• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Dairi maka dibentuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Dairi dengan tugas pokok, fungsi dan tata kerja yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Struktur Organisai, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi. Dalam aktivitasnya teknis SKPD membutuhkan Rencana Kerja yaitu suatu proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu satu tahun mendatang.

Rencana Kerja (Renja) DPMPTSPK Kabupaten Dairi yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dibidang pelayanan perizinan yang memuat arah kebijakan dan indikasi rencana kerja satu tahunan, yang disusun oleh DPMPTSPK Kabupaten Dairi secara terpadu.

Rencana Kerja DPMPTSPK Kabupaten Dairi ini disusun untuk dipedomani dan diimplementasikan ke Rencana Kerja Anggaran (RKA).

1.2 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan ini, Peraturan yang digunakan sebagai Landasan, adalah :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah TK.II Dairi dengan mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt. Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

(2)

2 Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 9) menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 96, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 2689);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPP), (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

3. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Leembaran Negara Republik Indonesia Tahun 4700);

4. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5587), Sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua ats Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaa Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

(3)

3 Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 05 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 149);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2009 Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 150);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 170);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 172) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahu 2017 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 189).

13. Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Dairi (Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Dairi Nomor 183);

14. Peraturan Bupati Dairi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat

(4)

4 Daerah Kabupaten Dairi (Berita Daerah Kabupaten Dairi Tahun 2019 Nomor 15).

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Renja DPMPTSPK Kabupaten Dairi ini adalah untuk memberikan arahan penyelenggaraan program/kegiatan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif satu tahun ke depan. Dengan demikian Renja DPMPTSPK Kabupaten Dairi menjadi landasan penyusunan Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020.

Tujuan dari penyusunan Renja ini adalah :

a. Menyediakan acuan dan panduan dalam menentukan kinerja, prioritas, program dan kegiatan Anggaran Penetapan Tahun 2020;

b. Menyediakan tolok ukur kinerja dan acuan evaluasi tahun 2020;

c. Memberikan gambaran kondisi umum Tahun 2020 dalam rangka turut mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dairi;

d. Memudahkan seluruh jajaran DPMPTSPK Kabupaten Dairi untuk mengetahui arah kebijakan dan program serta kegiatan tahun 2019.

Sasaran dari penyusunan Renja ini memberi fokus dalam penyusunan kegiatan yang menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai dalam satu tahunan.

1.4 SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

(5)

5 Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Daerah adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini bersifat Latar Belakang Penyusunan Renja, Landasan Hukum, Maksud, Tujuan dan Sasaran Penyusunan Renja serta Sistematika Penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DPMPPTSP TAHUN LALU

Bab ini berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja DPMPPTSP Tahun lalu, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, dan Review Terhadap Rancangan awal RKPD.

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisikan Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja DPMPPTSP.

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DPMPTSPK Bab ini berisikan Rencana Program dan Kegiatan DPMPTSPK

BAB V PENUTUP

(6)

6 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN

LALU DAN CAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Tahun 2018 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dairi menerima Anggaran dari APBD Kabupaten Dairi Tahun 2018 sebesar Rp. 3.764.785.000,- diantaranya : 1. Belanja tidak langsung/tambahan penghasilan PNS sebesar Rp. Rp.

2.303.005.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.921.347.366,- 2. Belanja langsung sebesar Rp. 1.461.780.000,- dengan realisasi

anggaran sebesar Rp.1.260.715.505,-

Belanja Langsung ini dialokasikan untuk 10 (sepuluh) Program kerja antara lain :

a) Program pelayanan Administrasi Perkantoran dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 767.979.000,- dengan realisasi sebesar Rp.694.277.064,- (90,40%) dengan rincian :

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(Rp) Persen tase (%)

1 2 3 4 5 6

Program pelayanan administrasi perkantoran

Terlaksananya administrasi perkantoran

Penyediaan jasa

surat menyurat 2.000.000,- 1.863.000,- 93,15 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

