• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MEMBACA."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

ABSTRAKT i

ABSTRAK ii

KATA PENGANTAR iii

UCAPAN TERIMA KASIH iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR LAMPIRAN ix

DAFTAR TABEL x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 3

C. Batasan Masalah 3

D. Rumusan Masalah 4

E. Tujuan Penelitian 4

F. Manfaat Penelitian 4

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Hakekat Minat Belajar 6

1. Minat 6

2. Minat Belajar 10

(2)

1. Hasil Belajar 14

2. Membaca 17

3. Hasil Belajar Membaca 26

C. Kerangka Berpikir 27

D. Hipotesis 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian 30

B. Variabel dan Desain Penelitian 30

C. Waktu dan Tempat Penelitian 31

D. Instrumen Penelitian 31

1. Angket atau Kuesioner 31

2. Tes Keterampilan Membaca 32

E. Teknik Analisis Data 33

F. Hipotesis Statistik 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data 36

1. Data Angket Minat Belajar 36

2. Data Hasil Belajar Membaca 36

B. Uji Persyaratan Analisis 37

1. Uji Validitas Data Variabel X 37

(3)

3. Uji Homogenitas Variansi Data Variabel X dan Y 37

4. Uji Normalitas Data Variabel X dan Y 37

C. Analisis Data 38

1. Perhitungan Koefisien Korelasi 38

2. Perhitungan Koefisien Determinasi 39

3. Identifikasi Persamaan Regresi 39

4. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 39

D. Pengujian Hipotesis 40

E. Pembahasan Hasil Penelitian 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 44

B. Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 46

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jerman, pembelajar dituntut untuk

menguasai empat keterampilan berbahasa. Empat keterampilan tersebut yaitu keterampilan

menyimak (Hörfertigkeit), keterampilan berbicara (Sprechfertigkeit), keterampilan membaca

(Lesefertigkeit), dan keterampilan menulis (Schreibfertigkeit). Secara umum tujuan dari

penguasaan empat keterampilan tersebut dimaksudkan agar mahasiswa dapat menggunakan

bahasa yang dipelajarinya untuk berkomunikasi dengan baik.

Untuk dapat menguasai keempat keterampilan tersebut, mahasiswa dianjurkan

terlebih dahulu dapat menguasai satu keterampilan sebagai dasar penunjang dalam menguasai

keterampilan lainnya, yaitu keterampilan membaca (Lesefertigkeit). Membaca menjadi salah

satu keterampilan yang penting untuk dikuasai, terutama sampai pada tingkatan pemahaman

(verstehen).

Kegiatan membaca merupakan keterampilan bersifat reseptif, maka sering dianggap

kegiatan membaca adalah kegiatan yang pasif, sebab aktivitas membaca hanya menerima

pesan yang telah ditulis di media tulis oleh penulisnya. Untuk memahami isi teks, mahasiswa

tidak hanya dituntut untuk tahu dan dapat melafalkan lambang bunyi (huruf) dengan baik dan

benar, namun mahasiswa juga harus mampu menerjemahkan dan mengerti isi dari teks yang

dibaca.

Bagi mahasiswa bahasa Jerman membaca merupakan suatu keterampilan yang harus

dikuasai dan terus ditingkatkan, karena pada saat perkuliahan mahasiswa akan lebih sering

menghadapai teks/bacaan yang ditulis dalam bahasa Jerman. Selain itu, faktor intensitas

(5)

perasaannya ke dalam bentuk tulisan dalam bahasa asing selain diperlukan penguasaan

kosakata, tata bahasa, serta tak kalah pentingnya wawasan yang luas. Hal ini dapat diperoleh

dengan banyak membaca.

Banyak faktor yang dianggap dapat mempengaruhi kemampuan membaca, salah satu

faktornya adalah minat. Dianggap demikian karena faktor minat ini diduga memiliki

keterkaitan dengan hasil belajar membaca mahasiswa, sebab minat merupakan salah satu

aspek psikis yang dimiliki manusia, yang dapat mendorongnya untuk mencapai tujuan. Minat

juga memegang peranan penting dalam mewujudkan hasil belajar tersebut. Seseorang yang

memiliki minat terhadap sesuatu cenderung memberikan perhatian yang lebih terdahap

objeknya tersebut. Sebaliknya apabila seseorang tidak memiliki minat terhadap sesuatu,

maka ia tidak akan memiliki ketertarikan terhadap objek tersebut.

