PENINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Agar dapat membantu memberikan pengaruh terhadap interaksi sosial siswa, bimbingan dan konseling mempunyai peranan yang sangat besar yakni dengan menerapkan salah
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perubahan ketiga subjek setelah pelaksanaan konseling dilakukan, seperti siswa mengubah pikiran irasionalnya ke arah yang lebih
Sukardi (2008:144) yang membedakan konseling rasional emotif menjadi 4 langkah, yaitu : 1) langkah pertama, dalam langkah ini konselor berusaha menunjukan kepada klien bahwa
Hasil perlakuan dari pelaksaan pendekatan rational emotive therapy dalam layanan konseling kelompok untuk mengatasi gangguan emosional siswa ini dapat dilihat pada
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling kelompok pendekatan rational emotive behavior terhadap
Peneliti selanjutnya mampu berkontribusi dalam mengatasi perulaku agresif verbal yang dialami oleh siswa SMA Negeri 1 Rembang melalui konseling rational emotive
menyatakan alasannya sebagai berikut :“alasan saya menggunakan konseling individu dengan teknik REBT, atas dasar berlandaskan pada latar belakang masalah yang dihadapi
Konseling kelompok berbasis Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) merupakan strategi pengentasan permasalahan yang dihadapi siswa dengan memanfaatkan dinamika