4
ABSTRAK
Doa Kumail atau dikenal juga dengan nama Doa Nabi Khidir adalah teks doa berbahasa Arab yang ditulis oleh Kumail bin Ziyad Al Nakha`i, sahabat Ali bin Abi Thalib, pada abad pertama Hijriah (sekitar abad ke-7). Naskah tertua DK yang ditemukan sebagai karya salinan adalah naskah karya Syeikh Al Tusi yang ditulis pada abad ke-4 Hijriah (abad ke-10). Naskah DK yang berhasil dikumpulkan sebagai bahan bahan penelitian ada empat naskah seversi. Naskah-naskah tersebut adalah A, B, C, dan D berdasarkan tarikh penyalinan. Dari keempat naskah itu, Naskah A yang ditulis Syeikh Al Thusi dianggap sebagai naskah paling unggul karena usianya yang paling tua. Naskah inilah yang dijadikan sebagai landasan (legger) untuk edisi teks.
Hasil penelaahan atas teks pada Naskah A menunjukkan adanya lima belas kasus kesalahan penyalinan, delapan di antaranya adalah kasus kesalahan mekanis jenis substitusi, dan tujuh lainnya adalah kesalahan nonmekanis.
5
ABSTRACT
Doa Kumail (Pray of Kumail), which also known by Pray of Prophet
Khidir, is a pray text written in Arabic in the first of Hijria (7th century) by Kumail bin Ziyad Al Nakha`i, a follower and disciple of Imam Ali bin Abi Thalib. The oldest manuscript found by the present writer was written by Syeikh Al Thusi in the fourth of Hijria (10th century). The present writer found four manuscript of Doa Kumail in one version. The manuscript are respectively A, B, C, and D. The
categorizations was based on the copying date. The manuscript A which was written by Syeikh Al Thusi considered to be closest to the original text than the others, so that the text edited in this study is manuscript A.
From the observation of text in manuscript A, the present writer categorized fifteen the copying mistakes, eight of them were copying mechanic mistakes in subtitution, and the others were non-mechanic mistakes.