DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2006.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia
______________.1994.Penuntun Diet Anak. Jakarta : Gramedia
Andriani, S. 2003. Pola Belajar, Status Gizi dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Daerah Miskin Perkotaan Kota Bogor. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Arisman. 2007.Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Azhari. 2001. Hubungan antara Faktor Internal dan Eksternal dengan Prestasi Belajar Siswa di SPK Depkes Lubuk Linggau Tahun 2001. Tesis. Depok: FISIP UI
[CDC] Center for Disease Control and Prevention. 2000. CDC growth charts.www.cdc.gov [1 Desember 2013].
Depkes RI. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Dalyono. 1997.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Faridi, Achmad. 2002. Hubungan sarapan pagi dengan kadar glukosa darah dan konsentrasi belajar pada siswa SD. Skripsi. Bogor: GMSK Faperta IPB
Gibney, MJ dkk. 2009.Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Hardinsyah. 2007. Review faktor determinan keragaman konsumsi pangan.Jurnal Gizi dan Pangan. Vol. 2: 55 74.
Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar dan Manager. Bandung: Sinar Baru Algessindo
Judarwanto. 2010. Jangan Biarkan Anak Suka Jajan. http://kesehatan.kompas.com /read/2009/05/11/2025273/. [28 Desember 2013].
Khomsan A. 2005.Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Karyadi, D. dan Muhilal. 1996. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
[Kemendiknas] Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Sekolah Dasar. www.kemdiknas.go.id [25 Desember 2013].
Lemeshow S, Hosmer DW, Janelle K, Lwanga SK. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Pramono D, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Madanijah S, Briawan D, Kusumaningrum HD, Zulaikhah. 2010. Laporan Penelitian:Pengembangan Model Pendidikan Makanan Jajanan Sehat Berbasis Sekolah Untuk Tingkat Sekolah Dasar. Bogor: Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Centerdan LPPM IPB.
Munandar. 1995. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah Dasar. Jakarta : PT Gramedia.
Madanijah S. 1994. Pelatihan dan penyuluhan Pangan dan Gizi Dikalangan Pendidik Sekolah Dasar dan Menengah. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) Lembaga Penelitian Institut Pertanian Bogor.
Martianto D. 2006. Kalau Mau Sehat, Jangan Tinggalkan Kebiasaan Sarapan. http:/www.republika.co.id [5 November 2013].
Mursidah, S. 1991. Faktor-faktor yang Berpangaruh terhadap Prestasi Belajar (Studi Kasus di SDN Papandayan II Kecamatan Bogor Utara, Kotamadya Bogor Jawa barat). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Mudzakir dan Sutrisno. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Minarni, Tri. 2006. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi. Semarang: UNS
Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2: Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papas Sinar Siranti
Nasoetion A. Dan E.S. Wirakusumah. 1991. Pangan dan gizi untuk kelompok khusus.Laboratorium Gizi Masyarakat.Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.
Proverawati, A. 2010. Ilmu Gizi untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta
Purwanto,Ngalim. 1992.Psikologi Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosda karya
______________.2000.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda karya
[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2010. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes Republik Indonesia.
Riyadi H. 2003. Penilaian Gizi Secara Antropometri. Bogor: Departemen Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor.
Riyadi H, Retnaningsih. Martianto D. dan Kustiyah L. 2006. Materi Pokok Gizi danKesehatanKeluarga. Jakarta: Universitas Terbuka.
Rohayati. 2001. Perilaku Makan Pagi dan Jajan Anak Sekolah Penerima PMTAS Di Daerah Pantai dan Pegunungan provinsi Nusa Tenggara Timur [Skripsi]. Bogor : Jurusan Gizi masyarakat. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Suhardjo.2003. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi aksara bekerjasama dengan Pusat Antar universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Supariasa IDN, B Bakri & I Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sediaoetama. 2006. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.
Sumarwan U. 2007. Karakter Konsumen Anak.Food Review. 11(2): 10-13
Sangkhana, S.E. 1980. Kebiasaan Sarapan Pagi dan Beberapa Faktor Gizi Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Di SD Antonius dan SD Cipinang Melayu 03 Pagi Jakarta Timur 1988-1989. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Sadoso. 1986. Manfaat Sarapan Pagi Bagi Atlet. Harian Kompas, 17 Januari.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Soemanto, Wasty. 2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
Tohirin. 2005. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Tu u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo
Whitney, E.N, dan E.M.N. Hamilton. 1990. Understanding Nutrition. Publishing Company, St. Paul.
World Health Organization. 2007. Growth Reference 5-19 Years. www.Who. Int [20 November 2013].
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Grasindo. Jakarta. Rosdakarya
Wijayanto, Prasetyo. 2001. Hubungan Kecerdasan Emosional, Status Gizi dengan Prestasi Belajar. Tesis. UNDIP: Semarang
Wiyono. 2008. Kebiasaan Makan Pagi dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Karya Tulis Ilmiah. Pekanbaru. Universitas Riau
Yusuf S. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.