• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RASA BERSALAH PADA REMAJA NAKAL."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S-1

Disusun oleh :

NETRALIYANTO WINDI H. F. 100 040 219

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menginjak usia remaja anak akan berproses. Anak akan memasuki keadaan yang serba baru, remaja dianggap bukan lagi anak-anak, karena pada masa remaja terjadi perubahan fisik yang sangat cepat sehingga menyerupai orang dewasa, maka remaja sering diharapkan bersikap dan bertingkah laku seperti orang dewasa. Remaja dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lawan jenis dan orang dewasa yang berada di luar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Penyesuaian diri yang paling susah adalah penyesuaian diri dengan meningkatnya pengaruh kelompok sebaya, perubahan dalam perilaku sosial, nilai-nilai yang baru dalam seleksi persahabatan, nilai-nilai baru dalam dukungan dan penolakan sosial dan nilai-nilai baru dalam seleksi pemimpin (Mighwar, 2006).

(3)

kekesalan, solidaritas kawan, ketidak puasan remaja, mencontoh kebudayaan dari luar tanpa memilahnya terlebih dahulu, pengaruh teman sebaya dan melunturnya nilai-nilai pada remaja.

(4)

d y m M B y e m o S b t j Selai dilakukan ol yang menu menempati Maluku Ut Banjarmasin yang tidak d ekonomi ter mencapai Rp Selai oleh Damay SMA telah bahwa seks tetapi karen jaman oleh 96 Ga

in itu kenak leh Badan N unjukkan ad

rangking te tara (5,9%) n (4,3%), Yo dimasukkan rbesar di s p. 3,6 trilliun in kasus-kas yanti (2008) melakukan bebas itu di na pengaruh

teman seb 6,7

49,9

ambar 1. Per Remaja di J kalan remaja Narkotika Na da 10 kota ertinggi: Pal ), Padang ogyakarta (4

dalam surv epuluh kota n dan mayor sus tersebut ) menyataka

hubungan larang oleh pergaulan y ayanya akh

33

80 7,2

rsentase Jeni Jawa Barat (

a saat ini te asional (BNN

yang pres lu (8,4%), M

(5,5%), B ,1%) dan Po vey ini. Yan

a itu justru ritas penggun

diatas, pen an bahwa li seks sebelu orang tua da yang negatif hirnya remaj 85,6 is Kenakalan Sari,2009) erbukti dari

N) dan Univ sentase pen Medan (6,4 andung (5, ontianak (4,3 g lebih men untuk pem nanya adalah nelitian yang ima dari ser um menikah an dilarang j f dan takut ja melakuka n hasil penel versitas Indo nyalahgunaan %), Surabay ,1%), Kend 3%), belum l ngejutkan ad mbelian nark

h remaja (Sa g dilakukan

ratus pelajar h. Remaja m

juga oleh ag dikatakan k an seks beb

kebut‐kebuta

membolos

menyontek

meninggalka

corat‐coret d

pemerasan &

litian yang onesia (UI) n narkoba ya (6,3%), dari (5%), lagi Jakarta dalah biaya koba yang ari, 2009). di Jakarta r setingkat mengetahui gama. Akan ketinggalan bas. Tanpa

an motor

n rumah

dinding

(5)

tetapi lama-lama remaja menikmatinya dengan alasan sudah terlanjur. Hal itu membuat keprihatinan orang tua yang mempunyai anak yang memasuki usia remaja. Orang tua menjadi khawatir apabila anaknya terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.

Kasus yang baru saja terjadi tentang kenakalan remaja (file:///H:/karena-warisan-anak-membunuh-ibu-tiri.htm, 2009) karena tidak setuju ayahnya

(6)

perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan pasal berlapis 340, 338 dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

(7)

G

[image:7.612.130.513.106.305.2]

Ga 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Gambar 2. P

ambar 3. Pers 25

Persentase ke (Heri

sentase jenis (Heri 5%

53,44% 12,06%

0,9

enakalan rem iwibowo, 20

s kenakalan r iwibowo, 20

94,11%

90% 9,10%

maja SMA d 010)

remaja SMA 010)

di Surakarta

A di Surakart P

T

ta Pernah

Tidak pernah

membolos

mencontek

berantem

mencuri

(8)

m m t b s r k n m d m p Gam Berb merupakan masyarakat tersebut pas bahwasanya seseorang te rasa bersalah Sean kemungkina nakal diangg merupakan dalam masy mereka. Pe perubahan,

mbar 4. Perse

bicara tentan suatu pela ini umumny sti muncul d a perasaan elah melangg h. ndainya rasa an munculny gap sebagai pelanggaran yarakat, mak enyesalan t sehingga m

14,1

entase rasa b (Heri ng rasa bers anggaran te ya dapat men dalam kehid emosional gar peratura bersalah te ya penyesal suatu pelang n terhadap p ka akan ada k tersebut dih mereka men

17%

bersalah pada iwibowo, 20 salah efek d erhadap sis nimbulkan r dupan setiap

yang bera an sosial, mo

ersebut ada an pada dir ggaran terha peraturan so kemungkina harapkan p ninggalkan

85,29%

a remaja SM 010)

dari remaja stem nilai-n rasa bersalah p orang. Me asosiasi den oral atau etik

pada diri p ri mereka. H adap standar

osial, moral an munculny pada akhirn perbuatan y

MA di Suraka

nakal yang nilai yang h, apalagi ras enurut Chap ngan realisa ka dapat me

elaku, maka Hal ini kare r internal ind l atau etika ya penyesala nya dapat

yang tercela ada rasa b

tidak ada 

arta g dianggap ada pada sa bersalah plin (2000) asi bahwa enimbulkan

a akan ada ena remaja dividu serta a yang ada an pada diri

membawa a tersebut. bersalah

(9)

sebagai kegiatan yang kotor dan meresahkan bagi lingkungan, sehingga kondisi remaja nakal ini tidak semakin berkembang.

Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana dinamika rasa bersalah pada remaja nakal”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Rasa BersalahPada Remaja Nakal”.

B. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tipe-tipe kenakalan pada remaja.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rasa bersalah pada remaja. 3. Untuk mengetahui konsekuensi yang muncul akibat rasa bersalah pada remaja.

C. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1. Bagi informan, penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

(10)

3. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pendidikan bagi remaja agar kedepannya remaja tidak akan melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.

Gambar

Gambar 2. PGPersentase ke(Herienakalan remiwibowo, 20maja SMA d010) di Surakarta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The Change of Perceptions on Some Aspects of Life Resulted from the Conflicts Seen in Tamara Goodwin in Aherns’ The Book of Tomorrow : A Study of Personality

Master production Schedule (MPS) merupakan suatu pernyataan tentang produk akhir dari suatu perusahaan industry manufaktur yang merencanakan produksi output berkaitan

Metode permainan kuis dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika di kelas V SDN 1 Ngrencak Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek yaitu dari 2(9%) peserta didik yang sangat

activities in the way the teacher analyzed students’ needs, designed th e learning objectives, organized the materials and activities, presented the materials,

Jawaban yang benar dituliskan sebagai 1,06 karena perbedaan 1 pada angka terakhir bilangan faktor yang turut dalam unsur pembagian (9,3) memberi kesalahan

Menumbuhkan pemahaman orang tua tentang anak hiperaktif melalui media konseling dapat pula dilakukan dengan jalan yang terbuka, misalnya. percakapan yang mendukung

Jadi variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini ialah kinerja auditor, locus of control eksternal, intensi turnover, tekanan anggaran waktu, serta