commit to user i
BAB DODOTAN:
Suntingan Teks dan Kajian Isi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra
Program Studi Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
KHARISMA PRATIDINA
C0112025
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user v
MOTTO
Qs. Ali-Imron : 200
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah,
supaya kamu beruntung.”
“Desa mawa cara, negara mawa tata”
“Setiap daerah memiliki adat istiadat atau kebiasaan yang berbeda dengan daerah lain dalam satu negara”
__________
“Ajining dhiri saka lathi, ajining raga saka busana”
“Pribadi seseorang dapat dihargai dari cara berbicara, dan sebuah penampilan”
commit to user vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku, Bapak Subiyata dan Ibu Jundar Prasetyati, sebagai tanda bakti
dan cintaku kepadanya.
Kakak tercinta R. Irma Arbiani.
commit to user vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin, puja dan puji syukur atas ke hadirat Allah
SWT yang telah memberi rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi
yang berjudul Bab Dodotan : Suntingan Teks dan Kajian Isi merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Program Studi Sastra Daerah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Proses penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik, jika
tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berkenan memberi kesempatan
kepada penulis dalam penyusunan skripsi.
2. Drs. Supardjo, M.Hum., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Ilmu Budaya dan selaku pembimbing pertama yang telah berkenan
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi dengan penuh perhatian,
ketelitian, kesabaran, dan kebijaksanaan.
3. Dr. Supana, M.Hum., Kepala Program Studi Sastra Daerah dan selaku
pembimbing kedua yang senantiasa sabar dan perhatian dalam membimbing
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Sujono, M.Hum., selaku pembimbing akademik, yang telah banyak
commit to user
Fikar, terima kasih telah menularkan ilmu serta pengalamannya kepada
penulis.
7. Kepala dan staff Museum Sonobudaya Yogyakarta yang sangat membantu
penulis untuk memperoleh sumber data dalam penelitian kali ini.
8. Kepala dan staff Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret serta
perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya yang telah banyak membantu dan
melayani penulis pada penyelesaian skripsi ini.
9. Ayahku, Subiyata dan Ibuku, Jundar P, yang sangat kucinta serta kakak dan
adikku, R. Irma Arbiani dan Triandatu, telah memberi dukungan, doa,
pengorbanan, kasih sayang, kesabaran dan kepercayaan sehingga penulis
dapat menyelesaikan studi hingga akhir.
10.Risang Tri Prastyo Biantara, yang senantiasa menemani, mendengarkan
keluhan, dan memberi dukungan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir.
11.Sahabat-sahabatku yang berada di luar kota, Alfan, Yuyun, Honi, Marina, dan
Noni yang memberi semangat serta dukungannya.
12.Teman-teman bidang Filologi dan Sastra Daerah angkatan 2012, Dwip, Rita,
Dewi, Elita, Ana, Fila, Veris dan yang lainnya yang tidak bisa penulis
commit to user ix
dan terima kasih atas perkenalan, pertemanan yang dijalin selama empat
tahun ini. Sukses untuk kita semua!
13.Teman-teman Magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa timur, dari UNS Sastra
Indonesia dan UNESA, terima kasih atas pertemanan yang masih terjalin
hingga saat ini.
14.Teman-teman KKN UNS 2016 di Desa Jatiklampok, Banjarejo, Blora, Jawa
Tengah. Lidya, Denny, Lutfan, King, Indra, Yusron, Burhan, Han, terima
kasih atas kerjasamanya selama satu setengah bulan di Blora dalam
melaksanakan pengabdian masyarakat dan pemenuhan akademik, hingga saat
ini masih menjadi teman baik.
15.Teman-teman FIBallers, Tito, Dira, Mbak Nanda, Ratri, Zahra, Odesa, Mas
Wiji, dan FIBallers lain yang tidak akan muat kalau disebutkan di sini semua.
Terimakasih atas kekompakan dalam membentuk UKM (hampir), dan terima
kasih atas canda-tawa dan motivasinya.
Semoga kebaikan yang diberikan senantiasa dicatat malaikat dan dibalas
oleh Allah SWT. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka, penulis mengharap kritikan serta saran guna
menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat khususnya
bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2016
commit to user
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 19
commit to user
H. Sistematika Penulisan ... 34
BAB II ANALISIS DATA... 35
A. Kajian Filologis ... 35
1. Deskripsi Naskah ... 36
2. Kritik Teks ... 49
3. Suntingan Teks dan Aparat Kritik... 59
4. Terjemahan ... 73
B. Kajian Isi ... 96
1. Nama Jenis Dodotan dan Penggunanya ... 97
2. Cara Pemakaian Dodotan ... 102
3. Ketepatan Pemakaian Dodot dan Makna Simbolik ... 106
BAB III PENUTUP ... 118
A. Kesimpulan ... 118
B. Saran ... 119
DAFTAR PUSTAKA ... 121
commit to user xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Daftar Kata yang Tergolong Jenis Varian Lakuna ... 51
Tabel 2 : Daftar Kata yang Tergolong Jenis Varian Hiperkorek ... 51
Tabel 3 : Daftar Kata yang Tergolong Jenis Varian Adisi ... 51
Tabel 4 : Daftar Kata yang Hilang / Korup ... 52
Tabel 5 : Daftar Kalimat / Paragraf yang Hilang / Korup ... 54
Tabel 6 : Daftar Kata yang Tergolong Tidak Konsisten ... 56
Tabel 7 : Kesalahan Nomor Halaman ... 59
commit to user
K.G.P.H : Kangjeng Gusti Pangeran Harya
B. Lambang
é : dibaca é seperti pada kata “sore”
ê : dibaca ê seperti pada kata “terbit”
è : dibaca è seperti pada kata “pendek”
$ : edisi teks berdasar pertimbangan linguistik
& : edisi teks berdasar konteks kalimat
commit to user xiv
warna hijau : kalimat/kata/paragraf yang ditulis menggunakan
warna hijau merupakan interpolasi pada teks asli.
(1),(2),(3) : angka berwarna hijau di dalam tanda kurung
merupakan interpolasi penomoran halaman yang
commit to user xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Glosarium dalam teks naskah Bab Dodotan... 124
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Wawancara ... 129
Lampiran 3. Data Informan ... 132
Lampiran 4. Foto Naskah ... 134
commit to user xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Nomor katalog lokal Museum Sonobudaya ... 4
Gambar 2: Judul Naskah ... 4
Gambar 3: Cap Panti Budaya ... 6
Gambar 4: Naskah Korup... 6
Gambar 6: Lakuna ... 7
Gambar 7: Adisi ... 8
Gambar 8: Hiperkorek... 9
Gambar 9: Teks Korup ... 9
Gambar 10: Interpolasi ... 10
Gambar 11: Interpolasi ... 11
Gambar 12: Ketidakkonsistenan dalam penulisan kata Banjur ... 12
Gambar 13: Ketidakkonsistenan dalam menggunakan aksara murda ... 13
Gambar 14: Pembetulan dengan pemberian dua sandhangan ... 13
Gambar 15: Kode dalam naskah menggunakan angka arab ... 14
Gambar 16: Penjelasan kata yang diberi kode angka arab ... 14
Gambar 17: Cap penanda bagian ... 15
Gambar 18: Judul Naskah ... 37
Gambar 19: Nomor Katalog Lokal Museum Sonobudaya ... 37
Gambar 20: Cap Panti Budaya ... 38
Gambar 21: hardcover dan cover asli naskah ... 39
Gambar 22: Cover asli naskah ... 39
commit to user xvii
Gambar 24: Teks Korup ... 41
Gambar 25: nomor halaman ... 44
Gambar 26: nomor halaman ... 44
Gambar 27: interpolasi ... 45
Gambar 28: cara penulisan ... 46
Gambar 29: angka tahun yang terdapat pada sampul naskah ... 47
Gambar 30: Adisi ... 52
Gambar 31: kata banjur ... 57
Gambar 32: kata banyjur ... 57
Gambar 33: kata palipitdan ... 58
Gambar 34: kata palipidan ... 58
Gambar 35: kata Ratu (ta murda) ... 58
Gambar 36: kata Ratu... 58
Gambar 37: kata kalangsrah ... 58
Gambar 38: kata kêlangsrah ... 59
Gambar 39: motif batik bangun tulak ... 99
Gambar 40: kain dodot/kampuh ... 100
