• Tidak ada hasil yang ditemukan

RELIABILITAS RELIABILITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RELIABILITAS RELIABILITAS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RELIABILITAS

RELIABILITAS

(2)

Prinsip reliabilitas menyangkut pertanyaan, Prinsip reliabilitas menyangkut pertanyaan, sampai seberapa jauh pengukuran yang sampai seberapa jauh pengukuran yang dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dilakukan berulang-ulang terhadap subjek atau sekelompok subjek yang sama dalam atau sekelompok subjek yang sama dalam jangka waktu tertentu, memberikan hasil- jangka waktu tertentu, memberikan hasil- hasil yang relatif tidak mengalami hasil yang relatif tidak mengalami

perubahan?

perubahan?

(3)

Suatu alat ukur yang memiliki reliabilitas Suatu alat ukur yang memiliki reliabilitas sempurna, apabila hasil alat ukur tersebut sempurna, apabila hasil alat ukur tersebut bila dilakukan berkali-kali akan selalu bila dilakukan berkali-kali akan selalu menunjukkan hasil atau skor yang relatif menunjukkan hasil atau skor yang relatif sama (Masrun, 1982/1983; Kerlinger, sama (Masrun, 1982/1983; Kerlinger,

1990) 1990)

(4)

Prinsip reliabilitas menghendaki adanya Prinsip reliabilitas menghendaki adanya::

Keajekan (

Keajekan (consistencyconsistency)) Kemantapan (

Kemantapan (stabilitystability)) Keterpercayaan (

Keterpercayaan (dependabilitydependability)) Keterandalan (

Keterandalan (predictabilitypredictability)) Kejituan (

Kejituan (accuracyaccuracy))

(5)

Ada Ada dua dua pendekatan pendekatan yang yang dapat dapat digunakan untuk mengestimasi reliabilitas digunakan untuk mengestimasi reliabilitas 1. External Consistency ProcedureExternal Consistency Procedure

Prosedur ini diperoleh dengan (

Prosedur ini diperoleh dengan (aa) dua ) dua kali pengukuran terhadap sekelompok kali pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama dengan waktu yang subjek yang sama dengan waktu yang

berbeda; atau (

berbeda; atau (bb) membandingkan hasil ) membandingkan hasil pengukuran dua alat ukur paralel pengukuran dua alat ukur paralel (mengukur hal yang sama) yang (mengukur hal yang sama) yang dikenakan pada kelompok subjek yang dikenakan pada kelompok subjek yang

sama.

sama.

(6)

RELIABILITAS External Consistency Procedure External Consistency Procedure

Metode pengukuran prosedur eksternal Metode pengukuran prosedur eksternal konsistensi ini dikenal dengan:

konsistensi ini dikenal dengan:

a).a). Test-retest MethodTest-retest Method

b).b). Alternate Form Method, atau Parallel Alternate Form Method, atau Parallel

Form MethodForm Method

Koefisien Koefisien reliabilitas reliabilitas pada pada external external consistency procedure dapat dihitung consistency procedure dapat dihitung

dengan menggunakan

dengan menggunakan formula korelasi formula korelasi Product-Moment

Product-Moment dari Pearson. dari Pearson.

(7)

RELIABILITAS

2. 2. Internal Consistency ProcedureInternal Consistency Procedure

Prosedur pengukuran ini diperoleh Prosedur pengukuran ini diperoleh dengan melakukan sekali pengukuran dengan melakukan sekali pengukuran

dengan menggunakan satu alat ukur dengan menggunakan satu alat ukur

Metode pengukuran ini dikenal dengan Metode pengukuran ini dikenal dengan istilah

istilah Internal Consistency MethodInternal Consistency Method (Azwar, 1986); atau

(Azwar, 1986); atau One Shot MethodOne Shot Method, , atau

atau Single Trial MethodSingle Trial Method (Masrun, 1981) (Masrun, 1981)

Teknik untuk menghitung reliabilitas Teknik untuk menghitung reliabilitas internal consistency procedure dapat di- internal consistency procedure dapat di- gunakan beberapa cara, namun umum- gunakan beberapa cara, namun umum-

nya yang sering digunakan adalah, nya yang sering digunakan adalah,

(8)

RELIABILITAS Internal Consistency Procedure Internal Consistency Procedure

Formula Alpha-Cronbach Formula Alpha-Cronbach

Keterangan Keterangan::

= Koefisien Reliabilitas Alpha= Koefisien Reliabilitas Alpha kk = Jumlah Butir= Jumlah Butir

SS22XX = Varians Butir Soal= Varians Butir Soal SS22TotTot= Varians Total= Varians Total

) 1

1 (

2

2

Tot X

S S k

k

 

(9)

RELIABILITAS Internal Consistency Procedure Internal Consistency Procedure

Formula Analisis Varians-Hoyt Formula Analisis Varians-Hoyt

Keterangan Keterangan::

rrXX’XX’ = Koefisien Reliabilitas Hoyt= Koefisien Reliabilitas Hoyt

SS22ee = Varians Error (interaksi antara subjek dan= Varians Error (interaksi antara subjek dan butir soal)

butir soal)

SS22ss = Varians Skor Subjek (antar subjek)= Varians Skor Subjek (antar subjek)

2 2

'

1

s e

XX

S

r   S

(10)

RELIABILITAS Internal Consistency Procedure Internal Consistency Procedure

) 1 )(

1 (

)

( 2

2 2

2 2

  

k n

nk i n

X k

i Y Se

) 1 (

)

