• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian kelas (Revisi 6 Asgustus 2015) SMP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian kelas (Revisi 6 Asgustus 2015) SMP"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

+

Penilaian (Kelas) pada K-13

Jenjang SMP

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan

(2)

+

Penilaian k-13 –

mengukur

(of),

mendorong

(for), dan

menstimuli

(as)

ketercapaian skill abad 21

To know

To do

To be

To live together

Standards &
(3)

+

Curriculum

Standard Assessment

Lulusan

yang

Kompete

n

(4)

+

Pentingnya penilaian

Assessment is an integral component of any

successful teaching effort.. students engage

with subject matter based in part on their

expectations about how their achievement

will be evaluated.

[M Lombardi, 2008]

“if you want to change student learning, then

change the method of assessment.”

(5)

+

Kerangka Struktur

Penilaian

Benchmark Internasional

• Formatif – diagnostik • Harian oleh guru

• Formatif • Summative • Semua kelas • Semesteran • Oleh sekolah

• Progress monitoring & evaluasi • Kelas 2,4,8,11

• Survey atau sensus • Tahunan

• Oleh pemerintah • Sumatif

• Kelas 9, 12 • Sensus

• Oleh pemerintah • Kompetensi dasar

• Kelas 4, 9 • Survei

(6)

+

Prinsip Penilaian:

Mengukur capaian kompetensi siswa

Berdasar kriteria (criteria referenced)

Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan

Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran

Sesuai pengalaman belajar siswa

(7)

+

Macam Penilaian

Penilaian kelas:

penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek,

portofolio, jurnal, ulangan

Penilaian satuan pendidikan:

UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah

Penilaian eksternal (oleh

Pemerintah/independent body) :

(8)

+

Konsep penilaian

Penilaian dilakukan oleh pendidik baik

selama

proses

pembelajaran (formative assessment) maupun

akhir

pembelajaran (summative assessment)

Tujuan penilaian:

formatif

(membentuk karakter dan

perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat –

to drive

learning

, terampil),

diagnostik

(melihat perkembangan

siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur

achievement/capaian

agar dapat dilakukan evaluasi hasil

pembelajaran

Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan

keterampilan, melainkan juga sikap dan perilaku (

attitude

and

behavior

 pembiasaan dan pembudayaan)

Proses penilaian:

lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi

beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip

dan kaidah penilaian

Penilaian yang dilakukan tidak hanya

“assessment of

(9)

+

Penilain untuk, sebagai, dan atas

pembelajaran

Diagnostic assessment Assessment for learning

Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sebagai dasar untuk melakukan perbaikan

Memungkinkan guru menggunakan informasi kondisi siswa untuk

pembelajaran

Formative assessment Assessment as learning

Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa

Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan

kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan target belajarnya

Summative assessment Assessment of learning

Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap acuan standar

(10)

+

Penyempurnaan pada Penilaian

Kelas

Kompetensi Inti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan

Sikap Spiritual (KI-1)

Sikap Sosial (KI-2)

Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan

menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)

KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar

observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari dengan tujuan untuk

mengembangkan sikap dan karakter (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru.

Pengetahuan (KI-3)

Keterampilan (KI-4) • Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan berbagai teknik: (1)

Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan,

Penugasan) dan (2) Keterampilan

(Praktik, Projek, Portofolio).

• Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik

• Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing) • Guru diberi kebebasan memilih

teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi

pembelajaran

• Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP

• Kombinasi berbagai teknik dan pendekatan penilaian untuk

(11)

+

Teknik & Instrumen Penilaian

Sikap

Kompeten

si Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Sikap -Spiritual

Sosial

Observasi Pedoman observasi Daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik Formatif, pembentukan sikap berdasar nilai-nilai yang diyakini Authentic assessment

Stimulus dan response Collaborative work

Role play, debat, dsb

Membentuk sikap dan perilaku

Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learning Self awareness

Self correction Penilaian

Antarpeserta didik

Lembar Penilaian antar

(12)

+

Teknik & Instrumen Penilaian

Pengetahuan

Kompe

-tensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Penge-tahuan

Tes Tulis Essay/mini paper, Pilihan Ganda, Isian, Jawaban

singkat, menjodohkan, benar salah, uraian prior-knowledge, progress, capaian Authentic assessme nt Penelitian/observasi,

situasi kontekstual, aplikasi pengetahuan

Mendorong scientific

approach, deep learning, critical thinking,

creativity Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar

pertanyaan, siswa membuat pertanyaan

prior-knowledge, progress, capaian

Penugasa

n Proyek, Lembar Penugasan (PR, Kliping)

(13)

+

Teknik & Instrumen Penilaian

Keterampilan

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh

Keterampilan

Praktek/kinerja Daftar cek,

skala penilaian Bermain peran, IPA, ibadah, olah raga, membaca, menyanyi Authentic

assessment Penelitian/observasi,Situasi kontekstual Membantu guru, menolong teman, pramuka, kebersihan diri dan kelas

Proyek Daftar cek, skala

penilaian Bakti sosial, pentas seni, debat, penghijauan

Portofolio Daftar cek, skala

(14)