42.000.000,- 19.352.085,- 46.08

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kerja

18.000.000,- 17.840.000,- 99,11

Penyediaan alat

tulis kantor 127.599.000,- 127.558.000,

- 99,97 Penyediaan

barang cetakan dan

penggandaan

86.086.000,- 78.490.500.,- 91,20

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerang an bangunan kantor

6.600.000,- 6.566.000,- 99,48

(7)

7

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

16.902.000,- 16.869..000,- 99,80

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

7.200.000,- 7.065.000,- 98,13

Penyediaan Makanan dan Minuman

26.550.000,- 12.330.000,- 46,44

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

300.000.000,- 281.198.479,- 93.73

Penyediaan tenaga pendukung adminstrasi/tek nis perkantoran

105.060.000,- 105.060.000,

- 100,00

Penyediaan uang lembur PNS

30.000.000,- 20.085.000,- 66,95

J u m l a h 767.979.000,- 694.277.064,- 96,49

b) Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 241.552.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

188.504.585,- (78,05%) dengan rincian :

c) Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

46.480.138,- (92,96%), dengan rincian :

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi (Rp) Persent ase (%)

1 2 3 4 5 6

Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur.

Tersediannya sarana &

prasarana kantor dalam mendukung pelaksanaan tugas

Pengadaan peralatan gedung kantor

79.900.000,- 37.254.000,- 46,63

Pengadaan

Mebeleur 24.924.000,- 24.150.000,- 96,89 Pemeliharaan

rutin/berkala gedung kantor

80.000.000,- 78.075.000,- 97,59

Pemeliharaan rutin/Berkala kendaraan

dinas/operasional

56.698.000,- 49.025.585,- 86,47

J U M L A H 241.552.000,- 188.504.585,- 78,05

(8)

8 d) Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.15.000.000,- realisasi Rp.14.322.000,- dengan kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD realisasinya sebesar Rp.14.322.000,- (95,48%).

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(rp) Persen tase (%)

1 2 3 4 5 6

Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya laporan pertanggugja waban kinerja

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

15.000.000,- 14.322.000,- 95,48

J U M L A H 15.000.000,- 14.322.000,- 95,48

e) Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp.124.605.000,- realisasinya sebesar Rp.119.434.000,- (95,85%), dengan rincian :

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(rp) Persen tase (%)

1 2 3 4 5 6

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(Rp) Persent ase (%)

1 2 3 4 5 6

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Terlaksananya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

50.000.000,- 46.480.138 92,96

J U M L A H 50.000.000,- 46.480.138 92,96

(9)

9

Program peningkatan promosi dan kerjasama

Meningkatnya promosi dan kerjasama penanaman modal

Penyelenggaraan pameran

investasi

68.261.000,- 64.115.000,- 93,98

Penyusunan informasi potensi di kabupaten dairi

56.334.000,- 55.279.000,- 98,11

J U M L A H 124.605.000,

- 119.434.000,

- 95,85

f) Program peningkatan Pelayanan Perizinan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.170.316.000,- realisasi sebesar Rp.158.525.968,- (93,08%) dengan rincian sebagai berikut :

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(Rp) Persent ase (%)

1 2 3 4 5 6

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan

Meningkatnya Pelayanan Perizinan

Penyusunan buku indeks kepuasan masyarakat (IKM)

25.862.000,- 25.650.000,- 99,18

Rapat Koordinasi Tim Teknis Perizinan

30.106.000 25.666.000,- 85,25

Penyusunan perbup KSWP(konfirm asi status wajib pajak)

25.458.000,- 25.177.968 98,66

Penyusunan standar pelayanan perizinan

18.030.000,- 18.030.000,- 100,00

Penyusunan standar operasional prosedur

18.868.000,- 18.430.000,- 97,68

Sosialisasi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

51.992.000,- 45.632.000,- 87,76

J U M L A H 170.316.000,- 158.525.968, 93,08

(10)

10

-

g) Program pengelolaan data aplikasi dan sistem penanaman modal dan pelayanan pirizinan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.62.921.000 realisasi sebesar Rp.14.121.750 ,- (22,44%).