( 2

2

2

n

nk i k

Y Ss

(11)

RELIABILITAS Internal Consistency Procedure Internal Consistency Procedure

Keterangan Keterangan::

ii = Jumlah skor subjek pada satu butir = Jumlah skor subjek pada satu butir soal

soal

YY = Jumlah skor subjek pada seluruh = Jumlah skor subjek pada seluruh butir soal

butir soal

XX = Jumlah skor seluruh subjek pada = Jumlah skor seluruh subjek pada satu butir soal

satu butir soal

kk = Banyaknya butir soal= Banyaknya butir soal nn = Banyaknya subjek= Banyaknya subjek

(12)

RELIABILITAS

Interpretasi Reliabilitas Interpretasi Reliabilitas

 Hasil ukur reliabilitas dinyatakan dalam Hasil ukur reliabilitas dinyatakan dalam Koefisien Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas

 Untuk mengetahui tinggi rendahnya Untuk mengetahui tinggi rendahnya Koefisien reliabilitas, dapat dilakukan Koefisien reliabilitas, dapat dilakukan

dengan melihat tabel

dengan melihat tabel Critical Values of The Critical Values of The Pearson Product-Moment Corelation Pearson Product-Moment Corelation, ,

dalam taraf 0.05 atau 0.01 (df= N-2).

dalam taraf 0.05 atau 0.01 (df= N-2).

 Bila rBila rXX’XX’  r rtabeltabel dikatakan reliabel: dikatakan reliabel:

0.010.01 = Sangat Reliabel= Sangat Reliabel

0.050.05 = Reliabel= Reliabel

atau……..

atau……..

(13)

RELIABILITAS Interpretasi Reliabilitas Interpretasi Reliabilitas

…….pada umumnya, reliabilitas telah .pada umumnya, reliabilitas telah dianggap memuaskan bila koefisien dianggap memuaskan bila koefisien

mencapai minimal r

mencapai minimal rxx’xx’ = 0.900 (Azwar, = 0.900 (Azwar, 1999)

1999)

(14)

STANDARDISASI

STANDARDISASI

(15)

STANDARDISASI

Standardisasi alat ukur bertujuan Standardisasi alat ukur bertujuan supaya nantinya setiap responden supaya nantinya setiap responden yang dikenai alat ukur tersebut yang dikenai alat ukur tersebut mendapat perlakuan yang benar- mendapat perlakuan yang benar-

benar sama benar sama

……artinya nilai yang diperoleh artinya nilai yang diperoleh hanya mempunyai arti kalau hanya mempunyai arti kalau dibandingkan satu sama lain- dibandingkan satu sama lain- nya bila responden diperlaku- nya bila responden diperlaku-

kan sama.

kan sama.

(16)

STANDARDISASI

Hal-hal yang perlu distandardisasi Hal-hal yang perlu distandardisasi

adalah, adalah,

Materi alat ukur Materi alat ukur

…….bahan untuk membuat alat .bahan untuk membuat alat ukur, ukuran kertas, jenis ukur, ukuran kertas, jenis

huruf, kover buku….

huruf, kover buku….

Penyelenggaran tes Penyelenggaran tes

…….perlengkapan tes (meja, .perlengkapan tes (meja, kursi, penerangan, dsb), kursi, penerangan, dsb), situasi ruang, cara penyajian, situasi ruang, cara penyajian,

instruksi, waktu….

instruksi, waktu….

(17)

STANDARDISASI

Skoring alat ukur Skoring alat ukur

…..cara memberi skoring, bentuk cara memberi skoring, bentuk kunci jawaban, sistem skoring, kunci jawaban, sistem skoring,

katagorisasi/klasifikasi, …..

katagorisasi/klasifikasi, …..

Interpretasi hasil pengukuran Interpretasi hasil pengukuran

…….norma, .norma, cara/alur cara/alur dalam dalam melakukan interpretasi, kesim- melakukan interpretasi, kesim-

pulan, ….

pulan, ….

Referensi

Dokumen terkait

Sikap pada kategori positif menunjukkan bahwa responden turut mendukung dan ikut berpartisipasi dalam Gerakan Sekali Bilas yang dihimbau dalam tayangan iklan Molto Ultra Sekali

Indikator jaminan berada pada interpretasi tertinggi pada golongan tinggi, artinya responden memilih tingkat kualitas pelayanan pada Kantor Perpustakaan dan Arsip

Selain itu rnelalui praktik pengalaman kerja peserta juga diharapkan mampu menerapkan etika profesi, nilai-nilai, dan perilaku profesional pada saat menggunakan

Kelompok kasus adalah seluruh kasus kematian ibu yang terjadi pada tahun 2011, di Kabupaten Pati, kelompok kontrol adalah ibu yang berdomisili di desa yang sama dengan ibu

tiDak memiliki izin mendirikan Bangunan (imB), petugas seksi penataan kota (spk) kecamatan kebayoran Lama mengerahkan alat berat untuk menghancurkan bangunan miliaran rupiah

Penelitian ini bertujuan untuk mesajikan data kondisi ekonomi masyarakat Kecamatan Bogor Tengah dan Bogor Selatan secara spasial dengan menggunakan Peta

Hasil analisis uji t menunjukkan terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen sedangkan data uji F menunjukkan adanya pengaruh

Teori ini juga mengemukakan bahwa pemegang saham memberikan nilai lebih tinggi atas dividend yield dibandingkan capital gain yang diharapkan dari pertumbuhan harga saham