• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pad PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pad PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada 50 karyawan PT. Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 20. Teknik sampling yang dipakai adalah metode sensus dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji asumsi klasik dan analisis regresi liner berganda, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitian.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan motivasi berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi kompensasi yang perusahaan berikan, semakin baik pula kinerja karyawan.

(2)

ABSTRACT

The research aims to examine and analyze the influence of compensation and work motivation toward performance of employee in PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Data collected through distribution of questionnaires and it is implemented to PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung’s 72 employees. Analysis of data in this research using the help of SPSS version 20. A sampling technique uses a census method and data test technique is used within the research includes validity test by factor analysis, reliability test with cronbach. Classic assumption test and double linear regression analysis, to verify and to prove the research hypothesis.

Analysis result demonstrates that compensation have a positive influence toward employee performance and motivation have a negative influence toward employee performance. The higher the compensation that the company can provide, the better the performance of employees.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Kompensasi ... 6

2.1.1.1 Pengertian Kompensasi ... 6

2.1.1.2 Jenis-jenis Kompensasi ... 7

2.1.1.3 Tujuan Manajemen Kompensasi ... 8

2.1.1.4 Faktor Memengaruhi Kompensasi ... 10

2.1.2 Motivasi ... 12

2.1.2.1 Pengertian Motivasi ... 12

2.1.2.2 Membangun Motivasi ... 13

2.1.2.3 Model Hubungan Motivasi dengan Kinerja ... 15

2.1.2.4 Berbagai Pandangan Tentang Motivasi dalam Organisasi ... 17

2.1.2.5 Teori-teori Motivasi ... 18

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 28

2.1.3.1 Pengertian Kinerja ... 28

2.1.3.2 Tujuan Kinerja ... 29

2.1.3.3 Pengukuran Kinerja Karyawan ... 29

2.1.4 Riset Empiris ... 32

2.2 Rerangka Pemikiran ... 37

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Jenis Penelitian ... 40

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40

(4)

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Objek Penelitian ... 55

4.1.1 Sejarah Singkat ... 55

4.2 Hasil Penelitian ... 58

4.2.1 Karakteristik Responden ... 58

4.2.1.1 Karakeristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .. 58

4.2.1.2 Karakeristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 58

4.2.1.3 Karakeristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja .. 59

4.2.1.4 Karakeristik Responden Berdasarkan Usia ... 60

4.2.2 Uji Validitas ... 61

4.2.3 Uji Reliabilitas ... 63

4.2.4 Uji Asumsi Klasik ... 64

4.2.4.1 Uji Normalitas ... 64

4.2.4.1 Uji Multikolinearitas ... 65

4.2.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 66

4.2.5 Uji Parametrik Secara Simultan ... 67

4.2.6 Uji Parametrik Secara Parsial (Kompensasi dan Motivasi Kerja) ... 68

4.2.7 Persamaan Regresi ... 70

4.2.8 Korelasi ... 71

4.2.9 Koefisien Determinasi (R2) ... 71

BAB V PENUTUP ... 73

5.1 Simpulan ... 73

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 74

5.3 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

LAMPIRAN ... 78

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Motivasi dan Kinerja ... 15

Gambar 2.2 Sudut Pandang Manajemen ... 24

Gambar 2.3 Proses Pembentukan Perilaku ... 25

Gambar 2.4 Rerangka Pemikiran ... 38

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Faktor-faktor Pemuas dan Pemeliharaan Dalam Kerja ... 21

Tabel 2.2 Perbandingan antara Teori Hirarki Kebutuhan Maslow dan Teori Motivasi – Pemeliharaan Herzberg ... 22

Tabel 2.3 Riset Empiris ... 32

Tabel 3.1 Tabel Ukuran Sampel untuk Satu Ukuran Populasi Tertentu (N adalah Populasi; S adalah Sampel) ... 42

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 44

Tabel 3.3 Instrumen-instrumen Penelitian Variambel Kompensasi (X1), Variabel Motivasi (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) ... 47

Tabel 3.4 Koefisien Korelasi ... 53

Tabel 4.1 Karakeristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 58

Tabel 4.2 Karakeristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 59

Tabel 4.3 Karakeristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 59

Tabel 4.4 Karakeristik Responden Berdasarkan Usia ... 60

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (X1) ... 61

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X2) ... 62

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ... 63

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ... 64

Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearita ... 65

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ... 66

Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 67

Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan ... 68

Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial ... 69

Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial ... 70

Tabel 4.16 Korelasi ... 71

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi yang kurang baik saat ini berdampak pada lesunya iklim

dunia usaha yang mengakibatkan banyak perusahaan harus melakukan upaya

perampingan atau konsolidasi lainnya sebagai upaya penghematan keuangan.

Adapun upaya penghematan keuangan tersebut dalam dunia usaha sekarang

dituntut untuk bisa menciptakan kinerja karyawan yang efektif dan efisien guna

mempertahankan hidup dan pertumbuhan perekonomian perusahaan. Perusahaan

juga harus membangun dan meningkatkan kualitas kinerja karyawan dalam

bidang-bidang tertentu sehingga menciptakan suatu manajemen yang baik

(Damayanti, Susilaningsih & Sumayarti, 2013).

Dalam memajukan kualitas kinerja karyawan, peran Sumber Daya

Manusia (SDM) sangat dibutuhkan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

salah satu unsur dalam organisasi atau perusahaan yang mempunyai peranan

penting, dimana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran yang

dijalankan oleh orang-orang di dalamnya (Damayanti, Susilaningsih & Sumayarti,

2013).

Seiring dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan, perusahaan harus

lebih selektif dalam memilih Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan

dipekerjakan sebagai karyawan karena kinerja karyawan yang berada di organisasi

(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan memiliki beberapa

cara, misalnya memberikan kompensasi sesuai dengan kinerja karyawan tersebut,

menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, mengadakan pendidikan, dan

pelatihan. Kompensasi yang sesuai dengan kinerja karyawan dapat menjadi

motivasi bagi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hasil

lebih baik bagi perusahaan.

Hasibuan (2012) menyatakan kompensasi adalah semua pendapatan yang

berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan

sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi sangat

penting bagi karyawan karena kompensasi mencerminkan ukuran-ukuran hasil

nilai kerja karyawan. Karyawan akan termotivasi dalam menjalankan pekerjaan

apabila kompensasi yang diberikan oleh perusahaan dilakukan secara benar.

Kompensasi yang sesuai dapat meningkatkan motivasi karyawan karena

hal tersebut akan memotivasi karyawan menjadi lebih produktif dalam bekerja.

Martoyo (2000) menyatakan motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan

dorongan atau semangat kerja. Motivasi merupakan proses mengenai kekuatan,

arah dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk mencapai tujuan.

Kompensasi dan motivasi menjadi alat ukur untuk meningkatkan kinerja

karyawan. Semua kemampuan yang dimiliki karyawan akan meningkatkan

kinerja karyawan dalam bekerja sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini

untuk mengetahui adanya pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung yang dipilih

(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Negara (BUMN) yang bergerak di sektor jasa di Kota Bandung. Dalam

beberapa tahun ini PT. Taspen telah melakukan pembenahan khususnya di bidang

sumber daya manusia, antara lain dengan memperbaiki prosedur dan aturan kerja

yang diberlakukan untuk semua karyawan.

Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan PT. Taspen (Persero)

Kantor Cabang Utama Bandung menempuh beberapa cara misalnya melalui

pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, menciptakan lingkungan

kerja yang kondusif, dan pelatihan. Dengan semakin ketatnya tingkat persaingan

bisnis mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan

dalam penelitian diatas ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung?

2. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung?

3. Apakah terdapat pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

2. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung.

3. Terdapat pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan terhadap permasalahaan ini. Adapun kegunaan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana

untuk pemahaman diri dalam menganalisis suatu permasalahan dalam

karya ilmiah, serta sarana untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan.

2. Bagi Praktisi

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat

praktis salah satunya sebagai bahan masukan kepada PT. Taspen (Persero)

Kantor Cabang Utama Bandung dalam rangka meningkatkan kinerja

karyawan melalui kompensasi dan motivasi di perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat

membantu memunculkan ide dan konsep baru dalam pengembangan

(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

pemecahan masalah yang terkait dengan pengaruh kompensasi dan

(12)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengumpulan data dan hasil analisis

data kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dapat ditarik

simpulan:

1. Berdasarkan keseluruhan hasil pengujian diatas, maka diperoleh persamaan

regresi berganda sebagai berikut: Y = -4,799 + 1,395X1 + 0,338X2 + e, yang

dapat diartikan secara simultan pengaruh kompensasi dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan.

2. Nilai koefisien determinasi sebesar 41,8% dengan demikian besarnya pengaruh

yang diberikan secara simultan oleh kompensasi dan motivasi terhadap

kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung

adalah sebesar 41,8% sedangkan sisanya sebesar 58,2% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti.

3. Hasil Uji t-test dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh kompensasi dan

motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang

Utama Bandung dengan nilai t-hitung masing-masing variabel di antarannya

kompensasi (X1) 4.865 dan nilai tabel 2,021, jika dibandingkan maka nilai

t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel dan t-t-hitung berada pada daerah penolakan

Ho, motivasi kerja (X2) 1.681 dan nilai t-tabel 2,021, jika dibandingkan maka

nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel dan t-hitung berada pada daerah

(13)

BAB V PENUTUP 74

PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung adalah positif dan

signifikan hipotesis diterima, sedangkan pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung

adalah negarif dan signifikan hipotesis ditolak.

4. Hasil uji f-test menunjukan bahwa terdapat pengaruh variabel kompensasi dan

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor

Cabang Utama Bandung dengan nilai F hitung (13.233) > F-tabel (2,84)

dengan tingkat signifikan 0,000 maka 0,000 ≤ 0,05 H0 ditolak sehingga

kesimpulan yang didapat adalah paling sedikit terdapat satu variabel bebas

(kompensasi dan motivasi kerja) yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

5. Analisis Koefisien Beta x Zero order. Secara parsial, kompensasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai sebesar 0,487 atau

48,,70%. Secara parsial, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan, sebesar 0,168 atau 16,81%.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan Waktu

Waktu penelitian dilakukan beberapa menit sebelum istirahat dikantor PT.

Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung sehingga terdapat 27

kuesioner yang tidak kembali dari total 61 kuesioner yang disebar.

2. Karyawan

Mayoritas dari karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama

(14)

BAB V PENUTUP 75

yang kurang mengerti maksud dari pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner

dan peneliti harus menjelaskan ulang maksud dari pertanyaan tersebut.

3. Website Perusahaan

Belum diperbaharuinya website perusahaan mengenai jumlah karyawan yang

masih bekerja di perusahaan sehingga menimbulkan kesulitan peneliti untuk

mengitung sampel yang benar.

5.3 Saran

1. Bagi Perusahaan

Hendaknya perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan lebih

menitikberatkan pada kompensasi, dilihat dari kuesioner yang telah diisi oleh

karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung tersebut

diperoleh data bahwa karyawan akan bersemangat dalam setiap pekerjaan yang

mereka laksanakan, sehingga dengan perusahaan lebih meningkatkan

kompensasi karyawannya misalnya dengan pemberian bonus atau peningkatan

gaji bagi karyawan yang berprestasi akan dapat meningkatkan kinerja

karyawan yang lebih baik lagi.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil Uji R2 menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang harus

diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut, hendaknya

menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, karena

dengan semakin baik kinerja dari karyawan maka akan berpengaruh baik juga

(15)

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA

PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR

CABANG UTAMA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ADITYA MARTINA HOWARD

1251277

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

(16)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat kasih karunianya sehingga penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung” dapat selesai sebagai salah satu syarat menyelesaikan program strata satu pada Universitas Kristen Maranatha.

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung”, memiliki tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan atau tidak pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung. Penulis juga melakukan perhitungan untuk menentukan adanya pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan atau tidak pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penulis menemukan kesulitan dalam menentukan jumlah responden yang pasti dikarenakan beberapa karyawan yang merupakan responden penulis sudah pensiun, sehingga memungkinkan jumlah karyawan pada perusahaan tersebut berubah-ubah dikemudian hari karena rotasi karyawan juga.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. sebagai Dekan Fakultas

4. Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. sebagai Ketua Program studi Akuntansi.

5. Debbianita, S.E., M.S.Ak. sebagai Sekretaris Program studi Akuntansi. 6. Herman Kambono, S.E., M.Si. sebagai dosen pembimbing.

7. Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA. sebagai dosen wali.

8. Keluarga tercinta Alm. Papa (Alm. Edward Siahaan), Mama (Hotna Situmorang, S.E.), adik (Agnes Febriyanti Howard, Anastasia Cristien Howard, dan Ashley Anggelin Howard), Alm. Opung Juan (Jhonson Situmorang, S.E.), Bapak Uda (Henra Siahaan), Nantulang (Paryati Sinaga), kakak sepupu (Winda Prayoga Ningtias Situmorang) atas dukungan dan doanya yang tulus dan tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

9. Sahabat-sahabat tercinta saya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Wilda Nurkholida, Vini Nadia Tri, Ribka Novianita Agan, Hilda Nova, dan Rizky Intan Mauliza yang selalu membantu dan memberikan motivasi kepada saya.

10. Sahabat-sahabat saya Nurfathia, Melati, Sheila, dan Fillia yang terus memberi dorongan dan motivasi untuk terus semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Michael dan Angela Baron. (1998). Performance Management. London: Institute of Personnel Development.

Dessler, Gary. (1998). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogyakarta: Penerbit BPFE.

Gibson, James L., Ivancevich, John M. and Donally, James Jr. (1996).

Organization Behavior: Structure, Process. 8th Ed. USA: Irwin.

_____________. (1997). Organization Behavior: Structure, Process. 8th Ed. USA: Irwin.

_____________. (2012). Organization Behavior: Structure, Process. 8th Ed. USA: Irwin.

Hadari, Nawawi. (2005). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan

Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Handoko, T.H. (2013). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, M.S.P. (2012). Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan

Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ivancevich, John. M., dkk. (2010). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

Malthis & Jackson. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia; terjemahan jilid I & II Jakarta: Salemba Empat.

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

(18)

DAFTAR PUSTAKA 77

Umar, Husein. (2003). Metode Riset Komunikasi Oraganisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Werther, William, B., Jr. Dan Keith Davis. (2001). Human Resources and

Personnel Management. New York: McGraw-Hiil, Inc., USA.

Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.

Jurnal

Gambar

Gambar 2.1   Gambar 2.2  Gambar 2.3 Gambar 2.4  Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1. Metode pengajaran Bahasa Arab terus diperbaharui. Pengajaran yang terfokus pada memahami kitab diperluas menjadi pengajaran yang memperhatikan empat kemahiran

Gambar 3 merupakan tampilan pada saat pemain menyentuh splash screen. Pada Main Menu terdapat empat tombol yang dapat dipilih oleh pemain, yaitu: 1. Tombol “Mulai”

[r]

Multiplayer ShowTell merupakan suatu aplikasi untuk menjalankan file dengan bentuk Audio, Video dan Gambar dalam satu aplikasi. Multiplayer ShowTell membantu pengguna komputer

[r]

Microsoft Access 2000 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk pembuatan database. Program database ini ditujukan untuk mengolah data-data dari para calon Tenaga

[r]