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(rp) Persent ase (%)

1 2 3 4 5 6

Program

pengelolaan data aplikasi dan sistem penanaman modal dan pelayanan pirizinan

Terlaksananya pengelolaan data aplikasi dan sistem penanaman modal dan pelayanan pirizinan

Penerapan sistem aplikasi perizinan berbasis elek teronik

62.921.000,- 14.121.750,-, 22,44

J U M L A H 62.921.000,- 14.121.750,-, 22,44

h) Program pengendalian dan pengaduan atas kinerja pelayanan perizinan dan penanaman modal dengan alokasi anggaran sebesar Rp.29.437.000,- dan realisasi sebesar Rp. 25.050.000,- ( 99,20%).

Program Indikator

kinerja Kegiatan Target Realisasi

(Rp) Persent ase (%)

1 2 3 4 5 6

Program

pengendalian dan pengawasan penanaman modal dan investasi

Terkendalinya dan

terawasinya penanaman modal dan investasi

Penaganan pengaduan atas

pelayanan dan

penanaman modal

29.437.000, 25.050.000,

- 99,20

J U M L A H 29.437.000,

- 25.050.000,

- 99,20

Rumusan rencana program dan kegiatan DPMPTSPK Kab. Dairi Tahun 2020 dan prakiraan maju Tahun 2021 dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagaimana terlampir.

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat DPMPTSPK adalah perangkat daerah

(11)

11 berbentuk Dinas yang memiliki tugas dan fungsi mengelola semua bentuk pelayanan perizinan di daerah dengan sistem satu pintu sesuai dengan pelimpahan yang diberikan Bupati Dairi kepada DPMPTSPK. DPMPTSPK telah mendapat pelimpahan Wewenang Perijinan sesuai Peraturan Bupati Dairi Nomor 4 Tahun 2017 yang ditetapkan pada tanggal 01 Maret 2017 dan telah menebitkan izin.

Izin yang diterbitkan DPMPPTSP Kab. Dairi Tahun 2018 dengan uraian sebagai berikut :

NO Nama Izin Jumlah Per

Izin 1 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)/NIB 200 2 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 88

3 Izin Usaha Industri (IUI) 5

4 Izin Usaha Toko Modern (IUTM) 2

5 Izin Reklame 34

6 Surat Izin Praktek Dokter (SIP) 7

7 Tanda Daftar Usaha Pariwisata 2

8 Surat Izin Kerja Refraksionis Optisien (SIKRO) 1 9 Surat Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut

(SIPTGM) 6

10 Izin Penyelenggaraan Optikal 1

11 Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) 7 12 Surat Izin Tenaga Kefarmasian (SIPTTK) 3 13 Surat Izin Praktik Ahli Teknologi Laboraturium

Medik (SIP-ATLM) 1

14 Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) 83 15 Surat Izin Kerja Perawat (SIKP) 27 16 Surat Izin Kerja Radiografer (SIKR) 5 17 Surat Izin Kerja Tenaga Gizi (SIKTGz) 2

18 Izin Operasional Toko Obat 1

19 Izin Pendirian Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) 14

20 Izin Pendirian Satuan Pendidikan Non Formal 5 21 TDUP Penyediaan Akomodasi Jenis Hotel 1 22 TDUP Penyediaan Jasa Makanan dan Minuman 1

23 Izin Usaha Angkutan Barang 3

24 Izin Usaha Angkutan Orang dalam Trayek

Pedesaan dan Perkotaan 2

25 Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) 2

26 Izin Lingkungan 10

27 Izin Lokasi 1

28 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 61 29 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 27

JUMLAH 602

(12)

12 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

PERANGKAT DAERAH

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan DPMPTSPK Kabupaten Dairi antara lain :

a. Kondisi Sumber Daya Manusia khususnya Pegawai Negeri Sipil pada DPMPTSPK belum maksimal sesuai tugas pokok pada DPMPTSPK Kab. Dairi, dimana jumlah pegawai saat ini belum memadai secara kuantitatif dimana masih ada pekerjaan belum ada petugasnya dan secara kualitatif juga masih rendah.

b. Tim teknis belum bekerja secara optimal karena tim teknis tidak melekat pada DPMPTSPK Kab. Dairi.

c. Belum terjaminnya jaringan internet dalam pengoperasian aplikasi secara elektronik terintegrasi (OSS).

d. Regulasi yang dinamis dan/atau selalu berubah dengan cepat.

e. Belum adanya penetapan produk unggulan daerah.

f. Minimnya penyelenggaraan kegiatan promosi produk unggulan daerah dan investasi.

g. Masih rendahnya cakupan pelayanan informasi peluang investasi.