Gambar 41: Basahan Solo / Dodot Gadhung Mlathi ... 101
Gambar 42: Busana Keprabon ... 102
Gambar 43: memakai kain cindhe untuk putri ... 103
Gambar 44: kuluk biru ... 109
Gambar 45: kuluk ireng ... 110
Gambar 46: kuluk putih ... 110
commit to user xviii
Gambar 48: wedhung ... 112
Gambar 49: busana dodotan lengkap ... 114
Gambar 50: epek ... 114
Gambar 51: timang ... 114
commit to user
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana suntingan teks naskah dengan judul Bab Dodotan yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi (2) bagaimana kandungan isi naskah Bab Dodotan tentang cara memakai dodotan, nama jenis dodot dan penggunanya, serta ketepatan pemakaian dodot dan makna simboliknya
Tujuan penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks naskah Bab Dodotan yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi (2) mendeskripsikan isi naskah Bab Dodotan tentang cara memakai dodotan, nama jenis dodot dan penggunanya, serta ketepatan pemakaian dodot dan makna simboliknya.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research). Data dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder, data primer yaitu naskah Bab Dodotan yang merupakan naskah tunggal koleksi Museum Sonobudaya Yogyakarta, dan data sekunder adalah buku-buku, makalah, artikel dan sumber informasi penunjang. Teknik pengumpulan data melalui tahap inventarisasi, cetak naskah yang telah didigitalisasi, kemudian scan.
Teknik analisis data yang dilakukan melalui deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks beserta aparat kritik, terjemahan. Metode yang digunakan adalah metode standar. Dilanjutkan dengan analisis kajian isi, untuk mengungkapkan isi yang terkandung di dalam naskah Bab Dodotan perlu dukungan data-data lain serta wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan objek penelitian ini.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) naskah Bab Dodotan yang terdapat di Museum Sonobudaya Yogyakarta dengan nomor katalog lokal PBC 113 merupakan naskah tunggal. Terdapat banyak varian seperti ditemukannya lakuna berjumlah 2, ditemukan 1 hiperkorek, 1 adisi, teks yang korup berjumlah 15 kata, ketidakkonsistenan tulisan ditemukan 3 kata yang tidak konsisten, kemudian ditemukan korup yang lebih dari satu kata, ada 2 paragraf. Setelah dilakukannya edisi kritik melalui cara kerja filologi. Maka, suntingan teks naskah Bab Dodotan dalam penelitian ini merupakan teks yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (2) naskah Bab Dodotan adalah naskah yang tergolong teks, buku mengenai adat istiadat. Didalamnya membahas mengenai cara memakai dodotan yang merupakan pakaian adat Jawa, nama jenis dan penggunanya dalam lingkup kraton, yang memiliki makna simbolik, dan sebagai simbol derajat maupun pangkat seseorang.
commit to user xx
SARI PATHI
Kharisma Pratidina. C0112025. 2016. Bab Dodotan : Suntingan Teks dan Kajian Isi. Skripsi : Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Rupa Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta Hadiningrat.
Prêkawis ingkang dipunrêmbag wontên panêlitèn punika (1) kados pundi suntingan teks Bab Dodotan ingkang rêsik saking kalêpatan. (2) kados punapa isinipun naskah Bab Dodotan ingkang matrapakên priyantun dodotan lan namanipun ingkang ngangge dodot, kaliyan makna simbolik ing dodotan?
Ingkang dados ancasipun panalitèn inggih mênika (1) angandharakên suntingan teks Naskah Bab Dodotan ingkang rêsik saking kalêpatan, (2) angandharakên isinipun naskah Bab dodotan ingkang matrapakên dodotan lan namanipun ingkang ngangge dodot, kaliyan makna simbolik ingkang wonten ing bab dodotan.
