Aplikasi Pembayaran Daring Berbasis Web di PT Goyong Bisnis Indonesia
Putri Lailatul Nikmah1, Yunita Kristiyono2, Johni S Pasaribu3
123Program Studi Sistem Informasi, Politeknik Piksi Ganesha, Indonesia Email: [email protected], [email protected], [email protected],
INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK
Histori artikel:
Naskah masuk, 15 November 2021 Direvisi, 21 November 2021 Diiterima, 24 November 2021
Abstract-. The use of information technology, computers and internet technology has penetrated in all areas of life, including the business world, including the processing of financial transactions such as online payments.
Some of the transactions that occur in PT GOYONG BISNIS INDONESIA have been done online but in some cases there are still shortcomings, especially in the customer loan payment process where the payment process is still manual and less efficient for customers. For that it is necessary to create a web-based online payment application that makes it easier for users in loan and payment transactions. This payment
application contains company information, company terms and policies regarding lending, view the time and amount of online loans agreed between the customer and the company, make payments and view proof of payment and make investments and withdrawals of money.The design of this software is done with the freeware phpMyAdmin which supports MySQL database. This system development methodology is a SDLC prototype method with needs analysis stages, rapid temporary design creation, prototype evaluation, system evaluation and system use. This application has been used and helps the finance department in recording online loan payments and the customer can see proof of the transfer of the payment.
Kata Kunci:
Fintech,
Pembayaran online, Pinjaman online, Prototipe
Abstrak- Penggunaan teknologi informasi, komputer dan teknologi internet merambah dalam segala bidang kehidupan termasuk dunia bisnis di antaranya proses transaksi keuangan seperti pembayaran online.
Sebagian transaksi yang terjadi di perusahaan PT GOYONG BISNIS INDONESIA tersebut sudah dilakukan secara online namun dalam beberapa kasus masih ada kekurangan khususnya pada proses pembayaran pinjaman nasabah di mana proses pembayaran masih bersifat manual dan kurang efisien untuk nasabah. Untuk itu perlu dibuat sebuah aplikasi pembayaran daring (online) berbasis web yang memudahkan pengguna dalam transaksi pinjaman dan pembayaran. Aplikasi pembayaran ini berisikan informasi perusahaan, syarat dan kebijakan perusahaan tentang peminjaman, melihat waktu dan jumlah pinjaman daring (online)yang disepakati antara nasabah dan perusahaan, melakukan pembayaran dan melihat bukti pembayaran dan melakukan investasi serta penarikan uang.
Perancangan perangkat lunak ini dilakukan dengan freeware phpMyAdmin yang mendukung database MySQL. Metodologi pengembangan sistem ini adalah metode SDLC prototype dengan tahapan analisa kebutuhan, pembuatan rancangan sementara yang cepat, evaluasi prototipe, evaluasi sistem dan penggunaan sistem. Aplikasi ini sudah digunakan dan membantu bagian keuangan dalam mendata pembayaran daring pinjaman serta pihak nasabah bisa melihat bukti transfer pembayarannya tersebut.
Copyright © 2019 LPPM - STMIK IKMI Cirebon This is an open access article under the CC-BY license
1. Pendahuluan
Penggunaan Internet semakin meluas ke berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, sosial masyarakat, pemerintahan bahkan dalam dunia bisnis ekonomi masyarakat. Pemanfaatan teknologi internet ke dalam dunia bisnis juga mulai meningkat di mana salah satunya untuk melakukan transaksi secara elektronik [1]. Transformasi digital memberikan tantangan pada hampir semua sektor industri dan bisnis. Perkembangan transformasi digital juga jelas memicu munculnya inisiatif fintech (financial technology), merupakan suat terobosoan terpenting dalam layanan keuangan.
Inisiatif-inisiatif ini berkembang pesat, sebagian didorong oleh adanya keinginan sharing economy, kebijakan peraturan dari peemerintah, dan tentunya dengan peran teknologi informasi.
Teknologi internet telah mengubateknologi berupa:h cara penyedia layanan keuangan seperti industri perbankan dalam menjalankan layanan mereka. Tadinya transfer uang hanya dapat dilakukan konvensional melalui mesin anjungan tunai mandiri atau kasir bank, akan tetapi kini seringkali transfer uang dilakukan dengan dengan aplikasi perbankan melalui peralatan gadget selama terhubung dengan jaringan internet [2].
Fintech merupakan layanan keuangan baru dengan penggunaan teknologi untuk melakukan transaksi maupun aktivitas keuangan [3]. Selain itu, menurut Leong dan Sung, fintech sebagai terobosan kemajuan dalam peningkatan layanan keuangan yang menawarkan solusi teknologi terbaru sesuai dengan situasi bisnis yang sudah berkembang saat ini [1]. Setelah krisis keuangan global pada tahun 2008 timbullah regulasi keuangan seperti regulasi neraca yatu persyaratan modal yang besar serta leverage (utang) yang sedikit, di mana hal ini memicu teobosan fintech supaya menggunakan modal secara efisien dan menekan biaya. Tentunya hal ini didukung dengan adanya teknologi mobile serta kemajuan e-finance yang ditandai dengan integrasi teknologi seperti internet, artificial intelligence, e-finance, dan big data [4]. Akibatnya perusahaan-perusahaan perbankan yang lama termasuk bank memakai cara transaksi keuangan yang lebih praktis sehingga tidak terjebak dalam kredit macet. Bagi Indonesia, penggunaan
teknologi yang inovatif di bidang keuangan menimbulkan tantangan bagi banyak model bisnis tradisional di mana pihak regulator atau pemerintah harus menyeimbangkan keinginan untuk mendorong bisnis baru dalam mengintensifkan persaingan dengan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik sekaligus melindungi sistem dan konsumen dari perilaku berisiko berlebihan dan potensi gangguan [5]. Selain itu, start-up melihat ini sebagai peluang untuk memasuki industri jasa keuangan [6].
PT GOYONG BISNIS INDONESIA berlokasi di Jl. Pasir Kaliki no 25-27 Paskal Hypersquare A39 Bandung bergerak di bidang jasa pendanaan online untuk UMKM agar para pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih baik. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan sejenis P2PL, Peer to Peer Lending yaitu wadah teknologi yang diminati saat ini yaitu dengan memperhadapkan orang secara digital yaitu antara banyak orang yang membutuhkan pinjaman modal usaha dengan orang lainnya yang bersedia memberikan pinjaman uang. Memang sebagian transaksi yang terjadi di perusahaan tersebut sudah dilakukan secara online namun dalam beberapa kasus masih ada kekurangan khususnya pada proses pembayaran pinjaman nasabah di mana proses pembayaran masih bersifat manual dan kurang efisien untuk nasabah. Untuk itu perlu dibuat sebuah aplikasi pembayaran daring (online) berbasis web yang memudahkan pengguna dalam transaksi pinjaman dan pembayaran di mana pada aplikasi berisikan syarat dan kebijakan perusahaan serta waktu dan jumlah pinjaman yang telah disepakati antara nasabah dan perusahaan.
2. Metode Penelitian
Metode pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode prototipe. Prototipe merupakan versi awal dari sistem atau perangkat lunak di mana persyaratan kebutuhan perangkat lunak dinyatakan secara jelas sehingga menjadi dasar versi selanjutnya [7][8]. Metode prototipe adalah proses perulangan dalam pengembangan perangkat lunak atau aplikasi di mana persyaratan perangkat lunak diubah menjadi sampel produk yang langsung diperbarui menjadi produk akhir setelah melalui interaksi antara pengguna dan analis maupun pengembang [9].
Gambar 1. Metode prototype
Tahap prototipe ini dimulai dengan pengembang melakukan komunikasi dengan pengguna maupun stakeholders untuk memperoleh fungsi dan kebutuhan operasional perangkat lunak.
Langkah-langkah dalam metode prototipe adalah sebagai berikut [11]: analisa kebutuhan, pembuatan rancangan sementara yang cepat, evaluasi prototipe, evaluasi sistem dan penggunaan sistem.
Pihak developer (pengembang) melakukan identifikasi semua kebutuhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat yaitu dengan melakukan pertemuan antara pengembang dan pengguna.
Kemudian pengembang membuat produk awal yang berfokus pada alur program yang diinginkan pengguna dan kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah produk awal sudah sesuai keinginan pengguna atau tidak. Jika produk awal ini disetujui maka akan dibuat produk akhir aplikasi atau perangkat lunak di mana tentunya perangkat lunak ini haruslah sudah melewati fase pengujian, baik itu dengan metode pengujian kotak hitam (black box teesting) maupun pengujian kotak putih (white box teesting).
3. Pembahasan dan Hasil Penelitian 3.1 Rancangan Fungsional
Berikut ini akan ditunjukkan beberapa diagram seperti diagram yang menunjukkan kebutuhan fungsional sistem (use case diagram), diagram yang menunjukkan proses-proses dalam sistem (activity diagram), dan struktur dalam sistem (Class Diagram).
1. Diagram use case
Aktor yang terlibat langsung dalam aplikasi ini yaitu admin dan peminjam serta aktivitas- aktivitas apa saja yang dilakukan oleh masing- masing aktor tersebut.
Gambar 2. Diagram use case
2. Diagram class
Diagram ini menunjukkan struktur sebuah sistem pemrograman dari setiap kelas dan juga struktur statis pengklasifikasi dalam suatu sistem.
Gambar 3. Diagram class 3. Diagram activity
Merupakan diagram yang menunjukkan proses bisnis atau alur kerja untuk setiap use case dalam sistem pembayaran online tersebut.
Gambar 3. Diagram activity login user
Gambar 4. Diagram activity peminjaman 3.2 Implementasi Antarmuka
Rancangan dialog yang telah disusun kemudian diimplementasikan menggunakan aplikasi berbasis web phpMyAdmin:
3.2.1 Halaman login
Tampilan interface (antarmuka) login dapat dilihat pada Gambar 5 di mana user memasukkan email dan password kemudian klik submit agar dapat melanjutkan pada halaman selanjutnya.
Gambar 5.Halaman Login 3.2.2 Tampilan Halaman Registrasi
Halaman ini dimana peminjam mengisi data diri seperti pekerjaan serta gaji agar perusahaan bisa memberi pinjaman sesuai kemampuan peminjam serta keperluan yang dibuat untuk meminjam
Gambar 6.Halaman Registrasi
Gambar 7.Tampilan halaman cek NIK 3.2.4 Tampilan Data Pinjaman
Pada bagian ini menampilkan halaman untuk peminjam seperti jumlah,tempo waktu peminjaman dan tranfer serta data-data peminjam yang diisi saat registrasi.
Gambar 8.Tampilan data pinjaman 3.2.5 Tampilan Kontrak Pinjaman
Pada halaman ini menampilkan NIK peminjam serta berapa jumlah pinjaman dan berapa lama waktu peminjaman sesuai yang diinginkannya.
Gambar 9.Tampilan kontrak pinjaman 3.2.6 Tampilan Laporan Peminjam
Pada halaman ini lebih menampilkan data peminjam seperti nama pekerjaan, gaji, tanggungan per bulan dan tenor pinjaman yang akan dipilih.
Gambar 10.Tampilan laporan peminjam 3.2.7 Tampilan Laporan Transfer
Pada halaman ini adalah halaman di mana peminjam melampirkan bukti pembayaran cicilan tiap bulan dengan menginput foto bukti pembayaran pada menu Lampirkan.
Gambar 11. Tampilan laporan transfer
Pengujian Sistem
Tabel 1. Pengujian Balack Box Sistem No
Kasus yang di
uji
Hasil yang
diharapkan Uji Sistem Status 1 Login Login
berhasil dan di terima admin
Jika username dan password sesuai maka akan masuk ke dalam form halaman utama system.
valid
2 Registrasi Data berhasil ditambahkan
Jika semua kolom input data sudah terisi dan mengklik button Daftar maka data berhasil tersimpan dan user sudah berhasil
melakukan registrasi
Valid
3 Cek NIK Nik berhasil dicek
Jika nomor NIK benar maka user akan masuk ke
form data
peminjaman
valid
4 Tambah data pinjaman
Data berhasil ditambahkan
User harus mengisi kolom input data dengan benar dan pada kolom input penariakan harus diisi sesuai limit jika tidak maka muncul peringatan penarikan melebihi batas jika sudah terisi dengan benar dan mengklik button Tarik maka dana sudah siap di proses admin untuk dicairkan
valid
5 Laporan transfer
Data dan foto bukti pembayaran berhasil di input
Pada laporan transfer user mengupload bukti pembayaran untuk di kirim ke admin jika berhasil maka akan muncul bukti transfer berupa id dan tanggal transfer
valid
6 Button edit
Data berhasil diubah dan disimpan
Jika user memilih data yang akan diubah lalu mengklik button ubah kemudian akan muncul form ubah berisi data yang akan diubah.
Valid
7 Button hapus data
Data berhasil dihapus
Jika user memilih data yang akan dihapus lalu mengklik button hapus kemudian akan muncul
“Yakin ingin menghapus data ini?” jika user mengklik iya maka data akan terhapus.
Valid
4. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan penelitian praktek kerja lapangan dengan seluruh pegawai PT GOYONG BISNIS INDONESIA khususnya pada bagian tim IT,maka penulis mengambil kesimpulan Sistem yang berjalan di PT GOYONG BISNIS INDONESIA khususnya pada bagian sistem pembayaran online masih belum terkomputerisasi sepenuhnya maka dari itu penulis membuat sistem pembayaran online agar lebih efisien untuk digunakan dan dapat diakses dimanapun menggunakan smartphone atau laptop. Dengan sistem pembayaran online ini juga mempermudah admin untuk mengurus data-data peminjaman dan membuat laporan kepada manager perusahaan.
Penulis ingin mengutarakan beberapa saran yang sifatnya membangun kepada perusahaan kantor PT.GOYONG BISNIS INDONESIA sebagai
data, pengeecekan data pembayaran harus bisa lebih teliti lagi untuk meminimalisir kesalahan.
Ucapan Terima kasih
Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. H .K.Prihartono AH., Drs.,S.Sos.,S.Kom., M.M, selaku direktur Utama Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
2. Yuda Syahidin, S.T., M.Kom., MTA., MOS selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Diploma IV di Politeknik Piksi Ganesha Bandung.
3. Ir. Johni S Pasaribu, MT selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan membimbing penulis sehingga penulis bisa menyelsaikan tugas jurnal ini.
4. PT GOYONG BISNIS INDONESIA yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) disana.
5. Kepada kedua orang tua ayah dan ibu yang selalu mendukung penulis sampai dititik terakhir untuk selalu semangat menjalani hari- hari selama menimba ilmu tak pantang menyerah agar menjadi pribadi yang bermanfaat dan sukses.
6. Kepada Almarhumah Robiatun Naditsah S.Tr.,Kom yang telah menjadi teman terbaik, dan mensuport penulis semoga Almarhumah tenang di sisi Allah SWT.
Daftar Pustaka
[1] A. Leong, K. and Sung, “FinTech (Financial Technology): What is It and How to Use Technologies to Create Business Value in Fintech Way?,” Int. J.
Innov. Manag. Technol., vol. 9, no. 2, pp.
74–78, 2018, doi:
10.18178/ijimt.2018.9.2.791.
[2] N. J. Harahap, “MAHASISWA DAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0,” J. Ecobisma, vol. Vol 6, No, pp. 70–78, 2019, doi:
10.36987/ecobi.v6i1.38.
[3] P. Schueffel, “Taming the Beast: A Scientific Definition of Fintech,” JIM J.
Innov. Manag., vol. 4, no. 4, pp. 32–54, 2017, doi: 10.24840/2183-
0606_004.004_0004.
industry,” Law Financ. Mark. Rev., vol. 11, no. 1, pp. 33–40, 2017, doi:
10.1080/17521440.2017.1336398.
[6] M. Gimpel, H., Rau, D. & Röglinger,
“Understanding FinTech start-ups – a taxonomy of consumer-oriented service offerings,” Electron. Mark., vol. 28, no. 3, pp. 245–264, 2018, doi: 10.1007/s12525- 017-0275-0.
[7] P. Pliskin, N. and Shova, “END-USER PROTOTYPING : SOPHISTICATED USER S SUPPORTING SYSTEM
DEVELOPMEN T,” DATA BASE Summer, pp. 7–17, 1987, [Online]. Available:
https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downl oad?doi=10.1.1.476.1275&rep=rep1&type=
pdf.
[8] J. S. Pasaribu, “Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Aset Kantor di PT MPM Finance,” JITTER J.
Ilm. Teknol. Inf. Terap., vol. 7, no. 3, pp.
229–241, 2021, [Online]. Available:
https://journal.widyatama.ac.id/index.php/ji tter/article/view/655.
[9] B. P. Ogedebe, P.M., and Jacob, “Software Prototyping: A Strategy to Use When User Lacks Data Processing Experience,” ARPN J. Syst. Softw., vol. 2, no. 6, pp. 219–224, 2012, [Online]. Available:
https://nanopdf.com/download/software- prototyping-a-strategy-to-use-when- user_pdf.
