iv
ABSTRAK
HARMONISASI UNDANG PERBANKAN DAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL,
DAN MENENGAH UNTUK MEMPEROLEH KEMUDAHAN MODAL
USAHA BAGI PELAKU USAHA MIKRO
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM-K yang feasible tapi belum bankable. KUR ini ditujukan untuk membantu ekonomi usaha rakyat kecil dengan cara memberi pinjaman untuk usaha yang didirikan melalui suatu program fasilitas kredit yang disediakan oleh bank-bank yang secara
langsung ditunjuk pemerintah. Belakangan ini banyak kasus mengenai
penolakan pengajuan KUR Mikro karena tidak adanya jaminan dari pelaku usaha mikro. Kenyataan tersebut tidak sesuai dengan penjaminan pemerintah di dalam pasal 8 huruf d pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Undang-Undang UMKM) yang meneyebutkan bahwa dalam membantu pelaku usaha mikro untuk membantu pembiayaan kredit perbankan, pemerintah memberikan bantuan berupa jaminan yang disediakan oleh pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini memiliki tujuan untuk menentukan bagaimana pengharmonisasian antara Undang-Undang Perbankan dan Undang-Undang UMKM agar dapat membantu pengusaha mikro memperoleh kemudahan pendanaan usahanya pada lembaga keuangan bank.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode pendekatan yang bersifat yuridis normatif, dan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, serta metode analisis data metode bersifat yuridis kualitatif.
Berdasarkan pembahasan, dapat diketahui bahwa belum adanya