• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembinaan narapidana narkoba di rumah tahanan negara klas i Surakarta AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembinaan narapidana narkoba di rumah tahanan negara klas i Surakarta AWAL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I

SURAKARTA

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

WAHYU WIDYA ARTA NIM : E. 1107233

FAKULTAS HUKUM

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I

SURAKARTA

Oleh :

WAHYU WIDYA ARTA NIM : E. 1107233

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 2 April 2015

Disetujui untuk Dipertahankan

(3)

commit to user

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I

SURAKARTA

Oleh :

WAHYU WIDYA ARTA NIM : E. 1107233

Telah diterima dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:

Hari : Senin

Tanggal : 27 April 2015

Dewan Penguji :

1. Budi Setiyanto, S.H., M.H.

NIP. 19570610 198601 1 001 Ketua

……….

2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum.

NIP. 19601107 198601 1 001 Sekretaris

……….

3. Sabar Slamet, S.H., M.H.

NIP. 19560727 198601 1 001 Anggota

(4)

PERNYATAAN

Nama : Wahyu Widya Arta

NIM : E. 1107233

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul:

PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI RUMAH TAHANAN

NEGARA KLAS I SURAKARTA adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal

yang bukan karya saya dalam penulisan hukum ini diberi tanda citasi dan

ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan

saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa

pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan

hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 2 April 2015

Yang membuat pernyataan

(5)

commit to user

ABSTRAK

Wahyu Widya Arta. E. 1107233. 2015. PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I SURAKARTA. Fakultas Hukum UNS.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan prosedur pelaksanaan pembinaan Narapidana Narkoba dan upaya mengatasi kendala dalam pembinaan narapidana narkoba di Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian empiris bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan yaitu melalui wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data secara kualitatif dengan analisis model interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan terhadap narapidana kasus narkoba di Rutan Klas I Surakarta pada dasarnya hampir sama dengan pembinaan yang dilakukan terhadap narapidana untuk kasus kejahatan lainnya, mulai dari tahap penerimaan sampai dengan tahap pengeluaran. Meski demikian untuk narapidana kasus narkoba aktivitasnya terbatas pada blok dimana mereka tinggal dan dipisahkan dari narapidana kasus kejahatan lainnya. Hal ini ditujukan agar tidak mempengaruhi narapidana yang lain untuk mencoba atau memakai obat-obatan terlarang, sehingga mencegah tindak pidana/residivis baru. Narapidana kasus narkoba tidak ada program asimilasi karena dikuatirkan akan mempengaruhi orang-orang disekitarnya untuk sekedar mencoba atau memakai segala jenis obat-obatan terlarang. Faktor penghambat Pembinaan Narapidana Narkotika, terdiri dari : faktor penghambat internal, yaitu faktor yang berasal dari Rutan termasuk narapidana itu sendiri. Faktor penghambat internal dalam pembinaan narapidana meliputi: adanya Narapidana yang berlatar belakang penyalahguna narkotika (pecandu) di Rutan yang kondisi fisik dan mentalnya kurang mendukung untuk menjalani proses pembinaan; kurangnya kesadaran dari diri seorang narapidana akan pentingnya pembinaan; kurangnya Sumber daya manusia yang ahli dalam menangani narapidana narkotika; kurangnya sarana, prasarana dan infrastruktur pendukung guna menangani narapidana narkotika; kurang optimalnya pembinaan terhadap narapidana narkotika ditinjau dari waktu hukuman pidana penjara yang relatif singkat. Faktor penghambat eksternal dalam pembinaan narapidana meliputi faktor ekonomi dengan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini tentunya menjadi kendala tersendiri, dan dikhawatirkan warga binaan akan kembali menjadi penjual dan pemakai narkotika untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Selain itu faktor pendidikan yang minim tersebut menjadikan warga binaan kesulitan untuk mengaplikasikan pembinaan keterampilan yang diperoleh selama masa hukuman. Untuk itu perlu adanya pendidikan tambahan maupun melanjutkan pendidikan yang sebelumnya sempat berhenti karena menjalani hukuman.

(6)

ABSTRACT

Wahyu Widya Arta. E. 1107233. 2015. GUIDANCE PRISONERS OF DRUGS IN HOUSE STATE PRISONERS CLASS I Surakarta. Faculty of Law UNS.

The purpose of this study is to describe the procedures for implementing coaching Prisoners Drugs and efforts to overcome obstacles in the development of drug-using inmates in State Prison Class I Surakarta.

This study is a descriptive empirical research. The data used are primary data and secondary data. Data collection techniques were used, namely through interviews, and literature. Qualitative data analysis techniques with interactive model analysis.

The results showed that the development of the drug cases in the detention center inmates Class I Surakarta is basically similar to the training conducted on inmates to other criminal cases, starting from the reception to the expenditure stage. However to convict drug cases limited activity on the block where they lived and separated from other inmates crime. It is intended to affect the other inmates to try or use drugs, thereby preventing criminal acts / new recidivists. Inmates drug cases no assimilation program because of concern will affect the people around him to just try or use any kind of drugs. Inmates Development inhibiting factor Narcotics, consisting of: internal limiting factor, i.e. a factor derived from prisoner including prisoners themselves. Internal limiting factor in the development of inmates include: the presence of background Prisoners drug abusers (addicts) in detention which physical and mental condition unfavorable to undergo coaching process; lack of self-awareness of the importance of fostering an inmate; lack of skilled human resources in dealing with prisoners of narcotics; lack of infrastructure, facilities and supporting infrastructure to handle inmates narcotics; less optimal guidance to the inmates of narcotics in terms of time a sentence of imprisonment are relatively short. External inhibiting factor in the development of inmates include economic factors with fewer jobs available. This is certainly an obstacle, and it is feared inmates will return to sellers and users of narcotics to finance day-to-day life. In addition, the minimal educational factors make it difficult to apply the inmates coaching skills acquired during the penalty period. For that we need additional education or continuing education that previously was stopped during serving.

(7)

commit to user

MOTTO

Mengalah bukan berarti kalah tapi tak selamanya harus mengalah, maka peganglah dengan teguh pendirianmu apabila hati nuranimu mengatakan bahwa hal itu pantas untuk dipertahankan.

(Penulis)

Kegagalan adalah hal biasa. Kegagalan bukan berarti Tuhan menghukum-mu namun Tuhan hanya mengarahkanmu kembali.

(Penulis)

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali orang-orang yang khusuk

(QS Al-Baqarah:46)

Rasa syukur bisa mengubah hal negatif menjadi positif. Bersyukurlah atas kesulitan yang engkau hadapi sehingga kesulitan itu akan menjadi berkah bagi dirimu.

Diriku bukanlah orang yang sempurna, bukan juga orang yang ingin sempurna.

Aku hanya ingin menjadi orang yang bisa mengakui kesempurnaan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan

(8)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa

mendukung kuliah, memberikan doa dan

nasihat, semangat, cinta dan kasih

sayang serta kerja keras yang tak ternilai

harganya. Terima kasih atas doanya yang

tiada henti.

2. Keluargaku tersayang yang selalu ada

dan memberikan dukungan.

3. Seseorang yang setia menemani dan

selalu menyemangatiku, terima kasih

atas ketulusan dan kesabarannya

menghadapiku.

(9)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT., karena dengan rahmat

dan hidayah-Nya yang telah menyertai Penulis, sehingga penyusunan penulisan

hukum (skripsi) yang berjudul “PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI

RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I SURAKARTA.” dapat penulis

selesaikan dengan baik.

Penulisan Hukum ini merupakan rangkaian persyaratan dan tugas yang

harus dipenuhi guna mencapai gelar Sarjana Strata-1 pada Ilmu hukum Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dengan terselesaikannya Penulisan Hukum ini, Penulis mengucapkan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu

kelancaran dalam penyelesaian Penulisan Hukum ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan, selalu memberikan masukan, arahan dan

pengetahuan sehingga mempermudah penulis untuk menyelesaikan

Penulisan Hukum ini serta memberi semangat penulis.

