PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SETEK BAHAN
TANAMAN
Sansevieria fischeri
OLEH
NOVITA SARI 0810212065
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SETEK BAHAN
TANAMAN
Sansevieria fischeri
OLEH
NOVITA SARI 0810212065
SKRIPSI
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR
SARJANA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SETEK BAHAN
TANAMAN
Sansevieria fischeri
OLEH
NOVITA SARI 0810212065
MENYETUJUI :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. Fevi Frizia, MS NIP. 196303151987122001
Dr. Yusniwati, SP, MP NIP. 197012172000122001
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Andalas,
Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Andalas,
Prof. Ir. H. Ardi, MS NIP. 195312161980031004
No. Alumni Universitas
NOVITA SARI No. Alumni Fakultas a). Tempat/Tgl.Lahir: Padang / 22 Januari 1988 b). Nama Orang Tua: Muslim dan Rosliana c). Program Studi: Agroekoteknologi d). No.BP : 0810212065 e). Tgl.Lulus: 22 Januari 2013 f). Predikat Lulus: Sangat Memuaskan g). IPK: 3.06 h). Lama Studi: 4 Tahun 5 Bulan i). Alamat Orang Tua: Jl By Pass Km.7 No.16 Rt/Rw 01/04 Lubuk Ipuh Kel.Pisang Kec Pauh Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SETEK BAHAN TANAMAN Sansevieria fischeri
Skripsi S1 oleh Novita Sari, pembimbing: 1. Ir. Fevi Frizia, MS 2.Dr. Yusniwati, SP, MP.
ABSTRAK
Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Juli sampai November 2012. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara Faktorial yaitu faktor pertama terdiri dari 4 taraf perlakuan media tanam yaitu pasir : tanah : kompos, pasir : tanah : sekam bakar, pasir : tanah : arang batok kelapa, pasir : tanah : pupuk kandang ayam dan faktor kedua terdiri dari 2 macam yaitu setek daun bagian pangkal dan bagian ujung. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F, jika F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan
dengan Duncan’s New Multiple Range Test DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak terjadinya interaksi antara media tanam dengan setek daun lidah mertua kuku bima. Media tanam setek daun lidah mertua kuku bima yang terbaik adalah pasir : tanah : sekam bakar pada pengamatan panjang akar terpanjang. Bagian setek daun lidah mertua yang terbaik untuk pertumbuhan anakan dan akar adalah bagian pangkal daun.
Kata kunci : Sansevieria fischeri, media tanam dan bagian setek daun.
Skripisi telah dipertahankan didepan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada tanggal 22 Januari 2013 Abstrak telah disetujui oleh penguji :
Tanda tangan 1. 2. 3. 4. 5.
Graduate have enlisted university of andalas and
get number of graduated NOVITA SARI
Graduate have enlisted 0810212065 f). Graduated on date : 22 Januari 2013 g). Predicate Graduated : Sangat Memuaskan h). GPA : 3,26 i). Old Study : 4 Year 5 Month j). Parent Adress : Jl. By Pass Km.7 Rt/Rw 01/04 No.16 Lubuk Ipuh Kel.Pisang Kec.Pauh Padang City Postal code 25161 West Sumatra Province.
INFLUENCE OF POTTING MEDIA ON THE GROWTH AND DEVELOPMENT OF CUTTINGS OF Sansevieria fischeri TONGUE PLANT
Skripsi S1 by Novita Sari, Lecture : 1. Ir. Fevi Frizia, MS 2.Dr. Yusniwati, SP, MP.
ABSTRACT
This research was conducted at the Faculty of Agriculture, Andalas University from July to November 2012. A completely randomized axperimental design was used. The first factor consisted of 4 stages and the second of 2 levels. The data were analyzed using the F test. If the differences were significant at the 5% level then Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) was used also at the 5 % level. Overall there was no significant interaction between potting medium do growth of cuttings. The longest root length was obtained with a sand : soil : rice husk mix. The best cutting for seedling growth and formation was the base of the leaf.
Keywords: Sansevieria fischeri, potting media and the leaf cuttings.
This thesis has been defended at real examiner has pased on 22 Januari 2013
Editor abstracts :
Peter Fasley,Ph.D
Abstracts have been approved by the examiner : Examiner :
vii
4.2 Panjang Anakan Terpanjang ... 18
4.3 Jumlah Anakan ... 20
4.4 Jumlah Akar Anakan ... 22
4.5 Panjang Akar Terpanjang... 24
4.6 Persentase Setek Hidup ... 25
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 27
viii LAMPIRAN ... 32
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Pengaruh beberapa media tanam terhadap waktu muncul anakan
pada bagian pangkal dan bagian ujung setek daun lidah mertua kuku
bima ... 16
2. Pengaruh beberapa media tanam terhadap panjang anakan terpanjang pada setek bagian pangkal dan bagian ujung daun Lidah mertua kuku
bimaumur 17 MST ... 18
3. Pengaruh beberapa media tanam terhadap jumlah anakan pada setek bagian pangkal dan bagian ujung daunlidah mertua kuku bima umur
17 MST ... 21
4. Pengaruh beberapa media tanam terhadap jumlah akar peranakan setek bagian pangkal dan bagian ujung daun lidah mertua kuku bima
umur 17 MST ... 23
5. Pengaruh media tanam terhadap panjang akar terpanjang setek bagian pangkal dan bagian ujung daun lidah mertua kuku bimaumur
17 MST ... 24
6. Pengaruh beberapa media tanam terhadap persentase hidup setek bagian pangkal dan bagian ujung daun lidah mertua kuku bimaumur
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. A. Anakan yang tumbuh berasal dari bahan setek pangkal daun lidah mertua kuku bima yang ditanam pada media tanam pasir : tanah : sekam bakar umur 12 MST ... 17
B. Anakan yang tumbuh berasal dari bahan setek ujung daun lidah mertua kuku bima yang ditanam pada media tanam pasir : tanah : sekam bakar umur 12 MST ... 17
2. A. Setek yang berasal dari media tanam pasir : tanah : sekam bakar bagian pangkal setek daun lidah mertua kuku bima umur 17 MST ... 19
B. Setek yang berasal dari media tanam pasir : tanah : arang batok kelapa bagian ujung setek daun lidah mertua kuku bima umur 17 MST ... 19
3. A. Jumlah anakan setek daun lidah mertua kuku bimabagian pangkal pada umur 17 MST ... 21
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Jadwal Kegiatan ... 31 2. Tanaman lidah mertua kuku bima (Sansevieria fischeri) ... 32 3. Analisis Kandungan Bahan Aktif Root-Up ... 33 4. Denah penempatan satuan percobaan secara Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dalam bentuk faktorial ... 34 5. Denah penempatan pot setekan tanaman lidah mertua kuku
bima (Sansevieria fischeri) dalam satuan percobaan ... 35
xi
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SETEK BAHAN
TANAMAN
Sansevieria fischeri
ABSTRAK
Percobaan telah dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Andalas dari bulan Juli sampai November 2012. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dimana faktor pertama terdiri dari 4 taraf perlakuan media tanam yaitu pasir : tanah : kompos, pasir : tanah : sekam bakar, pasir : tanah : arang batok kelapa, pasir : tanah : pupuk kandang ayam dan faktor kedua terdiri dari 2 macam setek yaitu setek daun bagian pangkal dan ujung. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji F, jika F hitung perlakuan lebih
besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range
Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak terjadinya interaksi antara media tanam dengan setek daun lidah mertua kuku bima. Media tanam setek daun lidah mertua kuku bima yang terbaik adalah pasir : tanah : sekam bakar pada pengamatan panjang akar terpanjang. Bagian setek daun lidah mertua yang terbaik untuk pertumbuhan anakan dan akar adalah bagian pangkal daun.
xii
INFLUENCE OF POTTING MEDIA ON THE GROWTH AND
DEVELOPMENT OF CUTTINGS OF
Sansevieria fischeri
TONGUE PLANT
ABSTRACT
This research was conducted at the Faculty of Agriculture, Andalas University from July to November 2012. A completely randomized axperimental design was used. The first factor consisted of 4 stages and the second of 2 levels. The data were analyzed using the F test. If the differences were significant at the 5% level then Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) was used also at the 5 % level. Overall there was no significant interaction between potting medium do growth of cuttings. The longest root length was obtained with a sand : soil : rice husk mix. The best cutting for seedling growth and formation was the base of the leaf.
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman sansevieria merupakan tanaman hias yang berasal dari benua Afrika, tanaman ini lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua yang merupakan salah satu tanaman yang penting dalam kelompok tanaman hias. Keindahan tanaman famili Agaveceae ini dilihat dari daunnya mulai dari warna, bentuk dan ukuran, walaupun bukan tanaman asli Indonesia tanaman ini sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu di negeri ini.
Tanaman lidah mertua merupakan jenis tanaman hias yang bisa dijadikan tanaman indoor dan outdoor, serta menjadi salah satu tanaman hias yang masuk pasar tanaman hias di Eropa dengan harga yang sangat mahal (Tjokosuprato, 2004). Lidah mertua juga dapat menyerap gas beracun yang menyebabkan polusi udara baik dari asap rokok, asap kendaraan bermotor atau gas-gas beracun lainnya. Efektifitas lidah mertua dalam menyerap gas beracun bisa di dalam ruangan dan di luar ruangan seperti di dalam rumah dan jalan raya, manfaat lain dari tanaman yang memiliki serat alami ini adalah dalam bidang seni dan bidang industri.
2
lambat dalam satu tahun pertumbuhan anakan hanya 1-2 per tanaman (Purwanto, 2010).
Perkembangbiakan lidah mertua kuku bima banyak dilakukan melalui pemisahan anakan dan setek daun. Perbanyakan secara setek daun lebih banyak dilakukan karena dapat menghasilkan tanaman baru dalam waktu yang singkat dan jumlah yang banyak. Setek daun pada lidah mertua dapat dilakukan dengan memotong bagian daun baik itu bagian pangkal, tengah maupun ujung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bagian daun pangkal dan ujung untuk melihat pertumbuhan yang baik di antara kedua jenis setekkan ini pada berbagai media tanam. Hasil penelitian dari Kurniadi (2012) didapatkan bagian daun yang terbaik pada setek daun lidah mertua jenis gracilis untuk pertumbuhan anakan adalah bagian ujung daun sedangkan untuk pertumbuhan akar adalah bagian pangkal daun, sementara pada hasil penelitian Sulianti (2004) setek bagian pucuk memiliki jumlah akar dan tunas yang lebih banyak dari pada bagian setek lainnya.
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman lidah mertua juga dipengaruhi oleh media tanam, dimana penggunaan media tanam yang cocok dan tepat akan memberikan pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman. Menurut Wibowo (2007) media tanam berfungsi sebagai tempat tanaman dapat meletakkan akarnya dengan baik dan sumber hara bagi tanaman tersebut, media tanam harus didukung oleh drainase dan aerasi yang memadai.
Akar tanaman lidah mertua sangat membutuhkan media tanam yang tidak terlalu lembab dan tidak cocok ditanam pada tanah liat. Media tanam yang dipilih harus bersih dari organisme penganggu tanaman serta tetap memperhatikan kandungan hara yang dibutuhkan tanaman, faktor-faktor yang dipersiapkan untuk menanam lidah mertua diantaranya media tanam yang telah diatur komposisinya sedemikian rupa dengan memperhatikan kandungan hara media tanamnya agar lidah mertua dapat tumbuh lebih baik.
3
tanam yang digunakan adalah pasir, tanah dan bahan organik yang terdiri dari kompos, sekam bakar, arang batok kelapa dan pukan ayam. Kompos dan pupuk kandang memiliki kandungan bahan organik yang baik, sehingga akan membantu pertumbuhan tanaman karena memiliki hara yang banyak. Selain kompos dan pupuk kandang para pembudidaya juga menggunakan pasir, arang batok kelapa dan arang sekam yang dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai media untuk penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman dan pertumbuhan setek tanaman. Menurut Wibowo (2007) sifat pasir yang cepat kering akan memudahkan proses pengangkatan bibit tanaman yang sudah cukup umur. Bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah pertumbuhan setek tanaman,
sedangkan arang batok kelapa yang bewarna hitam membuat absorbsi matahari akan lebih efektif dan sifat yang bufer (penyangga).
Media tanam yang sering digunakan untuk tanaman lidah mertua adalah campuran pasir dan kompos. Penelitian tentang berbagai jenis media tanam dengan menggunakan bahan tanam dari daun bagian pangkal dan bagian ujung untuk perkembangbiakan tanaman lidah mertua kuku bima tidak banyak dilakukan, untuk itu penulis telah melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh
Beberapa Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Setek Bahan Tanaman Sansevieria fischeri”.
1.2 Tujuan