• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PLTM (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO) DI SUNGAI SINAMAR NAGARI HALABAN KABUPATEN 50 KOTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PLTM (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO) DI SUNGAI SINAMAR NAGARI HALABAN KABUPATEN 50 KOTA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

BIDANG KONVERSI ENERGI

PERENCANAAN PLTM (PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA MINIHIDRO) DI SUNGAI SINAMAR

NAGARI HALABAN KABUPATEN 50 KOTA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tahap Sarjana

Oleh :

ZAT WINARKO

No. BP : 07171032

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

(2)

ABSTRAK

Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Ketersediannya di Indonesia cukup banyak terutama di Sumatera Barat yang

memang wilayahnya berada di daerah pegunungan. Khusus untuk di Nagari

Halaban Kabupaten 50 Kota, terdapat sungai yang berpotensi menghasilkan

energi listrik. Untuk itu direncanakan sebuah PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga

Minihidro) dengan Head (H) 60 meter dan Debit (Q) 20 m3/s. Dengan

perencanaan tersebut diharapkan ketergantungan akan energi listrik yang bersal

dari bahan bakar fosil akan teratasi.

Penelitian dimulai dengan menggunakan data awal berupa Head (H) 60 m

dan Debit (Q) 20 m3/s yang menghasilkan daya aktual sebesar 8.566,49 kWatt

dan daya listrik yang dihasilkan dalam setahun sebesar 75.042.494,26 kWh.

Karena terlalu besar maka debit dibagi tiga dan dialirkan untuk tiap-tiap turbin.

Dari pengolahan data tersebut diketahui jenis turbin yang sesuai yaitu Turbin

Francis. Kemudian dilakukan perhitungan ekonomi untuk menganalisa kelayakan

pembangunan PLTM tersebut.

Dari perhitungan ekonomi secara teoritik diperoleh nilai NPV (Net

Present Value) setelah umur ekonomis 20 tahun adalah sebesar Rp

243.524.922.565, nilai IRR (Internal rate of return) sebesar 37,9775%, nilai Net

Benefit Cost Ratio 2,34 dan nilai Gross Benefit Cost Ratio 2,33 serta nilai

Payback Period Analysisis yaitu 3,42 tahun yang artinya proyek mengalami titik

impas setelah beroperasi dalam jangka waktu 3,42 tahun. Berdasarkan parameter

evaluasi proyek yang telah dianalisa maka dapat disimpulkan bahwa proyek

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini listrik menjadi salah satu kebutuhan manusia yang semakin hari terus bertambah. Hampir seluruh peralatan elektronik rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Namun karena keterbatasan suplai tenaga listrik saat ini belum semua wilayah di Indonesia teraliri listrik, terutama di daerah-daerah pedalaman. Belum lagi keterbatasan BBM yang menjadi sumber energi listrik semakin lama persediannya semakin menipis.

Untuk itu perlu dicari sumber energi alternatif lain untuk mengatasi hal tersebut. Sumatera Barat yang sebagian wilayahnya berupa pegunungan memiliki cadangan air melimpah karena masih banyaknya hutan yang mampu menampung air. Mengingat air merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui maka air bisa dijadikan energi alternatif pengganti BBM untuk menyuplai listrik. Ditambah fakta bahwa belum semua wilayah di Indonesia yang mendapat aliran listrik, maka energi alternatif perlu direncanakan untuk mengatasi hal tersebut.

(4)

Tugas Akhir

Zat Winarko - 07171032 2

1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dari perencanaan PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro) di Nagari Halaban Kabupaten 50 Kota tersebut adalah:

1. Memanfaatkan potensi alam berupa aliran sungai sebagai tenaga alternatif pembangkit listrik.

2. Mengatasi kebutuhan akan energi listrik di Nagari Halaban Kabupaten 50 Kota.

3. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. 1.3 Manfaat

Manfaat yang hendak dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini yaitu mendapatkan pengalaman dalam merencanakan PLTM.

1.4 Deskripsi Lokasi PLTM

Lokasi PLTM yang akan direncanakan berada di wilayah aliran sungai Sinamar yang terletak di Nagari Halaban, Kabupaten 50 Kota, Propinsi Sumatera Barat.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan Tugas Akhir ini yaitu merancang sistem dan komponen PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro) yang ada di Sungai Sinamar, Nagari Halaban Kabupaten 50 Kota dengan parameter head (H) 60 meter dan debit (Q) 20 m3/s. Serta melakukan analisa kelayakan ekonomis pembangunan PLTM tersebut.

1.6 Sistematika Penulisan

(5)

Tugas Akhir

Zat Winarko - 07171032 3

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang ,tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi materi pendukung pembahasan tugas akhir. Di mana di antaranya materi tentang pembangkit listrik secara umum dan pembangkit listrik tenaga air secara khusus. Bab ini juga berisi materi tentang studi kelayakan ekonomis terkait bahasan tugas akhir.

BAB III METODOLOGI

Berisi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini dan mengumpulkan data yang relevan terkait judul.

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang perencanaan mekanikal dan elektrikal PLTM Halaban.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang rancangan biaya pembangunan PLTM Halaban beserta analisa kelayakan secara ekonomis.

BAB VI PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.3 Penjabaran Tingkat Aktivitas Fisik Pada Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Karanganyar Wilayah Kerja Puskesmas Nguling Februari 2017

System maping adalah pengolahan data koordinat yang diterima dari GPS sesuai tracking yang dilakukan, dari data tracking tersebut akan ditampilkan dalam bentuk

Pengenalan madrasah kepada masyarakat dan menjalin kerjasama dengan instansi lain promosi Dalam menjalankan perannya untuk membangun citra, humas melaksanakan tugasnya yaitu

merangkap Anggota Tetap 5. Sihombing : Sebagai Anggota Tetap 10. Djiteng Marsudi : Sebagai Anggota Tetap 11. Woerjardjo : Sebagai Anggota Tetap 12. Soewadji :

Sebelumya, masalah pembagian waris antara laki-laki dan perempuan telah banyak ditulis secara teoritis di dalam literatur, akan tetapi masalah tentang pembagian waris dengan

Parameter yang akan diuji pada edible coating yang terbentuk diantaranya yaitu pH dan viskositas kemudian formula edible coating terbaik pada penelitian ini akan

Sehingga dengan skenario terburuk penyelenggaraan kehutanan dan dengan asumsi tidak ada konversi hutan alam di fungsi lind- ung dan fungsi konservasi, maka hanya akan ada 3,3

Silika hasil dari proses sintesis pada pasir pantai Bancar yang dimanipulasi waktu hydrothermal dengan variasi 6 jam, 8 jam, 10 jam dan 12 jam, ternyata