+

Penilaian tradisional dan

autentik

Penilaian Tradisional/Konvensional Penilaian Autentik

Pilihan jawaban terarah/terbatas Mendorong pendekatan terpadu Pendekatan/prooksi atas capaian

kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa Mengukur langsung target capaian kompetensi Cenderung mendorong hafalan jawaban benar Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda

Goal is to measure acquisition of knowledge Goal is to enhance development of meaningful skills

Kurikulum mengarahkan penilaian Penilaian mengarahkan kurikulum

Penekanan pada pengembangan pengetahuan Penekanan pada kompetensi menyelesaikan permasalahan nyata sehari-hari

Mendorong pengetahuan tentang “apa” Mendorong pengetahuan tentang “mengapa” dan “bagaimana”

Memberikan potret sesaat tentang

pengetahuan siswa Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang panjang Penekanan pada kompetisi Penekanan pada kerjasama

Target pada kemampuan sederhana pada

(15)

+

Tujuan Penilaian Autentik

Menjadikan siswa pembelajar yang berhasil

menguasai

pengetahuan

Melatih

ketrampilan

siswa

menggunakan

pengetahuannya dalam konteks kehidupannya

Memberi kesempatan siswa

menyelesaikan

masalah

(16)

Pembe-lajaran

Sasaran capaian belajar yang jelas • Rencana

pembelajaran • Pelaksanaan

pembelajaran

• Formatif • Diagnostik • Sumatif • Siswa

• Orang tua • Guru

• Masyarakat/ pengguna

(17)

+

Rapor

Apa yang dilaporkan

 Capaian dan kemajuan pembelajaran (sikap, pengetahuan,

ketrampilan) dengan acuan standar kompetensi yang diharapkan

 Potensi dan kelemahan siswa (hal yang perlu mendapat

perhatian)

 Sebagai komunikasi dengan orang tua siswa

Selain berisi capaian, hendaknya dilengkapi dengan:

 Rencana guru untuk perbaikan ke depan

 Saran untuk siswa dan orang tua

(18)

+

Penggunaan Laporan hasil

belajar/Rapor

 Siswa perlu mengetahui capaian dan kemajuan belajarnya,

untuk mengetahui:

 apa yang sudah dicapai dibanding standar kompetensi yang

diharapkan

 Hal-hal yang perlu perbaikan

 Membuat pilihan dan sasaran pembelajaran masa depan

 Orang tua perlu mendapat laporan reguler untuk:

 Membantu memahami capaian pembelajaran putranya terhadap

harapan capaian yang harus dikuasai dan yang telah diajarkan

 Membantu pembelajaran siswa di rumah

 Membantu mengarahkan/membimbing putranya meniti masa

depan

Guru membutuhkan laporan kemajuan siswa untuk:

 Merencanakan pembelajaran selanjutnya

 Melakukan perbaikan berkelanjutan atas penerapan kurikulum di

(19)

+

Format Nilai

Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala

1-100

Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal

positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu

mendapat perhatian

Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran

(20)

+

Kompetensi guru dalam Bidang

Penilaian

 Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran

 Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik

 Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian

 Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam

mengembangkan instrumen penilaian

 Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:

(1) merencanakan penilaian,

(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian, (3) memanfaatkan hasil penilaian, serta

(21)

+

4 langkah

Tentukan capaian pembelajaran yang ingin dituju

(learning outcome)

Rumuskan bentuk/bukti capaian siswa

Rancang pengalaman belajar

Lakukan penilaian capaian dengan berbagai cara

penilaian: penilaian

tradisional

:

lebar

cakupan

pengetahuan, penilaian

autentik

:

kedalaman

(22)

+

Catatan

 Satu instrumen penilaian dapat bersifat integratif - multi

objectives (mengukur pengetahuan, sikap, sekaligus ketrampilan), misalnya pada authentic assessment

 Pencatatan dan pelaporan penilaian untuk mencapai

berbagai tujuan penilaian

 Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua)

 Kode etik penilaian (un biased, imparsial, fair, obyektif,

konstruktif)

 Bank soal daerah (jaringan penilaian) untuk sharing best

practices dan sharing pengembangan soal

 Learning to know, learning to do, learning to be, learning to

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Penilaian Alumni oleh Pengguna alumni terdapat Gap yang rendah antara harapan dengan kenyataan untuk kualitas alumni

• Daging berwarna merah kusam, serat daging mulai memisah, sedikit terdapat daging merah, bentuk potongan daging tidak rapi, sedikit terikut tulang/kulit, tidak ada daging merah. •

[r]

Tujuan dari penggunaan dari aplikasi ini yaitu membantu penguna menerjemahkan kata Bebasan ke Bahasa Indonesia atau sebaiknya sehingga pengguna dapat mempelajarinya baik dalam

Pengembangan staf merupakan salah satu program dalam Proyek Pengembangan Universitas Jember (UNEJ) sebagai Pusat Keunggulan Bioteknologi Pertanian dan Kesehatan untuk

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dari usaha Manisan Pala ‘Komo Jaya’ dalam hal bahan baku, modal, tenaga

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu pendidikan bahasa terutama pada aspek pengajaran grammar atau tata bahasa khususnya kalimat pasif dalam bahasa

Dalam undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan di pasal 93 disebutkan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan