• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Suspek Flu Burung Di Dusun Kendal Lor Desa Jatipuro Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Suspek Flu Burung Di Dusun Kendal Lor Desa Jatipuro Karanganyar."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aditama TY. 2005. Flu Burung Di Manusia. Jakarta : UIP.

Akoso, BT. 2009. Waspada Flu Burung Penyakit Menular Pada Hewan dan Manusia. Yogyakarta : Kanisius.

Beach, R. H., Poulos C., Pattanayak S.K. 2006. Prepared for presentation at the CAES-FLP-CATPRN Joint Workshop 2006;Crises in Agricultural and Resource Sectors Workshop: Analysis of Policy Responses October 15-17, 2006.

Budiarto E dan Anggreini D. 2003. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta : EGC.

Budiman dan Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Budiman. 2009. Kajian Peranan Lingkungan Sebagai Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Flu Burung Pada Manusia. Tesis. Institus Pertanian Bogor.

Budiman 2014. Penyakit Flu Burung: Riwayat Alamiah dan Pencegahannya. Diunduh : 9 Mei 2014.

http://e-journal.kopertis4.or.id/file.php?file=karyailmiah&id=74

Candra, B. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC.

Dahlan MS. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Departemen Pertanian RI. 2009. Prosedur Operasional Standar Pengendalian Penyakit Avian Influenza. Jakarta : Direktorat Jenderal Peternakan.

Depkes RI. 2008. Pedoman Kebijakan dan Pengendalian Flu Burung. Jakarta : Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Desiyanto FA dan Djannah SN. 2013. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Kesmas. Volume 7. Nomor 2. September 2013. ISSN: 1978-0575 : Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

(2)

Direktorat Keswan. 2012. Avian Influenza (AI). Diunduh pada : 9 September 2014 http://keswan.ditjennak.deptan.go.id/index.php/blog/read/berita/penyakit-avian-influenza.

Fadilah R., Iswandari., Polana A. 2013. Mencegah dan Mengendalikan Flu Burung pada Itik dan Ayam. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

Jacob JP., Butcher GD., Mather FB., Miles RD. 2003. Avian Influenza in Poutry. University of Florida. Diunduh : 9 September 2014.

http ://edis.ifas.ufl.edu.

Kemenkes RI. 2010. Pedoman Tatalaksana Klinis Flu Burung (H5N1) di Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik.

Kemenkes RI. 2013a. Buku Saku Flu Burung. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. 2013b. Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Komnas FBPI. 2009. Pedoman Umum Pengendalian penyakit Avian Influenza (Flu Burung) dan Program Penanganannya. Jakarta.

Mahardika IGNK., Sukada IM., Anthara IMS., Suartini IGAA. 2008.Motif Sekuens Asam Amino Pembentuk Kantong Pengikat Oseltamivir Pada Protein Neuraminidase Virus Avian Influenza (H5N1) Asal Manusia dan Hewan Di Indonesia. Jurnal veteriner Volume 9, No. 4 :204-206.

Miftahudin A dan Kartinah. 2008. Hubungan Pengetahuan Tentang Flu Burung Dengan Sikap Masyarakat Yang Memelihara Unggas Di Wilayah Mojogedang Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Volume. 1. No.4, 157-162 : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Monne I., Joannis TM., Fusaro A., Benedictis PD, Lombin LH., Ularamu H., Egbuji A., Solmon P., Obi TU., Cattoli G., Capua I. 2008. Reassortant Avian Influenza Virus (H5N1) in Poultry Nigeria 2007. Emerging Infectious Diseases Volume. 14, No. 4, April 2008.

(3)

Murniati D., Giriputro S., Hadinegoro SRS. 2011. Karakteristik Klinis dan Epidemiologi Avian Influenza A (H5N1) Anak Di Indonesia, Tahun 2005-2007. Sari Pediatri, Volume. 12, No. 5, Februari 2011.

Natsir M., Abdulla AZ., Thaha RM. 2010. Faktor Risiko Kejadian Flu Burung Pada Peternakan Unggas Rakyat Komersial Di Kabupaten Sindereng Rappang 2007-2009. Jurnal MKMI, Volume 6. Nomor 3. Juli 2010, hal 124-128. : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Notoatmodjo S. 2010a. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo S. 2010b. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Pracoyo NE. 2010. Faktor Penyebab Terjadinya Infeksi H5N1 Di Beberapa Daerah Di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan Volume. 38. Nomor. 1, 2010: 29 – 35.

Pracoyo NE., Riajuni L., Sukarso T., Subangkit B., Putranto RH. 2012. Sero Survei Dan Analisa Pengetahuan Sikap Penjamah Unggas Terhadap Penyakit Flu Burung Di Indonesia Tahun 2008. Media Litbang Kesehatan, Volume 22 Nomor 4, Desember Tahun 2012 : Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesahatan.

Priyana A. 2008. Faktor Risiko Kejadian Influenza A (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali). Tesis : Universitas Diponegoro Semarang.

Puskesmas Jatipuro. 2014. Laporan Penyelidikan Epidemiologi Wabah A1 (H5N1) Unggas Hewan, Penularan Lain. Karanganyar : Puskesmas Jatipuro.

Rahardjo Y. 2013. Flu Burung Kajian dan Penanggulangannya. Bandung : Nuansa Cendekia.

Sedyaningsih ER., Setiawaty V., Rif’ati L., Harun S., Heriyanto B., AP KN., Apsari P H., Isfanfari S., Sariwati E., Saptiawati C., Tresnaningsih E. 2006. Karakteristik Epidemiologi Kasus-Kasus Flu Burung Di Indonesia Juli 2005-Oktober 2006. Buletin Penelitian Kesehatan, Volume 34, No. 4, 2006, 137-146.

Soejoedono RD dan Handharyani E. 2006. Flu Burung. Jakarta : Penebar Swadaya.

(4)

Ilmiah Peternakan, Volume 14, Nomor 1 Tahun 2011. Denpasar : Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana Denpasar

Sukoco, NEW dan Pranata, S. 2012. Perilaku Berisiko Peternak Unggas Dan Kejadian Flu Burung Di Desa Mojotamping Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Volume. 15 No. 1 Januari 2012:47 – 54..

WHO. 2013a. Reported Human Cases Due To Avian Influenza A (H5N1) From Countries Of South-East Asia Region, 2004-2013. Diunduh : 9 Mei 2014 http://www.searo.who.int/entity/emerging_diseases/topics/avian_influenza /en/.

WHO. 2013b. Update Confirmed Human Cases Of Avian Influenza A(H5n1) Infection, 25 November 2003– 24 November 2006. Weekly Epidemiological Record No. 6, 2007, 82, 41–48. Diunduh 9 September 2014. http://www.who.int/wer/2014/wer8206.pdf.

WHO. 2014a. Cumulative Number Of Confirmed Human Cases For Avian Influenza A(H5N1) reported to WHO, 2003-2014. Diunduh : 9 Mei 2014. http://www.who.int/influenza/human_animal_interface/H5N1_comulative _table_archives/en/.

WHO. 2014b. Confirmed Human Cases Of Avian Influenza A(H5N1) Infection, 11 July 2014,. Weekly Epidemiological Record No. 28, 2014, 89, 309-320. Diunduh 9 September 2014. http://www.who.int/wer/2014/wer8928.pdf.

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga.

Yudhastuti R dan Sudarmaji. 2006. Mengenal Flu Burung Dan Bagaimana Kita Menyikapinya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 2, Nomor 2 Januari2006 : 183 – 194.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang memiliki pengaruh terhadap karet alam Indonesia ke Amerika Serikat adalah kuantitas perdagangan, harga karet alam, harga karet alam pada tahun

batang pengaduk menghasilkan struktur mikro yang semakin globular dan ukuran. butir yang semakin

Ditunjukkan dengan sebagian besar karyawan akan bertanggungjawab, jika ada suatu kegagalan dalam menyelesaikan tugas, maka karyawan akan bertanggungjawab dan berusaha

Data Kualifikasi Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Software PBB pada Dinas. Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Bondowoso, dengan

Keruntuhan tekan (“ over reinforced ”), jenis keruntuhan ini terjadi pada balok dengan rasio tulangan besar (jumlah tulangannya banyak), sehingga pada saat beban yang

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain) atau digunakan oleh lembaga lainnya yang

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan solusi dari persamaan diferensial parsial dengan koefisien berupa fungsi yaitu dengan polinomial Chebyshev dan

Peralatan yang satu ini tidak bisa terpisahkan oleh kamera, yaitu tripod. Pengunaan tripod yang benar akan membantu Anda dalam menghindari sebuah resiko rusaknya kamera