Wujud panalitèn mênika, panalitèn filologi ingkang sipatipun deskriptif kualitatif. Jinising panalitèn inggih punika panalitèn pustaka. Data ingkang wontên panelitèn inggih punika data primer lan sekunder, data primeripun inggih punika naskah Bab Dodotan ingkang dados naskah tunggal kagunganipun Museum Sonobudaya Yogyakarta, lan data sekunderipun inggih punika buku-buku, makalah, artikel lan sarana informasi wawancara ingkang dados penunjang. Teknik pengumpulan data punika inventarisasi, cetak naskah ingkang sampun dipundigitalisasi, ingkang pungkasan dipunscan.
Teknik analisis data kanthi deskripsi naskah, kritik teks, suntingan teks ingkang dipunsarêngi kaliyan aparat kritik, lan terjemahan. Metode standar dipun ginakakên ing panalitèn mênika. Salajêngipun kajian isi kangge angandharakên isinipun naskah, pêrlu wawancara kaliyan narasumber ingkang wasis, supados kajian isi mênika jangkêp saha lêrês.
Dudutan panalitèn inggih mênika (1) naskah Bab Dodotan ingkang wontên utawi kasimpên wontên ing Museum Sonobudaya, Yogyakarta, kanthi angka katalog inggih menika PBC 113 kasêbut naskah tunggal. Ing salêbetipun pinanggih varian antawisipun lakuna wontên 2, adisi wontên 1, hiperkorek 1, korup teks wontên 15 têmbung, saklajêngipun wontên 2 paragraf ingkang korup, lan 3 têmbung ingkang botên konsisten. Sasampunipun dipuntêliti kanthi cara kerja filologi. Naskah Bab Dodotan punika dipuntêtêpakên minangka teks ingkang rêsik saking kalêpatan saha sagêd dipuntanggêljawabakên kanthi ilmiah. (2) naskah Bab Dodotan kalêbêt jinis buku utawi teks, ing salêbêtipun kakundhut caranipun priyantun dodotan, sintênkemawon angsal nganggê, lan makna simbolik ing dodotan mênika.
commit to user xxi
ABSTRACT
Kharisma Pratidina. C0112025. 2016. Bab Dodotan : Suntingan Teks dan Kajian Isi.Skripsi : Javanese Literature Program Study Faculty of Culture Science Sebelas Maret Surakarta.
Problem statements in this research are (1) how to edit the manuscript text with the title of Dodotan Chapter that clear of mistakes in the way the work of philology (2) how does the contents of the bab dodotan's script on how to wear dodotan, the type and the wearer, as well as symbolic meaning
The purposes of this research are (1) to present editing version of Bab Dodotan’s manuscript which is close to the original version. (2) to describe contents on how to wear dodotan, the name of the wearer, as well as symbolic meaning.
The form of this research is philological research. The type of research is library research. The data in this research are primary and secondary data, primary data that is the text of Dodotan Chapter which is a single copy in the collection of the Museum Sonobudaya Yogyakarta, and secondary data are books, papers, articles and support resources. Data collection techniques through a phase of inventory, print manuscript has been digitized, and then scanned.
Data analysis through text descriptions, textual criticism, apparatus editing along with criticm and translation. The standart method use in this research. Next analisys of the contents in this research need a support from other data, as well as interviews with people who are experts with this object research.
The conclusion of this research are (1) bab dodotan’s script in Sonobudaya’s Museum Yogyakarta. With catalogue local number PBC 113 is a single script. There are many variants like lacuna get 2 words, 1 addition, only 1 hipercorrect, text corrupt get 15 words corrupt, 2 paragraph corrupt, and then found 3 inconsistency. After the critticism editing throught the working of philology. So, editing of the text Bab Dodotan in this research were no mistakes and can be scientific responsbility. (2) the text of Dodotan is classified as a script text, a book about customs. In which to discuss on how to wear dodotan which is Javanese outfit, the name of its type and the scope of the court, which has a symbolic meaning, and as the degree symbol or a person's rank.