• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggabungan Dua Citra dengan Metode Compressive Sensing Menggunakan Matlab.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggabungan Dua Citra dengan Metode Compressive Sensing Menggunakan Matlab."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

i Universitas Kristen Maranatha

PENGGABUNGAN DUA CITRA DENGAN METODE

COMPRESSIVE SENSING MENGGUNAKAN MATLAB

Disusun oleh :

Glenn Yehezkiel Pratiknyo (1027027)

Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No. 65, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

E – mail : glenn_bazket@yahyoo.com

ABSTRAK

Tiap citra mengenai suatu kejadian atau obyek yang sama yang diambil dari sensor yang berbeda, memiliki karakteristik informasi yang berbeda pula. Untuk mendapatkan citra yang lebih baik, informasi-informasi tersebut dapat digabungkan menjadi satu buah citra yang memiliki kualitas lebih baik (lebih informatif) dari citra sebelumnya. Hal ini disebut sebagai fusi citra.

Pada Tugas Akhir ini, dibuat fusi citra pada citra digital menggunakan teknik

Compressive Sensing, yang bertujuan untuk mendapatkan citra fusi yang memiliki

kualitas informasi yang baik dari beberapa citra input, yang dicapai dengan mengambil sebagian sample menggunakan pola sampling “star – shaped”, tanpa

membutuhkan seluruh informasi dari citra input.

Hasil percobaan beberapa jumlah line sampling yang diuji dari, jumlah line

sampling yang bagus adalah 150 karena menghasilkan kualitas citra fusi terbaik

(2)

ABSTRACT

ii Universitas Kristen Maranatha FUSIONING TWO IMAGE WITH COMPRESSIVE SENSING METHOD

USING MATLAB

Composed by :

Glenn Yehezkiel Pratiknyo (1027027)

Department of Computer Engineering, Faculty of Engineering, Maranatha Christian University, Bandung, West Java, Indonesia

E – mail : glenn_bazket@yahoo.com

ABSTRACT

Each image of an event or the same object taken from different sensors, having different information characteristics. To get a better image, these information can be combined into a single image that has better quality (more informative) than the previous image. This is referred to as image fusion.

In this final project, image fusion in a digital image using Compressive Sensing technique is developed, which aims to get the fusion image with good quality information from multiple input image, which is achieved by taking some samples using "star - shaped" sampling pattern, without requiring all information of the input images.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI 2. 1. Pengertian Citra Digital ... 4

2. 2. Citra Grayscale ... 5

2. 3. Fusi Citra ... 7

2. 4. Compressed sensing ... 9

2. 5. Pola Sampling “Star-Shaped” ... 11

2. 6. Rekonstruksi Total Variation Minimalization ... 12

2. 7. Petrovic Transform ... 14

2. 8. Fourier Transform ... 17

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3. 1. Blok Diagram Proses Compressive Sensing Citra Masukan ... 22

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

Sampling ... 24

3. 4. Diagram Alir Proses Fusi ... 26

3. 5. Perancangan Graphic User Interface (GUI) ... 29

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS 4. 1. Prosedur Percobaan ... 33

4. 2. Data Pengamatan dan Analisis ... 34

4.2.1. Fusi Citra “Med A.bmp” dan “Med B.bmp”... 37

4.2.2. Fusi Citra “Head A.bmp” dan “Head B.bmp” ... 39

4.2.3. Fusi Citra “Pepsi A.bmp” dan “Pepsi B.bmp” ... 42

4.2.4. Fusi Citra “Clock A.bmp” dan “Clock B.bmp” ... 44

4.2.5. Fusi Citra “Vif A.bmp” dan “Vif B.bmp”... 46

4. 3. Analisis Data Secara Keseluruhan ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1. Kesimpulan ... 50

5. 2. Saran ... 51

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Pengukuran Compressive Sensing (CS) ... 11

Gambar 2.2 Pola Sampling “Star-Shaping” ... 12

Gambar 2.3 Grafik Skema Perbandingan IFT dan DFT ... 19

Gambar 2.4 Algoritma Cooky-Tukey ... 20

Gambar 2.5 Algoritma Sunde-Tukey ... 20

Gambar 3.1 Blok Diagram Proses Compressive Sensing Citra A ... 22

Gambar 3.2 Blok Diagram Proses Compressive Sensing Citra B ... 23

Gambar 3.3 Blok Diagram Proses Fusi ... 23

Gambar 3.4 Diagram Alir Proses Compressive Sensing dan Sampling ... 24

Gambar 3.5 Diagram Alir Proses Fusi ... 25

Gambar 3.6 Rancangan GUI ... 30

Gambar 4.1 Tampilan Rancangan Program GUI ... 33

Gambar 4.2 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Med A.bmp” dan “Med B.bmp” dengan Rasio Fusi 1. ... 38

Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Nilai Petrovic Metric Terhadap Jumlah Line Sampling Pada Fusi Citra “Head A.bmp” dan “Head B.bmp”. ... 40

Gambar 4.4 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Head A.bmp” dan “Head B.bmp” dengan Rasio Fusi 1. ... 42

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Petrovic Metric Terhadap Jumlah Line

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Atribut MATLAB pada perancangan perangkat lunak ... 30

Tabel 4.1 Karakteristik Citra Input ... 34

Tabel 4.2 Pola Sampling “Star-Shaped” ... 35 Tabel 4.3 Data Hasil Percobaan Fusi Citra “Med A.bmp” dan “Med B.bmp” . 37

Tabel 4.4 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Med A.bmp” dan “Med B.bmp” dengan

Rasio Fusi 1. ... 39

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba fusi citra “Head A.bmp” dan “Head B.bmp” ... 40

Tabel 4.6 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Head A.bmp” dan “Head B.bmp” dengan

Rasio Fusi 1 ... 41

Tabel 4.7 Data Hasil Percobaan Fusi Citra “Pepsi A.bmp” dan

“Pepsi B.bmp”. ... 42

Tabel 4.8 Hasil uji coba fusi citra “Pepsi A.bmp” dan “Pepsi B.bmp” dengan

rasio fusi 1. ... 43

Tabel 4.9 Data Hasil Percobaan Fusi Citra “Clock A.bmp” dan

“Clock B.bmp”... 44

Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Clock A.bmp” dan “Clock B.bmp”

dengan Rasio Fusi 1 ... 46

Tabel 4.11 Data Hasil Percobaan Fusi Citra “Vif A.bmp” dan “Vif B.bmp”. .. 47

Tabel 4.12 Hasil Uji Coba Fusi Citra “Vif A.bmp” dan “Vif B.bmp” dengan

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan dari Tugas Akhir ini.

1. 1. Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi semakin maju dan berkembang, sehingga

suatu obyek atau kejadian dapat diabadikan dalam bentuk sebuah gambar atau citra baik analog maupun digital. Namun, kualitas sebuah citra tergantung pada sensor yang digunakan untuk mendapatkan citra tersebut. Semakin baik sensor yang digunakan, semakin baik pula citra yang dihasilkan.

Tiap citra mengenai suatu kejadian atau obyek yang sama yang diambil dari sensor yang berbeda, memiliki karakteristik informasi yang berbeda pula. Untuk mendapatkan citra yang lebih baik, informasi-informasi tersebut dapat digabungkan menjadi satu buah citra yang memiliki kualitas lebih baik dari citra sebelumnya. Hal ini disebut sebagai fusi citra (Image Fusion). Salah satu teknik fusi citra adalah dengan teknik Compressive Sensing (CS).

Compressive Sensing (CS) merupakan teknik baru dalam proses sampling

data dan kompresi data. Metode ini memiliki kompleksitas komputasi yang lebih rendah daripada teknik kompresi sebelumnya yang menggunakan over sampling kemudian melakukan kompresi terhadap data yang telah di sampling. Dengan kata lain, Compressive Sensing (CS) dapat secara tepat melakukan kompresi tepat pada

sampling.

Fusi citra adalah kombinasi dari beberapa gambar menjadi gambar tunggal yang membantu persepsi visual manusia atau tugas-tugas pengolahan gambar

selanjutnya. Salah satu metode untuk mencapai fusi citra adalah dengan skema dekomposisi multiresolusi. Semua metode tersebut memerlukan informasi tentang gambar asli. Namun, Compressive Sensing (CS) menawarkan salah satu keunggulan utama yaitu dapat mengumpulkan sampel tanpa asumsi informasi sebelumnya tentang sinyal yang diamati, sehingga memotivasi penelitian pada

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha Penggabungan Dua Citra Dengan Metode Compressive Sensing Menggunakan MATLAB.

1. 2. Identifikasi Masalah

Bagaimana cara merealisasikan Penggabungan Dua Citra Dengan Metode

Compressive SensingMenggunakan MATLAB ?

1. 3. Tujuan

Merealisasikan Penggabungan Dua Citra Dengan Metode Compressive

SensingMenggunakan MATLAB.

1. 4. Pembatasan Masalah

1. Citra yang digunakan dalam proses fusi adalah citra grayscale berukuran 256x256 piksel dengan format “bmp”.

2. Citra dicuplik menggunakan pola sampling “star-shaped” dengan jumlah

line sampling sebanyak 25, 50, 75, 100, dan 150.

3. Kualitas citra hasil fusi diukur dengan penilaian obyektif berdasarkan kriteria Petrovic’s metric.

4. Realisasi software dibuat menggunakan bahasa pemograman MATLAB.

1. 5. Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :  BAB I : Pendahuluan

Merupakan bab yang menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan sistematika penulisan dari

Tugas Akhir ini.

BAB II : Landasan Teori

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen MaranathaBAB III : Perancangan Perangkat Lunak

Merupakan bab yang berisi penjelasan desain yang akan dilakukan untuk membuat software Penggabungan Dua Citra Dengan Metode

Compressive SensingMenggunakan MATLAB.  BAB IV : Data Pengamatan dan Analisis

Merupakan bab yang berisi data pengamatan yang diperoleh dari penelitian dan analisis yang diperoleh melalui Tugas Akhir ini.

BAB V : Kesimpulan dan Saran

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

50 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan analisis data

dari Tugas Akhir ini serta saran untuk pengembangan “Penggabungan Dua Citra

Dengan Metode Compressive SensingMenggunakan MATLAB”.

5. 1. Kesimpulan

Dari data hasil uji coba dan analisis yang dilakukan terkait dengan

pelaksanaan Tugas Akhir, dapat diambil kesimpulan :

1. Penggabungan Dua Citra Dengan Metode Compressive Sensing Menggunakan MATLAB berhasil direalisasikan dan dapat berfungsi dengan baik.

2. Jumlah line sampling dan rasio fusi yang digunakan mempengaruhi kualitas citra fusi, tetapi tidak mempengaruhi waktu yang digunakan selama proses.

3. Dari beberapa jumlah line sampling yang diuji, jumlah line sampling 150 merupakan jumlah line sampling yang paling bagus karena dapat menghasilkan kualitas citra fusi yang terbaik secara obyektif berdasarkan penilaian Petrovic Metric .

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha

5. 2. Saran

Untuk pengembangan selanjutnya, dapat dicoba menggunakan pola

sampling lain misalnya pola sampling “double star-shaped” sehingga hasil fusi citra akan lebih baik. Hal tersebut mungkin terjadi karena pola

(13)

DAFTAR PUSTAKA

52 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] E. Candµes and J. Romberg. l1-magic: “Recovery of sparse signal via

convex programming”. code package available at

http://www.l1-magic.org.

[2] J. K. Pant, W.-S. Lu, and A. Antoniou, “A New Algorithm for

Compressive Sensing Based on Total-Variation Norm,” University of Victoria, Victoria, British Columbia, Canada.

[3] T. Sutoyo. et al. 2009. “Teori Pengolahan Citra Digital”, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

[4] Omrin Tampubolon, “Compressed Sensing untuk Aplikasi Pengolahan

Citra,” Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh November,

Surabaya.

[5] T. Wan, N. Canagarajah, and A. Achim. “Compressive Image Fusion,” In Proc. IEEE Int. Conf. Image Process., pages 1308-1311, 2008.

[6] C.S. Xydeas and V. Petrovic, “Objective Image Fusion Performance Measure.”

[7]

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-8390-5105100103-Chapter1.pdf, diakses 11 Agustus 2014

[8] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31325/4/Chapter%20II.p

df, diakses 11 Agustus 2014

[9] http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16430/4/Chapter%20II.p

df, diakses 11 Agustus 2014

[10] http://en.wikipedia.org/wiki/Mean_opinion_score, diakses 11 Agustus

Referensi

Dokumen terkait

(2009).Manajemen Sumber Daya Mansusia, Konsep Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik, edisi kedua, cetakan pertama, Penerbit : Graha Ilmu, Jakarta.

1288 Bobok Tempel Seloharjo Pundong 02 BASUKI WARSINEM 25 01-07-1982 P K I. 1289 Bobok Tempel Seloharjo Pundong 02 BASUKI

mereka yang sedang tidur, yang mana kalian membuatkan mereka kesal hati dari mengingati Allah, dan kalian menjadi punca dalam memfitnah mereka, maka bertaubatlah kalian kepada

Dengan menawarkan gaji yang tinggi membuat para informan kemudian terbujuk untuk menerima tawaran pelaku dan akhirnya informan menjadi korban.. human trafficking

Tepatnya, ia mengemukakan tiga unsur dasar proses komunikasi, yaitu pembicara ( speaker ), pesan ( message ), dan pendengar ( listener ) (2005:134). Oleh karenanya, interaksi

Pengujian pada rangkaian jembatan H ini dilakukan dengan menghubungkan input rangkaian driver motor stepper ini dengan rangakaian mikrokontroler AT89S51 dan menghubungkan output

Sounding 1 berada pada jarak 30 m, titik ini diidentifikasi memiliki 4 jenis lapisan batuan yaitu Clay, Sandstone , Limestone ,

Niko nije bio duhovni otac Jovana Raškovića, pa ni Dobrica Ćosić - kaže Sanda Rašković- Ivić.. Ćosić nije Miloševića doživeo kao komunistu, već kao nacionalnog vođu Srba i