• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PEMENUHAN KESEHATAN ANAK BALITA YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA MAKAN (PICA) BERDASARKAN UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KES.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PEMENUHAN KESEHATAN ANAK BALITA YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA MAKAN (PICA) BERDASARKAN UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KES."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PEMENUHAN KESEHATAN ANAK BALITA YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA

MAKAN (PICA) BERDASARKAN UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG

KESEHATAN

ABSTRAK

Hak anak atas kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan Negara. Dalam perkembangannya, terdapat anak yang mengalami gangguan pola makan (PICA). Anak penderita PICA kerap kali mengalami penelantaran oleh orangtuanya sendiri, hal ini tentunya bertentangan dengan prinsip perlindungan anak. Tindakan para orang tua yang membiarkan anak balitanya mengkonsumsi benda-benda tidak lazim dan non-nutrisi (PICA) merupakan cerminan kurangnya perhatian dan lemahnya pengawasan serta tanggung jawab orang tua terhadap kesehatan anaknya. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hak-hak kesehatan anak dan merumuskan tanggung jawab orang tua dalam pemenuhan hak kesehatan anak balita yang mengalami gangguan pola makan (PICA).

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu penelitian yang menggambarkan peristiwa yang diteliti yakni tanggung jawab orang tua dalam pemenuhan kesehatan anak balita yang mengalami gangguan pola makan, kemudian menganalisisnya berupa fakta-fakta dari data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Adapun metode pendekatan yang digunakan penulis adalah yuridis normatif, yaitu dengan berusaha mengkaji dan menguji data yang berkaitan dengan masalah tanggung jawab orang tua terhadap pemenuhan kesehatan anak balita sebagai perlindungan terhadap hak-hak anak serta dianalisis menggunakan metode yuridis kualtitatif.

(2)

PARENTS’ RESPONSIBILITY IN FULFILLING THE HEALTH OF CHILDREN UNDER FIVE YEARS OLD WITH EATING DISORDERS BASED ON UU NO. 23 OF 2002 ABOUT CHILD PROTECTION AND UU

NO. 39 OF 2009 ABOUT HEALTH

ABSTRACT

Children's rights to health are part of human rights which must be guaranteed, protected and fulfilled by the parents, families, communities, governments and the State. During its development, there are children who have eating disorders (PICA). Children with PICA were frequently being ignored by their own parents, it is certainly contrary to the principles of child protection. Actions of the parents who let their children eat unusual objects and non-nutrients (PICA) is a reflection of the lack of attention and lack of supervision and responsibility of parents to their child's health. The purpose of this study is to determine the children's rights of health and to formulate the responsibilities of parents for the fulfillment of rights for health of children under five years old with eating disorders (PICA).

In this study, the authors used the descriptive analysis method that describes research that investigate the events of parental responsibility in fulfilling the health of children under five years old who experience eating disorders, then analyze the facts in the form of secondary data obtained from primary law materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The authors used the normative-juridical approach, by trying to examine and test the data relating to the issue of parental responsibility for the fulfillment of the health of children under five years old as a protection of the rights of children and analyzed using the qualitative-juridical method.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan

Hasil dari penelitian implementasi penerimaan siswsa baru tingkat sekolah dasar menggunakan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia no 17

Kemudian memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat terhadap tanggap bencana; (5) Ada tempat relokasi untuk hunian tetap yang telah disediakan oleh pemerintah

memunyai wewenang untuk bertindak, serta dapat dilaksanakan dan apabila dilaksanakan biayanya memadai. Selain itu, rekomendasi yang tepat meningkatkan/memperbaiki

Sehubungan dengan variabel penelitian ini yang meliputi karya sastra yaitu naskah kuno Jawa, lalu utile atau manfaat dari karya sastra yang dalam penelitian ini, serta

Hasil uji ketoksikan pada penelitian ini mempunyai perbedaan dengan kasus kematian manusia akibat keracunan kerang-kerangan yang disebabkan P.. minimum dapat menyebabkan

Hasil dari penelitian ini adalah strategi strategi yang akan diterapkan berdasarkan agen risiko terbesar untuk meminimasi risiko proses pengadaan material...

cenderung dipengaruhi oleh faktor psycho-biography nya yang dibesarkan oleh lingkungan militer sehingga membentuk pribadinya disiplin dan tegas, ini pun tampak