Beberapa permasalahan di Kabupaten Dairi yang perlu ditangani pada berdasarkan pendekatan pelaksanaan Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi tugas pokok dan fungsi Ketenagakerjaan diuraikan sebagai berikut:

a. Meningkatnya jumlah pencari kerja dari tahun ke tahun, angkatan kerja berupaya mendapatkan kesempatan kerja dengan memasuki pasar kerja;

b. Tingginya jumlah angkatan kerja/usia produktif yang tidak

diimbangi kesempatan/lowongan kerja disertai rendahnya pendidikan/keterampilan/keahlian penduduk usia kerja;

c. Masih tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Dairi disebabkan kompetensi tenaga kerja belum dapat

(13)

13 memenuhi kualifikasi/persyaratan penawaran lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dan perkembangan kemajuan teknologi yang digunakan. Akibatnya belum semua pencari kerja yang terdaftar dapat ditempatkan, demikian pula dengan lowongan kerja yang ditawarkan belum dapat terisi seluruhnya dengan kata lain kurangnya SDM yang berkompetensi dan bersertifikasi;

d. Kurangnya motivasi masyarakat dalam jiwa/berwirausaha;

e. Masih kurangnya pemahaman baik pengusaha maupun pekerja/buruh/serikat pekerja/serikat buruh terhadap peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan;

f. Masih ada perusahaan yang belum melaksanakan ketentuan hak hak normatif pekerja atau buruh antara lain:

1. Pelaksanaan pembayaran UMK;

2. Mengikut sertakan pekerja/buruh dalam program BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan;

3. Upah lembur.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya permasalahan di dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi DPMPTSPK Kab. Dairi adalah sebagai berikut :

1. Tim Teknis

Dalam pelaksanaan tugas di DPMPTSPK Kab. Dairi Dalam hal Penerbitan rekomendasi sering tidak sesuai dengan batasan SOP yang telah ditetapkan disebabkan tim teknis bertugas pada SKPD nya yang mengutamakan tugas pokoknya, untuk hal tesebut diharapkan para tim teknis agar di tempatkan pada DPMPTSPK Kab. Dairi yang diaharapkan dalan kajian lapangan dan penerbitan dapat terlaksananya secara optimal yang sesuai dengan SOP.

2. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia di DPMPTSPK Kab. Dairi masih mengalami kekurangan sebagai tenaga Front Office dan tenaga teknis begitu juga kompetensi dari SDM yang kurang sehingga mempengaruhi kurang optimalnya pelayanan perizinan.

(14)

14 3. Belum adanya regulasi kebijakan penanaman modal, terutama fasilitas,

layanan dan jaminan bagi investor jika melakukan investasi.

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Dalam pelaksanaan kegiatan yang dituangkan melalui program dan kegiatan antara RKPD dengan Renja Tahun 2020 bidang urusan pemerintah daerah pada Program dan Kegiatan pada RKPD Kabupaten Dairi 2020 yang ditampung meliputi :

- Program Pelayanan administrasi perkantoran;

- Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;

- Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

- Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan Keuangan;

- Program pengembangan iklim penanaman modal;

- Program peningkatan Pelayanan Perizinan;

- Program Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja;

- Program Penempatan Tenaga Kerja;

- Program Hubungan Industrial.

Program tersebut diatas pada Rencana Kerja Tahun 2019 sudah selesai dilaksanakan dan tetap berkelanjutan pada Renja tahun 2020, namun atas dasar Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Dairi yang sebelumnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizina Terpadu Satu Pintu berubah menjadi Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan sehingga program dan kegiatan untuk bidang ketenagakerjaan bertambah pada RKPD Kabupaten Dairi Tahun 2020 program dan kegiatan tersebut adalah : - Program Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja;

- Program Penempatan Tenaga Kerja;

- Program Hubungan Industrial.

(15)

15 2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Ada beberapa usulan kegiatan DPMPTSPK Kabupaten Dairi untuk Tahun 2020 yang melibatkan kegiatan masyarakat pada program kegiatan tersebut yang diharapkan berdampak langsung kepada masyarakat karena masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Adapun usulan kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja 2. Penyiapan tenaga kerja siap pakai berbasis masyarakat 3. Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi

4. Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan wirausaha baru

5. Pengembangan dan peningkatan perluasan kerja melalui pengembangan teknologi tepat guna

6. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan

Semua kegiatan tersebut sudah diakomodir pada Renja DPMPTSPK Kabupaten Dairi Tahun 2020.

(16)

16 BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DPMPTSPK 3.1 TELAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Pelaksanaan pelayanan perizinan DPMPTSPK melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dalam hal urusan wajib Penanaman Modal, pelayanan terpadu satu pintu dan ketenagakerjaan dalam tugas dan fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Dairi. Dalam hal Pelayanan Perizinan di Bidang Penanaman Modal dilaksanakan oleh DPMPPTSP Kab.Dairi sesuai dengan Peraturan Bupati Dairi Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Pelimpahan Wewenang Perizinan Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dairi.

Kebijakan nasional yang dilaksanakan DPMPTSPK dalam Program Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah antara lain :

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 3. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Dari ketiga program diatas, dilaksanakan oleh tiga bidang, yaitu bidang penanaman modal, dan bidang pelayanan perizinan DPMPTSPK Kab.

Dairi.

Dalam rangka mendukung pencapaian program nasional untuk program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi dan program

(17)

17 peningkatan promosi dan kerjasama investasi, DPMPTSPK melakukan beberapa kegiatan diantaranya :

1. Penyelenggaraan Pameran investasi;

2. Penyusunan Informasi Potensi Investasi di Kabupaten Dairi;

3. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM);

4. Penyusunan Perda di Bidang Penanaman Modal;

5. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;

6. Sosialisasi Tata cara Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online;

7. Temu Bisnis Penanaman Modal.

sedangkan untuk mendukung program nasioanal peningkatan kualitas pelayanan publik, DPMPTSPK melakukan beberapa kegiatan diantaranya:

1. Koordinasi Tim Teknis Perizinan;

2. Penyusunan Standar Pelayanan Perizinan;

3. Penyusunan Buku Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);

4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);

5. Sosialisasi Pelayanan Perizinan Terpadu;

6. Penyusunan Maklumat Pelayanan Publik;

7. Penyusunan Perbup Pelimpahan Kewenangan;

8. Monitoring dan Evaluasi Perizinan;

9. Penerapan Sistem Aplikasi Perizinan Berbasis Elektronik;

10. Penanganan Pengaduan atas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA PERANGKAT DAERAH

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Tugas pokok DPMPPTSP Kab. Dairi adalah membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah urusan pemerintahan bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan

(18)

18 kepada pemerintah daerah. Selain melaksanakan urusan penanaman modal, DPMPTSPK juga melaksanakan fungsi sebagai Pelayanan Terpadu Satu Pintu yaitu kegiatan penyelenggaraan suatu Perizinan dan Non perizinan yang mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan Perizinan dan Non perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakukan dalam satu tempat. Penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan secara terpadu dalam satu pintu dan satu tempat.

Selanjutnya penjabaran tugas pokok tersebut diwujudkan untuk mencapai tujuan dan sasaran Renja OPD Tahun 2020 sebagai bagian dari pencapaian tujuan dan sasaran pada Renstra DPMPTSPK Kab. Dairi Tahun 2014-2019 dengan mengacu pada RKPD Kab. Dairi tahun 2020.

