MODUL
SISTEM AKUNTANSI INSTANSI BERBASIS AKRUAL
(SAIBA VERSI UJIAN SERTIFIKASI 2020)
Disusun oleh :
Tim Modul
KATA PENGANTAR
Modul Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) ini diperuntukkan bagi Mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN yang akan mengikuti ujian sertifikasi akuntansi pemerintahan.
Dengan adanya modul ini, mahasiswa diharapkan dapat mempelajari dan mempraktikkan aplikasi SAIBA dengan mudah.
Dengan segala keterbatasan kami, kami akan menerima segala bentuk masukan, saran dan kritikan demi penyempurnaan modul ini.
Tangerang Selatan, Agustus 2020
Tim Modul
BAB 1. CARA INSTAL APLIKASI
Aplikasi Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) VERSI 2020 yang diluncurkan pada tanggal 16 Juni 2020 merupakan aplikasi SAIBA terbaru yang diperuntukkan bagi satuan kerja pemerintah pusat yang belum mengimplementasikan aplikasi SAKTI. Namun, untuk keperluan Ujian Sertifikasi, terdapat sejumlah penyesuaian. Berikut adalah cara instalasi Aplikasi SAIBA.
PROSES INSTALASI SAIBA
1. Arahkan kursor pada installer aplikasi SAIBA Sertifikasi Mahasiswa 2020, lalu Klik 2 kali pada installer SAIBA tersebut.
2. Pada jendela awal pilih “Next” atau “Berikutnya”:
3. Pilih lokasi Aplikasi SAIBA 2020, seperti terlihat di bawah ini:
4. Instalasi Aplikasi SAIBA 2020 selesai, seperti di bawah ini:
BAB 2. ADMINISTRATOR, PEMBUATAN DATABASE DAN KONVERSI SALDO AWAL
A. ADMINISTRATOR
Didalam folder, silahkan cari file dengan nama “saiba.exe” klik kanan file tersebut dan pilih “run as administrator”:
B. PEMBUATAN DATABASE SATKER
1. Login SAIBA menggunakan user “admin”
2. Rekam referensi satker melalui menu TABEL REFERENSI > SATKER.
3. Klik tombol TAMBAH, kemudian isi kode BA, Es1, Wilayah, satker dan uraian satker sesuai dengan ketentuan. Kemudian klik tombol SIMPAN.
4. Rekam referensi user melalui menu UTILITY > REGISTRASI USER
5. Klik tombol TAMBAH, kemudian isi sesuai dengan ketentuan. Kemudian klik tombol SIMPAN
6. Logoff aplikasi
C. KONVERSI SALDO AWAL
1. Login kembali dengan menggunakan user peserta yang telah dibuat pada langkah 5 sebelumnya.
2. Lakukan konversi saldo awal melalui menu PROSES > KONVERSI SALDO AWAL
3. Beri tanda “v” pada kolom pilih untuk data satker yang akan dikonversi, kemudian pastikan pada informasi KODE SATKER BARU sudah sesuai dengan setup masing-masing peserta.
Selanjutnya klik tombol PROSES KONVERSI hingga selesai.
4. Cek hasil konversi melalui menu LAPORAN > NERACA.
5. Pilih parameter SALDO AWAL kemudian CETAK. Pastikan Laporan yang ditampilkan sesuai dengan informasi pada soal.
6. Proses konversi saldo awal selesai.
BAB 3. SIMULASI APLIKASI SAIBA
Bab ini menjelaskan tentang sejumlah transaksi dan proses yang dilalui pada Aplikasi SAIBA dan menghasilkan output berupa Laporan Keuangan, dengan contoh studi kasus pada Satuan kerja UJIAN SERTIFIKASI MAHASISWA (kode satker 012345) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2020.
CONTOH SOAL SIMULASI SAIBA
Dibawah ini terdapat data tentang Satuan Kerja Ujian Sertifikasi Mahasiswa, yang meliputi data dasar satker, saldo awal Neraca Tahun Anggaran 2020, Data DIPA TA 2020, transaksi selama tahun 2020 dan data yang diperlukan untuk penyesuaian di akhir tahun 2020.
UAPA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (023)
UAPPA-E1 : SETJEN (01)
UAPPA-W : - (0000)
UAKPA : SATKER UJIAN SERTIFIKASI MAHASISWA (012345) JENIS KEWENANGAN : KP (KANTOR PUSAT)
KPPN : 019 (JAKARTA II)
NOMOR DIPA : DIPA-023.01.02.012345/2020
A. Saldo Awal TA 2020
Satker Ujian Sertifikasi Mahasiswa Neraca
Per 1 Januari 2020 ASET
ASET LANCAR
Persediaan 500.000
JUMLAH ASET LANCAR 500.000
PIUTANG JANGKA PANJANG
Piutang Tagihan TP/TGR 10.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih – TP/TGR (50.000)
Tagihan TP/TGR (netto) 9.950.000
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 9.950.000
JUMLAH ASET 10.450.000
EKUITAS
Ekuitas 10.450.000
JUMLAH EKUITAS 10.450.000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.450.000
*catatan: dalam hal ini, saldo awal sudah disediakan oleh Aplikasi SAIBA versi Sertifikasi
B. Data DIPA/POK TA 2020
Kode Program/Kegiatan/Output/Suboutput/Komponen /Subkomponen/Akun/Detail
Jumlah 015.01.01 Program Pembinaan Keuangan Negara
01.1982 Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja, Pembinaan, dan pengelolaan Anggaran
1982.010 Laporan Kegiatan dan Pembinaan 2.031.958.000
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.500.000.000
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 431.958.000
511129 Belanja Uang Makan PNS 100.000.000
01.1984 Penyelenggaraan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
1984.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 9.708.000.000 521111 Keperluan Sehari-hari Perkantoran 500.000.000 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 15.000.000
521211 Belanja Bahan 500.000.000
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 200.000.000 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 750.000.000
522141 Belanja Sewa 90.000.000
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 275.000.000 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 165.000.000
524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 113.000.000
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 295.000.000 526113 Belanja Gedung dan Bangunan untuk Diserahkan
kepada Masyarakat/Pemda
1.500.000.000
526311 Belanja Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda
130.000.000
531111 Belanja Modal Tanah 1.225.000.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.350.000.000 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 1.100.000.000 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.500.000.000
C. Transaksi Periode Berjalan:
1. Tanggal 1 Januari 2020, dicatat DIPA TA 2020.
2. Tanggal 10 Januari 2020 dibuat SPM-UP akun 825111 nomor 0001 senilai Rp20.000.000,00 dan pada hari yang sama terbit SP2D-UP nomor 000111000333000.
3. Tanggal 15 Februari 2020 dibuat SPM-GU nomor 0002 senilai total Rp5.020.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
• Pembayaran ATK dari Toko Buku EGP senilai Rp520.000,00 (akun 521111);
• Pengiriman surat dinas senilai Rp1.500.000,00 (akun 521114);
• Pemeliharaan kendaraan dinas Rp3.000.000,00 (akun 523121).
Pada hari yang sama terbit SP2D-GU nomor 000111222111333.
4. Tanggal 27 Februari 2020 dibuat SPM-LS nomor 0003 akun 524114 senilai Rp23.000.000,00. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 000111333000444.
5. Tanggal 15 Maret 2020 diterbitkan SPM-LS akun 532111 nomor 0004/BKHK/2020 senilai Rp170.000.000,00 untuk pembayaran mobil Bak Terbuka merek Usizi dari PT. ENTARAJA. Pada tanggal yang sama, terbit SP2D-LS nomor 111000222333000.
6. Tanggal 20 Maret 2020 dibuat SPM-LS nomor 0005 akun 526311 senilai Rp10.000.000,00 untuk pencetakan Buku Nasionalisme Mahasiswa di Era 4.0.
Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111021000111222.
7. Tanggal 1 April 2020 terbit SPM-LS nomor 0006 akun 522141 senilai Rp36.000.000,00 untuk pembayaran sewa gedung perkuliahan selama 3 tahun ke depan. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111021322111000.
8. Tanggal 4 April 2020 dibuat SPM-LS nomor 0007 akun 533111 senilai Rp180.000.000,00 untuk pembayaran pembangunan Gedung Pendidikan Berasrama. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111330000111000.
9. Tanggal 5 Mei 2020 diterima transfer hibah langsung bentuk uang dari Pemda senilai Rp110.000.000,00. Berdasarkan salinan bukti transfer dari Pemda dan rekening koran, dilakukan jurnal penyesuaian hibah langsung untuk mencatat penerimaan kas tersebut.
10. Tanggal 7 Juli 2020 dibuat SPM-LS nomor 0008 akun 533111 senilai Rp120.000.000,00 terbit SP2D-LS untuk pembayaran penambahan ruangan Gedung Pendidikan Berasrama. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111444000111000.
11. Tanggal 8 Agustus 2020 diterima salinan BAST dari UAKPB atas penerimaan hibah langsung barang dari Pemda Kab. Karyamakmur berupa 1 buah Laptop senilai Rp6.000.000,00. Berdasarkan salinan BAST tersebut, dilakukan jurnal penyesuaian untuk mencatat penerimaan aset.
12. Tanggal 10 Agustus 2020 dibuat MPHL-BJS (Hibah Langsung Barang Dalam Negeri) nomor 0009 akun 132111 senilai Rp6.000.000,00. Pada hari yang sama terbit Persetujuan MPHL-BJS nomor 111444000123000.
13. Tanggal 13 Agustus 2020 dibuat SPM-GU nomor 0010 dengan rincian sebagai berikut:
• Pembayaran ATK senilai Rp950.000,00 (akun 521811);
• Penggandaan laporan senilai Rp750.000,00 (akun 521211);
• Pemeliharaan kendaraan dinas senilai Rp3.500.000,00 (akun 523121).
Pada tanggal yang sama terbit SP2D-GU nomor 111444111000111.
14. Tanggal 30 September 2020 dibuat SPM-LS nomor 0011 akun 526113 senilai Rp700.000.000,00 untuk pembayaran tahap I pembangunan Gedung Aspirasi Pendidikan Untuk Semua yang akan diserahkan kepada masyarakat. Pada tanggal yang sama terbit SP2D-LS nomor 111444222333111.
15. Tanggal 11 November 2020, dibuat SPM-LS nomor 0012 akun 532121 senilai Rp2.000.000,00 untuk pembayaran penambahan memory dan CD drive PC Unit di ruang 102. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111555000111222.
16. Tanggal 10 Desember 2020, dibuat SPM-LS nomor 0013 akun 526113 senilai Rp300.000.000,00 untuk pembayaran tahap II pembangunan Gedung Aspirasi Pendidikan Untuk Semua yang akan diserahkan kepada masyarakat. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111555111000111.
17. Tanggal 15 Desember 2020, dibuat SPM-LS nomor 0014 akun 532111 senilai Rp 1.550.000,00 untuk membayar kalkulator. Pada hari yang sama terbit SP2D-LS nomor 111555333444.
18. Tanggal 15 Desember 2020, diajukan pengajuan SP2HL nomor 0015 untuk mengesahkan pendapatan dan belanja yang bersumber dari hibah langsung, dengan rincian sebagai berikut:
• Pendapatan hibah langsung dalam negeri senilai Rp110.000.000,00
• Belanja akun 521111 senilai Rp20.000.000,00
• Belanja akun 521219 senilai Rp80.000.000,00
Pada tanggal yang sama, terbit SPHL dengan nomor 111555444222111.
*) Asumsi: telah dilakukan revisi DIPA dan telah dilakukan perekaman revisi DIPA ke dalam Aplikasi SAIBA.
D. Penyesuaian (Asumsi: untuk kepentingan pembelajaran, penyesuaian semesteran dan tahunan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2020)
1. Dilakukan jurnal penyesuaian koreksi beban aset atas pembelian ATK dari Toko Buku EGP senilai Rp520.000,00, dikarenakan tidak memungkinkan lagi dilakukan revisi POK, SPM, dan SP2D.
2. Atas beban sewa gedung arsip yang dibayar pada tanggal 1 April 2020, dilakukan jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka senilai Rp27.000.000,00 (yang telah menjadi beban 1 April – 31 Desember 2020 = 9/36 x 36.000.000 = 9.000.000) 3. Tanggal 31 Desember 2020, terdapat kas di rekening Bendahara Pengeluaran
senilai Rp2.300.000,00 yang merupakan honor yang belum dibayarkan kepada pegawai yang berhak.
4. Tanggal 31 Desember 2020, terdapat jasa giro senilai Rp195.000,00 yang belum disetor ke kas negara.
Diminta melakukan:
1. Perekaman identitas satker ke dalam Aplikasi SAIBA;
2. Konversi data saldo awal;
3. Perekaman data DIPA ke dalam Aplikasi SAIBA;
4. Perekaman data transaksi ke dalam SAIBA;
5. Perekaman jurnal penyesuaian.
6. Output berupa Laporan Keuangan Satker
BERDASARKAN INFORMASI DI ATAS, LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN ADALAH:
A. Administrator, Pembuatan Database Satker dan Konversi Saldo Awal
1. Login SAIBA menggunakan user “admin”
2. Rekam referensi satker melalui menu TABEL REFERENSI > SATKER.
3.
Apabila tidak melewati langkah di atas, klik UTILITY → REGISTRASI USER → klik TAMBAH,
lalu isikan data di bawah ini sesuai contoh soal:
4. Setelah LOG OFF, masuk sebagai operator dengan mengisi USERNAME dan PASSWORD yang dimiliki.
5. Klik PROSES → KONVERSI SALDO AWAL
6. Konversi saldo awal selesai:
B. PEREKAMAN TRANSAKSI
Setelah membuat database satker dan konversi saldo awal, maka langkah berikutnya adalah melakukan perekaman data pada Satuan Kerja di atas. Untuk memudahkan dalam menyelesaikan soal simulasi di atas, maka penjelasan akan dilakukan secara berurutan sesuai nomor transaksi.
1. PEREKAMAN DIPA
Data DIPA yang direkam adalah sebagai berikut:
Langkah untuk merekam data DIPA Satker:
Transaksi → Daftar DIPA → Tambah → isi sesuai dengan yang dibutuhkan → simpan → tambah DT sampai selesai. (saat menuliskan angka pagu, diblok dulu sampai muncul warna biru).
Dengan langkah perekaman di atas, hasil perekaman tersebut adalah sebagai berikut:
2. Transaksi nomor 2:
Langkah: Klik Transaksi → Daftar SPM/SP2D → klik Tambah. Lalu akan muncul tampilan di bawah ini:
Isi tanggal, nomor SPM/SP2D, jumlah bayar, kode KPPN, cara bayar, jenis pembayaran, sifat pembayaran, kegiatan, output, jenis belanja, SD/CP, sehingga hasilnya seperti di bawah ini (catatan:
petunjuk dan penjelasan pengisian SPM terdapat pada Bab 4):
Catatan: perhatikan cara bayar, jenis pembayaran, sifat, jenis belanja dan hal-hal lainnya.
Lalu klik Simpan dan Keluar.
3. Transaksi nomor 3:
Langkah sama dengan transaksi 2, dan setelah selesai perekaman, akan muncul seperti ini:
Catatan: setelah selesai rekam MAK dan jumlah rupiah, klik SIMPAN DETIL, lalu untuk MAK berikutnya klik TAMBAH DETIL.
4. Transaksi nomor 4:
Langkah yang dilakukan, sama dengan transaksi nomor 2 dan 3, seperti gambar di bawah ini:
Catatan: perhatikan sifat pembayarannya, yaitu LS. Klik SIMPAN dan KELUAR.
5. Transaksi nomor 5:
Seperti transaksi nomor 2, 3, dan 4, transaksi nomor 5 ini sama. Yang membedakan adalah jenis belanja yaitu Belanja Modal (53xxxx).
PERHATIAN: Selanjutnya, transaksi nomor 6, 7, 8, 10, 13, 14, 15, 16, dan 17 merupakan transaksi perekaman SPM/SP2D dengan langkah-langkahnya sama dengan transaksi nomor 2, 3, 4 dan 5 di atas.
Setelah semua transaksi di atas terekam, maka dalam SPM HEADER akan terlihat daftar SPM/SP2D yang telah terekam sebagai berikut:
6. Transaksi nomor 9:
Traksaksi Nomor 9 adalah contoh dari transaksi pemerimaan hibah langsung. Satuan Kerja harus melakukan prekaman, walaupun transaksi ini belum dilakukan pengesahan pada Unit yang mempunyai fungsi Perbendaharaan Umum.
Langkah yang dilakukan: Klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN → klik TAMBAH, lalu isikan sesuai transaksi perolehan kas dari hibah (lihat PMK 212/PMK.05/2019). Setelah isian di bawah dilengkapi, klik SIMPAN.
7. Transaksi Nomor 11:
Langkah yang dilakukan: Klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN → klik TAMBAH, lalu isikan sesuai transaksi perolehan barang/jasa/surat berharga (BJS) dari hibah (lihat PMK 212/PMK.05/2019).
Setelah isian di bawah dilengkapi, klik SIMPAN.
8. Transaksi Nomor 12:
Langkah: Transaksi → Daftar Memo PHLBJS dan Persetujuan Memo PHLBJS → klik TAMBAH. Lalu isikan data seperti tampak di bawah ini. Setelah itu klik SIMPAN:
9. Transaksi nomor 18:
Langkah perekaman: TRANSAKSI → DAFTAR SP2HL DAN SPHL →klik TAMBAH, lalu isikan data seperti di bawah ini:
C. TRANSAKSI PENYESUAIAN 31 DESEMBER 2020 Penyesuaian 1:
Langkah: klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN →klik TAMBAH.
Setelah muncul tampilan di bawah ini, isikan data yang diperlukan:
Penyesuaian 2:
Langkah: klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN →klik TAMBAH.
Setelah muncul tampilan di bawah ini, isikan data yang diperlukan:
Penyesuaian 3:
Langkah: klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN →klik TAMBAH.
Setelah muncul tampilan di bawah ini, isikan data yang diperlukan:
Penyesuaian 4:
Langkah: klik TRANSAKSI → JURNAL PENYESUAIAN →klik TAMBAH.
Setelah muncul tampilan di bawah ini, isikan data yang diperlukan:
PENGIRIMAN DATA ASET*:
Dalam implementasinya, aplikasi SAIBA ini berhubungan erat dengan aplikasi SAS, Aplikasi Persediaan dan Aplikasi SIMAK BMN. Namun dalam modul ini tidak dijelaskan mengenai aplikasi-aplikasi tersebut. Salah satu hal adalah pengiriman data aset dari UAKPB. Dikarenakan tidak link dengan aplikasi aset, maka tidak terdapat pengiriman data aset.
D. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 1. PROSES POSTING:
Langkah-langkah dalam proses posting adalah sebagai berikut:
Klik menu PROSES di menu bar kemudian klik sub menu POSTING:
Untuk memastikan bahwa transaksi telah di-posting, klik jurnal. Apabila transaksi yang sebelumnya dimasukkan akan masuk ke dalam jurnal kas klik pada bulatan kas. Apabila jurnalnya adalah akrual, klik bulatan akrual. Jurnal yang akan dimunculkan adalah jurnal selama satu tahun untuk kas atau jurnal selama satu tahun untuk akrual. Apabila telah muncul print preview maka proses posting telah selesai.Catatan: Posting dapat dilakukan bulanan, atau satu tahun sekaligus. Untuk bulanan, klik periode (bulan) transaksi yang akan dilakukan posting.
2. PENCETAKAN LAPORAN:
Sesuai dengan peraturan yang terdapat dalam PP Nomor 71 Tahun 2010, laporan keuangan yang wajib disusun oleh satuan kerja terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Laporan Neraca serta Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Namun, CaLK tidak disusun dengan menggunakan Aplikasi SAIBA ini, sehingga Satuan Kerja cukup membuat 4 (empat) laporan keuangan.
a. LAPORAN REALISASI ANGGARAN:
Langkah: klik LAPORAN → LAPORAN REALISASI ANGGARAN → pilih TAHUNAN KOMPARATIF → klik CETAK. Maka akan muncul tampilan di bawah ini:
Catatan: harap disesuaikan lokasi, tanggal, nama dan NIP pejabat penanda tangan.
b. LAPORAN OPERASIONAL
Langkah: klik LAPORAN → LAPORAN OPERASIONAL → pilih TAHUNAN → klik CETAK. Maka akan muncul tampilan di bawah ini:
Catatan: harap disesuaikan lokasi, tanggal, nama dan NIP pejabat penanda tangan.
c. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Langkah: klik LAPORAN → LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS → pilih TAHUNAN → klik CETAK. Maka akan muncul tampilan di bawah ini:
Catatan: harap disesuaikan lokasi, tanggal, nama dan NIP pejabat penanda tangan.
d. LAPORAN NERACA
Langkah: klik LAPORAN → NERACA → pilih TAHUNAN → klik CETAK. Maka akan muncul tampilan di bawah ini:
Catatan: harap disesuaikan lokasi, tanggal, nama dan NIP pejabat penanda tangan.
E. PENGIRIMAN DATA KE KPPN
Satuan kerja mempunyai kewajiban untuk mengirimkan laporan kepada entitas di atasnya secara berjenjang. Selain itu, terdapat laporan keuangan yang wajib dikirimkan ke KPPN mitra kerjanya untuk dilakukan rekonsiliasi.
Setelah satker melakukan posting pada aplikasi SAIBA, tata cara mengiriman ADK (arsip data computer) ke KPPN adalah sebagai berikut:
Klik UTILITY → PENGIRIMAN KE E-REKON → pilih KUMULATIF S.D. BULAN → bulan 12 (dikarenakan pengiriman laporan keuangan tahunan) →copy ke file/folder yang dituju, seperti hasil di bawah ini:
Maka akan muncul bukti pengiriman berupa register pengiriman:
BAB 4. LAIN-LAIN
a. Informasi
Apabila mahasiswa mengalami kendala atau permasalahan pada saat persiapan atau pelaksanaan ujian sertifikasi akuntansi pemerintahan, mahasiswa dapat menyampaikan kepada ketua kelas masing-masing. Permintaan penanganan kendala atau permasalahan dilakukan secara kolektif melalui ketua kelas.
Selanjutnya ketua kelas meneruskan kepada:
i. WA group “Akademik dan Ketua Kelas” atau menghubungi Tim Informasi Ujian dengan nomor WA 081113207716 untuk penanganan kendala atau permasalahan secara umum.
ii. Nomor WA 085218469534, 08566006566, 087871501036 untuk penanganan kendala atau permasalahan terkait aplikasi SAIBA.
b. Petunjuk Pengisian SPM
Pada suatu transaksi belanja, satuan kerja akan menerbitkan SPM, kemudian mengajukannya ke KPPN dan KPPN akan menerbitkan SP2D, sehingga dokumen sumber yang dijadikan rujukan dalam merekam transaksi ada 2, yaitu SPM dan SP2D. Selain transaksi belanja, juga terdapat transaksi terkait hibah yang diterima satuan kerja. Pada aplikasi SAIBA, terdapat istilah-istilah tertentu yang terkait dengan transaksi belanja dan hibah tersebut, antara lain:
Kode KPPN : 3 digit kode KPPN sesuai dokumen DIPA Jens Belanja : 2 Digit Akun
Jenis SPM Cara Bayar Jenis Pembayaran Sifat Pembayaran SPM -LS 2 (Giro bank) 1 (Pengeluaran anggaran) 4 (Pembayaran Langsung) SPM -UP 2 (Giro bank) 4 (Pengeluaran Transito) 1 (Dana Uang Persediaan) SPM-GU Isi 2 (Giro bank) 1 (Pengeluaran anggaran) 3 (Penggantian UP) SPM-GU Nihil 5 (Nihil) 1 (Pengeluaran anggaran) 5 (Nihil)
MPHL-BJS - 6 (Pembetulan Pembukuan) 7 (Pengesahan)
Sumber dana (SD)= 12 (Hibah Langsung Barang Dalam Negeri) SP2HL - 1 (Pengeluaran anggaran) 7 (Pengesahan)
Dengan memperhatikan tabel di atas, mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa dalam transaksi belanja, jenis SPM/SP2D yang berbeda memiliki cara bayar, jenis pembayaran, dan sifat pembayaran yang khas. Selain itu, Sumber Dana (SD) yang dipilih adalah 01 (RM) dan Cara Penarikan (CP) adalah 0 (RM).
c. Back Up Data Satuan Kerja
Untuk menghindari kehilangan data, satuan kerja dapat melakukan back up data dengan langkah sebagai berikut:
Klik UTILITY → BACK UP → lalu pilih folder lokasi BACK UP → klik PROSES