3. Bapak Sabar Slamet, S.H. M.H., selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, memberi masukan, arahan dan pengetahuan

sehingga mempermudah penulis untuk menyelesaikan penulisan

hukum ini.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik

yang telah membimbing, memberi saran dan arahan selama penulis

kuliah di Fakultas Hukum UNS.

5. Pengelola Penulisan Hukum (PPH), yang telah membantu dalam

mengurus prosedur-prosedur skripsi mulai dari pengajuan judul,

(10)

6. Pimpinan dan Staf Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta yang telah

memberi data sebagai bahan penyusunan skripsi.

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah

membantu baik moril maupun material dalam Penulisan Hukum ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian hukum ini masih banyak

terdapat kekurangan baik dalam isi maupun bentuk penyajian. Untuk itu penulis

sangat mengharapkan adanya kritik yang membangun demi perbaikan penyusunan

penelitian hukum selanjutnya.

Akhir kata penulis penulis berharap semoga penelitian hukum ini dapat

memberikan sedikit sumbangan pengetahuan khususnya dalam upaya pembinaan

narapidana narkotika.

Surakarta, April 2015

(11)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

3. Pendekatan Penelitian... 7

4. Jenis dan Sumber data ... 7

5. Tehnik Pengumpulan Data ... 8

6. Teknik Analisis Data ... 9

(12)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ... 12

1. Teori-teori tentang Pembinaan Narapidana ... 12

2. Konseling dan Psikoterapi ... 19

3. Narapidana ... 20

4. Tinjauan Umum Tentang Narkotika ... 21

5. Teori Sistem Pembinaan Narapidana Narkotika ... 23

B. Kerangka Pemikiran ... 30

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34

B. Pembahasan ... 1. Pembinaan Narapidana Narkoba di Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta ... 49

2. Bentuk pembinaan narapidana narkoba di Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta ... 51

3. Kendala pelaksanaan pembinaan narapidana narkoba di Rumah Tahanan Negara Klas I Surakarta dan upaya pemecahannya. ... 63

BAB IV PENUTUP A. Simpulan ... 70

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(13)

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jenis Kelamin narapidana narkoba di Rutan Klas I Surakarta 48

Tabel 2 Tingkat pendidikan narapidana narkoba di Rutan Klas I

Surakarta ... 48

Tabel 3 Kelompok Usia narapidana narkoba di Rutan Klas I

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Teknik Analisis Data ... 22

Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 30

Gambar 3 Denah Lokasi Ruangan Rutan Klas I Surakarta ... 38

(15)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ... 75

Gambar

Tabel 1  Jenis Kelamin narapidana narkoba di Rutan Klas I Surakarta
Gambar 1  Teknik Analisis Data ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pola pembinaan kepribadian di Rutan Klas II B Kabanjahe ada 5, yaitu pembinaan kesadaraan beragama, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara serta kesadaran terhadap

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembinaan narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Raba Bima tidak berjalan dengan maksimal dan terjadi kendala yang

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwah strategi dakwah yang efektif dalam pembinaan akhlak narapidana di rumah tahanan negara (rutan) kelas II B Kabupaten Jeneponto adalah

Pembinaan tersebut mendapat respon yang baik dari penghuni Rutan Banyumas dan dianggap sebagai cara yang efektif untuk menyiapkan penghuni Rutan kembali ke tengah

Peneliti berusaha mengumpulkan informasi dari berbagai pihak terutama dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) berkaitan dengan pola pembinaan narapidana dalam upaya

Upaya-upaya yang dilakukan petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Binjai dalam mengatasi hambatan pembinaan narapidana narkotika. Upaya mengatasi Hambatan Faktor Internal

Efektivitas Pembinaan Narapidana di RUTAN Kelas II B Tanjung Pura Ditinjau dari Peraturan Perundang-undangan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Pola Pembinaan Narapidana Narkotika Di Rumah Tahanan Demak pada saat proses pembinaan bagi Narapidana Narkotika