Tujuan, sasaran dan indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2020 adalah seperti pada tabel berikut :

Tabel. 3.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan dan Indikator Kinerja Utama yang mengacu pada Renstra DPMPTSPK Kab. Dairi

Tahun 2014-2019.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1. Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal daerah dan perizinan

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kebijakan, promosi dan pengendalian penanaman modal daerh

1. Meningkatkan kualitas kebijakan daerah, aparatur, infrastruktur, tata kelola, dan promosi potensi daerah dalam rangka penanaman modal

1. Menyempurnakan sistem pelayanan perizinan 2. Peningkatan kualitas dan

cakupan pelayanan

administrasi perizinan sesuai dengan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

(19)

19

2. Menurunkan tingkat

pengangguran

1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kerja serta pelayanan administrasi ketenagakerja an

2. Meningkatnya hubungan industrial yang kondusif dan berkeadilan demi

kesejahteraan pekerja

1. Meningkatkan kompetensi, kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja serta pelayanan administrasi

ketenagakerjaan 2. Meningkatkan

kerjasama antara antara pihak swasta dengan lembaga pendidikan untuk memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan magang

1. Meningkatkan Perlindungan tenaga kerja melalui

peningkatan 2. Meningkatkan

percepatan

penyelesaian kasus ketenagakerjaan, dan pencegahan kasus ketenagakerjaan melalui peningkatan pembinaan teknis penyelesaian perselisihan

hubungan industrial dan peningkatan harmonisasi hubungan kerja

1. Mempersiapkan tenaga kerja untuk memanfaatkan peluang dan kesempatan kerja yang terkait dengan pengembangan agribisnis keparawisataan, usaha ekonomi kreatif dan teknologi informatika 2. Peningkatan peran Balai

Latihan Kerja (BLK) Sitinjo menjadi pusat pelatihan dan penguatan LPK binaan dan melakukan pendampingan terhadap alumni UPT BLK 3. Memfasilitasi pelatihan kerja

sebagai lembaga strategis untuk membekali kompetensi dan membangun keunggulan bersaing

4. Menyediakan dan

mengembangkan jejaring informasi lowongan kerja bagi pencari kerja

5. Memberikan bantuan sarana usaha untuk menunjang tumbuh kembangnya wirausaha baru

1. Sosialisasi kesadaran hukum ketenagakerjaan, prosedur pemberian perlindungan hukum dan jamsostek, peraturan jaminan sosial ketenagakerjaan

2. Mendorong Penerapan Norma K3 (Keselamatan dan

Kesehatan Kerja ) secara optimal

3. Memberikan pelayanan mediasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial

4. Penetapan UMK sesuai dengan peraturan yang berlaku

Tabel 3.2

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO Indikator

Kondisi Kinerja pada

awal

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada

(20)

20

periode

RPJMD akhir

periode RPJMD

Tahun 0 (2018)

Tahun 1 (2020)

Tahun 2 (2021)

Tahun 3 (2022)

Tahun 4 (2023)

Tahun 5 (2024)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Jumlah pelayanan perizinan secara online melalui aplikasi perizinan (OSS)

79 Izin 85 Izin 100 Izin 113 Izin 113 Izin 113 Izin 113 Izin

2 Persentase Izin yang diterbitkan Sesuai dengan SOP (tepat waktu)

82.39% 85% 88% 90% 92% 95% 95%

3 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) 70,75 71,46 72,17 72,89 73,62 74,36 74,36

4 Persentase Pengaduan masyarakat yang tertangani

80% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

5 Jumlah SDM yang mengikuti Diklat, Bimtek Workshop

4 orang 10 orang13 orang 16 orang 20 orang 21 orang 21 orang

6 Jumlah investor

PMDN (Unit) 13 110 120 135 150 170 170

7 Jumlah investor PMA

(Unit)

2 2 3 3 4 4 4

8 Jumlah nilai investasi PMDN

(Miliyar Rp.) 3.437,47 4.600,00 5.181,27 5.870,77 6.561,97 7.267,27 7.267,27 9 Jumlah nilai

investasi PMA (Miliyar Rp.)

