• Tidak ada hasil yang ditemukan

Internalisasi Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Internalisasi Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (I-2012/2013)

Nadya Ramadhani-Internalisasi Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) … Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Komunikasi ©2012 http://pustaka.unpad.ac.id

i ABSTRAK

Nadya Ramadhani, 210110080028, Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. “Internalisasi Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang.” Yang dibimbing oleh Drs. H. Iriana Bakti, M.Si, sebagai pembimbing utama dan Dr. Evi Novianti, M.Si, sebagai pembimbing pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Program 5S yang diterapkan di PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang, pemaknaan proses program 5S bagi karyawan, dan pelaksanaan program 5S di PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan kepustakaan. Penelitian dilaksanakan di kantor PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang, Jl. Raya Pluit Utara No.2 Jakarta Utara.

Hasil dari penelitian ini adalah latar belakang Program 5S diterapkan di PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang karena kebutuhan perusahan dan untuk meningkatkan kualitas dan kedisplinan karyawan. Karyawan melalui proses penerapan program 5S ini melalui 6 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap penerapan, tahap pembiasaan, tahap evaluasi berlanjut dan tahap pembudayaan 5S, program ini dijalankan oleh seluruh karyawan PT pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang.

Kesimpulan penelitian ini adalah PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang berusaha meningkatkan kualitas program kepada karyawan. Dalam pelaksanaannya karyawan sudah mulai melakukan program, namun belum maksimal dikarenakan tugas pokok yang tidak bisa karyawan tinggalkan juga. Namun penataan, kedisiplinan dan lingkungan kerja PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang sudah terlihat perubahannya kearah lebih baik, sejak diberlakukannya Program 5S ini.

Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah untuk mengetahui perkembangan program ini setiap tahunnya, lakukan proses evaluasi Program 5S secara rutin dan pelatihan kepada setiap karyawan.

(2)

Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (I-2012/2013)

Nadya Ramadhani-Internalisasi Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) … Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Komunikasi ©2012 http://pustaka.unpad.ac.id

ii ABSTRACK

Nadya Ramadhani, 21011080028, Majoring in Public Relation, Faculty of Communication Studies , Padjadjaran University. “ Internalization Of The 5s ( Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu Dan Shitsuke) Program” PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang”. Which is led by Drs. H. Iriana Bakti, M.Si, as the main supervisor and Dr. Evi Novianti, M.Si, as assistant supervisor.

The purpose of this research is to know the background of 5S Program applied by PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang, meaning of process in 5S program for the employee, and execution 5S Program at PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara karang. This research used qualitative method with case study approach. The collecting of data was done with depth-interview, observation, and literature. The research was done at the office of PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang, Jl. Raya Pluit Utara No.2 Jakarta Utara.

The result of this research is the background of 5S Program applied at PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang because of company’s needs and to increase employee’s quality and discipline. The employee with the application process of 5S Program in 6 steps, such continued evaluation, socialization step, applicaton step, habituation step, continued evaluation step and culturalization 5S step, the program was driven by all of employee in PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang.

The conclusion of the research is PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang effort to increase program’s quality for employees. In the execution the employees have been started doing the program, but not maximum due to the main task that employees couldn’t leave it. But the regulation, discipline and work environments of PT Pembangkitan Jawa Bali UP Muara Karang have been seen its change into the best, since 5S Program diberlakukan.

Suggestion that researcher could say is to know about the development of the program every years, it should do the evaluation process of 5S Program routinely and the exercising for every employee.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pertemuan kedua ini anggota kelompok sepakat bahwa perilaku yang akan diubah adalah perilaku datang terlambat, karena perilaku tersebut merupakan perilaku

Langkah‐langkah yang harus dilakukan setelah mengeklik CNV adalah (1) pilih variabel yang akan digunakan sebagai fungsi untuk variabel baru (dalam modul ini

Berdasarkan hasil pengkajian dari berbagai sumber mengenai Cinderella Complex munculnya Cinderella complex pada diri seorang perempuan tidak terlepas dari adanya

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH (Studi Kasus

HADIRIN, UNDANGAN DAN PESERTA RAPAT YANG SAYA HORMATI, DEMIKIAN KEY'VOTE SEPEECH SAYA PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERANTASAN IUU FISHING TAHUN 2017. SAYA

Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah masyarakat yakni manusia-manusia lain di sekitar individu yang bersangkutan.. istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dan

Logam berat adalah unsur-unsur kimia dengan densitas lebih besar dari 5g/cm 3 terletak di sudut kanan bawah pada sistem periodik unsur, mempunyai afinitas yang tinggi terhadap S

Di dalam bidang industri, proses produksi merupakan suatu kegiatan dari satu unit kerja atau kelompok yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dimana di dalam