Semakin tinggi minat membaca seseorang dalam menggali informasi dan

pengetahuan, maka diduga akan semakin terbuka wawasan pengetahuannya yang dapat

menumbuhkan ide ataupun gagasan.

Berdasarkan uraian di atas dan untuk membuktikan dugaan tersebut, maka penulis

tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih lanjut, dengan judul “Hubungan antara Minat

Belajar dan Hasil Belajar Membaca”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, dapat

diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan tema penelitian, antara

lain:

1. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pemahaman membaca?

2. Berapa lama mahasiswa meluangkan waktu untuk membaca teks bahasa Jerman?

3. Bagaimana intensitas mahasiswa dalam membaca teks bahasa Jerman?

(6)

5. Apa yang dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan minat membaca teks bahasa

Jerman?

6. Apakah ada hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca?

7. Apakah hasil belajar membaca mahasiswa hanya dipengaruhi oleh faktor minat?

8. Seberapa besar faktor minat dapat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa?

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang, dan tidak

memungkinkan semua faktor yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan minat belajar

dan hasil belajar membaca diteliti, maka masalah penelitian ini dibatasi hanya dalam lingkup

“Hubungan antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Membaca Mahasiswa Semester III

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran umum minat belajar mahasiswa semester III?

2. Bagaimana gambaran umum hasil belajar membaca mahasiswa semester III?

3. Apakah terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca mahasiswa

semester III?

4. Seberapa besar kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca mahasiswa

semester III?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai

(7)

1. Untuk mengetahui minat belajar mahasiswa semester III.

2. Untuk mengetahui hasil belajar membaca mahasiswa semester III.

3. Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca

mahasiswa semester III.

4. Untuk mengetahui kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar membaca

mahasiswa semester III.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang keterkaitan

minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa mengenai

keterkaitan minat belajar dan hasil belajar membaca teks bahasa Jerman serta

diharapkan dapat memotivasi mereka untuk lebih giat membaca, sehingga mereka

dapat meningkatkan hasil belajar dan wawasan serta pengetahuannya.

3. Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan pendidikan dan

(8)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

korelasional. Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara

dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi

terhadap data yang sudah ada.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua

variabel atau lebih dengan menggunakan teknik analisis korelasi untuk

mengetahui berapa besar hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

B. Variabel dan Desain Penelitian

Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel

bebas (X) atau independent variable dan variabel terikat (Y) atau dependent

variable.

Kali ini yang menjadi variabel bebas adalah minat belajar sedangkan

variabel terikat adalah hasil belajar membaca.

r

X = Variabel bebas (minat belajar)

Y = Variabel terikat (hasil belajar membaca)

r = Hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca Y

(9)

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS

UPI. Waktu penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013,

terhadap mahasiswa semester III angkatan 2011/2012.

D. Instrumen Penelitian

a. Angket/kuesioner

Angket dipergunakan untuk memperoleh data sebagai gambaran mengenai

minat belajar mahasiswa dalam pembelajaran membaca bahasa Jerman.

Mengenai alternatif jawaban dalam angket, penulis menggunakan model

skala Likert. Menurut Sudjana (2004:107) pengertian skala Likert adalah

bentuk pernyataan yang dinilai oleh responden, apakah pernyataan itu

didukung atau ditolak, melalui nilai tertentu. Oleh sebab itu terdapat 20

pernyataan denagn dua kategori, yakni 15 buah pernyataan positif dan 5

buah pernyataan negatif.

Berdasarkan uraian di atas penulis menetapkan kategori penskoran untuk

setiap pernyataan positif yaitu, sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu

(RR), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Pemberian skor

untuk setiap pernyataan yang positif adalah sebagai berikut: SS = 5, S = 4,

RR = 3, TS = 2, dan STS = 1. Pemberian skor untuk setiap pernyataan

negatif adalah: SS = 1, S = 2, RR = 3, TS = 4, dan STS = 5.