155,88 330,88 515,88 715,88 935,88 1.215,88 1.215,88

10 Pertumbuhan nilai realisasi PMDN (miliyar Rp)

529,27 498,50 581,27 689,50 691,20 705,30 705,30

11 Pertumbuhan nilai realisasi PMA (miliyar Rp)

4,00 125,00 185,00 200,00 220,00 280,00 280,00

(21)

21

12 Pertumbuhan nilai realisasi PMDN

18,20% 12,15% 12,64% 13,31% 11,77% 10,75% 10,75%

13 Pertumbuhan nilai realisasi PMA

2,63% 60,72% 55,91% 38,77% 30,73% 29,92% 29,92%

14 Jumlah pencari kerja yang mengikuti pelatihan

56 orang 64 orang 64 orang 64 orang 64 orang 64 orang 320orang

15 Pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan

519

orang 520 orang

520

orang 520

orang 520

orang 520

orang 2600 orang 16 Terpenuhinya

hak-hak dasar pekerja seperti upah sesuai UMK

100 orang

100

orang 100

orang 100

orang 100

orang 100

orang 500 orang

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana Program dan Kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :

 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Operasional;

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor;

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

7. Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor;

8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

10. Penyediaan Makanan dan Minuman;

11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

12. Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran;

13. Penyediaan Uang Lembur PNS.

(22)

22

 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;

2. Pengadaan mebeulair;

3. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

 Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

 Program Peningkatan pengembanagan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD;

 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 1. Penyelenggaraan Pameran investasi;

2. Penyusunan Informasi Potensi Investasi di Kabupaten Dairi;

3. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM);

4. Penyusunan Perda di Bidang Penanaman Modal;

5. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal;

6. Sosialisasi Tata cara Penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online;

7. Temu Bisnis Penanaman Modal.

 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan 1. Koordinasi Tim Teknis Perizinan;

2. Penyusunan Standar Pelayanan Perizinan;

3. Penyusunan Buku Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);

4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);

5. Sosialisasi Pelayanan Perizinan Terpadu;

6. Penyusunan Maklumat Pelayanan Publik;

(23)

23 7. Penyusunan Perbup Pelimpahan Kewenangan;

8. Monitoring dan Evaluasi Perizinan;

9. Penerapan Sistem Aplikasi Perizinan Berbasis Elektronik;

10. Penanganan Pengaduan atas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal;

 Program Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja;

1. Penyusunan Data base tenaga kerja daerah;

2. Pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja;

3. Penyiapan tenaga kerja siap pakai berbasis masyarakat 4. Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi

 Program Penempatan Tenaga Kerja;

1. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja;

2. Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan wirausaha baru;

3. Pengembangan dan peningkatan perluasan kerja melalui pengembangan teknologi tepat guna.

 Program Hubungan Industrial.

1. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan;

2. Fasilitasi dan koordinasi Dewan Pengupahan Daerah

(24)

24 BAB V

PENUTUP

Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPK) Kabupaten Dairi sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan tugas – tugas pemerintahan secara teknis dibidang penanaman modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.

Dalam Penyusunan Renja Tahun 2019 ini DPMPTSPK mengacu kepada Peraturan Pemerintah Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Daerah untuk mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2020.

Rencana Kerja (Renja) DPMPTSPK Kab. Dairi selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama satu tahun juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja DPMPTSPK Kab. Dairi. Rencana Kerja juga memberikan umpan balik yang diperlukann dalma pengambilan

(25)

25 keputusan dan penyusunan rencana dimasa mendatang sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja kearah yang lebih baik dimasa mendatang.

Sidikalang, Desember 2019 KOORDINATOR DINAS

PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN

KETENAGAKERJAAN KAB. DAIRI,

JONNY HUTASOIT, S.Sos PEMBINA Tk. I

NIP. 19720923 199203 1 003

(26)

1

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah disusun sebagai

Berdasarkan Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Sidokare Tahun 2020, maka pada Tahun 2020 diprioritaskan Kegiatan Desa yang dirumuskan

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau Tahun 2019 adalah Dokumen Perencanaan Kecamatan Pulau Derawan untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun

Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai Tahun 2020 merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode (1) satu tahun yang memuat kebijakan, program

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di mana dalam penerapannya

Rencana Kerja ( RENJA ) Dinas Perikanan Tahun 2020 berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kabupaten Subang, Dinas Perikanan memprioritaskan pembangunan

Sejumlah kebijakan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan daerah

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata