subject is have form of correlational misconception, classificational, and theoritical and the other subject is have correlational misconception. The form of misconception subjects with low learning interest is correlational misconception.; and (3) the causes of misconception subjects with high learning interest are lack of understanding, incorrect simplification and incomplete reasoning. The causes of misconception subjects with mediuum learning interest are wrong intuition and incomplete reasoning. The causes of misconception subjects with low learning interest are wrong preconception, incorrect simplification and incomplete reasoning.

(8)

viii MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(QS. Al Insyirah: 5-8).

Berhentilah menyesali, mulailah mensyukuri.

Berhentilah meragukan, mulailah melakukan.

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur kepada Allah, skripsi ini saya persembahkan untuk: - Ibuk dan Bapak, Tumini dan Suparman Ali Zainuri -

“Terima kasih karena senantiasa mendoakan, memberikan semangat, mendukung, ikhlas berjuang untuk menyukseskan anak-anaknya dan memberikan kasih sayang

yang tidak akan pernah berhenti untuk anaknya.”

- Kakak-kakakku, Zenny Kurniawati dan Rohmat Musthofa - “Terima kasih atas doa dan semangat yang diberikan.”

- Teman-teman organisasi LSP F KIP UNS, Puskomda Solo Raya, Himmadika F KIP UNS, dan SKI F KIP UNS -

“Terima kasih karena telah mengajarkan berbagai pengalaman selama berorganisasi di sana dan mesih selalu menjalin ukhuwah.”

- Teman-teman Pendidikan Matematika 2012: Abi, Tya, Andini, Andre, Anggit, Anggoro, Astra, Anisa, Ano, Atina, Ayu, Bagus, Bodro, Desy, Dewi, Dyah, Endah, F arida, F arrisa, Ovira, F eri, F itri, Mbak Yanti, Intan, Indra, Iren, Isti,

Mutia, Nurul, Ila, Mbak Lilis, Nanang, Ninik, Novita, Puguh, Putri PPSP, Putri, Qurina, Ratna, Rikha, Selly, Set-Set, Anin, Zul, Lia, Tarmi, Warno,

Tatiek, Tegar, Eva, Umi, Uni, Vero, Tyas, Yupi -

“Terima kasih atas dukungan, doa, dan semangat persahabatannya.”

(10)

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017”.

Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan yang menyebabkan kesulitan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu, penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi ini.

2. Dr. Budi Usodo, M.Pd Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi ini.

3. Drs. Ponco Sujatmiko, M.Si pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

4. Yemi Kuswardi S.Si., M.Pd pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

5. Iswita Mulyahati, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Surakarta yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

6. Getut Pramesti, S.Si., M.Si., Dr. Ikrar Pramudya, M.Si yang telah menjadi validator instrumen penelitian.

7. Sri Sugiyanto, S.Pd., Guru Matematika SMP Negeri 14 Surakarta yang telah menjadi validator instrumen penelitian dan membantu dalam bimbingan untuk pengambilan data.

(11)

xi

9. Dra. Kristina Sri Rahayu Guru Matematika SMP Negeri 16 Surakarta yang telah membantu dalam pelaksanaan uji coba instrumen.

10.Siswa-siswi SMP Negeri 14 Surakarta yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai manusia yang berusaha untuk berpikir. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, bagi pendidikan dan pembaca pada umumnya

Surakarta, Februari 2017

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka ... 8

1. Hakikat Belajar ... 8

2. Hakikat Matematika ... 9

3. Belajar Matematika ... 9

4. Konsep ... 10

5. Belajar Konsep ... 11

6. Miskonsepsi ... 12

7. Minat Belajar ... 22

8. Pecahan Bentuk Aljabar ... 24

(13)

xiii BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

B. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 31

C. Data dan Sumber Data ... 31

D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian ... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ... 32

F. Teknik Uji Validitas Data ... 40

G. Teknik Analisis Data ... 40

H. Prosedur Penelitian ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 44

1. Lokasi Penelitian ... 44

2. Deskripsi Data Angket Minat Belajar Siswa ... 44

3. Deskripsi Data Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 46

4. Pemilihan Subjek Penelitian ... 48

5. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Wawancara ... 50

B. Pembahasan ... 127

1. Bentuk Miskonsepsi Siswa pada Kategori Minat Belajar Tinggi 127

2. Bentuk Miskonsepsi Siswa pada Kategori Minat Belajar Sedang 130 3. Bentuk Miskonsepsi Siswa pada Kategori Minat Belajar Rendah 132 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 137

B. Implikasi ... 138

C. Saran ... 140

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Miskonsepsi Siswa ... 3

Gambar 2.1 Prosedur penelitian di SMP Negeri 14 Surakarta ... 30

Gambar 4.1 Data hasil tes diagnostik miskonsepsi dengan CRI ... 48

Gambar 4.2 Data bentuk miskonsepsi yang dialami tiap siswa ... 49

Gambar 4.3 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara I nomor 2a ... 54

Gambar 4.4 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara I nomor 2b ... 55

Gambar 4.5 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara II nomor 2a ... 56

Gambar 4.6 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara II nomor 2b ... 57

Gambar 4.7 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara I nomor 3a ... 60

Gambar 4.8 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara I nomor 3b ... 60

Gambar 4.9 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara II nomor 3a ... 61

Gambar 4.10 Penggalan jawaban subjek 1 wawancara II nomor 3b ... 62

Gambar 4.11 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara I nomor 2a ... 68

Gambar 4.12 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara I nomor 2b ... 69

Gambar 4.13 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara II nomor 2a ... 70

Gambar 4.14 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara II nomor 2b ... 71

Gambar 4.15 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara I nomor 3a ... 73

Gambar 4.16 Penggalan jawaban subjek 2 wawancara II nomor 3a ... 74

Gambar 4.17 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara I nomor 2a ... 80

Gambar 4.18 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara I nomor 2b ... 81

Gambar 4.19 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara II nomor 2a ... 82

Gambar 4.20 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara II nomor 2b ... 82

Gambar 4.21 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara I nomor 3a ... 84

Gambar 4.22 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara I nomor 3b ... 84

Gambar 4.23 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara II nomor 3a ... 85

Gambar 4.24 Penggalan jawaban subjek 3 wawancara II nomor 3b ... 85

Gambar 4.25 Penggalan jawaban subjek 4 wawancara I nomor 2a ... 91

Gambar 4.26 Penggalan jawaban subjek 4 wawancara I nomor 2b ... 92

(15)

xv

Gambar 4.28 Penggalan jawaban subjek 4 wawancara II nomor 2b ... 95

Gambar 4.29 Penggalan jawaban subjek 4 wawancara I nomor 3a ... 96

Gambar 4.30 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara I nomor 2a ... 103

Gambar 4.31 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara I nomor 2b ... 103

Gambar 4.32 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara II nomor 2a ... 105

Gambar 4.33 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara II nomor 2b ... 105

Gambar 4.34 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara I nomor 3a ... 107

Gambar 4.35 Penggalan jawaban subjek 5 wawancara II nomor 3a ... 109

Gambar 4.36 Penggalan jawaban subjek 6 wawancara I nomor 2a ... 115

Gambar 4.37 Penggalan jawaban subjek 6 wawancara I nomor 2b ... 117

Gambar 4.38 Penggalan jawaban subjek 6 wawancara II nomor 2a ... 117

Gambar 4.39 Penggalan jawaban subjek 6 wawancara II nomor 2b ... 118

Gambar 4.40 Penggalan jawaban subjek 6 wawancara I nomor 3a ... 121

(16)

xvi DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Pengelompokan Derajat Pemahaman Konsep ... 12

Tabel 2.2 Kriteria dan Keterangan CRI ... 17

Tabel 2.3 Hubungan CRI terhadap Setiap Jawaban yang Diberikan Responden ... 19

Tabel 3.1 Skor Angket Minat Belajar Matematika ... 33

Tabel 3.2 Penentuan Kategori Angket Minat Belajar ... 35

Tabel 4.1 Hasil Validasi Instrumen Angket Minat Belajar Siswa ... 44

Tabel 4.2 Minat Belajar Siswa Kelas VIII A ... 46

Tabel 4.3 Hasil Validasi Instrumen Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 47

Tabel 4.4 Subjek Penelitian ... 49

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar ... 146

Lampiran 2. Lembar Validasi Angket Minat Belajar ... 147

Lampiran 3. Hasil Try Out Angket Minat Belajar ... 156

Lampiran 4. Angket Minat Belajar ... 158

Lampiran 5. Hasil Tes Angket Minat Belajar ... 161

Lampiran 6. Kisi-Kisi Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 162

Lampiran 7. Lembar Validasi Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 164

Lampiran 8. Hasil Try Out Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 176

Lampiran 9. Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 178

Lampiran 10. Hasil Tes Diagnostik Miskonsepsi ... 193

Lampiran 11. Lembar Validasi Pedoman Wawancara Berbasis Tugas ... 196

Lampiran 12. Pedoman Wawancara ... 199

Lampiran 13. Hasil Wawancara Berbasis Tugas ... 202

Lampiran 14. Dokumentasi ... 266

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kontribusi kecepatan lari awalan dan kelentukan togok secara bersama-sama terhadap hasil lompatan nomor lompat

Menyaksikan serah terima LJUN dalam amplop yang telah dilak/dilem dari Pengawas Ruang ke Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan.. Mendampingi dan menyaksikan serah

Disertasi yang berjudul “ Faktor-faktor yang mempengaruhi pola asuh holistik melalui parenting education di Kabupaten Karanganyar ” ini adalah karya penelitian saya

Dengan target pembangunan infrastruktur yang progresif dan keseriusan pemerintah dalam percepatan pembangunan infrasruktur melalui KPBU dan PINA, maka peran

[r]

kritis yang terintegrasi dalam tes penguasaan konsep KBA (instrumen ini juga berfungsi untuk menjaring miskonsepsi mahasiswa), pedoman observasi untuk mengetahui

Pola desain yang digunakan pada tapak P3A2 mengikuti pola irigasi dan drainase karena irigasi dan drainase adalah bagian terpenting dari kegiatan budidaya pertanian,

Proses pemesanan fumigasi biasanya melalui faximile ataupun email dari pemesan kepada perusahaan penyedia jasa fumigasi, sehingga perusahaan perlu melakukan cross check