Berikut adalah definisi operasional yang digunakan untuk membuat

(10)

Slameto (2010:180) mengungkapkan bahwa minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Pada dasarnya minat adalah penerimaan akan suatu hubungan

antara diri sendiri dan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut, semakin besar pula minat yang dimiliki orang tersebut.

Minat adalah perasaan yang didapat karena berhubungan dengan sesuatu

(Djamarah, 2011:166). Hal ini senada dengan Schiefel (1990:14) yang

mengungkapkan bahwa “ Interesse wird grundstäzlich als Relation

zwischen Personen und Gegenständen definiert” Schiefel mendefinisikan

‘minat sebagai hubungan antara manusia dan benda’.

Perasaan dan emosi memang berkaitan erat dengan minat. Seperti

dikemukakan Poerwadarminto (2008:957) minat diartikan sebagai

kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, perhatian, dan kesukaan.

Senada dengan Poerwadarminto, Syah (2011:133) berpendapat bahwa

Minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui beberapa aspek yang

mempengaruhi minat belajar, di antaranya: perasaan dan emosi, tujuan

belajar, usaha yang dilakukan, dan frekuensi belajar.

Berdasarkan uraian di atas, diduga bahwa semakin tinggi atau positif

faktor tersebut mempengaruhi individu dalam proses belajar maka akan

semakin tinggi pula hasil belajar membaca individu tersebut.

(11)

Untuk mengetahui hasil belajar membaca mahasiswa, penulis mengambil

tes dari buku ,,Fit für Goethe-Zertifikat A2 Start Deutsch 2”. Di dalam tes

tersebut terdapat 15 soal, yang terdiri dari: 5 buah soal Globales Lesen, 5

buah soal Detailliertes Lesen, dan 5 buah soal Selektives Lesen.

E. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data pada penelitian ini digunakan teknik-teknik

sebagai berikut:

a. Teknik analisis korelasi

Teknik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara

kedua variabel tersebut.

b. Teknik analisis regresi

Teknik ini digunakan untuk mengetahui apakah minat belajar memberikan

konstribusi positif terhadap hasil belajar membaca mahasiswa.

Sebelum data dianalisis, maka dilakukan:

1. Uji validitas data variabel X

Uji validitas data ini bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya

variabel X.

2. Uji reliabilitas data variabel X

Uji reliabilitas data ini bertujuan untuk mengetahui reliabel atau

tidaknya variabel X.

(12)

Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui homogen atau

tidaknya antara variabel X dan Y.

4. Uji normalitas data variabel X dan Y

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui normal atau

tidaknya distribusi dari hasil angket antara minat belajar dan hasil

belajar membaca mahasiswa.

5. Uji koefisien korelasi

Uji koefisien korelasi ini dilakukan untuk menentukan besarnya

korelasi antara variabel X dan Y. Untuk menguji hipotesis penelitian

ini, maka digunakan teknik korelasi Person Product Moment. Adapun

prosedur yang dilakukan, yaitu:

a. Menghitung koefisien korelasi

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa perhitungan

ini dilakukan untuk menentukan besarnya korelasi antara variabel

X dan Y.

b. Menghitung nilai t (uji t)

Uji t ini dilakukan untuk mengetahui keberartian koefiseien

korelasi.

c. Menghitung koefisien determinasi

Perhitungan koefisien determinasi ini dilakukan untuk menentukan

besarnya kontribusi antara variabel X dan Y.

(13)

Uji regresi ini dilakukan untuk mengetahui linear atau tidaknya

korelasi antara variabel X dan Y.

F. Hipotesis Statistik

H0 : rxy = 0

H1 : rxy ≠ 0

Hipotesis H0 diterima apabila tidak terdapat hubungan yang signifikan

antara variabel X dan variabel Y. Namun apabila terdapat hubungan yang

signifikan antara variabel X dan variabel Y, maka hipotesis H0 ditolak. Dengan

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan dalam bab IV, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa:

a. Minat belajar mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa

Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 cukup, yaitu sebesar 64,48

dari skor maksimum 100.

b. Hasil belajar membaca mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan

Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 tinggi, yaitu sebesar

84,536 dari skor maksimum 100.

c. Terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar membaca.

Hal ini dapat dibuktikan melalui koefisien korelasi r = 0,94, koefisien

korelasi tersebut termasuk kategori sangat kuat.

d. Terdapat konstribusi positif antara minat belajar dan hasil belajar

membaca sebesar 88,36%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas disampaikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa disarankan untuk lebih meningkatkan minat belajarnya, dengan

(15)

keaktifan, dan kemauan dalam kegiatan belajar. Lebih banyak berlatih baik secara

individu maupun kelompok serta memperbaiki cara belajar dengan metode dan

strategi yang lebih baik.

2. Mahasiswa meningkatkan hasil belajar membaca dengan cara antara lain

lebih sering mengerjakan latihan-latihan mengenai bacaan-bacaan yang telah

dikaji dan membentuk kelompok belajar membaca.

3. Dilaksanakan Penelitian lanjutan dengan tema yang sama yaitu membaca,

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnold, Wilhelm. 1980. Lexikon der Psichologie. Freiburg: Herder KG.

Bangsaku, B. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.bawana.wordpess.com.

Binham. 2010. [Online]. Tesedia: http://cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca/

Crow, Alice. Crow, Lester D. 1972. Educational Psychologie. New Jersey: Littlefeld Adams and Co.

Dinsel, Sabine. Reimann, Monika. 2000. Fit fürs Zertifikat Deutsch, Tipps und Übungen. Ismaning: Max Hueber Verlag.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ehlers, Swantje. 2010. Lesen als Verstehen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.

Hafizh. 2010. [Online]. Tersedia: http://www.referensimakalah.com.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Krätke, Michael R. 2008. [Online]. Tersedia: http://www.das-kapital-lesen.de

Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswörterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck Gmbh.

Nanda. 2011. [Online]. Tersedia: http://www.acenale.com

Nurhadi. 2001. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rampillon, Ute. 1996. Lerntechniken im Fremdsprachen Unterricht. München: Max Hueber Verlag.

Riduwan. 2010. Dasar-Dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

(17)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendekatan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman. Sukjaya, Yaya. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakususmah.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan, dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Thobroni, Muhammad. Mustofa, Arif. 2011. Belajar dan Pembelajaran, Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Westhoff, Gerard. 2005. Fertigkeit Lesen. Berlin: Druckhaus Langenscheidt.

_________. 2012. Interesse. [Online]. Tersedia: http://de.wikipedia.org/wiki/Interesse. [18 September 2012].

_________. 2012. Lernen. [Online]. Tersedia: http://www.uni-due.de/edit/lp/common/lernen.html. [5 Oktober 2012].

_________. 2012. Manfaat Membaca. [Online]. Tersedia: http://www.cafemotivasi.com/8-manfaat-membaca. [5 Oktober 2012].

_________. 2007. Lernergebnisse. [Online]. Tersedia: http://www.opus.bibliothek.fhaachen.de/opus/volltexte/2007/232/pdf. [5 Oktober 2012].

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat peran beras sebagai komoditas pangan utama masyarakat Indonesia, tercapainya kecukupan produksi beras nasional sangat penting sebagai salah satu faktor

Variabel Jumlah Tanaman (X2) Koefisien regresi untuk variabel jumlah tanaman adalah positif. Artinya apabila jumlah tanaman meningkat maka jumlah produksi karet akan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Ikrim

Inferensi Pornografi Terhadap Tuturan dalam Film Indonesia Bergenre Horor Melalui Perspektif Pragmatik.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran discokaku yang dipadu dengan media gambar berseri mampu meningkatkan motivasi belajar siswa yang semula

Pertama, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah manajemen laba berpengaruh terhadap return saham dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari kualitas good corporate

Provinsi Sulawesi Utara, terletak diujung utara Indonesia, mempunyai Destinasi Pariwisata yang sangat terkenal, yaitu : pulau Bunaken, kota Tomohon dan yang lain... Sulawesi Utara

Metode analisis yang digunakan yaitu metode alur yang terdiri atas tiga alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan